BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Magang
Ilmu pengetahuan berkembang seiring dengan perkembangan daya
pikir manusia.Perkembangan tersebut memicu perkembangan dan kemajuan
zaman. Persaingan untuk menjadi yang terbaik menjadi sebuah hal yang tidak
bisa dihindari, sehingga menimbulkan kebutuhan akan sumber daya manusia
yang berkompeten, yang mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik.
Tuntutan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menjadi suatu
hal yang tidak bisa ditawar lagi.Pendidikan yang berkualitas sangat
diperlukan sebagai upaya peningkatan untuk pengembangan sumber daya
manusia.
Proses pendidikan di perguruan tinggi menuntut pencapaian
kompetensi mahasiswa secara optimal, baik dalam hal sikap, pengetahuan
maupun keterampilan. Pada Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
(LPTK) tuntutannya lebih banyak lagi, karena LPTK tidak hanya mengemban
tanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten pada
bidangnya akan tetapi juga mempersiapkan mereka menjadi tenaga
professional di bidang pendidikan.
Fakultas Tarbiyah dan Tadris IAIN Bengkulu merupakan salah satu
LPTK yang bertujuan menghasilkan para calon sarjana pendidikan.Untuk itu
FTT bertanggung jawab untuk membekali para lulusannya dengan berbagai
kompetensi, dari penguasaan bidang studi, landasan keilmuan kegiatan
mendidik, hingga strategi menerapkannya secara profesional di lapangan.
Salah satu cara yang ditempuh untuk memaksimalkan pencapaian
penguasaan yang dimaksud adalah melalui magang. Magang adalah
pembelajaran dengan berbuat (learning by doing) yang memungkinkan
pembentukan keterampilan, pengetahuan dan sikap secara maksimal. Dengan
magang, diharapkan terbentuknya pengetahuan, keterampilan dan sikap yang
1
2
2
3
3
4
4
5
2. Tempat Magang
Tempat pelaksanaan Magang II adalah MTs Al-Qur’an
Harsallakum Kota Bengkulu yang beralamatkan di Jl. Hibrida Ujung RT
09/RW 02, Pagar Dewa, Selebar, Bengkulu.
5
6
BAB II
DESKRIPSI DATA DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Tempat Magang
1. Lokasi Lembaga
Adapun identitas lengkap yang terdapat di MTs Al-Qur’an
Harsallakum Kota Bengkulu sebagai berikut:
No. IDENTITAS SEKOLAH
3. Provinsi Bengkulu
4. Kecamatan Selebar
9. Daerah Perkotaan
11. Akreditasi A
6
7
17. Jarak Ke Pusat Kecamatan ± 3 KM
2. Sejarah Lembaga
Pondok Pesantren Al-Qur’an Harsallakum berada di bawah Yayasan
Riyadhus Shalihin dengan akta notaris no.27.Yayasan yang para
pengurusnya terdiri dari keluarga H. Harius Rusli, Lc dan Salimah
Hayati, BA mulai meletakkan batu pondasi pertama pondok pada tanggal
17 Agustus 2000.
Al-Qur’an Harsallakum berarti Al-Qur’an = wahyu Allah, Harsan =
Pengayom/peduli Lakum = untuk kamu/semua. Harsalakum juga
merupakan kependekan dari Har = Harius Rusli, Sal = Salimah Hayati, l
= lingkup/lingkungan, A = Anak, K = Keluarga, U = Untuk, M =
Masyarakat.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Al-Qur’an
Harsallakum yang bernaung dibawah Yayasan Riyadhussholihin
Bengkulu, yang beroperasi sejak tahun 2002, telah ikut mengambil peran
untuk memberikan pendidikan dan pengajaran bagi siswa usia Wajar
Dikdas dengan satuan pendidikan setingkat SMP. Kurikulum pendidikan
yang dilaksanakan selain kurikulum Diknas dan kurikulum Depag,
ditambah lagi dengan kurikulum Pondok yang memberikan pengajaran
7
8
8
9
c. Planning Program
1) Tahsin dan tahfizhul qur’an (hafalan wajib 2 juz) selama tiga
tahun.
2) Program berbahasa arab dan bahasa inggris (menghafalkan
kosakata, percakapan, praktek berbahasa, dan lain-lain).
3) Musabaqoh bulanan antar santri meliputi:
a) Musabaqoh tilawatil qur’an
b) Musabaqoh hifzhil qur’an
c) Musabaqoh syarhil qur’an
d) Musabaqoh fahmil qur’an, dan lain-lain.
4) Muhadharah pelatihan da’i dan da’iah (ceramah).
5) Turnament bidang olahraga (futsal, volly, dan lain-lain).
6) Family fun day (panggung gembira, nobar, mancing, rihlah, dan
lain-lain.
