Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PESANTREN Indonesia.

Pesantren tidak hanya berfungsi sebagai


lembaga pendidikan agama, tetapi juga sebagai
DAN PEMBERDAYAAN pusat pembentukan identitas dan nilai-nilai positif
GENERASI MUDA bagi generasi muda. Namun, penelitian yang
memfokuskan pada pengaruh pesantren dalam
membentuk identitas dan nilai-nilai positif masih
terbatas.Tujuan penelitian ini adalah untuk
Prita Putri Pristawati melakukan tinjauan menyeluruh tentang pengaruh
pesantren dalam membentuk identitas dan nilai-nilai
Jurusan Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas positif pada generasi muda. Metode penelitian yang
Tarbiyah dan Keguruan digunakan adalah studi literatur dan analisis konten
terhadap penelitian-penelitian yang relevan. Data
UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif dan
Email:pritaputri27@gmail.com interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pendidikan pesantren memiliki peran penting dalam
membentuk identitas generasi muda. Pesantren
menyediakan lingkungan yang mendukung proses
identifikasi diri, di mana para santri dapat
Abstract mengembangkan pemahaman tentang agama,
budaya, dan nilai-nilai yang melekat pada pesantren.
Pesantren education has long been an integral part Selain itu, pesantren juga mendorong
of the culture and education system in Indonesia. pengembangan nilai-nilai positif seperti disiplin,
Islamic boarding schools do not only function as tanggung jawab, kejujuran, dan kemandirian.
religious education institutions, but also as centers Pendidikan pesantren juga memberikan kesempatan
for identity formation and positive values for the bagi generasi muda untuk memperoleh pengalaman
younger generation. However, research focusing on sosial dan keterampilan interpersonal yang penting
the influence of Islamic boarding schools in shaping untuk kehidupan mereka di masyarakat. Melalui
identity and positive values is still limited. The aim kegiatan kelas, diskusi, dan interaksi dengan sesama
of this research is to conduct a thorough review of santri, generasi muda dapat membangun
the influence of Islamic boarding schools in shaping keterampilan komunikasi, toleransi, kerjasama, dan
positive identities and values in the younger empati.
generation. The research method used is literature
study and content analysis of relevant studies. The Kata Kunci: pendidikan pesantren, identitas, nilai-
collected data were analyzed descriptively and nilai positif, generasi muda, pengembangan
interpretively. The results of the study show that pendidikan.
Islamic boarding schools have an important role in
shaping the identity of the younger generation.
Islamic boarding schools provide an environment
that supports the process of self-identification,
where students can develop an understanding of
religion, culture, and values inherent in pesantren.
In addition, pesantren also encourage the PENDAHULUAN
development of positive values such as discipline,
responsibility, honesty and independence. Pesantren Pendidikan pesantren telah menjadi bagian
education also provides opportunities for young integral dari sistem pendidikan di Indonesia
people to gain social experience and interpersonal
skills that are important for their lives in society. selama berabad-abad. Pesantren, sebagai
Through class activities, discussions, and lembaga pendidikan agama Islam
interactions with fellow students, the younger
generation can build communication skills, tradisional, tidak hanya bertujuan untuk
tolerance, cooperation, and empathy. mentransfer pengetahuan agama kepada
Keywords: pesantren education, identity, positive generasi muda, tetapi juga memiliki peran
values, young generation, educational development. yang penting dalam membentuk identitas
dan nilai-nilai positif pada mereka.
Pesantren memiliki lingkungan yang khas,
Abstrak:
di mana santri (peserta didik pesantren)
Pendidikan pesantren telah lama menjadi bagian
diberikan kesempatan untuk belajar agama,
integral dari budaya dan sistem pendidikan di

