2) Bahan Menulis Artikel Wawancara
2) Bahan Menulis Artikel Wawancara
Usahakan narasumber memberikan jawaban yang menarik, kooperatif saat wawancara, dan
konsisten dengan jawabannya. Maka, cari persona yang tepat; figur yang memiliki perspektif menarik
dan menginspirasi. Untuk hal ini memang kita tidak bisa hanya main tunjuk saja, tapi harus cermat,
memiliki pengetahuan luas, dan peka dengan berbagai hal terkini; sehingga bisa menentukan
narasumber yang tepat.
Contoh, kalau Anda ingin menuliskan tentang kebiasaan olahraga si narasumber, maka bisa diganti
pertanyaan seperti “Apa saja yang Bapak lakukan agar tetap fit di tengah kesibukan?” dengan
“Kabarnya Anda rutin joging dua kali seminggu? Apa iya? Apa jenis jogging yang kini paling Bapak
suka?”
Jadikan alur wawancara kasual (terkesan seperti sesi ngobrol). Daftar pertanyaan yang dibuat hanya
sekadar panduan, tidak jadi panduan mutlak tentang cara menanyakannya.
Tanya jawab yang mengalir seperti percakapan juga cenderung lebih menarik dan memancing
pertanyaan-pertanyaan baru. Ikuti, selama kita tidak terseret jauh keluar dari konsep utama.