Perkembangan Kognitif Pada Peserta Didik SMP (Sekolah Menengah Pertama) MENURUT JEAN PIAGET
Perkembangan Kognitif Pada Peserta Didik SMP (Sekolah Menengah Pertama) MENURUT JEAN PIAGET
Annisa Mauliya
Program Studi Pendidikan IPA, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember
Abstract
The cognitive word comes from the word cognition which has the reliability of the word to know
(know). This article aims to find out how the basic concepts of cognitive development in junior high
school children (junior high school) according to Jean Piaget. The type of research used is library
research. This study focuses on cognitive concepts that occur in children according to Jean Piaget. The
implication of Jean Piaget's theory in the process is to help educators to understand the cognitive
processes and activities of the participants to help determine the cognitive level of students and choose
learning strategies that are in line with the developmental failures of the students.
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
87 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
88 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
89 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF
berwarna hijau dan mobil melayang di konkret nyata. Tahap ini dimulai dengan
awan. Simbolisme yang sederhana tetapi tahap progressive decentring di usia tujuh
kuat, tidak berbeda dengan lukisan abstrak. tahun. Sebagian besar anak telah memiliki
Di usia Sekolah Dasar, lukisan anak kemampuan untuk mempertahankan
menjadi makin realitas, rapi dan persis. ingatan tentang ukuran, panjang atau
Matahari berwarna kuning, langit berwarna jumlah benda cair. Maksud ingatan yang
biru dan mobil berada di jalanan. Pemikiran dipertahankan di sini adalah gagasan bahwa
pra-opersional masih mengandung dua satu kuantitas akan tetap sama walaupun
keterbatasan, yaitu egosentrisme dan penampakan luarnya terlihat berubah. Anak
animisme. Egosentrisme adalah usia sekolah dasar berada pada tahap
ketidakmampuan untuk membedakan antara operasional konkret. Pada tahap ini, anak
perspektif milik sendiri dengan perspektif masih sangat membutuhkan benda-benda
orang lain. Piaget dan Barber Inhelder konkret untuk membantu pengembangan
mempelajari egosentrisme anak dengan kemampuan intelektualnya. Pada akhir
memberikan tugas gunung. Animisme juga tahap operasional konkret, mereka telah
merupakan ciri pemikiran pra-operasional. dapat memahami tentang perkalian, menulis
Animisme adalah kepercayaan bahwa objek dan berkorespondensi, dan mulai dapat
tidak bernyawa punya kualitas “kehidupan” berpikir abstrak yang sederhana, misalnya
dan bisa bergerak. Seorang anak kecil memahami konsep berat, gaya, dan ruang.
menunjukkan animisme ini dengan Anak mulai memecahkan masalah khusus,
mengatakan “pohon itu mendorong daun mempelajari keterampilan, dan kecakapan
dan membuatnya gugur” atau “trotoar itu berpikir logis yang membantu mereka
membuatku terjatuh”. memaknai pengalaman. Tahap ini
Dalam tahap pra-opersional juga merupakan perkembangan dari tahap
menunjukkan karakteristik pemikiran yang praoperasional yang dimulai dengan proses
disebut centration yakni pemfokusan internalisasi melalui pancaindra sampai ke
(pemusatan) perhatian pada satu otak.
karakteristik dengan mengabaikan
karakteristik lainnya. Centration tampak C. Tingkatan Perkembangan Intelektual
jelas dalam kurangnya konservasi dalam • Kedewasaan
tahap ini. Konservasi yang dimaksud di sini Perkembangan sistem saraf sentral yaitu
adalah ide bahwa beberapa karakteristik otak, koordinasi motorik dan manifestasi
dari objek itu tetap sama meski objek itu fisik lainnya menpengaruhi perkembangan
berubah penampilannya. Misalnya, orang kognitif. Kedewasaan atau maturasi
dewasa tahu bahwa volume air akan tetap merupakan faktor penting dalam
sama meskipun dia dimasukkan ke dalam perkembangan intektual.
wadah yang bentuknya berlainan. Tetapi • Penalaran Moral
bagi anak kecil tidak demikan halnya. Bila seorang anak menjatuhkan sebuah
Mereka biasanya heran pada perubahan benda dan menemukan bahwa benda itu
bentuk cairan di dalam wadah yang pecah atau bila ia menempatkan benda itu
berbeda-beda. dalam air, kemudian ia melihat bahwa
Tahap opersional konkret, dimulai benda itu terapung ia sudah terlibat dalam
umur tujuh tahun sampai sebelas tahun. proses abstraksi sederhana atau abstraksi
Pemikiran operasional konkret mencakup empiris. Pengalaman ini disebut
penggunaan operasi. Penalaran logika pengalaman fisik untuk membedakannya
menggantikan penalaran intuitif, tetapi dengan pengalaman logika-matematika,
hanya dalam situasi konkret. Kemampuan tetapi secara paradoks pengalaman fisik ini
untuk mengklasifikasikan sesuatu sudah selalu melibatkan asimilasi pada struktur-
ada, tetapi belum bisa memecahkan struktur logika-matematika. Pengalaman
problem-problem abstrak. Operasi konkret fisik ini meningkatkan kecepatan
adalah tindakan mental yang bisa perkembangan anak sebab observasi benda-
dibalikkan yang berkaitan dengan objek
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
90 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF
benda serta sifat-sifat benda itu menolong menengah dan juga mahasiswa tidak pernah
timbulnya pikiran yang lebih kompleks. mencapai tahap penalaran formal.