4. Struktur Organisasi Lembaga
Bagan 2.1 Struktur Organisasi
Mts Ponpes Al-Qur’an Harsallakum
Kepala Sekolah
Mursyidah HS,
Kepala tata Bendahara S.H.I Ka. Guru BK
usaha Sekolah Perpustakaan
Nopri Nela,
Samuji Lina Nurlayla, S.Pd Maimunah S.Pd
Wati, S.Pd
9
10
Wali Kelas
8
10
11
Tabel 2.1 Keadaan Guru dan Pegawai (Guru menurut status kepegawaian)
N Statu L P Jm Penggolongan Total K
o s l e
. IV/b IV/a III/ III/c III/ III/a II/d II/c II/b II/ t
d b a
1 PNS - 1 1 - - 1 - 1 - - - - - 1 -
2 GTY - - - - - - - - - - - - - - -
3 GTT 18 24 42 - - - - - - - - - - 42 -
Jumlah 18 25 43 - - - - - - - - - - 43 -
Tabel 2.2 Keadaan Guru dan Pegawai (Guru menurut jenjang pendidikan)
N Guru SLTA D.1 D.2 D.3 S.1 Keg S.1 Non S.2 S.3 Jml Ket
o. Keg
1 PNS - - - - - - 1 - 1 -
2 GTY - - - - - - - - - -
3 GTT 1 - - - 1 4 2 - 42 -
Jumlah 1 - - - 1 4 3 - 43 -
BK 6
11
12
TIK 18
Prakarya 10
Mulok 8
17 M. Jundullah MJ Hadits 10 10
Prakarya 4
12
13
Muhadasah 8
B. Arab Pondok 10
IPS 8
13
14
S.Pd.I Tilawah 10
14
15
16 IX C 26 Liyunu, M.Pd
Mutasi Siswa
Data Usia
Siswa
Masuk
Keluar
Kelas
>17 Th
L P L P L P
15
16
2 VIII - 6 82 65 147 - - - - - - - - -
3 IX - 4 52 53 105 - - - - 1 1 - - -
Total
III/a
II/d
II/b
1 P - - - - - - - - - - - - - -
N
S
2 P 1 4 5 - - - - - - - - - - -
T
T
Jumlah 1 4 5 - - - - - - - - - 5
SLTA D1 D2 D3 S1 S2 Jml
1 P. Honor - - - - 5 - 5 -
Jumlah - - - - 5 - 5
16
17
Satuan
Satuan
Satuan
Satuan
Jml
1 Ruang 16 - - - - - - - 16
Belajar/ Kelas
2 Ruang Kepala 1 - - - - - - - -
Sekolah
3 Ruang Guru 1 - - - - - - - 1
4 Ruang TU 1 - - - - - - - -
5 Ruang 1 - - - - - - - 1
Perpustakaan
6 Ruang UKS 1 - - - - - - - 1
7 Ruang 2 - - - - - - - 2
Koperasi/
Kantin
8 Tempat 2 - - - - - - - 2
Ibadah
9 Kamar 2 - - - - - - - 2
Mandi/ WC
17
18
Guru
10 Kamar 16 - 1 - - - - - 26
Mandi/ WC 0
Murid
11 Komputer 2 - - - - 4 - 6
14 Mik 2 - - - - - - - 2
15 Alat 20 - - - - - - - 20
Kesehatan
UKS
16 Alat Olahraga 11 - - - - - - - 11
17 Lemari 3 - - - - - - - 6
18 Asrama 21 - - - - - - - 21
1 Pendidikan Agama
a. Bahasa Arab
b. Qur’an Hadis
c. Fiqih
d. SKI
e. Aqidah Akhlak
2 PKn
3 Bahasa Indonesia
18
19
4 Bahasa Inggris
5 Matematika
6 Kesenian
7 Pendidikan Jasmani
8 Sejarah
9 Geografi
10 Ekonomi
11 Fisika
12 Biologi
13 Tek/ Infokom
14 Buku Fiksi
19
20
20
21
21
22
22
23
23
24
24
25
pagi piket sapa pagi dan membantu PSB (Panitia Santri Baru) untuk
tes calon penerimaan santri baru yaitu tes wawancara wali santri
dan menunjukkan lokasi tempat tes.
2) Hari kedua pada minggu keempat (ahad, 16/02), Pada jam 5-6
tepatnya pukul 10.40 mahasiswa magang mengantikan guru
pamong untuk mengajar dikelas VIII D pada mata pelajaran bahasa
Arab pondok.
3) Hari ketiga pada minggu keempat (senin, 17/02), pada hari ini tepat
pukul 07.30 mahasiswa magang mengikuti upacara bendera
bersama guru dan peserta didik. Dan dilanjutkan pada jam 09.00
DPM (Dosen Pembimbing Magang) kunjungan ke dua ke MTs Al-
Qur’an Harsallakum, kemudian DPM melihat dan mengorekai
perangkat pembelajarn yang telah dibuat oleh mahasiswa magang,
serta memberikan arahan kepada mahasiswa magang.kemudian
mahasiswa magang mengawasi kelas VII B pada mata pelajaran
bahasa Arab MTs untuk melakukan setoran mufrodat.
4) Hari keempat pada minggu keempat (selasa, 18/02), pada hari ini
mahasiswa magang bersama-sama membuat laporan magang II.
