1
Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antara dua orang atau
lebih dan dalam proses ini terjadi memberi/mengirim, menerima dan
menanggapi pesan-pesan diantara orang-orang yang berinteraksi.
3. H. H. Elbers yang dikutip oleh Soewarno Handayaningrat dalam bukunya
Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen, memberikan definisi
komunikasi sebagai berikut:
“Communication may be defined as the transfer of information from one
person to another through signs, signals, or symbols from a mutually
understood language system”. (Komunikasi didefinisikan sebagai suatu
perpindahan informasi dari seseorang terhadap orang melalui isyarat-isyarat,
tanda-tanda, atau simbol dengan bahasa yang saling dapat dimengerti).
2
4. Transparansi dan keterbukaan harus merupakan tujuan bersama dalam
mencapai visi, misi, program dan strategi. Aparatur Pemerintahan harus lebih
terbuka dalam menyampaikan informasi tanpa menutupi sesuatu yang
penting.
5. Kepiawaian (kecakapan) dalam menangani kondisi seburuk apapun
termaksud berita yang jelek dan tidak menguntungkan. Setiap permasalahan
harus dijadikan sebagai contoh dan pengalaman sehingga dapat melatih
aparatur negara dalam menyikapi setiap permasalahan yang muncul secara
bijaksana.
6. Memperlakukan komunikasi sebagai proses berkelanjutan. Komunikasi itu
tidak bisa dilakukan hanya sekali, tetapi harus berkesinambungan atau terus
menerus sehingga kelancaran informasi akan tetap berjalan.