1
budaya, serta nilai-nilai yang melekat pada membentuk identitas dan nilai-nilai positif
tradisi pesantren. Pesantren telah menjadi pada generasi muda. Hasil penelitian ini
wadah bagi generasi muda untuk dapat memberikan kontribusi dalam
memperdalam pemahaman mereka tentang pengembangan strategi dan kebijakan
ajaran agama, membangun kesadaran pendidikan yang lebih baik di pesantren,
identitas agama, dan menginternalisasi serta memberikan panduan bagi lembaga
nilai-nilai yang dijunjung tinggi dalam pendidikan lainnya dalam mengoptimalkan
Islam. Selain itu, pesantren juga peran mereka dalam membentuk karakter
memberikan pengalaman sosial yang dan nilai-nilai positif pada generasi muda.
berharga bagi santri, membantu mereka Penelitian ini relevan dalam konteks
mengembangkan keterampilan perkembangan pendidikan di Indonesia
interpersonal, kepemimpinan, serta yang semakin kompleks, di mana pesantren
tanggung jawab sosial yang penting dalam sebagai lembaga pendidikan alternatif
kehidupan mereka di masyarakat. Namun, memiliki peran yang krusial dalam
meskipun peran penting pesantren dalam melengkapi sistem pendidikan nasional.
membentuk identitas dan nilai-nilai positif Dengan memahami pengaruh pesantren
pada generasi muda, masih terdapat dalam membentuk identitas dan nilai-nilai
keterbatasan penelitian yang secara khusus positif pada generasi muda, kita dapat
menggali pengaruh pesantren dalam hal ini. memperkuat peran pesantren sebagai
Oleh karena itu, penelitian yang berfokus lembaga yang memainkan peran penting
pada fenomena ini menjadi penting untuk dalam mengembangkan
melengkapi pemahaman kita tentang
kontribusi pendidikan pesantren dalam
membentuk generasi muda yang
berkarakter.
Dalam konteks tersebut, tujuan dari
PEMBAHASAN
penelitian ini adalah untuk melakukan
tinjauan menyeluruh tentang pengaruh A. Identitas agama dan pendidikan
pesantren dalam membentuk identitas dan pesantren
nilai-nilai positif pada generasi muda. Pendidikan pesantren memiliki
Penelitian ini akan menggali berbagai peran yang signifikan dalam
aspek pendidikan pesantren yang memperkuat identitas agama pada
berkontribusi dalam membentuk identitas generasi muda. Melalui proses
agama, budaya, serta nilai-nilai yang positif pendidikan yang berpusat pada
pada generasi muda. Selain itu, penelitian ajaran agama Islam, pesantren
ini juga akan melihat dampak dari membantu santri dalam
pengalaman pesantren terhadap kualitas membangun pemahaman yang lebih
kepribadian, pemikiran kritis, dan mendalam tentang keyakinan
keterampilan sosial generasi muda. Melalui agama, nilai-nilai moral, dan
penelitian ini, diharapkan akan terungkap praktek keagamaan. Menurut
pemahaman yang lebih mendalam tentang Arifin mengemukakan bahwa
peran pesantren sebagai lembaga pendidikan pesantren memberikan
pendidikan yang berpengaruh dalam lingkungan yang mendukung

