Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1.

April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 1

JURNAL CIPASUNG CENDIKIA


Jurnal Penelitian Islam, Pesantren dan Masyarakat Muslim
Homepage: www.iaic.ac.id / https://journal.iaic.ac.idISSN : 1234-5678

PENTINGNYA NILAI-NILAI AJARAN ISLAM DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT


(STUDI KASUS KP.PADAHERANG DS.PADAHERANG KECAMATAN PADAHERANG)

H.Yusup, Drs., M.Pd.


Bambang Herdiawan
Fakultas Tarbiyah,Institut Agama Islam Cipasung Tasikmalaya
byambangherdiawan@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini mengamati dan mendeskripsikan pentingnya nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan
masyarakat Desa Padaherang Kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran serta menjelaskan
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan ajaran dan pengamalan nilai-nilai islam dalam masyarakat
tersebut. Hasil peneliti menunjukan bahwa pelaksanaan ajaran agama islam masyarakat Desa
Padaherang pada dasarnya berjalan , walaupun banyak sedikit perbedaan, sementara nilai-nilai
ajaran islam tidak terimplementasi dengan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat . adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran perilaku
masyarakat dalam pelaksanaan nilai nilai ajaran islam di Desa Padaherang kecamatan Padaherang
kabupaten Pangandaran meliputi pengaruh lingkungan , kesibukan masyarakat, kurangnya
pemahaman lebih dalam permasalahan agama , kurangnya keakraban dalam memahami perbedaan
pemahaman agama islam. Oleh karena itu karena perbedaan pemahaman pentingnya harus saling
mengahargai perbedaan pemahaman.
Kata kunci :Ajaran Islam, Pemahaman agama

Abstract
This study aims to observe, to describe the implementation of islamic teaching in the life of
Padaherang vilage, District Padaherang, kindang Pangandaran and explain the factor that affect The
implemantation of teaching and practice of islamic values in the community. The result of the
research shows that islamic teaching is basically practiced by people of Padaherang village,
although this practice is limited to formal religious rituals. Deep and well undrestanding of islamic
teaching is not implemented well in their private life, family, and society. This condition is
supported by several factors Such ash the shifting behavior of society in the implementing the
values of islamic teachings, environment, community affair, lack of islamic promulgation
( daw’ah), lack of parental knowledge opf islam, an community.
Keyword: Islamic Teaching, Religious Understanding
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 2

