Anda di halaman 1dari 6

86 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA PESERTA DIDIK SMP (Sekolah


Menengah Pertama) MENURUT JEAN PIAGET

Annisa Mauliya
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember

Abstract
The cognitive word comes from the word cognition which has the reliability of the word to know
(know). This article aims to find out how the basic concepts of cognitive development in junior high
school children (junior high school) according to Jean Piaget. The type of research used is library
research. This study focuses on cognitive concepts that occur in children according to Jean Piaget. The
implication of Jean Piaget's theory in the process is to help educators to understand the cognitive
processes and activities of the participants to help determine the cognitive level of students and choose
learning strategies that are in line with the developmental failures of the students.

Keywords: cognitive, process, learning strategies

1. PENDAHULUAN merupakan individu-individu yang sedang


dalam proses pencarian identitas menuju
Jean Piaget lahir pada tahun 1989 di
dewasa. Perkembangan menuju kedewasaan
Neuhatel, Swiss. Ayahnya adalah seorang
memerlukan perhatian dari para pendidik
profesor spesialis ahli sejarah abad
secara sungguh-sungguh dan diperlukan
pertengahan, sedangkan ibunya adalah
pendekatan psikologis-pedagogis serta
seorang yang dinamis, inteligen dan takwa.
pendekatan sosiologis terhadap
Perkembangan dari pemikiran Piaget lebih
perkembangan remaja, guna memperoleh
dipengaruhi oleh Samuel Cornut, yaitu
data yang objektif tentang masalah-masalah
bapak pelindungnya, seorang ahli dari
yang dihadapi. (Khiyarusoleh, 2016:2).
Swiss. Cornut mengamati bahwa Piaget,
Dalam pandangan Jean Piaget,
pada masa remajanya terlalu memusatkan
belajar yang sebenarnya bukan sesuatu
pikirannya pada biologi. Menurutnya, hal
yang di ajarkan oleh guru, namun sesuatu
tersebut bisa membuat pikiran Piaget
yang berasal dari dalam diri anak itu sendiri.
kurang luas. Karenanya, Cornut ingin
Belajar merupakan sebuah proses
mempengaruhi Piaget yaitu dengan
penyelidikan dan penemuan spontan.
memperkenalkan filsafat. Semua itu
Setidaknya terdapat tiga ranah yang harus
membuat Piaget mulai tertarik pada bidang
dikembangkan melalui proses pendidikan
epistimologi yang merupakan suatu cabang
secara seimbang, salah satunya mengikuti
filsafat tentang mempelajari pengetahuan,
pendapat Bloom yang membaginya menjadi
apa itu pengetahuan dan bagaimana
tiga ranah perkembangan perilaku individu
pengetahuan itu diperoleh. Dalam dekade
antara lain: a) cognitive domain, b) affective
hidup Piaget hingga akhir masanya, ia telah
domain, c) psychomotor domain.
menulis lebih dari 60 buku dan ratusan
(Khiyarusoleh, 2016:3).
artikel. Jean Piaget meninggal di Genewa
Tahapan Piaget mengenai
pada tangggal 16 September 1980. Ia
perkembangan intelektual adalah: Pertama
menjadi salah satu tokoh psikologi penting
Sensorimotor (sejak kelahiran s/d usia 2
pada abad ke-20. (Ibda, 2015:27-28).
tahun), yaitu membedakan diri sendiri
Secara psikologis, menurut Piaget,
dengan setiap objek. Mengenal diri sebagai
masa remaja adalah masa dimana individu
pelaku kegiatan dan mulai bertindak dengan
bersinergi dengan masyarakat dewasa,
tujuan tertentu. Menguasai keadaan tetap
dimana anak tidak lagi merasa di bawah
dari objek atau menyadari bahwa benda
level orang dewasa tetapi dalam tingkatan
yang sama, setidaknya dalam masalah hak.
Peserta didik yang berada pada masa remaja