2
eksplorasi dan pengembangan beberapa aspek mengenai identitas
pemahaman agama yang lebih budaya dan pendidikan pesantren:
dalam. Para santri diajak untuk 1) Budaya Islam: Pendidikan
mempelajari kitab suci Al-Qur'an, pesantren merupakan pusat
memahami nilai-nilai Islam, dan pembelajaran dan pemahaman
mempraktikkan ibadah dengan ajaran agama Islam. Santri di
sungguh-sungguh. Hal ini dalam pesantren tidak hanya
membantu santri untuk memperkuat belajar tentang aspek
identitas keagamaan mereka. keagamaan, tetapi juga
Pendekatan pendidikan pesantren memperdalam pemahaman
yang berfokus pada ajaran agama mengenai budaya Islam,
Islam memungkinkan santri untuk termasuk tradisi, adat istiadat,
memahami dan menginternalisasi dan nilai-nilai yang terkait
nilai-nilai agama secara holistik. dengan kehidupan Muslim.
Melalui proses ini, santri tidak Identitas budaya Islam yang
hanya memperoleh pemahaman ditanamkan dalam pendidikan
tentang ritual-ritual keagamaan, pesantren berperan penting
tetapi juga memahami konsep- dalam membentuk kepribadian
konsep moral dan etika yang dan identitas santri.2
diajarkan oleh agama Islam.1 Hal ini
membantu santri dalam membentuk 2) Bahasa Arab: Bahasa Arab
identitas yang kuat sebagai muslim merupakan bahasa utama dalam
yang taat dan memiliki pemahaman pendidikan pesantren. Santri
yang mendalam tentang ajaran diajarkan untuk mempelajari
agama mereka. Selain itu, dan menggunakan bahasa Arab
pendidikan pesantren juga dalam kegiatan sehari-hari,
memberikan kesempatan bagi santri seperti dalam pembacaan Al-
untuk mengembangkan hubungan Qur'an, pengajaran, dan
yang erat antara identitas agama dan komunikasi antar santri.
pendidikan pesantren. Dalam Penggunaan bahasa Arab ini
lingkungan pesantren, santri tidak hanya sebagai alat
diajarkan untuk menerapkan nilai- komunikasi, tetapi juga sebagai
nilai agama dalam kehidupan bagian dari identitas budaya
sehari-hari mereka. Dengan pesantren.
demikian, identitas agama menjadi
bagian yang integral dalam 3) Tradisi Pesantren: Pendidikan
pengalaman pendidikan pesantren pesantren memiliki tradisi yang
dan memainkan peran penting khas dan menjadi bagian dari
dalam membentuk identitas identitas budaya pesantren.
individu. Berikut ini adalah Tradisi seperti penggunaan

1
Arifin, M. S.. The Role of Islamic Boarding 2
Hidayat, A., & Taufiqurrohman, T. Pesantren,
Schools in Character Education in the Digital Era. Identity Politics, and Religious Freedom in
Indonesian Journal of Educational Research and Indonesia. Journal of Indonesian Islam,(2021)
Review.(2020) 2(2), 51-60. 13(1), 1-32

3
seragam khas pesantren, B. Identitas Budaya dan Pendidikan
kegiatan keagamaan seperti Pesantren
pengajian, dzikir, dan shalat Pendidikan pesantren juga memiliki
berjamaah, serta kegiatan sosial peran dalam membentuk identitas
dan pengabdian kepada budaya pada generasi muda.
masyarakat menjadi ciri khas Pesantren merupakan lembaga
dari identitas budaya pesantren3 pendidikan yang tidak hanya
berfokus pada aspek agama, tetapi
4) Kearifan Lokal: Meskipun juga memegang peranan penting
pendidikan pesantren dalam mempertahankan dan
didasarkan pada ajaran agama mengembangkan nilai-nilai budaya
Islam, pendidikan pesantren yang terkait dengan Islam. Menurut
juga mencerminkan kearifan Hidayat dan Taufiqurrohman
lokal budaya masyarakat sekitar mengemukakan bahwa pesantren
pesantren. Pendidikan pesantren memainkan peran penting dalam
di berbagai daerah di Indonesia memelihara tradisi-tradisi Islami
memiliki kekhasan budaya dan mengajarkan adab (etika) Islam
setempat, seperti tarian, lagu, kepada santri. Santri diajarkan
adat istiadat, dan tradisi tentang nilai-nilai moral, etika
keagamaan yang menjadi berinteraksi dengan sesama, serta
bagian dari identitas budaya norma-norma sosial yang
pesantren tersebut. berhubungan dengan budaya Islam.
Mereka juga mempelajari bahasa
5) Interaksi Antar budaya: Arab, yang menjadi bahasa penting
Pendidikan pesantren juga dalam tradisi keilmuan
memberikan kesempatan bagi Islam.Pesantren memberikan
santri untuk berinteraksi dengan lingkungan yang mendukung santri
santri dari berbagai latar dalam mempelajari dan
belakang budaya dan suku. mempraktikkan adab-adab Islami
Dalam lingkungan pesantren, serta nilai-nilai budaya yang terkait
santri dapat saling berbagi dengan agama Islam4. Hal ini
pengalaman, memahami membantu santri dalam
perbedaan, dan menjalin membangun identitas budaya yang
hubungan yang menghargai kuat, yang melekat pada ajaran
keberagaman budaya. Hal ini agama dan tradisi-tradisi Islami.
membantu membentuk identitas Identitas budaya yang diperoleh
budaya yang inklusif dan melalui pendidikan pesantren
toleran pada santri. menjadi landasan penting dalam
membentuk jati diri santri dan
mengkonsolidasikan nilai-nilai

