Anda di halaman 1dari 17

PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI

DAN BIAYA PRODUK TERJUAL

MA. AL IHSAN NASUTION


BIAYA PRODUKSI
 Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan selama proses manufakturing atau
pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk
yang siap dipasarkan. Perhitungan biaya produksi ini
akan dilakukan mulai dari awal pengolahan, hingga
barang jadi atau setengah jadi.
UNSUR – UNSUR BIAYA PRODUKSI
 Bahan Baku Langsung (Direct Material)
 Tenaga Kerja Langsung (Direct Labour)
 Overhead Pabrik (Factory Overhead)
› Bahan Material Tidak Langsung (Indirect Material)
› Tenaga Kerja Tidak Langsung (Indirect Langsung)
› Biaya Overhead Lain
JENIS BIAYA PRODUKSI

 BIAYA TETAP (Fixed Cost)


 Biaya Variable (Variabel Cost)
 Biaya Rata-rata (Average Cost)
 Biaya Marjinal (Marginal Cost)
 Biaya Total
FUNGSI MENGHITUNG BIAYA
PRODUKSI
 MENENTUKAN HARGA JUAL
 MEMPERBAIKI KUALITAS BAHAN BAKU
 MEMPERBAIKI SUMBER BAHAN BAKU
 EFISIENSI DALAM PROSES PRODUKSI
 MEMBANTU MANAJEMEN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
BAHAN BAKU

SALDO AWAL BAHAN BAKU 5.000.-


PEMBELIAN BAHAN BAKU 10.000,- (+)
BAHAN BAKU SIAP DIGUNAKAN 15.000,-
SALDO AKHIR BAHAN BAKU 3.000,- (-)
BAHAN BAKU 12.000,-
BIAYA PRODUKSI

BAHAN BAKU YG DIGUNAKAN 12.000.-.


B. TENAGA KERJA LANGSUNG 6.000,-
B. OVERHEAD PRODUKSI 8.000,- (+)
TOTAL BIAYA PRODUKSI 26.000,-
HARGA POKOK PRODUKSI

TOTAL BIAYA PRODUKSI 26.000,-


SALDO AWAL PERSEDIAAN BARANG
DALAM PROSES PRODUKSI (DPP) 6.000,-(+)
BARANG DPP SIAP DIGUNAKAN 32.000,-
SALDO AKHIR PERSEDIAAN BARANG
DALAM PROSES PRODUKSI 4.000,-(-)
HARGA POKOK PRODUKSI 28.000,-
HARGA POKOK PENJUALAN