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
87 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

tetap ada meskipun tidak lagi terjangkau 3. HASIL DAN PEMBAHASAN


oleh indra. Kedua, Praoperasional (2-7
A. Pengertian Perkembangan Kognitif
tahun), yaitu belajar menggunakan bahasa
Kognitif berasal dari kata cognition
dan menggambarkan objek dengan
yang memiliki persamaaan kata dengan
imajinasi dan kata-kata. Berpikir masih
knowing (mengetahui). Berdasarkan dasar
bersifat egosentris, atau mempunyai
teori yang dibangun oleh Piaget, beberapa
kesulitan menerima pandangan orang lain.
penulis mendefinisikan kognisi dengan
Mengklasifikasikan objek menurut satu
penuturan yang berbeda-beda, namun pada
tanda. Ketiga, Operasional/konkret (7-12
dasarnya sama, yaitu aktivitas mental dalam
tahun), yaitu mampu berpikir logis
mengenal dan mengetahui tentang dunia.
mengenai objek dan kejadian. Menguasai
Kognisi didefinisikan sebagai proses
konservasi jumlah, jumlah tak terbatas, dan
berpikir dimana informasi dari pancaindera
berat. Mengklasifikasikan objek menurut
diubah, direduksi, dielaborasi, diperbaiki,
beberapa tanda dan mampu menyusunnya
dan digunakan. Istilah kognitif menurut
dalam satu seri berdasarka satu dimensi,
Chaplin adalah salah satu wilayah atau
seperti ukuran. Keempat, operasional
domain/ranah psikologis manusia yang
formal (12 tahun ke atas), yaitu mampu
meliputi perilaku mental yang berhubungan
berpikir logis mengenai soal abstrak serta
dengan pemahaman, pertimbangan,
menguji hipotesis secara sistematis.
pengolahan informasi, pemecahan masalah,
Menaruh perhatian terhadap masalah
kesengajaan, dan keyakinan. Ranah kognitif
hipotesis, masa depan, dan masalah
juga memiliki hubungan dengan kehendak
ideologis. (Mukhlisah, 2015:119-120).
dan perasaan yang berkaitan dengan
Tujuan dari artikel ini ialah untuk
wilayah rasa. Menurut Santrock, kognisi
mengetahui dengan jelas dan terinci
mengacu kepada aktivitas mental tentang
bagaimana konsep dasar dari teori
bagaimana informasi bisa masuk ke dalam
pembelajaran oleh Jean Peaget ini. Dimana,
pikiran, disimpan dan diubah, serta
anak SMP adalah seorang remaja yang
dipanggil kembali dan digunakan dalam
masih mengalami perkembangan, baik fisik
aktivitas kompleks seperti berpikir. Dari
maupun psikologis. Jadi, dengan mengerti
beberapa definisi di atas dapat dipahami
konsep dasar dari Jean Peaget ini, para
bahwa kognisi merupakan salah satu aspek
pendidik dapat lebih mawas diri dalam
perkembangan individu yang meliputi
menyampaikan sesuatu, baik itu pelajaran
kemampuan dan aktivitas mental yang
maupun pencontohan perilaku. Pendidik
berkaitan dengan proses penerimaan-
dapat lebih menerima sifat dan karakter
pemrosesan-dan penggunaan informasi
berbeda dari peserta didiknya dengan
dalam bentuk berpikir, pemecahan masalah,
bijaksana. Supaya nantinya akan
dan adaptasi. (Khiyarusoleh, 2016:4-5).
berkembang peserta didik yang memiliki
perilaku teladan dan dapat bersosial dengan
B. Tahap-Tahap di dalam Teori Peaget
masyarakat.
Bagi Piaget (Mukhlisah, 2105:119),
proses belajar berlangsung dalam tiga
2. METODE PENELITIAN
tahapan yakni: Asimilasi, Akomodasi dan
Jenis penelitian ini adalah penelitian Equilibrasi. Kompleksnya pengetahuan dan
kepustakaan atau studi pustaka (library struktur kognitif tidak dengan sendirinya
research). Karena peneliti memanfaatkan menyebabkan terjadinya asimiliasi secara
sumber pustaka untuk memperdalam kajian lancar. Dalam kasus tertentu asimilasi
teoretis atau mempertajam metodologi juga mungkin saja tidak terjadi karena informasi
memanfaatkan sumber pustaka untuk baru yang diperoleh tidak sesuai dengan
memperoleh jawaban atas masalah yang stuktur kognitif yang ada. Dalam konteks
ditanya-tanyakan. seperti ini, struktur kongitif perlu
disesuaikan dengan pengetahuan baru yang
diterima. Proses semacam ini disebut