3
Widiyanto, M. N. Pendidikan Pesantren dan 4
Hidayat, R., & Taufiqurrohman, M. Pesantren
Tradisi Keilmuan di Pondok Pesantren Salaf. Ulul and Character Education in Indonesia. Ulumuna,
Albab: Jurnal Studi Islam,(2020) 21(2), 105-132 (2019)23(2), 268-287.

4
budaya Islam dalam kehidupan 2) Bahasa Arab: Bahasa Arab
sehari-hari mereka. Dalam konteks merupakan bahasa utama dalam
pendidikan pesantren, identitas pendidikan pesantren. Santri
budaya yang terbentuk tidak hanya diajarkan untuk mempelajari
mencakup aspek-aspek agama dan dan menggunakan bahasa Arab
keagamaan, tetapi juga melibatkan dalam kegiatan sehari-hari,
budaya lokal yang terkait dengan seperti dalam pembacaan Al-
tradisi-tradisi Islami. Pesantren Qur'an, pengajaran, dan
menjaga tradisi-tradisi budaya yang komunikasi antar santri.
melekat pada pendidikan pesantren Penggunaan bahasa Arab ini
dan mendorong santri untuk tidak hanya sebagai alat
menghargai serta menjaga warisan komunikasi, tetapi juga sebagai
budaya tersebut. Dengan demikian, bagian dari identitas budaya
pendidikan pesantren tidak hanya pesantren.
menjadi sarana pembentukan
identitas agama, tetapi juga menjadi 3) Tradisi Pesantren: Pendidikan
wahana penting dalam memperkuat pesantren memiliki tradisi yang
identitas budaya pada generasi khas dan menjadi bagian dari
muda. Berikut ini adalah beberapa identitas budaya pesantren.
aspek mengenai identitas budaya Tradisi seperti penggunaan
dan pendidikan pesantren: seragam khas pesantren,
kegiatan keagamaan seperti
1) Budaya Islam: Pendidikan pengajian, dzikir, dan shalat
pesantren merupakan pusat berjamaah, serta kegiatan sosial
pembelajaran dan pemahaman dan pengabdian kepada
ajaran agama Islam. Santri di masyarakat menjadi ciri khas
dalam pesantren tidak hanya dari identitas budaya pesantren.
belajar tentang aspek
keagamaan, tetapi juga 4) Kearifan Lokal: Meskipun
memperdalam pemahaman pendidikan pesantren
mengenai budaya Islam, didasarkan pada ajaran agama
termasuk tradisi, adat istiadat, Islam, pendidikan pesantren
dan nilai-nilai yang terkait juga mencerminkan kearifan
dengan kehidupan Muslim. lokal budaya masyarakat sekitar
Identitas budaya Islam yang pesantren.5 Pendidikan
ditanamkan dalam pendidikan pesantren di berbagai daerah di
pesantren berperan penting Indonesia memiliki kekhasan
dalam membentuk kepribadian budaya setempat, seperti tarian,
dan identitas santri. lagu, adat istiadat, dan tradisi
keagamaan yang menjadi

5
Widiyanto, M. N.Pendidikan Pesantren dan
Tradisi Keilmuan di Pondok Pesantren Salaf. Ulul
Albab: Jurnal Studi Islam,(2020) 21(2), 105-132.

