Oleh:
RIKI
Nim 20030104
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................1
DAFTAR ISI.....................................................................................................................2
DAFTAR GAMBAR........................................................................................................3
DAFTAR TABEL.............................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................5
1.1 Latar Belakang...............................................................................................5
BAB II SEJARAH PERUSAHAAN..............................................................................7
2.1 Profil Perusahaan PT Grab Teknologi Indonesia...................................7
2.2 Visi Misi Perusahaan....................................................................................8
2.3 Target Perusahaan........................................................................................9
2.4 Struktur Organisasi.....................................................................................10
BAB III ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN BISNIS.........................................11
3.1 Aspek Hukum...............................................................................................11
3.1.1 Kesesuaian Bisnis dengan Hukum.................................................11
3.1.2 Kemampuan Memenuhi Perizinan...................................................12
3.2 Aspek Modal Kerja......................................................................................13
3.2.1 Sumber Pendapatan Grab Indonesia..............................................13
3.2.2 Perputaran Modal Kerja.....................................................................14
3.2.3 Area Investasi Grab Indonesia.........................................................15
3.3 Aspek Pasar dan Pemasaran....................................................................17
3.3.1 Analisis Potensi Pasar.......................................................................17
3.3.2 Analisis Persaingan............................................................................18
3.3.3 Strategi Pemasaran.............................................................................19
3.4 Aspek Keuangan.........................................................................................21
3.4.1 Analisis Laporan Keuangan Grab....................................................21
3.5 Aspek Ekonomi dan Sosial.......................................................................23
3.5.1 Analisis manfaat Ekonomi dan Sosial Grab..................................23
BAB IV KESIMPULAN................................................................................................25
4.1 Kesimpulan...................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................26
2
3
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.3.2 Pangsa pasar Ojek Online Gojek & Grab (Maret 2020-Februari
2021)...............................................................................................................................18
Gambar 3.4.1 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas Grab.............................22
4
DAFTAR TABEL
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
1.1 Latar Belakang
7
Corp, dan menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana
(initial public offering/IPO) di bursa Nasdaq. Setelah merger tersebut,
Grab menjadi perusahaan teknologi pertama dari Asia Tenggara yang
tercatat di bursa saham Amerika Serikat.
BAB II
SEJARAH PERUSAHAAN
8
2.1 Profil Perusahaan PT Grab Teknologi Indonesia
9
berbasis Amerika Serikat, GGV Capital, dan Venture Vertrex. Totalnya
mencapai US$65 juta. Desember 2014 atau kurang lebih dua bulan
berselang, pendanaan Seri D dikucurkan oleh Softbank Corp. Bernilai tak
kurang dari US$250 juta, Grab mengklaim ini sebagai investasi terbesar
untuk sebuah perusahaan Asia Tenggara yang tercatat secara publik.
Butuh waktu kurang lebih delapan bulan sebelum Grab akhirnya
mendapat pendanaan Seri E dari Didi Chuxing dan China Investment
Corporation pada Agustus 2015. Nilainya dilaporkan mencapai US$350
juta. Setahun berselang, tepatnya pada September 2016, Grab
dikabarkan sukses mengamankan pendanaan Seri F senilai US$750 juta
dari Softbank, Didi, dan Honda. Agustus 2017, Softbank, dan Didi, plus
Toyota, mengucurkan pendanaan Seri G pada Grab. Nilainya disebut-
sebut mencapai US$2,5 miliar. Memasuki Oktober 2018, Grab kembali
mendapat pendanaan. Booking Holdings, sebelumnya bernama Priceline,
memberikan pendanaan ekstra senilai US$200 juta. Desember 2018
silam, Grab mengumumkan rencana mereka untuk mengamankan
pendanaan Seri H. Target yang dipatok kabarnya tak kurang dari US$6,5
miliar.
10
Dengan Visi dan Misi ini, Grab berupaya untuk menjadi pemimpin dalam
transformasi transportasi dan keuangan digital di Asia Tenggara, serta
memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi di wilayah
tersebut.