5) Hari kelima pada minggu keempat (rabu, 19/02),mahasiswa magang
menggantikan guru pamong untuk masuk ke kelas VIII A mata
pelajaran bahasa Arab pondok.
6) Hari keenam pada minggu keempat (kamis, 20/02),pada hari ini
mahasiswa magang bersama-sama membuat laporan magang II.
f. Minggu Kelima
1) Hari pertama pada minggu kelima (sabtu, 22/02), kegiatan masih
sama dengan hari keenam pada minggu keempat mahasiswa
magang bersama-sama membuat laporan magang II.dan mahasiswa
magang mengawasi kelas VII D mata pelajaran Al-Quran Hadist.
25
26
26
27
2
Nana Sudjana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2010),
h.148.
27
28
28
29
29
30
3
Kunandar, Guru Profesional : Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan
Sukses dalam Sertifikasi Guru, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2007), h.177.
30
31
4
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam, (Surabaya: Penerbit eLKAF, 2006), h.80.
31
32
32
33
aktivitas tersebut harus dilakukan oleh sekolah dan pada sisi mana
mereka dapat berperan membantu sekolah dalam merealisasikan
program inovatif tersebut.
MTs Al-Qur’an Harsallakum Kota Bengkulu adalah sekolah
yang dikelola oleh pihak swasta tentunya dalam perolehan siswa
ketika tahun ajaran baru tidak seperti sekolah negeri lainnya.MTs
Al-Qur’an HarsallakumKota Bengkulu harus dengan ekstra
melakukan berbagai cara untuk mendapatkan siswa, MTs Al-
Qur’an HarsallakumKota Bengkulu harus memanfaatkan semua
kemampuan yang dimiliki untuk menarik minat orang tua siswa
agar menyekolahkan anaknya di MTs Al-Qur’an HarsallakumKota
Bengkulu. Menurut pihak sekolah, cara-cara yang pernah dilakukan
oleh MTs Al-Qur’an HarsallakumKota Bengkulu untuk
mendapatkan siswa antara lain: pengadaan pamflet yang akan
ditempel ditempat-tempat strategis, ketika kepala sekolah diundang
untuk memimpin pengajian disitu kepala sekolah juga
mempromosikan sekolahnya dan menganjurkan kepada para orang
tua untuk menyekolahkan anaknya, dan kalau ada salah seorang
guru yang ikut jamaah tahli, arisan, dan lain-lain mereka akan
mempromosikan agar orang tua siswa berminat menyekolahkan
anaknya.
Sesuai dengan uraian di atas serta melihat kondisi MTs Al-
Qur’an HarsallakumKota Bengkulu untuk dapat mendorong dan
menyadarkan masyarakat agar dapat berpartisipasi terhadap
sekolah, bukanlah suatu pekerjaan yang mudah.Akan tetapi menyita
banyak pemikiran, banyak tenaga, dan banyak materi.Karena yang
digerakkan adalah masyarakat, sementara masyarakat adalah
manusia, dan manusia adalah makhluk individu.Setiap individu
memiliki karakteristik sifat yang unik, khas, dinamis (berubah-
33
34
34
35
35
36
36
37
6
Martinis Yamin, Profesionalisme Guru dan Implementasi KTSP, (Jakarta: Gaung Persada Press,
2008), h.142.
37
38
38
39
39
40
40
41
41
42
j) Media pembelajaran
k) Alat pembelajaran
l) Sumber belajar
m)Langkah-langkah pembelajaran
n) Penilaian hasil pembelajaran.
Berdasarkan hasil pengamatan, kurikulum yang dipakai di MTs
Al-Qur’an Harsallakum ialah kurikulum revisi 2013. Namun
pada RPP nya mulai dari awal semester genap tahun ajaran
2019/2020, RPP yang dipakai ialah RPP berbasis
keterampilanabad ke 21 yang hanya satu lembar yang terdiri dari
1) Identitas (sekolah, mata pelajaran, kelas/semester), 2)Materi
pokok, 3)Alokasi waktu, 4) Kompetensi Dasar, 5) Media dan
Sumber Pembelajaran, 6) Model/Metode Pembelajaran, 7)
Kegiatan Pembelajaran, 8) Penilaian.
4. Pengembangan iklim sekolah yang kondusif bagi terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus
mencerdaskan.
Pengembangan iklim sekolah yang kondusif terlaksananya
kegiatan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus
mencerdaskan merupakan tanggung jawab semua warga sekolah
terutama kepala sekolah sebagai pemimpin sekolah.
Peran kepala sekolah sebagai pemimpin merupakan salah satu
faktor iklim sekolah juga sangat berpengaruh terhadap
pembentukan disiplin diri guru, yang akhirnya ikut menetukan
keberhasilan lembaga pendidikan dalam meraih tujuan yang
telah ditetapkan. Iklim sekolah yang kondusif juga akan
mendorong terciptanya proses belajar mengajar yang nyaman
bagi siswa dan bagi guru. Iklim sekolah akan membentuk pola
perilaku semua warga sekolah yang kemudian akan menjadi
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
PENUTUP
49
50
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang dapat diberikan selama melaksanakan Magang II adalah sebagai
berikut :
50
51
51