Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab1. PIC pengumpul data unit kerja (instalasi Farmasi)
Pengumpul Data (PIC)
2. Penanggung jawab indikator yaitu Bidang Pelayanan
Medis
LEMBAR KERJA KEPATUHAN PENGGUNAAN FORMULARIUM
NAMA RUANGAN:
Tgl Ruangan No.RM Kepatuhan Nama obat yang tidak Ket.
Fornas sesuai
Sesuai Tidak
1 2 3 4 5 6 7
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja instalasi IBS
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Kepala Instalasi
Bedah Sentral
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Kepala Instalasi
Farmasi
LEMBAR KERJA KESALAHAN PENULISAN RESEP (CPO)
PPA
Asal Resep Jenis
Tgl No.RM PPA Ket.
(Poli/RI/IBS/IGD) Kesalahan KSM DPJP
Lain
1 2 3 4 5 6 7 8
5. Waktu Lapor Hasil Test Kritis Laboratorium
a. Judul Indikator Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium
b. Dasar Pengukuran □ Klinis, □ Manajemen, □ Keselamatan, □ PPI,
□ Trend Insiden, □ Jci Library Of Measures
c. Dimensi Mutu □ Efektifitas □ Efisiensi □ Aksesibilitas
□ Keselamatan □ Keadilan □ Focus pada Pasien
d. Tujuan Peningkatan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium
Mutu
e. Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu
yang diperlukan untuk memberikan jawaban kepada
dokter yang mengirim setelah keluar hasil pemeriksaan
dan mulai dibaca oleh Dokter/ Analis Laboratorium
sampai hasilnya diterima oleh dokter yang mengirim
(lisan atau tulisan)
Standar: harus diterima oleh dokter yang mengirim
dalam waktu kurang dari 30 (tiga puluh) menit baik
secara lisan maupun tulisan
Yang dimaksud dengan kritis adalah adalah hasil
pemeriksaan yang termasuk dalam kategori kritis yang
ditetapkan dengan kebijakan RS.
RED Category Condition adalah keadaan yang masuk
dalam kondisi kategori kritis atau yang memerlukan
penatalaksanaan segera
Waktu tunggu yang memanjang dapat berakibat:
•Menurunkan kepercayaan terhadap layanan
laboratorium
•Memperpanjang diagnosa dan terapi penderita
f. Jenis Indikator □ Struktur/lnput, □ Proses, □ Outcome,
□ Proses dan Outcome
g. Ukuran Indikator □ Rate Based, □ Waktu, □ Persentasi, □ Lainnya
h. Numerator (E) Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan
< 30 menit
i. Denominator (D) Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis
j. Target 100%
Kriteria
Inklusi Hasil kritis di Rawat Inap dan IGD
Eksklusi 1. Semua pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
laboratorium yang bukan Kritis dan tidak termasuk
k.
RED Category Condition;
2. Hasil pemeriksaan laboratorium patologi klinik kritis
yang sudah dapat dilihat oleh DPJP/perujuk melalui
sistem informasi dan sudah ditindaklanjuti.
l. Formula Numerator
x 100 %=… %
Denominator
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC pengumpul data di unit kerja (laboratorium)
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ka Bagian
Penunjang
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul Data Unit Kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ka Bag HukMas
2. Kelengkapan Rekam Medik pada saat Pelaksanaan Open dan Close Review Rekam
Medis
a. Judul Indikator Kelengkapan Rekam Medis pada saat Pelaksanaan Open
dan Close Review Rekam Medis
b. Dasar Pengukuran □ Klinis, □ Manajemen, □ Keselamatan, □ PPI,
□ Trend Insiden, □ Jci Library Of Measures
c. Dimensi Mutu □ Efektifitas □ Efisiensi □ Aksesibilitas
□ Keselamatan □ Keadilan □ Focus pada Pasien
d. Tujuan Peningkatan Tergambarnya tanggung jawab staf rekam medis di dalam
Mutu kelengkapan informasi rekam medis dan kesesuaian isi dari
rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku di
rekam medis.
e. Definisi Operasional Rekam medis yang lengkap (kuantitatif) adalah terisinya
semua item yang ada pada form rekam medis, bisa terbaca,
pembetulan kesalahan/koreksi, dan keabsahan (identifikasi
terhadap PPA berupa nama jelas dan tanda tangan).