A. PENDAHULUAN Adapun tujuan pendidikan islam yang


lebih komprehensif yaitu untuk mencapai
1. LATAR BELAKANG PENELITIAN pertumbuhan kepribadian manusia yang
menyeluruh secara seimbang melaui latihan
Umat islam merupakan manusia yang
jiwa, intelektual, diri manusia yang
meyakini islam sebagai agama dan
rasional, perasaan dan indera. Oleh karena
kepercayaan. Agama islam memiliki
itu, pendidikan harus mencapai
konsepsi keyakinan, tata aturan, norma-
pertumbuhan manusia dalam segala
norma atau etika yang harus diyakini dan
aspeknya, baik spiritual, intelektual,
dilaksankan oleh penganutnya secara
imajinatif, fisik, ilmiah, bahasa, secara
konsekuen . islam diyakini sebagai agama
individu maupun kolektif, serta mendorong
yang sempurna , bukan saja karena
semua aspek ini ke arah kebaikan dan
tuntunannya yang serba mencakup seluruh
mencapai kesempurnaan. Tujuan akhir
segmen kehidupan manusia, tetapi juga
pendidikan islam terletak dalam
memiliki aturan yang berfungsi mengontrol
perwujudan ketertundukan yang sempurna
dan mengawasi bahkan memberi
kepada allah Swt, baik secara pribadi ,
penghargaan dan sanksi. Oleh karena itu ,
komunitas maupun seluruh umat manusia .
selayaknya umat islam mengamalkan
Maka benang merah yang dapat ditarik
ajaran agamanya dengan saksama dan
bahwa pendidikan merupakan suatu media
konsisten demi mencapai kualitas hidup
dan aktivitas membangun kesadaran kritis,
yang sejahtera di dunia dan di akhirat.
kedewasaan dan kemandirian peserta
Umat islam dalam menjalankan agamanya
didiknya. Pendidikan yang ditempuh oleh
membutuhkan pendidikan dan pengajaran.
seorang individu tentu saja dipengaruhi
Pendidikan merupakan salah satu cara
oleh faktor kehidupan keluarga dan
untuk meningkatkan kualitas sumber daya
masyarakat sekitar . melalui proses
manusia, bahkan pada dasarnya, kemajuan
pendidikan diharapkan mampu
pendidikan Adalah sesuatu yang menjadi
menciptakan mentalitas dan kultur
target utama seluruh bangsa . dengan
pendidikan keluarga.
demikian , pendidikan mendapat perhatian
khusus dalam sebuah masyarakat modern.
A. Permasalahan
Masyarakat indonesia yang mayoritasnya
menganut agama islam menyadari akan hal 1. Kondisi Lingkungan
tersebut, sehingga ketika indonesia menjadi Kondisi lingkungan kampung
negara berdaulat dan modern, prioritas Padaherang adalah kampung yang agamis
utama adalah investasi human skill dengan dan religius. Dari beberapa tokoh
cara membentuk silabus pendidikan secara masyarakat yang telah saya wawancarai
sitematis. pendidikan seharusnya berpendapat bahwa masyarakat kampung
berorientasi kepada pengenalan realitas diri naringgul khususnya para pemuda adalah
manusia dan dirinya sendiri . pengenalan masyarakat yang agamis dan religius,
itu tidak cukup hanya bersifat objektif atau hanya saja mempunyai sifat yang keras
subjektif, tetapi harus kedua-duanya, kepala dan sulit diatur bila apa yang telah
kebutuhan objektif untuk mengubah disampaikan tidak sesuai kemauan,
keadaan yang tidak manusiawi selalu begitupun dalam soal norma-norma yang
memerlukan kemampuan subjektif telah termaktub di dalam ajaran islam.
( kesadaran subjektif), objek, dan Sangat baik dalam pergaulan dalam
pendidikan adalah realitas keluarga , mendidik anak-anaknya dalam masalah
sedangkan peserta didik dan pendidik agama sangat mendukung dalam mengaji
sama-sama menjadi subjek atau pelaku. meskipun dalam pendidikan sekolah belum
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 3