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
88 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

akomodasi. Penekanan Piaget tentang mempelajari “prosedur dan cara kerja”


betapa pentingnya fungsi kognitif dalam sesuatu yang dapat menyenangkan hatinya
belajar didasarkan pada tahap dan mengusahakannya agar terus bertahan.
perkembangan kognitif manusia. Menurut Dengan cara ini, dia mulai belajar
Sitti Aisyah (2013:91), asimilasi dan mengingat objek secara permanen. Ini
akomodasi adalah dua bentuk adaptasi, adalah kemampuan untuk mengingat,
diamana merupakan istilah Piaget yag artinya kalau anda tidak dapat melihat
disebut dengan pembelajaran. Cara kerja sesuatu, bukan berarti sesuatu itu hilang. Di
asimilasi dan akomodasi yaitu bertugas usia dua belas sampai dua puluh empat
menyeimbangkan struktur pikiran dengan bulan, anak-anak menggunakan reaksi
lingkungan dan menciptakan porsi yang sirkular tersier, yatiu mempertahankan hal-
sama di antara keduanya. Jika hal yang menarik, akan tetapi dengan
keseimbangan ini terjadi, maka terciptalah variasi yang lebih tetap. Ketka seorang bayi
suatu keadaan ideal atau equiblirium. berusia satu setengah tahun, bayi tersebut
Menurut Anatri Desstya (2014:196), mengalami perkembangan representasi
asimilasi merupakan proses penyatuan atau mental, yaitu kemampuan mempertahankan
pengintegrasian informasi baru ke dalam citraan dalam pikirannya untuk jangka
struktur kognitif yang telah dimiliki. waktu yang lebih lama. Menjelang akhir
Akomodasi merupakan proses penyesuaian tahap ini, bayi menunjukkan pola
struktur kognitif ke dalam situasi yang baru. sensorimotor yang lebih kompleks. Piaget
Ekuilibrasi merupakan proses penyesuaian percaya bahwa pencapaian kognitif yang
yang berkesinambungan antara asimilasi penting di usia bayi adalah object
dan akomodasi. Apabila dengan asimilasi permanence, yang berarti bahwa
seseorang tidak dapat mengadakan adaptasi pemahaman objek dan kejadian terus eksis
dengan lingkungannya, maka akan terjadi bahkan ketika objek dan kejadian itu tidak
ketidakseimbangan (diliquibrasi). Jadi, dapat dilihat, didengar atau disentuh.
seseorang yang mengalami equilibrasi akan Pencapaian kedua adalah realisasi bertahap,
mengalami perubahan intelektual yang bahwa ada perbedaan atau batas antara diri
lebih tinggi. dan lingkungan sekitar. Menjelang akhir
Menurut Mukhlisah (2015:119-120), periode sensorimotor, anak bisa
tahapan Piaget mengenai perkembangan membedakan antara dirinya dan dunia
intelektual adalah: Pertama Sensorimotor sekitarnya dan menyadari bahwa objek
(sejak kelahiran s/d usia 2 tahun). Kedua, tetap ada dari waktu ke waktu.
Praoperasional (2-7 tahun). Ketiga, Tahap pra-operasional adalah tahap
Operasional/konkret (7-12 tahun). Keempat, pemikiran yang lebih simbolis, tetapi tidak
operasional formal (12 tahun ke atas). melibatkan pemikiran operasional. Tahap
Menurut Sitti Aisyah (2013:92), dalam ini lebih bersifat egosentris dan intuitis.
tahap sensorimotor, bayi menyusun Pemikiran pra-operasional terdiri dari dua
pemahaman dunia dengan subtahap, yaitu tahap fungsi simbolis dan
mengoordinasikan pengalaman indra tahap pemikiran intuitif. Sub-tahap fungsi
(sensory) mereka dengan gerakan motor simbolis terjadi di usia dua sampai empat
(otot). Pada awal tahap ini, bayi tahun. Dalam sub tahap ini, anak kecil
memperlihatkan tak lebih dari pola reflektif secara mental mulai mempresentasikan
untuk beradaptasi dengan dunia. Di usia objek yang tidak hadir. Ini memperluas
antara satu sampai empat bulan, seorang dunia mental anak hingga mencakup
bayi mengandalkan reaksi sirkular primer, dimensi-dimensi baru. Perkembangan
yaitu tindakan atau gerakan yang dia buat bahasa yang mulai berkembang dan
sebagai respons dari tindakan sebelumnya kemunculan sikap bermain adalah contoh
dengan bentuk yang sama. Di usia empat dari peningkatan pemikiran fungsi simbolis.
sampai dua belas bulan, bayi beralih pada Anak kecil mulai mencoret-coret gambar
reaksi sirkular sekunder yang berisi orang, rumah, mobil, awan dan benda-
tindakan-tindakan yang berusaha terlibat benda lain di dunia ini. Dalam imajinasi
dengan lingkungan sekitar. Dia berusaha mereka, matahari warnanya biru, langit
ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
89 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