Rekam medis yang sesuai (kualitatif) adalah pengisian
rekam medis dengan benar dan sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan dalam pendokumentasian rekam medis,
terdiri dari penulisan diagnose, penggunaan singkatan dan
simbol.
f. Jenis Indikator □ Struktur/lnput, □ Proses, □ Outcome,
□ Proses dan Outcome
g. Ukuran Indikator □ Rate Based, □ Waktu, □ Persentasi, □ Lainnya
h. Numerator (E) N1 = jumlah rekam medis yang lengkap saat dilakukan
open review di ruangan rawat inap
N2 = jumlah rekam medis yang lengkap saat dilakukan
close review di Instalasi Rekam Medis
i. Denominator (D) D1 = Jumlah seluruh rekam medis yang direview saat open
review
D2 = Jumlah seluruh rekam medis yang direview saat close
review
j. Target 100 %
Kriteria
k. Inklusi Dokumen rekam medis rawat inap
Eksklusi -
l. Formula Numerator
x 100 %=… %
Denominator
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul Data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ka Instalasi Rekam
medis
LEMBAR KERJA REVIEW REKAM MEDIS (OPEN DAN CLOSE REVIEW)
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC pengumpul data unit kerja (rawat jalan)
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator unit kerja masing-masing
3. Penanggung jawab indikator di tingkat rumah sakit yaitu
Ka Bidang Pelayanan medic
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Kepala Instalasi
Laboratorium
LEMBAR KERJA WAKTU TUNGGU PELAYANAN HASIL LAB PK, DL, KIMIA KLINIK
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator di masing-masing unit
kerja
3. Pengagung jawab indikator tingkat rumah sakit yaitu
Ka. Bidang Pelayanan Medik
LEMBAR KERJA EMERGENCY RESPON TIME
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ketua Komite Keselamatan
Pasien
KERTAS KERJA: PERSENTASE PELAKSANAAN PROSEDUR IDENTIFIKASI OLEH
PETUGAS KESEHATAN
Menerima
ian Darah
Intravena
Transfusi
Tanggal
Khusus
Cairan
Darah
M
Obat
Diet
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2. SKP 2. Persentase Pelaksanaan Komunikasi Efektif Verbal Atau Via Telpon Yang
Dilakukan Tbak dan Verifikasi dalam 1x24 Jam
a. Judul Indikator Persentase Pelaksanaan Komunikasi Efektif Verbal Atau
Via Telpon Yang Dilakukan Tbak dan Verifikasi dalam
1x24 Jam
b. Dasar Pengukuran □ Klinis, □ Manajemen, □ Keselamatan, □ PPI,
□ Trend Insiden, □ Jci Library Of Measures
c. Dimensi Mutu □ Efektifitas □ Efisiensi □ Aksesibilitas
□ Keselamatan □ Keadilan □ Focus pada Pasien
d. Tujuan Peningkatan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga
Mutu keselamatan pasien dengan prosedur Pelaksanaan
Komunikasi efektif verbal atau via telepon yang dilakukan
TBaK dan verifikasi dalam 1x24 jam
e. Definisi Operasional Komunikasi efektif adalah Penyampaian pesan dari satu
orang ke orang lain antar pemberi layanan pasien, baik
secara verbal atau via telepon secara jelas, singkat, tidak
membingungkan dengan menggunakan teknik SBAR.
Instruksi yang diterima oleh penerima instruksi dicatat
secara lengkap dalam catatan perkembangan pasien
terintegrasi, dibaca kembali dan dikonfirmasi ketepatan
instruksi yang diterima kemudian dibubuhkan stempel
TBaK dan tanda sign here dan mengingatkan kembali
untuk dilakukan verifikasi 1x24 jam oleh pemberi
instruksi. TBaK dilakukan ketika menerima instruksi
verbal/via telepon baik berupa order obat, hasil kritis,
ataupun order tindakan/pemeriksaan penunjang.
f. Jenis Indikator □ Struktur/lnput, □ Proses, □ Outcome,
□ Proses dan Outcome
g. Ukuran Indikator □ Rate Based, □ Waktu, □ Persentasi, □ Lainnya
h. Numerator (N) Jumlah instruksi verbal atau via telepon yang dilakukan
TBaK dan verifikasi 1x24 jam dalam sehari
i. Denominator (D) Jumlah instruksi verbal atau via telepon dalam 1 bulan
j. Target 100%
Kriteria
Inklusi Instruksi verbal/via telepon yang dilakukan oleh dokter
k.
