Anda di halaman 1dari 17

rema sejahtera group

konsep
ikigai &
QUARTER LIFE
CRISIS
Reza Malik Akbar, S.Psi
TAK KENAL MAKA
TAK SAYANG...
REZA MALIK AKBAR, S.PSI
- USIA 24 TAHUN
- PALU, SULAWESI TENGAH

Alumni S1 Universitas Islam Indonesia


Mahasiswa Magister Profesi Psikolog (Semester Akhir)
Candidate Clinical Psychologist
Freelance (Operator Perencanaan Daerah Donggala)
Tenaga IT DPRD Donggala
Founder Keluhkesah.co (Komuntitas Sosial)
Ceo Bincang Psikologi (Platform Digital & NGO)
Direktur Dikelola.id (LSM Lingkungan)
Ceo CIC Ent. ( Creative Media Consultant)
Ketua Yayasan Sintuvu Singgani
Direktur Utama CV Rema Sejahtera Group
Bidang 9 HIPMI Sulawesi Tengah

Apa itu ikigai?


Ikigai adalah konsep yang berisi nilai untuk menjelaskan
makna hidup dan kebahagiaan bagi seseorang. Secara
sederhana, Ikigai menjawab keresahan kalian pada
pertanyaan dasar “mengapa saya hidup?”.

生き甲斐
Istilah Ikigai ( ) berasal dari bahasa Jepang. “Iki”
berarti kehidupan, dan “Gai” berarti nilai.

Jadi Ikigai adalah tujuan, alasan, dan nilai hidup untuk


seseorang yang siap menghadapi hari. Konsep ini sudah
banyak diterapkan oleh warga Jepang dan menjadi rahasia
panjang umur mereka
konsep ikigai dapat diterapkan pada seseorang yang
mampu menjawab pertanyaan ini:

Apa yang kamu sukai?


Apa yang bisa kamu lakukan dengan baik?
Apakah kemampuan kamu itu layak mendapatkan
bayaran?
Apa yang dibutuhkan dunia / lingkungan dari kamu?

Pada tahu nggak sih Quarter


Life Crisis itu apa?
Definisi Quarter Life Crisis
Quarter life crisis adalah sebuah situasi yang
umumnya dialami oleh seseorang ketika menginjak
usia 20 tahunan. dalam hal ini akan terjadi krisis
pencarian jati diri yang banyak dialami orang pada
usia 20 sampai 30 tahun. Biasanya, krisis ini ditandai
dengan munculnya kebingungan, kebimbangan, dan
kekhawatiran akan kehidupan maupun masa depan.
noted.
Orang yang masih muda mungkin pernah merasa kehidupannya
berjalan begitu-gitu saja. Tak jarang mereka merasa hilang
arah dan tak punya tujuan hidup, apalagi ekspektasi
keluarga bertentangan dengan idealisme diri. Karier pun
mungkin tak berjalan semulus yang dibayangkan saat masa
kuliah. Jika Anda merasakan satu atau beberapa hal
tersebut, ada kemungkinan Anda tengah mengalami quarter
life crisis atau krisis seperempat abad.
Ciri-Ciri Quarter Life Crisis
1. Merasa insecure
2. Merasa tidak bahagia
3. Menyadari kehidupan
tidak selalu sempurna
4. Sering Merasa cemas
Penyebab Quarter Life Crisis
1. Banyaknya pilihan hidup
2. teman mencapai kesuksesan terlebih dahulu
3. takut mengambil keputusan
4. Mengalami masalah pekerjaan atau finansial
5. realita hidup
Cara Mengatasi Quarter Life
Crisis
1. Senantiasa bersyukur
2. menghindari lingkungan negatif
3. Mengurangi stress dengan melakukan hobi
4. bersabar menjalani proses diri
5. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain
6. mencintai dan mengapresiasi diri sendiri
Tuliskan rasa syukur dan
atau masalah yang Anda
alami dalam selembar
kertas atau buku setiap
harinya...
Saat kita mampu mencintai diri sendiri,
kita akan belajar menerima akan
kelebihan serta kekurangan yang ada
dalam diri kita. Hal tersebut membuat
kita bisa lebih bersyukur serta membuat
kita jauh lebih bahagia.
"Setiap masalah hadir bersama
solusinya. Kendalikan
pikiranmu untuk menemukan
jawabannya."
Jangan pernah takut untuk
memulai sesuatu dan selalu
berpikir positif atas proses
hidup kalian..
TERIMA KASIH
Nikmati saat kamu harus
menikmati setiap momen
kehidupan, dan bertahanlah saat
Mari berbincang!
keadaan mengharuskan kamu untuk HUBUNGI KAMI
bertahan.

REZA MALIK AKBAR,S.PSI


rezamalikakbar@gmail.com

NOMOR TELEPON
082338233706

SOSIAL MEDIA
@rzmlkakbr

Anda mungkin juga menyukai