5
bagian dari identitas budaya serta mematuhi aturan-aturan
pesantren tersebut. pesantren. Hal ini membantu santri
dalam membentuk pola pikir dan
5) Interaksi Antarbudaya: perilaku yang positif. Pendidikan
Pendidikan pesantren juga pesantren juga mengajarkan nilai-
memberikan kesempatan bagi nilai moral dan etika agama Islam
santri untuk berinteraksi dengan kepada santri. Mereka diajarkan
santri dari berbagai latar tentang pentingnya menjaga
belakang budaya dan suku. integritas, kejujuran, dan
Dalam lingkungan pesantren, keteladanan dalam berperilaku.
santri dapat saling berbagi Santri juga diajarkan untuk
pengalaman, memahami bertanggung jawab atas tindakan
perbedaan, dan menjalin dan keputusan mereka serta
hubungan yang menghargai mengembangkan sikap rendah hati
keberagaman budaya. Hal ini dan kesabaran dalam menghadapi
membantu membentuk identitas tantangan.6 pesantren memberikan
budaya yang inklusif dan perhatian yang serius terhadap
toleran pada santri. pembinaan karakter santri. Selain
kurikulum akademik, pesantren
memberikan pelatihan dan
C. Nilai-nilai Positif dan Pendidikan pembinaan untuk mengembangkan
Pesantren kemampuan kepemimpinan,
Pendidikan pesantren berperan keterampilan sosial, dan kerja sama
penting dalam membentuk nilai- tim. Santri diajarkan untuk
nilai positif pada generasi muda. berkomunikasi dengan baik,
Melalui pendidikan yang menghargai perbedaan, dan menjadi
berlandaskan ajaran agama Islam, individu yang inklusif dan empatik.
pesantren mendorong Berikut ini adalah beberapa nilai-
pengembangan nilai-nilai seperti nilai positif yang seringkali
disiplin, tanggung jawab, ditanamkan dan dipraktikkan dalam
kesederhanaan, dan kesabaran pada pendidikan pesantren:
santri. Menurut Kusumaningrum
menemukan bahwa pendidikan 1) Kedisiplinan: Pendidikan
pesantren memiliki kurikulum yang pesantren mendorong santri
ketat dan aturan-aturan yang diikuti untuk mengembangkan
oleh santri. Santri diajarkan untuk kedisiplinan dalam berbagai
mengatur waktu dengan baik, aspek kehidupan7. Melalui
menjalani kehidupan sederhana, aturan dan rutinitas harian yang

6
Kusumaningrum, D. Empowering Female 8
Al-Khayyat, R. A., & Al-Zyoud, S. N. The Impact
Students in Pesantren Education: A Case Study of of Islamic Education in Developing Positive Values
Pesantren Modern in Central Java, Indonesia. among Secondary School Students in Jordan.
Journal of Gender and Social Issues,(2021) 2(1), 1- International Journal of Instruction,(2020) 13(2),
11. 1087-1104

