April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 1
Abstrak
Penelitian ini mengamati dan mendeskripsikan pentingnya nilai-nilai ajaran islam dalam kehidupan
masyarakat Desa Padaherang Kecamatan Padaherang kabupaten Pangandaran serta menjelaskan
faktor yang mempengaruhi pelaksanaan ajaran dan pengamalan nilai-nilai islam dalam masyarakat
tersebut. Hasil peneliti menunjukan bahwa pelaksanaan ajaran agama islam masyarakat Desa
Padaherang pada dasarnya berjalan , walaupun banyak sedikit perbedaan, sementara nilai-nilai
ajaran islam tidak terimplementasi dengan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
masyarakat . adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pergeseran perilaku
masyarakat dalam pelaksanaan nilai nilai ajaran islam di Desa Padaherang kecamatan Padaherang
kabupaten Pangandaran meliputi pengaruh lingkungan , kesibukan masyarakat, kurangnya
pemahaman lebih dalam permasalahan agama , kurangnya keakraban dalam memahami perbedaan
pemahaman agama islam. Oleh karena itu karena perbedaan pemahaman pentingnya harus saling
mengahargai perbedaan pemahaman.
Kata kunci :Ajaran Islam, Pemahaman agama
Abstract
This study aims to observe, to describe the implementation of islamic teaching in the life of
Padaherang vilage, District Padaherang, kindang Pangandaran and explain the factor that affect The
implemantation of teaching and practice of islamic values in the community. The result of the
research shows that islamic teaching is basically practiced by people of Padaherang village,
although this practice is limited to formal religious rituals. Deep and well undrestanding of islamic
teaching is not implemented well in their private life, family, and society. This condition is
supported by several factors Such ash the shifting behavior of society in the implementing the
values of islamic teachings, environment, community affair, lack of islamic promulgation
( daw’ah), lack of parental knowledge opf islam, an community.
Keyword: Islamic Teaching, Religious Understanding
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 2
baik masih kurang yang minat dalam sekitar tanpa membedakan fungsi-
berpendidikan. fungsi bagian-bagiannya.
c) Nilai adalah rujukan dan keyakinan
2. Metode dakwah yang Diterapkan
dalam menentukan pilihan .
Tanah dan tempat sendiri. Setiap
d) Nilai merupakan kualitas empiris
program yang telah direncanakn olehnya,
dijalankan bersama kaum remaja dan kaum yang tidak dapat didefinisikan , tetapi
muda. Hal ini terlihat ketika perencanaan hanya dapat dialami dan dipahami
dan pelaksanaan perayaan hari besar islam. secara langsung .
e) Nilai adalah sesuatu yang bersifat
B. Metode Penelitian benar salah yang menuntut
Penelitian ini mengunakan penelitian pembuktian empirik , melainkan soal
deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif penghayatan yang dikehendaki ,
adalah penelitian yang menghasilkan data
disenangi dan tidak disenangi.
deskripsi, baik ucapan maupun tulisan dan
perilaku yang dapat diambil dari orang- f) Konsep pengamalan ibadah
orang atau subjek itu sendiri. Jadi, Masyarakat islam merupakan
penelitian kualitatif adalah prosedur masyarakat yang berbeda dengan
penelitian yang menghasilkan data masyarakat mana pun, baik
deskriftip dan perilaku hasilkan data keberadaannya maupun karakternya.
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau Ia merupakan masyarakat yang
lisan dari orang-orang dan perilaku yang rabbani, akhlaqi, dan masyarakat
dapat diamati. yang seimbang ( tawazun). Ummat
islam dituntut untuk mendirikan
C. LANDASAN TEORETIK masyarakat seperti ini, sehingga
1. Pengertian Nilai-Nilai Agama mereka bisa memperkuat agama
mereka, membentuk kepribadian
Nilai adalah sesuatu yang abstrak dan
mereka dan bisa hidup dibawah
tidak bisa di lihat , diraba, maupun
naunggannya dengan kehidupan
dirasakan dan tidak terbatas ruang
islami yang sempurna, Suatu
lingkupnya . nilai sangat erat kaitannya
kehidupan yang diarahkan oleh
dengan pengertian –pengertian dan aktifitas
aqidah islamiyah dan dibersihkan
manusia yang sangat kompleks, sehingga
dengan ibadah, ditintun oleh
sulit ditentukan batasannya , karena
pemahaman yang shaih, digerakan
keabstrakannya itu maka darajat
oleh semangat yang menyala, terikat
mengemukakan bahwa terdapat macam-
dengan moralitas dan adab islamiyah,
macam pengertian , diantaranya sebagai
serta diwarnai oleh nilai-nilai islam,
berikut :
diatur oleh hukum islamn dalam
a) Nilai adalah suatu perangkat
perekonomian, seni, politik, dan
keyakinan ataupun perasaan yang seluruh bagi kehidupannya.
diyakini sebagai suatu identitas yang Masyarakakat islam bukanlah
memberikan corak yang khusus masyarakat yang hanya menerapkan
kepada pola pemikiran , perasaan , syariat islam pada bidang hukum
keterkaitan maupun perilaku. saja. Terutama di bidang pidana dan
b) Nilai adalah suatu pola normatif, perdata sebagaimana dipahami oleh
mayoritas umat. Yang demikian ini
yang menentukan tingkah laku yang
merupakan pemikiran dan praktek
didinginkan bagi suatu sistem yang yang juz’iyah ( parsial), bahkan
ada kaitanya dengan lingkunga mengarah pada berbuat dzalim
Jurnal Cipasung Cendikia Vol. 1. April 2020
ISSN 1234-5678 Page | 4
REFERENCES
Achmad , waridkhan, Memajukan pendidikan
islam menuju masyarakat madani. Jakarta :
Buana Karya, 2009.
Andrias, Harefa . Membangun masyarakat
Islami. Yogyakarta : Pareta Cipta. 2010.
Arifin , H. M. Hubungan timbal Balik
Pendidikan Agama di lingkungan Keluarga,
Jakarta: Bulan bintang, 2009.
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian
Suatu pendekatan Praktik,
Jakarta:RinekaCipta, 2008.
Ash-Shidiqy, Hasbi, Kuliah ibadah ditinjau
dari segi hukum dan hikmah, Jakarta: Bulan
Bintang,2010.
Awaluddin, Implikasi Pemahaman nilai-nilai
Islam terhadap suasana kemasyarakatan di
kabupaten takalar , Makasar: Pascasarjana
UIN,2009.
Balikwan, Hanif. Kepemimpinan orang tua
dalam pembentukan pribadi Muslim pada
remaja di kelurahan sukoharjo . Malang :
Pascasarjana UIN Malang, 2009.
Daradjat, Zakiah, Imu Pendidikan islam ,
Jakarta: Bumi Aksara , 2009.
Jalal, fadli, kebijakan pendidikan Nasional ,
Jakarta : Pustaka Utama , 2009.