11
raksasa hypermarket chain PT Trans Retail Indonesia milik CT Group
untuk menawarkan layanan grocery berbasis on-demand. Pada layanan
ini, Grab juga beroperasi di Malaysia dengan mengakuisisi Jaya Grocer.
Menurut perusahaan, kemitraannya bersama Trans Retail dapat
menciptakan cost-sustainable dalam membangun platform on-
demand untuk mobilitas dan pengiriman on-demand paling efisien. Selain
itu, pihaknya dapat meningkatkan skala bisnis on-demand grocery dengan
memanfaatkan keahlian yang dimiliki Trans Retail Indonesia pada
aset retail, warehouse, dan daya beli.
Add Driver
Monitoring Program Manage Data (Pengelola
(Penambahan
(Pemantauan Progtam) Data)
Pengemudi)
Monitoring Driver
Full Access (Akses Penuh) (Pemantauan
Pengemudi)
12
BAB III
13
transportasi dan pengiriman kepada
masyarakat.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Peraturan ini mengatur ketentuan-ketentuan
No.80 tahun 2019 tentang Penyelenggan terkait angkutan orang dengan kendaraan
Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor bermotor umum diluar trayek dan bisa
Umum tidak dalam Trayek menjadi acuan bagi Grab dalam
menyelenggarakan layanan transportasinya.
Peraturan Kementrian Perhubungan Republik Peraturan ini mengatur ketentuan-ketentuan
Indonesia No.PM 32 Tahun 2016 tentang terkait penyelenggaraan angkutan orang
penyelenggaraan angkutan orang dengan menggunakan aplikasi dan/atau sistem
kendaraan bermotor yang menggunakan elektronik yang menjadi landasan bagi Grab
aplikasi dan/atau sistem elektronik yang menggunakan platform teknologi.
Undang-undang Republik Indonesia No.19 Undang-undang ini mengatur aspek-aspek
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang- hukum terkait transaksi elektronik, termasuk
undang Republik Indonesia No.11 Tahun penggunaan aplikasi dan platform teknologi
2008 tentang informasi dan transaksi dalam kegiatan bisnis online seperti yang
elektronik dilakukan Grab.
14
Usaha Perdagangan (SIUP) tetap Pelaku Usaha proses di bagian izin
usaha. NIB berlaku sebagai TDP. Untuk mengurangi adanya kecurangan
atau pungutan liar saat mengurus izin usaha, terciptalah sistem
elektronik Online Single Submission (OSS) yang memudahkan Anda
dalam mengurus pembuatan NIB tanpa perlu repot keluar rumah. OSS
dibagi menjadi empat risiko, yaitu risiko berbasis rendah, rendah-
menengah, menengah-tinggi, dan risiko tinggi.
15
US$675 juta. Layanan pesan antar seperti GrabFood, GrabMart, dan
GrabExpress menjadi penyumbang terbesar kedua. Layanan ini
menyumbang US$148 juta atau 21,9% dari total pendapatan Grab. Lalu,
layanan enterprise GrabForBusiness menyumbang US$44 juta (6,5%) dan
terakhir layanan keuangan, seperti GrabPay, GrabInsure,
dan GrabInvest menyumbang US$27 juta (4%). Pada 2021, Grab masih
mencatat rugi sebesar US$3,55 miliar. Rugi ini membengkak 30% dari
rugi US$2,75 miliar pada 2020.
16
modalnya hingga lebih dari US$1 miliar. Dengan dibukukannya transaksi
ini, Grab menjadi startup teknologi dan perusahaan mobile
internet dengan pendanaan terbaik di Asia Tenggara. Softbank, mitra
strategis jangka panjang Grab, memimpin putaran pendanaan yang lebih
besar dan ramai peminat, dengan partisipasi baik dari investor-investor
sebelumnya maupun yang baru.
17
per-akhir semester pertama tahun 2016, dan terus tumbuh secara
eksponensial. Selain itu, Grab memiliki harapan besar untuk
menghadirkan layanannya ke lebih banyak kota-kota besar di
Indonesia.
