Anda di halaman 1dari 1

Menurut saya, kontribusi pihak swasta yang malah memperburuk kondisi krisis

ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1998 yakni,

Ada indikasi beberapa pihak swasta terlibat dalam aktivitas spekulatif seperti


memborong dolar AS yang mengakibatkan lemahnya nilai tukar rupiah. Perilaku ini
tentunya merugikan stabilitas nilai tukar rupiah dan berpengaruh
pada perekonomian nasional.

Banyak perusahaan swasta yang saat itu menanggung utang dalam mata uang asing,


kebanyakan berupa mata uang dolar AS. Saat nilai tukar rupiah terus turun, beban
utang pun meningkat secara drastis sehingga sulit untuk dibayar kembali. Masalah
keuangan perusahaan pun memburuk dan mendorong jatuhnya
beberapa perusahaan besar.

Dalam praktik manipulasi pasar pada saat itu dinilai ada campur tangan dari
beberapa perusahaan swasta. Bentuk manipulasi yang terjadi antara seperti
penimbunan barang, informasi palsu, dan harga yang dimanipulasi. Semua itu
berdampak pada ketidakstabilan pasar dan memperburuk krisis.

Ada banyak hal negatif yang turu memperparah krisis kala itu, salah satunya adalah
korupsi yang merugikan perekonomian. Kepercayaan masyarakat
terhadap sektor swasta juga semakin menurun sehingga semakin
merugikan perusahaan.

Pada dasarnya semua masalah yang memperburuk krisis ini diakibatkan oleh


pengelolaan perusahaan yang buruk. Contoh kondisi yang ada adalah transparansi
yang kurang, pengendalian internal yang terbilang lemah, dan manajemen yang masih
sangat kurang kompeten.

Sumber:

- https://temanggung.pikiran-rakyat.com/
- BMP ISIP4310 

Anda mungkin juga menyukai