baik masih kurang yang minat dalam sekitar tanpa membedakan fungsi-
berpendidikan. fungsi bagian-bagiannya.
c) Nilai adalah rujukan dan keyakinan
2. Metode dakwah yang Diterapkan
dalam menentukan pilihan .
Tanah dan tempat sendiri. Setiap
d) Nilai merupakan kualitas empiris
program yang telah direncanakn olehnya,
dijalankan bersama kaum remaja dan kaum yang tidak dapat didefinisikan , tetapi
muda. Hal ini terlihat ketika perencanaan hanya dapat dialami dan dipahami
dan pelaksanaan perayaan hari besar islam. secara langsung .
e) Nilai adalah sesuatu yang bersifat
B. Metode Penelitian benar salah yang menuntut
Penelitian ini mengunakan penelitian pembuktian empirik , melainkan soal
deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif penghayatan yang dikehendaki ,
adalah penelitian yang menghasilkan data
disenangi dan tidak disenangi.
deskripsi, baik ucapan maupun tulisan dan
perilaku yang dapat diambil dari orang- f) Konsep pengamalan ibadah
orang atau subjek itu sendiri. Jadi, Masyarakat islam merupakan
penelitian kualitatif adalah prosedur masyarakat yang berbeda dengan
penelitian yang menghasilkan data masyarakat mana pun, baik
deskriftip dan perilaku hasilkan data keberadaannya maupun karakternya.
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau Ia merupakan masyarakat yang
lisan dari orang-orang dan perilaku yang rabbani, akhlaqi, dan masyarakat
dapat diamati. yang seimbang ( tawazun). Ummat
islam dituntut untuk mendirikan
C. LANDASAN TEORETIK masyarakat seperti ini, sehingga
1. Pengertian Nilai-Nilai Agama mereka bisa memperkuat agama
mereka, membentuk kepribadian
Nilai adalah sesuatu yang abstrak dan
mereka dan bisa hidup dibawah
tidak bisa di lihat , diraba, maupun
naunggannya dengan kehidupan
dirasakan dan tidak terbatas ruang
islami yang sempurna, Suatu
lingkupnya . nilai sangat erat kaitannya
kehidupan yang diarahkan oleh
dengan pengertian –pengertian dan aktifitas
aqidah islamiyah dan dibersihkan
manusia yang sangat kompleks, sehingga
dengan ibadah, ditintun oleh
sulit ditentukan batasannya , karena
pemahaman yang shaih, digerakan
keabstrakannya itu maka darajat
oleh semangat yang menyala, terikat
mengemukakan bahwa terdapat macam-
dengan moralitas dan adab islamiyah,
macam pengertian , diantaranya sebagai
serta diwarnai oleh nilai-nilai islam,
berikut :
diatur oleh hukum islamn dalam
a) Nilai adalah suatu perangkat
perekonomian, seni, politik, dan
keyakinan ataupun perasaan yang seluruh bagi kehidupannya.
diyakini sebagai suatu identitas yang Masyarakakat islam bukanlah
memberikan corak yang khusus masyarakat yang hanya menerapkan
kepada pola pemikiran , perasaan , syariat islam pada bidang hukum
keterkaitan maupun perilaku. saja. Terutama di bidang pidana dan
b) Nilai adalah suatu pola normatif, perdata sebagaimana dipahami oleh
mayoritas umat. Yang demikian ini
yang menentukan tingkah laku yang
merupakan pemikiran dan praktek
didinginkan bagi suatu sistem yang yang juz’iyah ( parsial), bahkan
ada kaitanya dengan lingkunga mengarah pada berbuat dzalim
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 4