• Pengalaman Logika-Matematika
Pengalaman yang dibangun oleh anak, yaitu 4. SIMPULAN
ia membangun atau menkonstruks
Secara psikologis, menurut Piaget,
hubungan-hubungan antara objek-objek.
masa remaja adalah masa dimana individu
Sebagai contoh misalnya, anak yang sedang bersinergi dengan masyarakat dewasa,
menghitung beberapa kelereng yang
dimana anak tidak lagi merasa di bawah
dimilikinya dan ia menemukan “sepuluh”
level orang dewasa tetapi dalam tingkatan
kelereng. Konsep “sepuluh” bukannya sifat
yang sama, setidaknya dalam masalah hak.
kelereng-kelereng itu, melainkan suatu Peserta didik SMP memasuki tahap operasi
kontruksi lain yang serupa, yang disebut
formal. Meskipun berdasarkan tahapan
pengalaman logika-matematika.
Piaget, berdasarkan usia, pada usia SMP
• Transmisi Sosial seharusnya siswa sudah memasuki tahap
Dalam tansmisi sosial, pengetahuan itu operasi formal. Dikarenakan terdapat
datang dari orang lain, seperti pengaruh peserta didik yang telah lulus di jenjang
bahasa, instruksi formal dan membaca, sekolah menengah dan juga mahasiswa
begitu pula interaksi dengan teman-teman tidak pernah mencapai tahap penalaran
dan orang-orang dewasa termasuk faktor formal.
transmisi sosial dan memegang peranan
dalam perkembangan. 5. DAFTAR PUSTAKA
• Pengaturan Sendiri
Pengaturan sendiri atau ekuilibrasi adalah Aina, Indrie Noor dan Hidayati, Nita. 2017.
kemampuan untuk mencapai kembali Tahap Perkembangan Kognitif
keseimbangan (equilibrium) selama periode Matematika Siswa Smp Kelas Vii
ketidakseimbangan (disequlibrium). Berdasarkan Teori Piaget Ditinjau
Ekuilibrasi merupakan suatu proses untuk Dari Perbedaan Jenis Kelamin. JPPM.
mencapai tingkat-tingkat berfungsi kognitif Vol.10(2):25-30.
yang lebih tinggi melalui asimilasi dan
akomodasi tingkat demi tingkat. AM, Mukhlisah. 2015. Pengembangan
Kognitif Jean Piaget Dan
D. Penerapan Teori Kognitif Jean Piaget Peningkatan Belajar Anak
pada Peserta Didik SMP Diskalkulia (Studi Kasus Pada Mi
Di Indonesia individu yang Pangeran Dipenogoro Surabaya).
memasuki tahap operasi formal terjadi pada Jurnal Kependidikan Islam.
usia remaja yakni pada usia sekolah Vol.6(2):118-143.
menegah (SMP dan SMA). Namun
berdasarkan pengalaman peneliti (Aini, dkk, Desstya, Anatri. 2014. Kedudukan Dan
2017:26), sebagian besar siswa SMP Aplikasi Pendidikan Sains Di
kesulitan pada saat mempelajari materi ajar Sekolah Dasar. Profesi Pendidikan
matematika. Banyak sekali faktor yang Dasar. Vol.1(2):193-200.
mempengaruhi hal tersebut. Salah satunya
dikarenakan karakteristik materi ajar Ibda, Fatimah. 2015. Perkembangan
matematika yang bersifat abstrak. Selain itu Kognitif: Teori Jean Piaget.
dimungkinkan bahwa siswa SMP masih Intelektualita. Vol. 3(1):27-38.
belum memasuki tahap operasi formal.
Meskipun berdasarkan tahapan Piaget, Khiyarusoleh, Ujang. 2016. Konsep Dasar
berdasarkan usia, pada usia SMP Perkembangan Kognitif Pada Anak
seharusnya siswa sudah memasuki tahap Menurut Jean Piaget. Jurnal
operasi formal. Seperti yang dikatakan Dialektika Jurusan PGSD.
Russefendi bahwa masih terdapat peserta Vol.5(1):1-10.
didik yang telah lulus di jenjang sekolah
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019
91 Annisa @______ PERKEMBANGAN KOGNITIF
Received 14 October 2019 | Received in revised form 11 November 2019 | Accepted 25 November 2019 | Published
online 2 December 2019