berwarna hijau dan mobil melayang di konkret nyata. Tahap ini dimulai dengan
awan. Simbolisme yang sederhana tetapi tahap progressive decentring di usia tujuh
kuat, tidak berbeda dengan lukisan abstrak. tahun. Sebagian besar anak telah memiliki
Di usia Sekolah Dasar, lukisan anak kemampuan untuk mempertahankan
menjadi makin realitas, rapi dan persis. ingatan tentang ukuran, panjang atau
Matahari berwarna kuning, langit berwarna jumlah benda cair. Maksud ingatan yang
biru dan mobil berada di jalanan. Pemikiran dipertahankan di sini adalah gagasan bahwa
pra-opersional masih mengandung dua satu kuantitas akan tetap sama walaupun
keterbatasan, yaitu egosentrisme dan penampakan luarnya terlihat berubah. Anak
animisme. Egosentrisme adalah usia sekolah dasar berada pada tahap
ketidakmampuan untuk membedakan antara operasional konkret. Pada tahap ini, anak
perspektif milik sendiri dengan perspektif masih sangat membutuhkan benda-benda
orang lain. Piaget dan Barber Inhelder konkret untuk membantu pengembangan
mempelajari egosentrisme anak dengan kemampuan intelektualnya. Pada akhir
memberikan tugas gunung. Animisme juga tahap operasional konkret, mereka telah
merupakan ciri pemikiran pra-operasional. dapat memahami tentang perkalian, menulis
Animisme adalah kepercayaan bahwa objek dan berkorespondensi, dan mulai dapat
tidak bernyawa punya kualitas “kehidupan” berpikir abstrak yang sederhana, misalnya
dan bisa bergerak. Seorang anak kecil memahami konsep berat, gaya, dan ruang.
menunjukkan animisme ini dengan Anak mulai memecahkan masalah khusus,
mengatakan “pohon itu mendorong daun mempelajari keterampilan, dan kecakapan
dan membuatnya gugur” atau “trotoar itu berpikir logis yang membantu mereka
membuatku terjatuh”. memaknai pengalaman. Tahap ini
Dalam tahap pra-opersional juga merupakan perkembangan dari tahap
menunjukkan karakteristik pemikiran yang praoperasional yang dimulai dengan proses
disebut centration yakni pemfokusan internalisasi melalui pancaindra sampai ke
(pemusatan) perhatian pada satu otak.
karakteristik dengan mengabaikan
karakteristik lainnya. Centration tampak C. Tingkatan Perkembangan Intelektual
jelas dalam kurangnya konservasi dalam • Kedewasaan
tahap ini. Konservasi yang dimaksud di sini Perkembangan sistem saraf sentral yaitu
adalah ide bahwa beberapa karakteristik otak, koordinasi motorik dan manifestasi
dari objek itu tetap sama meski objek itu fisik lainnya menpengaruhi perkembangan
berubah penampilannya. Misalnya, orang kognitif. Kedewasaan atau maturasi
dewasa tahu bahwa volume air akan tetap merupakan faktor penting dalam
sama meskipun dia dimasukkan ke dalam perkembangan intektual.
wadah yang bentuknya berlainan. Tetapi • Penalaran Moral
bagi anak kecil tidak demikan halnya. Bila seorang anak menjatuhkan sebuah
Mereka biasanya heran pada perubahan benda dan menemukan bahwa benda itu
bentuk cairan di dalam wadah yang pecah atau bila ia menempatkan benda itu
berbeda-beda. dalam air, kemudian ia melihat bahwa
Tahap opersional konkret, dimulai benda itu terapung ia sudah terlibat dalam
umur tujuh tahun sampai sebelas tahun. proses abstraksi sederhana atau abstraksi
Pemikiran operasional konkret mencakup empiris. Pengalaman ini disebut
penggunaan operasi. Penalaran logika pengalaman fisik untuk membedakannya
menggantikan penalaran intuitif, tetapi dengan pengalaman logika-matematika,
hanya dalam situasi konkret. Kemampuan tetapi secara paradoks pengalaman fisik ini
untuk mengklasifikasikan sesuatu sudah selalu melibatkan asimilasi pada struktur-
ada, tetapi belum bisa memecahkan struktur logika-matematika. Pengalaman
problem-problem abstrak. Operasi konkret fisik ini meningkatkan kecepatan
adalah tindakan mental yang bisa perkembangan anak sebab observasi benda-
dibalikkan yang berkaitan dengan objek