terhadap masyarakat, dengan Definisi pemahaman menurut sudijono


memfokuskan seluruh potensi yang adalah kemampuan seseorang untuk
bermacam-macam dalam menegakan mengerti atau memahami sesuatu setelah
satu pilar diantara banyak pilar yaitu sesuatu itu diketahui dan diingat. Dengan
hukum, dan bahkan dalam satu kata lain memahami adalah mengetahi
bidang saja dari hukum tersebut yaitu tentang sesuatu dan dapat melihatnya dari
pidana tau perdata. berbagai segi. Pemahaman merupakan
Maka dapat disimpulkan bahwa nilai jenjang kemampuan berpikir yang setingkat
merupakan sesuatu yang abstrak , ideal dan lebih tinggi dari ingatan dan hafalan.
menyangkut persoalan terhadap yang Menurut azwar , dengan memahami berarti
dikehendaki, dan memberikan corak pada sanggup menjelaskan mengklasifikasikan,
pola pikiran , perasaan, dan perilaku . mengikhtisarkan , meramalkan , dan
dengan demikian , untuk melacak sebuah membedakan.sedangkan menurut winkel ,
nilai harus melalui sebuah pemaknaan yang dimaksud dengan pemahman adalah
terhadap kenyataan lain berupa tindakan, mencakup kemampuan untuk menangkap
tingkah laku, pola pikir dan sikap seseorang makna dan arti dari bahan yang dipelajari.
atau sekelompok orang. 2. Pengertian Pendidikan Agama
Untuk memudahkan pemahaman
D. Temuan dan Pembahasan tentang pengertian pendidikan agama,
1. Konsep Pemahaman Agama Islam maka terlebih dahulu perlu dijelaskan
Menurut poerwadarminta, pemahaman pengertian pendidikan dan pengertian
merupakan proses berpikir dan belajar. agama secara umum. Menurut Daradjat ,
Dikatakan demikian , karena untuk menuju pendidikan dalam bahasa arabnya adalah
ke arah pemahaman perlu diikuti dengan tarbiyah dengan kata kerja rabba, kata
belajar dan berpikir . sedangkan purwanto kerja rabba yang artinya mendidik sudah
mengemukakan bahwa pemahaman digunakan pada jaman nabi . dalam bentuk
merupakan proses, perbuatan dan cara kata benda, kata rabba ini juga digunakan
memahamai atau mendefinisikan. Oleh untuk tuhan , karena tuhan juga bersifat
karena itu , pemahaman diartikan sebagai mendidik, mengasuh, memelihara, bahkan
tingkatan kemampuan yang mengharapkan mencipta . kata lain yang mengandung arti
seseorang mampu memahami arti atau pendidikan adalah addaba dan allama.
konsep, situasi, serta fakta yang Pendidikan berasal dari kata “ didik”
diketahuinya. Dalam hal ini ia tidak hanya mendapat awalan “me” sehingga menjadi “
hafal secara verbalitas, tetapi memahami mendidik” yang artinya memelihara dan
konsep dari masalah atau fakta yang memberi latihan . dalam memelihara dan
ditanyakan. Maka operasionalnya dapat memberi latihan diperlukan adanya ajaran ,
membedakan, mengubah, mempersiapkan, tuntunan , dan pimpinan mengenai akhlak
menyajikan, mengatur , dan kecerdasan pikiran. Pendidikan dapat
menginterpretasikan, menjelaskan , diartikan sehingga sebuah proses dengan
mendemonstrasikan, memberi contoh , menggunakan metode-metode tertentu,
memperkirakan, menentukan dan sehingga orang memperoleh pengetahuan,
mengambil keputusan . di dalam ranah pemahaman dan cara bertingkah laku yang
kognitif menunjukan tingkatan- tingkatan sesuai dengan kebutuhan . dalam
kemampuan yang dicapai dari yang pengertian yang luas dan refresentatif ,
terendah sampai yang tertinggi . dapat pendidikan merupakan “ the total proces of
dikatakan bahwa pemahaman tingkatannya develoving human abilities and behaviors,
lebih tinggi dari sekedar pengetahuan. drawing on amost all life’ experiences “
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 5

yang berarti seluruh tahapan menyiapkan seseorang supaya dapat


pengembangan kemampuan-kemampuan membahagiakan dirinya khususnya,
dan perilaku-prilaku manusia dan juga dan orang lain umumnya.
proses penggunaan hampir seluruh
pengalaman kehidupan . pendidikan
diartikan sebagai tahapan kegiatan yang
bersifat kelembagaan yang dipergunakan
untuk menyempurnakan perkembangan
individu dalam menguasai pengetahuan,
kebiasaan , sikap , dan sebagainya. Yunus
mengemukakan berbagai pengertian dari
para ahli didik dan ahli filsafat mengenai
pendidikan , yaitu:
1.) Menurut plato , seorang filosof
yunani, pendidika adalah mengasuh
jasmani dan rohani supaya sampai
kepada keindahan dan kesempurnaan
yang mungkin dicapai.
2.) Jules simin , filosop perancis,
mengemukakan pengertian
pendidikan adalah jalan untuk
merubah akal menjadi akal yang lain
dan merubah hati menjadi hati yang
lain.
3.) Jhon Milthon, seorang ahli didik dan
ahli syair bangsa inggris, menjelaskan
pendidikan yang sempurna adalah
mendidik anal-anak supaya dapat
melaksanakan segala pekerjaan, baik
pekerjaan khusus atau pekerjaan
umum dengan ketelitian, kejujuran,
dan kemahiran, baik waktu aman atau
waktu perang.
4.) Menurut pestalozzi, seorang ahli
didik dan Swiszerland, pendidikan
adalah menumbuhkan segala tenaga
anak-anak dengan pertumbuhan yang
sempurna dan seimbang.
5.) Pengertian pendidikan menurut
Herbert spencer, filosop pendidikan
bahasa inggris, adalah menyiapkan
manusia supaya hidupan dengan
kehidupan yang sempurna.
6.) James Mill. Filosop Inggris,
menurutnya, pendidikan adalah
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 6
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 7

