Disusun oleh :
1. Fairuz Afidatunuha (20231003)
2. Putri Melyani (Nim)
3. Reina Sanchia Putriavisa (20231028)
i
HALAMAN PENGESAHAN
Menyetujui,
Dosen Pengampu Ketua,
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................2
2.1. Nitrogen Total..........................................................................................2
2.2. Titrasi Asam Basa....................................................................................2
2.3. Penentuan Nitrogen Total dengan Titrasi Asam Basa.............................2
BAB III METODOLOGI.........................................................................................4
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................5
BAB V PENUTUP..................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat menentukan chemical oxygen demand (COD) dalam air limbah
dengan refluks tertutup secara spektrofotometri.
2. Mahasiswa dapat menentukan nilai koefisien korelasi regresi linier (r), batas deteksi,
relative percent difference (%RPD), persen temu balik (%recovery), dan estimasi
ketidakpastian pengukuran pada penentuan COD.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Angka perbandingan yang rendah menunjukkan adanya zat yang bersifat racun bagi
bakteri. Jenis zat organik yang tidak atau dapat teroksidasi melalui test COD dan BOD.
Cara uji COD dapat dilakukan dengan metode refluks tertutup secara
spektrofotometri sesuai dengan SNI 6989.2:2009. Penentuan COD pada air limbah didasarkan
pada oksidasi senyawa organik dan anorganik, terutama organik dalam contoh uji dioksidasi
2
oleh Cr2O7-2 dalam refluks tertutup menghasilkan Cr3+. Jumlah oksidan yang dibutuhkan
dinyatakan dalam ekuivalen oksigen (O2 mg/L) diukur secara spektrofotometri sinar tampak.
Ion Cr2O72- kuat mengabsorpsi pada Panjang gelombang 420 nm dan Cr 3+ kuat mengabsorpsi
pada Panjang gelombang 600 nm.
Apabila nilai COD 100 mg/L sampai dengan 900 mg/L kenaikan Cr 3+ ditentukan
pada Panjang gelombang 600 nm. Contoh uji dengan nilai COD yang lebih tinggi, dilakukan
pengenceran terlebih dahulu sebelum pengujian. Jika nilai COD lebih kecil atau sama dengan
90 mg/L penurunan konsentrasi Cr2O72- ditentukan pada Panjang gelombang 420 nm.
2.2. Air Limbah
3
2.3.3 Pengendalian dan Jaminan Mutu
Catatan:
Dasar teori harus mencantumkan sitasi dari buku referensi atau jurnal
4
Gambar 2.1. Contoh judul gambar.
5
BAB III METODOLOGI
3.1 Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum adalah Spektrofotometer sinar tampak (400 nm
sampai dengan 700 nm), Kuvet, disgestion vessel lebih baik gunakan kultur tabung borosilikat
dengan ukuran 16 mm x 100 mm bertutup ulir atau alternatif lain, gunakan ampul borosilikat
dengan kapasitas 10 mL (Diameter 19 mm sampai dengan 20 mm), Pemanas dengan lubang-
lubang penyangga tabung (Heating Block), labu ukur 25,0 dan 100,0 mL, Pipet Ukur 1; 5; 10
dan 25 mL, gelas beaker 100; 250 dan 500 mL, pipet tetes, magnetic stirrer, kaca arloji,
spatula, dan Timbangan analitik.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah kalium dikromat (K2Cr2O7), perak sulfat
(Ag2SO4), merkuri sulfat (HgSO4), asam sulfat (H2SO4), dan kalium hydrogen phtalat.
3.3 Prosedur
6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Membahas hasil pengujian, yang meliputi prinsip penyiapan sampel, penyiapkan dan
standardisai larutan standar, titrasi, kesetaraan ekuivalen dan hasil. Pembahasan bukan
menjelaskan cara kerja
Contoh lain
4.1 Titrasi asam basa pada penentuan ammonia
4.1.1 Pembuatan dan standardisasi larutan standar HCl
4.1.2 Penentuan amonia dengan titrasi asam basa
4.2 Penentuan kalsium dengan titrasi kompleksometri
5.2.1. Pembuatan dan standardisasi larutan Na2EDTA
5.2.2. Penentuan kalsium dengan titrasi kompleksomatri
Catatan :
Rumus harus ditulis dalam bentuk equation
7
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan
5.2 Saran
Berdasarkan hasil dari praktikum yang telah dilaksanakan saran yang bisa disampaikan
kepada penulis antara lain:
1. Perlu
2. Perlu
8
DAFTAR PUSTAKA