dengan perawat
Eksklusi -
l. Formula Numerator
x 100 %=… %
Denominator
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data,
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ka TKPRS
KERTAS KERJA: PERSENTASE PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF VERBAL ATAU
VIA TELPON YANG DILAKUKAN TBaK DAN VERIKASI DALAM 1X24 JAM
Perawat
Verifikasi dalam yang
Stempel TBaK PPA
1x24 jam Melakukan
Tgl No.RM Ket
TBak
Nama
Ya Tdk Ya Tdk SMF
Dokter
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3. SKP 3 : Persentase Pelabelan Obat High Alert Pada Saat Dispensing Obat Dari Farmasi
Ke Unit Perawatan Pasien
a. Judul Indikator Persentase Pelabelan Obat High Alert Pada Saat
Dispensing Obat Dari Farmasi Ke Unit Perawatan Pasien
b. Dasar Pengukuran □ Klinis, □ Manajemen, □ Keselamatan, □ PPI,
□ Trend Insiden, □ Jci Library Of Measures
c. Dimensi Mutu □ Efektifitas □ Efisiensi □ Aksesibilitas
□ Keselamatan □ Keadilan □ Focus pada Pasien
d. Tujuan Peningkatan Tergambarnya upaya rumah sakit dalam menjaga keselamatan
Mutu pasien dengan prosedur pelabelan obat high alert dan LASA pada saat
dispensing obat dari farmasi ke unit perawatan pasien dan sebelum
diberikan kepada pasien
e. Definisi Operasional Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert medication) adalah
obat yang mengandung risiko yang meningkat bila kita salah
menggunakan dan dapat menimbulkan kerugian besar pada pasien
Obat yang perlu diwaspadai terdiri dari:
1. Obat resiko tinggi yang bila terjadi kesalahan / error dapat
menimbulkan kematian yaitu insulin, heparin, kemotherapi, obat
muscle relaksan, obat obatan kontras
2. Obat nama, kemasan, label dan kelihatan sama (LASA)
3. Elektrolit konsentrat misalnya Mg SO4, KCL, NaCL 3%,
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu tim PPRA
KERTAS KERJA: PERSENTASE PELABELAN OBAT HIGH ALERT / LASA
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu tim PPRA
KERTAS KERJA: PERSENTASE PELAKSANAAN PROSEDUR SITE MARKING
Pelaksanaan Site
Marking Sesuai PPA/Nama Instalasi
Tgl No.RM Diagnosa SMF Ket
Prosedur Operator / Ruang
Ya Tidak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
5. SKP 5 : Kepatuhan Cuci Tangan
a. Judul Indikator Kepatuhan Cuci Tangan
b. Dasar Pengukuran □ Klinis, □ Manajemen, □ Keselamatan, □ PPI,
□ Trend Insiden, □ Jci Library Of Measures
c. Dimensi Mutu □ Efektifitas □ Efisiensi □ Aksesibilitas
□ Keselamatan □ Keadilan □ Focus pada Pasien
d. Tujuan Peningkatan Terwujudnya layanan kesehatan yang berorientasi pada
Mutu standar keselamatan pasien untuk mengurangi risiko
infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
e. Definisi Operasional Kebersihan tangan (hand hygiene) adalah segala usaha
yang dilakukan untuk membersihkan kotoran yang secara
kasat mata terlihat dan pengangkatan mikroorganisme yang
tinggal sementara di tangan dengan menggunakan sabun
dan air mengalir (hand wash) atau dengan cairan berbasis
alkohol (handrub) dalam 6 langkah (WHO,2009)
Audit kebersihan tangan adalah prosedur penilaian
kepatuhan petugas melakukan kebersihan tangan sesuai 5
indikasi dari WHO yaitu sebelum kontak dengan pasien,
setelah kontak dengan pasien, sebelum melakukan tindakan
invasif dan aseptik, setelah kontak dengan cairan tubuh,
dan setelah kontak dengan lingkungan dengan menjalankan
6 tahap teknik melakukan kebersihan tangan.
Lima indikasi kebersihan tangan:
1. Sebelum kontak dengan pasien, yaitu sebelum masuk
ruangan perawatan pasien
2. Kontak dengan pasien meliputi menyentuh tubuh pasien,
baju atau pakaian
3. Prosedur aseptik contoh: tindakan transfusi, perawatan
luka, pemasangan kateter urin, suctioning, perawatan
daerah tindakan invasif
4. Tindakan invasif contohnya pemasangan kateter
intravena (vena pusat/ vena perifer), kateter arteri
5. Cairan tubuh pasien seperti muntah, darah, nanah, urin,
feces, produksi drain, dll
6. Menyentuh lingkungan meliputi: menyentuh tempat
tidur pasien, linen yang terpasang di tempat tidur, alat-
alat di sekitar pasien atau peralatan lain yang digunakan
pasien, kertas/lembar untuk menulis yang ada di sekitar
pasien
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja (IPCLN)
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Komite PPI
Catatan:
Rawat Jalan: kolom 3,4 dan 6
Rawat Inap: kolom 4,5 dan6
Jika jawaban ya hanya satu dianggap tidak lengkap/sesuai prosedur
p. Sampel
Wilayah pengamatan
q. Periode Pengumpulan □ Harian, □ Mingguan, □ Bulanan
Data
r. Periode Analisis dan □ Setiap Bulan, □ Setiap 3 Bulan, □ Setiap 6 Bulan,
Pelaporan Data □ Setiap Tahun
s. Penyajian Data
t. Penanggung Jawab 1. PIC Pengumpul data unit kerja
Pengumpul Data (PIC) 2. Penanggung jawab indikator yaitu Ka TKPRS
Screening Pengkajian
Pengkajian Edukasi
RJ (Pita Awal
Tanggal No.RM Ulang (RI) (RI/RJ) Ket
Kuning) (RJ/RI)
Y/T Y/T
Y/T Y/T
1 2 3 4 5 6 7