KESIMPULAN keagamaan relatif baik tetapi


pelaksanaanya sulit dilakukan karena
Berdasarkan hasil penelitian dan terbatasnya waktu karena masyarakat
pembahasan yang telah dipaparkan
disibukan dengan urusan dunianya. Hal ini
sebelumnya, maka penulis dapat
menyimpulkan beberapa hal mengenai yang mempengaruhi pergeseran perilaku.
penelitian ini, antara lain:
1. Pemahaman masyarakat Desa
Padaherang akan nilai-nilai islam pada
dasarnya masih relatif baik, walaupun
masih sebatas pada perbedaan sedikit-
sedikit formal keagamaan. Hal ini terlihat
kondisi umum yang terlihat di kp
Padaherang Desa Padaherang dan
diperkuat oleh pernyataan informasi yang
menilai bahwa sesungguhnya tingkat
pemahaman keagamaan masyarakat cukup
baik, meskipun ada perbedaan pemahaman
, hanya kemudian terjadi pergeseran akibat
perkembangan modernisasi yang di
dukung oleh majunya teknologi informasi
teknologi informasi mendorong
masyarakat lebih berpikir praktis, hedonis
dan pragmatis.
2. Pemahaman nilai-nilai ajaran
ajaran islam masyarakat di Desa
Padaherang kecamatan Padaherang, sangat
terkait erat dengan pelaksanaannya dalam
kehidupan sehari-hari masih dikatakan
kurang baik. Hal ini disebabkan oleh nilai-
nilai agama tidak terimplementasikan
dengan baik dalam kehidupan pribadi,
keluarga dan masyarakat. Telah terjadi
pergeseran prilaku akibat perkembangan
modernisasi. Hal ini dapat dilihat dari
fenomena lapangan didukung oleh
pernyataan informan yang mengakui
bahwa masyarakat lebih sibuk
pekerjaannya sehingga waktu-waktu
pelaksanaan ibadah formal sudah
terganggu, jamaah masjid semakin
berkurang atau tidak bertambah
terbatasnya orang-orang yang mengurus
umat juga semakin berkurang. Keadaan
tersebut sesungguhnya menggambarkan
bahwa tingkat pemahaman nilai-nilai
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page: 6

REFERENCES
Achmad , waridkhan, Memajukan pendidikan
islam menuju masyarakat madani. Jakarta :
Buana Karya, 2009.
Andrias, Harefa . Membangun masyarakat
Islami. Yogyakarta : Pareta Cipta. 2010.
Arifin , H. M. Hubungan timbal Balik
Pendidikan Agama di lingkungan Keluarga,
Jakarta: Bulan bintang, 2009.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian
Suatu pendekatan Praktik,
Jakarta:RinekaCipta, 2008.
Ash-Shidiqy, Hasbi, Kuliah ibadah ditinjau
dari segi hukum dan hikmah, Jakarta: Bulan
Bintang,2010.
Awaluddin, Implikasi Pemahaman nilai-nilai
Islam terhadap suasana kemasyarakatan di
kabupaten takalar , Makasar: Pascasarjana
UIN,2009.
Balikwan, Hanif. Kepemimpinan orang tua
dalam pembentukan pribadi Muslim pada
remaja di kelurahan sukoharjo . Malang :
Pascasarjana UIN Malang, 2009.
Daradjat, Zakiah, Imu Pendidikan islam ,
Jakarta: Bumi Aksara , 2009.
Jalal, fadli, kebijakan pendidikan Nasional ,
Jakarta : Pustaka Utama , 2009.

Anda mungkin juga menyukai