Mengembangkan GrabPay. Sebagai wilayah dimana 43% dari
seluruh populasi yang ada belum menggunakan layanan
perbankan, Asia Tenggara merupakan perekonomian berbasis
tunai dengan peluang besar untuk mengembangkan pilihan
pembayaran secara mobile.
Mendorong efisiensi dengan teknologi, kemampuan machine
learning dan data science. Grab akan terus berinvestasi pada
kemampuan data science dan machine learning untuk mendukung
pertumbuhan Grab yang luar biasa dan memungkinkan
peningkatan-peningkatan seperti predictive demand and
driver dan user targeting. Grab terus merekrut bakat-bakat
terdepan dunia di pusat pengembangannya yang berlokasi di
Singapura, Beijing, dan Seattle, untuk mengembangkan fitur-fitur
inovatif seperti Flash yang menyatukan mobil dan taksi,
meningkatkan kemampuan routing di sistem, dan
membangun proprietary POI mapping database.
18
Menurut World Bank and Federal Reserve, di Asia Tenggara, terdapat 264
juta penduduk dewasa (43% dari total populasi Asia Tenggara), yang
belum menggunakan layanan perbankan. Penetrasi kartu kredit
diperkirakan hanya mencapai 9% dibandingkan 70% di Amerika Serikat.
Grab telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa sejak tahun lalu.
Hal ini sejalan dengan besarnya potensi pasar industri pemesanan
kendaraan yang berkembang di Asia Tenggara. Sejak Agustus 2015 lalu,
Grab telah tumbuh hampir empat kali lipat dalam hal jumlah keseluruhan
mitra pengemudi dan pengguna aktif, termasuk jumlah volume
tumpangan. Saat ini, aplikasi Grab telah diunduh pada 21 juta lebih
perangkat dan memberikan pengguna akses terhadap lebih dari 400.000
mitra pengemudi untuk memenuhi kebutuhan transportasi mereka. Grab
sendiri telah tumbuh menjadi jaringan transportasi terbesar di Asia
Tenggara dan merupakan salah satu platform mobile yang paling sering
digunakan di kawasan Asia Tenggara dengan lebih dari 1,5 juta
pemesanan per harinya. Kini, Grab menyediakan layanan mobil pribadi,
motor, taksi dan carpooling di enam negara dan 31 kota di Asia Tenggara.
Anthony juga melihat adanya peluang yang besar dalam pertumbuhan di
19
Indonesia. Menurutnya, peluang pasar industri pemesanan kendaraan ini
bisa mencapai US$15 miliar.
Gambar 3.3.1 Pangsa pasar Ojek Online Gojek & Grab (Maret 2020-Februari 2021)
20
Sumber : Dataindonesia.id
3.3.3 Strategi Pemasaran
21
3. Fokus pada Evaluasi : Setiap bisnis pasti mengalami kegagalan
meski kecil atau bahkan tidak berpengaruh ke yang lain. Dari
kegagalan tersebut menjadi evaluasi untuk terus meningkatkan
layanan transportasi online yang diterima oleh masyarakat. Untuk
tetap fokus terhadap layanan yang diberikan kepada konsumen,
dapat dilakukan dengan memberikan kolom komentar dan rating
terhadap aplikasi Grab. Dengan berbagai saran dan aspirasi
tersebut dapat membuat Grab terus berevaluasi. Sehingga layanan
yang diberikan terus meningkat dan memuaskan. Dengan
evaluasiya yang baik dan konsisten dapat meningkatkan kualitas
perusahaan serta bisa mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.
Strategi marketing Grab ini sangat penting untuk melihat kepuasan
pelanggan setelah menggunakan layanan tersebut.
4. Peka Terhadap Kebutuhan Pasar : Kondisi pasar sangat
mempengaruhi peningkatan layanan bisnis. Pelaku bisnis harus
peka terhadap kebutuhan pasar saat ini agar dapat membangun
bisnis yang tepat. Konsumen lebih memilih transportasi online
karena pelayananya yang lebih hemat dan efektif. Dengan
memperhatikan strategi marketing Grab dengan melihat kondisi
pasar, bisnis bisa berjalan dengan lancar dan terus meningkat. Hal
ini sangat membantu masyarakat khususnya para mahasiswa dan
karyawan untuk beraktivitas. Bahkan tidak hanya transportasi
online, berbagai transaksi juga bisa dilakukan secara online
termasuk layanan pembelian makanan berbasis online.