6
ketat, santri diajarkan untuk ajaran agama Islam, dan
menghargai waktu, menjaga ketaqwaan kepada Allah
ketertiban, dan mematuhi tata menjadi nilai yang mendasar
tertib pesantren. Kedisiplinan dalam pendidikan ini. Santri
ini memberikan dasar yang kuat diajarkan untuk menjalankan
dalam membentuk sikap ibadah dengan sungguh-
tanggung jawab dan ketelitian. sungguh, memperdalam
pemahaman tentang agama, dan
2) Kemandirian: Pendidikan menginternalisasi nilai-nilai
pesantren mendorong santri moral dan etika agama Islam9.
untuk menjadi mandiri dalam Ketaqwaan ini membentuk
mengurus diri sendiri dan dasar moral yang kuat dalam
mengambil tanggung jawab atas kehidupan santri.
tindakan mereka. Santri
diajarkan untuk mengatur 5) Solidaritas: Pendidikan
waktu, melakukan tugas-tugas pesantren mendorong santri
harian, dan mengambil untuk hidup dalam kebersamaan
keputusan yang baik. Dengan dan saling tolong menolong.
adanya pengalaman ini, santri Santri diajarkan untuk
mengembangkan kemandirian menghormati dan menghargai
yang berguna dalam kehidupan sesama, bekerja sama dalam
sehari-hari dan masa depan kegiatan kelompok, dan
mereka. membantu sesama dalam
mengatasi kesulitan. Solidaritas
3) Kebersahajaan: Pendidikan ini membentuk sikap inklusif
pesantren juga mendorong dan kemampuan bekerja dalam
santri untuk hidup dengan tim.
sederhana dan tidak
berlebihan . Santri diajarkan
8
D. Tantangan dalam Implementasi
untuk menghargai apa yang Pendidikan Pesantren
mereka miliki, menjaga sikap Pendidikan pesantren, meskipun
rendah hati, dan tidak terlalu memiliki peran penting dalam
tergantung pada materi. membentuk identitas dan nilai-nilai
Kebersahajaan ini membantu positif pada generasi muda, juga
santri dalam mengembangkan dihadapkan pada sejumlah
sikap rendah hati, empati, dan tantangan yang perlu diatasi untuk
kemampuan bersyukur. memastikan keberhasilan

4) Ketaqwaan: Pendidikan
pesantren didasarkan pada

8
Yaqin, A. (2020). The Values Education in 9
Siroj, M. F. Pesantren Education in Indonesia:
Pesantren Nurul Islam: An Ethnographic Study. Challenges and Opportunities. Jurnal Ilmu Sosial
Jurnal Pendidikan Agama Islam Ta'dib, 16(1), 37- dan Ilmu Politik,(2017) 20(3),
58.

7
implementasinya.10 Berikut ini pengembangan kurikulum.
adalah beberapa tantangan yang Adanya kebutuhan untuk
sering dihadapi dalam implementasi mengintegrasikan
pendidikan pesantren: pendidikan agama dengan
1) Tantangan Infrastruktur: pendidikan umum dan
Pendidikan pesantren mengembangkan kurikulum
seringkali dihadapkan pada yang lebih holistik menjadi
keterbatasan infrastruktur tantangan yang perlu
yang memadai. Fasilitas diatasi. Perlu ada
pendidikan yang terbatas, penyesuaian agar pesantren
kurangnya sarana dan dapat memberikan
prasarana yang memadai, pendidikan yang mencakup
serta akses terbatas terhadap aspek akademik,
teknologi menjadi tantangan keagamaan, dan
yang perlu diatasi agar keterampilan yang relevan
pendidikan pesantren dapat dengan tuntutan zaman.
memberikan pengalaman 4) Tantangan Pengembangan
pembelajaran yang optimal Sumber Daya Manusia:
kepada santri. Tantangan lainnya adalah
2) Tantangan Kualitas pengembangan sumber daya
Pendidikan: manusia yang berkualitas,
Meskipun pendidikan termasuk para pendidik dan
pesantren telah melahirkan tenaga kependidikan di
banyak tokoh dan sarjana pesantren. Diperlukan
terkemuka, tantangan dalam peningkatan pendidikan dan
meningkatkan kualitas pelatihan bagi para pendidik
pendidikan pesantren masih agar mereka dapat
ada. Diperlukan upaya memberikan pengajaran
untuk terus meningkatkan yang efektif dan relevan
kualitas kurikulum, metode dengan kebutuhan santri.
pengajaran, dan keahlian Selain itu, perlu pula
pendidik agar pendidikan pengembangan manajemen
pesantren tetap relevan pesantren yang baik untuk
dengan kebutuhan dan mendukung pengelolaan
perkembangan zaman.11 pendidikan pesantren secara
3) Tantangan Pengembangan efisien.
Kurikulum: 5) Tantangan Pembiayaan
Pendidikan pesantren Pembiayaan merupakan
seringkali dianggap tantangan penting dalam
konservatif dalam hal implementasi pendidikan

10
Ali, A., & Al-Rodhan, N. R Traditional Islamic 11
Aziz, A., & Rizqi, A. Challenges of Islamic
Education in the Modern World: A Comparative Boarding Schools in Indonesia: A Comparative
Study. Journal of Education and Learning,(2016) Study. Indonesian Journal of Islam and Muslim
5(2), 133-144. Societies, (2021)11(1).