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
90 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

benda serta sifat-sifat benda itu menolong menengah dan juga mahasiswa tidak pernah
timbulnya pikiran yang lebih kompleks. mencapai tahap penalaran formal.
• Pengalaman Logika-Matematika
Pengalaman yang dibangun oleh anak, yaitu 4. SIMPULAN
ia membangun atau menkonstruks
Secara psikologis, menurut Piaget,
hubungan-hubungan antara objek-objek.
masa remaja adalah masa dimana individu
Sebagai contoh misalnya, anak yang sedang bersinergi dengan masyarakat dewasa,
menghitung beberapa kelereng yang
dimana anak tidak lagi merasa di bawah
dimilikinya dan ia menemukan “sepuluh”
level orang dewasa tetapi dalam tingkatan
kelereng. Konsep “sepuluh” bukannya sifat
yang sama, setidaknya dalam masalah hak.
kelereng-kelereng itu, melainkan suatu Peserta didik SMP memasuki tahap operasi
kontruksi lain yang serupa, yang disebut
formal. Meskipun berdasarkan tahapan
pengalaman logika-matematika.
Piaget, berdasarkan usia, pada usia SMP
• Transmisi Sosial seharusnya siswa sudah memasuki tahap
Dalam tansmisi sosial, pengetahuan itu operasi formal. Dikarenakan terdapat
datang dari orang lain, seperti pengaruh peserta didik yang telah lulus di jenjang
bahasa, instruksi formal dan membaca, sekolah menengah dan juga mahasiswa
begitu pula interaksi dengan teman-teman tidak pernah mencapai tahap penalaran
dan orang-orang dewasa termasuk faktor formal.
transmisi sosial dan memegang peranan
dalam perkembangan. 5. DAFTAR PUSTAKA
• Pengaturan Sendiri
Pengaturan sendiri atau ekuilibrasi adalah Aina, Indrie Noor dan Hidayati, Nita. 2017.
kemampuan untuk mencapai kembali Tahap Perkembangan Kognitif
keseimbangan (equilibrium) selama periode Matematika Siswa Smp Kelas Vii
ketidakseimbangan (disequlibrium). Berdasarkan Teori Piaget Ditinjau
Ekuilibrasi merupakan suatu proses untuk Dari Perbedaan Jenis Kelamin. JPPM.
mencapai tingkat-tingkat berfungsi kognitif Vol.10(2):25-30.
yang lebih tinggi melalui asimilasi dan
akomodasi tingkat demi tingkat. AM, Mukhlisah. 2015. Pengembangan
Kognitif Jean Piaget Dan
D. Penerapan Teori Kognitif Jean Piaget Peningkatan Belajar Anak
pada Peserta Didik SMP Diskalkulia (Studi Kasus Pada Mi
Di Indonesia individu yang Pangeran Dipenogoro Surabaya).
memasuki tahap operasi formal terjadi pada Jurnal Kependidikan Islam.
usia remaja yakni pada usia sekolah Vol.6(2):118-143.
menegah (SMP dan SMA). Namun
berdasarkan pengalaman peneliti (Aini, dkk, Desstya, Anatri. 2014. Kedudukan Dan
2017:26), sebagian besar siswa SMP Aplikasi Pendidikan Sains Di
kesulitan pada saat mempelajari materi ajar Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan
matematika. Banyak sekali faktor yang Dasar. Vol.1(2):193-200.
mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya
dikarenakan karakteristik materi ajar Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan
matematika yang bersifat abstrak. Selain itu Kognitif: Teori Jean Piaget.
dimungkinkan bahwa siswa SMP masih Intelektualita. Vol. 3(1):27-38.
belum memasuki tahap operasi formal.
Meskipun berdasarkan tahapan Piaget, Khiyarusoleh, Ujang. 2016. Konsep Dasar
berdasarkan usia, pada usia SMP Perkembangan Kognitif Pada Anak
seharusnya siswa sudah memasuki tahap Menurut Jean Piaget. Jurnal
operasi formal. Seperti yang dikatakan Dialektika Jurusan PGSD.
Russefendi bahwa masih terdapat peserta Vol.5(1):1-10.
didik yang telah lulus di jenjang sekolah

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
91 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF

Mu’min, Sitti Aisyah. 2013. Teori Jurnal Al-Ta’dib.Vol.6(1):89-99


Perkembangan Kognitif Jean Piaget.

ScienceEdu Vol. II. No. 2 Desember 2019

Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019

Anda mungkin juga menyukai