HARGA POKOK PRODUKSI 28.000.-


PERSEDIAN BARANG AWAL 9.000,-(+)
BARANG TERSEDIA UNTUK DIJUAL 37.000,-
PERSEDIAN BARANG AKHIR 10.000,-(-)
HARGA POKOK PENJUALAN 27.000,-
HARGA POKOK PRODUKSI
 Harga pokok sendiri yaitu jumlah pengeluaran serta
beban yang diterima oleh suatu perusahaan, baik
langsung atau tidak langsung.
 Jadi, harga pokok hanya dapat dihitung apabila
dilakukan klasifikasi terhadap biaya-biaya yang
dikeluarkan,
 Sedangkan produksi adalah biaya untuk mengolah
bahan baku menjadi suatu produk yang akan dijual,
dan produksi.
 Komponen HPP adalah Biaya Bahan Baku, Biaya
Tenaga Kerja dan Biaya Overhead Pabrik.
Biaya Tetap
No NAMA PERALATAN UMUR NILAI Penyusutan
1 Etalase 5 Tahun 2.500.000 41.667
2 Kompor dan Tabung Gas 5 Tahun 1.000.000 16.667
3 Mixer Kue 5 Tahun 1.500.000 25.000
4 Oven Kue 5 Tahun 2.000.000 33.333
5 Kuas 2 Tahun 5.000 208
6 Loyang 4 Tahun 120.000 2.857
7 Gilingan Adonan 4 Tahun 250.000 5.952
8 Cetakan Kue 2 Tahun 35.000 1.458
9 Wadah 4 Tahun 40.000 952
10 Meja 5 Tahun 500.000 8.333
11 Kursi 5 Tahun 500.000 8.333
12 Teplon 5 Tahun 80.000 1.333
13 Panci 5 Tahun 200.000 3.333
14 Pisau 4 Tahun 35.000 833
15 Toples 4 Tahun 45.000 1.071
16 Sendok 4 Tahun 20.000 476
17 Timba 4 Tahun 20.000 476
18 Nampan 4 Tahun 25.000 595
19 Serbet 2 Tahun 15.000 625
20 Pencetak 2 Tahun 25.000 1.042
21 Spanduk 2 Tahun 200.000 8.333
22 Tempat Sampah 2 Tahun 10.000 417
23 Peralatan Lain-lain 2 Tahun 25.000 1.042
Total Peralatan/Biaya Penyusutan (bulan) 9.150.000 164.339
Biaya Variabel
No BAHAN BAKU Qty @ Jumlah
1 Tepung Terigu 30 kg 7.200.000
240.000
2 Telur 300 Btr 600.000
2.000
3 Mentega 20 kg 300.000
15.000
4 Gula halus 30 kg 300.000
10.000
5 Kacang Tanah 30 kg 1.020.000
34.000
6 Coklat Bubuk 30 kg 1.350.000
45.000
7 Tepung Mazena 30 kg 960.000
32.000
8 Vanili bubuk 30 kg 855.000
28.500
9 Susu bubuk 30 kg 1.125.000
37.500
10 Cengkeh 30 kg 495.000
16.500
11 Keju 30 kg 495.000
16.500
12 Selai 30 kg 630.000
21.000
Kasus IKM Kue – Bolu Marmar

 IKM Makanan kue spesial menjual bolu


marmar yang setiap bulannya mampu
memproduksi satu hari sebanyak 20 loyang
dan hari kerja selama 1 bulan adalah 24 hari,
yang mana harga jual kepada konsumen
sebesar Rp. 35.000,- per kotak. Isi satu kotal
adalah satu loyang. Dalam hal ini dibutuhkan
biaya untuk memproduksi bolu marmar
tersebut adalah sebagai barikut :
Keuntungan yang diharapkan
TOTAL BIAYA
OPERASIONAL
Biaya Tetap + Variabel

17.951.33
164.339 + 17.787.000 = 9

Estimasi Penjualan

80 Toples X 15.000 = 1.200.000

36.000.00
30 hari X 1.200.000 = 0
TUJUAN PERHITUNGAN
HARGA POKOK PRODUKSI
 Perhitungan ini bertujuan untuk mendapatkan nilai suatu
barang dagangan atau jasa.
 Mendapatkan tempat penjualannya, Melalui harga pokok
produksi ini, kita akan lebih mudah menentukan nilai
jual dan memperkirakan keuntungan.
 Menilai efisiensi perusahaan digunakan menjadi dasar
penilaian penyusunan neraca yang menyangkut penilaian
terhadap aktiva.
 mengevaluasi hasil kerja sebagai pengawasan terhadap
efisiensi biaya, khususnya biaya produksi.
CARA MENGHITUNG
 Menghitung bahan baku yang dipergunakan
Saldo Awal BB + Pembelian – Saldo Akhir =Bahan Baku
 Menghitung biaya produksi
BB + B.Tenaga Kerja Langsung + B.O.P = Total Biaya Produksi
 Menentukan harga pokok produksi
TBP + Saldo Awal Persediaan barang dalam Proses Produksi – Saldo
Akhir Persediaan barang dalam proses produksi = HPP
 Menghitung harga pokok penjualan
HPP + Persedian barang awal – persediaan akhir = HP.Penjualan

Anda mungkin juga menyukai