8
pesantren. Pesantren sering nilai budaya Islam dalam
menghadapi keterbatasan kehidupan sehari-hari
dana untuk memenuhi mereka.
kebutuhan operasional, 3. Pendidikan pesantren
pembangunan, dan berperan penting dalam
pemeliharaan infrastruktur. membentuk nilai-nilai
Diperlukan sumber daya positif pada generasi muda.
keuangan yang cukup untuk Melalui kurikulum yang
menjaga keberlanjutan dan ketat, aturan-aturan yang
pengembangan pendidikan diikuti, dan pembinaan
pesantren karakter, pendidikan
pesantren membantu santri
dalam mengembangkan
nilai-nilai seperti disiplin,
KESIMPULAN tanggung jawab,
kesederhanaan, dan
1. Pendidikan pesantren kesabaran. Nilai-nilai ini
berperan dalam menjadi pondasi yang kuat
memperkuat identitas dalam membentuk karakter
agama pada generasi muda. generasi muda yang
Melalui pemahaman yang bertanggung jawab, jujur,
mendalam tentang ajaran dan mandiri.
agama Islam, pesantren 4. Beberapa tantangan yang
membantu santri dalam sering dihadapi dalam
membangun identitas implementasi pendidikan
keagamaan yang kuat dan pesantren: a). Tantangan
memiliki pemahaman yang Infrastruktur b). Tantangan
mendalam tentang ajaran Kualitas Pendidikan c).
agama mereka. Tantangan Pengembangan
2. Pendidikan pesantren Kurikulum d). Tantangan
berperan dalam membentuk Pengembangan Sumber
identitas budaya pada Daya Manusia e). Tantangan
generasi muda. Pesantren Pembiayaan
memelihara tradisi-tradisi
Islami dan mengajarkan
adab (etika) Islam serta DAFTAR RUJUKAN
bahasa Arab kepada santri.
Identitas budaya yang Arifin, M. S. (2020). The Role of
terbentuk melalui Islamic Boarding Schools in
pendidikan pesantren Character Education in the
menjadi landasan penting Digital Era. Indonesian
Journal of Educational
dalam membentuk jati diri
Research and Review.
santri dan
mengkonsolidasikan nilai-

9
Ali, A., & Al-Rodhan, N. R. (2016). Nurul Islam: An
Traditional Islamic Ethnographic Study. Jurnal
Education in the Modern Pendidikan Agama Islam
World: A Comparative Ta'dib.
Study. Journal of Education
and Learning.
Aziz, A., & Rizqi, A. (2021).
Challenges of Islamic
Boarding Schools in
Indonesia: A Comparative
Study. Indonesian Journal
of Islam and Muslim
Societies.
Al-Khayyat, R. A., & Al-Zyoud, S.
N. (2020). The Impact of
Islamic Education in
Developing Positive Values
among Secondary School
Students in Jordan.
International Journal of
Instruction.
Hidayat, A., & Taufiqurrohman, T.
(2019). Pesantren, Identity
Politics, and Religious
Freedom in Indonesia.
Journal of Indonesian Islam.
Kusumaningrum, D. (2021).
Empowering Female
Students in Pesantren
Education: A Case Study of
Pesantren Modern in
Central Java, Indonesia.
Journal of Gender and
Social Issues.
Siroj, M. F. (2017). Pesantren
Education in Indonesia:
Challenges and
Opportunities. Jurnal Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik.
Widiyanto, M. N. (2020).
Pendidikan Pesantren dan
Tradisi Keilmuan di Pondok
Pesantren Salaf. Ulul Albab:
Jurnal Studi Islam.
Yaqin, A. (2020). The Values
Education in Pesantren

10

Anda mungkin juga menyukai