5. Terus Mengembangkan Layanan : Perusahaan tidak boleh cepat
merasa puas akan pencapaianya. Karena teknologi akan terus
berkembang sehingga kualitas perusahaan juga harus meningkat.
Oleh karena itu, selalu terapkan strategi marketing Grab yang
terbaik untuk mengimbangi setiap layanan terbaru yang lebih
canggih. Layanan harus terus diperbaharui dan disempurnakan
dengan maksimal. Sehingga dapat mengenalkan model bisnis baru
yang trend dan diterima oleh masyarakat. Transportasi online
22
menjadi salah satu model bisnis yang mengkombinasikan teknologi
yang inovatif.
23
Kamboja, Indonesia, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand,
dan Vietnam.
Gambar 3.4.1 Laporan Laba Rugi, Neraca dan Arus Kas Grab
24
Sumber : investing.com
Dalam aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan dengan
adanya investasi lebih ditekankan kepada masyarakat khususnya dan
pemerintah umumnya.
Diharapkan dari aspek ekonomi dan sosial, yang akan dijalankan akan
memberikan dampak yang positif lebih banyak. Artinya dengan berdirinya
usaha atau proyek secara ekonomi dan sosial lebih banyak memberikan
manfaat dibandingkan kerugiannya, sehingga dari perspektif ekonomi dan
sosial, suatu proyek atau bisnis bisa dikatakan layak.
25
baik, memungkinkan penumpang untuk menghindari pembayaran
tarif yang terlalu mahal, memberikan layanan pelanggan yang lebih
cepat dan baik serta aman untuk digunakan oleh seluruh anggota
keluarga mereka. Penumpang aplikasi layanan pemesanan mobil
pribadi menilai estimasi waktu dan biaya yang lebih baik sebagai
manfaat terbesar yang diberikan oleh aplikasi layanan transportasi
online. Tidak adanya tarif yang ditetapkan sepihak dan waktu
menunggu yang lebih singkat merupakan manfaat yang dinilai
paling tinggi di posisi kedua dan ketiga.
b. Mitra pengemudi GrabCar dan GrabBike mendapatkan lebih
banyak pelanggan dan pendapatan yang lebih tinggi
Para mitra pengemudi dari aplikasi pemesanan kendaraan pribadi
menilai kemudahan penggunaan platform Grab dan waktu kerja
yang fleksibel sebagai manfaat tebesar dari penggunaan platform
pemesanan kendaraan. Mitra pengemudi GrabCar menekankan
bahwa pendapatan yang lebih tinggi sebagai manfaat utama
lainnya dari platform Grab. Mereka menilai bahwa semua manfaat
ini memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan hidup mereka
seperti menabung untuk membeli rumah atau membayar
uang sekolah anak-anak mereka.
Studi Pengaruh Sosial ini dilakukan oleh tim dari Program MBA
University of Cambridge Judge Business School. Ini merupakan satu
contoh kecil tentang bagaimana Grab telah memegang teguh misi
utamanya, dan mendorong dampak sosial yang positif bagi masyarakat.
Studi ini mensurvei lebih dari 400 penumpang dan pengemudi
yang menggunakan aplikasi pemesanan kendaraan yang berbeda.
26
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
27
DAFTAR PUSTAKA
Corry Anestia. (2023, may 31). Aplikasi perpustakaan digital. Retrieved Juni 03, 2023,
from dailysocial.id: https://dailysocial.id/post/aplikasi-perpustakaan-digital-
bukuaku-resmi-hadir-untuk-pembaca-muda
Reza Pahlevi. (2022, mei 27). dari mana saja sumber pendapatan grab. Retrieved Juni
04, 2023, from databoks.katadata.co.id:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/05/27/dari-mana-saja-
sumber-pendapatan-grab
Sudirman, Acai. (2023). Studi Kelayakan Bisnis : Konsep dan Aplikasi. Bandung: Media
Sains Indonesia.
28