Tugas LK 1.

1 Identifikasi Masalah

Jenis Masalah yang Analisis Identifikasi

No.
Permasalahn Diidentifikasi Masalah
1. pedagogik, Pedagogik
literasi, dan
numerasi. a. Siswa kurang sopan Penyebab :
kepada guru. - Guru menghapus batasan
usia saat berinteraksi dengan
siswa.
- Siswa terlalu nyaman
berbicara santai pada guru.
- Siswa merasa tidak ada
batasan usia dengan guru
b. Siswa membolos di jam Penyebab:
mata pelajaran - Tidak suka dengan cara
tertentu.
mengajar guru (sering
random bertanya ke siswa
dan banyak memberikan
tugas)

c. Siswa tidur didalam Penyebab:

kelas -Metode pembelajaran
kurang variatif dan tidak
banyak melibatkan siswa.

Literasi

a. Minimnya budaya Penyebab:

membaca siswa. - Intervensi yang dilakukan
selama ini belum
menunjukkan hasil yang
optimal.
- belum ada intervensi
tambahan terkait masalah ini
(pekan membaca belum
aktif)
-Minat baca siswa yang
kurang

Numerasi
 a. Siswa kesulitan membaca
jadwal dan kalender.
Penyebab :
- Siswa alami gangguan
baca-tulis
- Background orangtua yang
minim pendidikan

b. Siswa memiliki Penyebab :

managemen waktu yang - Siswa tidur larut malam
buruk - Siswa berangkat terlalu
mepet .

2. kesulitan belajar Gangguan belajar : Penyebab:

siswa termasuk - Background pendidikan
siswa a. Siswa alami kesulitan orangtua yang rendah
berkebutuhan dalam menulis (disgrafia) . - Upaya yang dilakukan
khusus dan
masalah orangtua belum optimal
pembelajaran - kurangnya motivasi diri
(berdiferensiasi) siswa
di kelas
berdasarkan - kurang perhatian orangtua
pengalaman (broken home)
mahasiswa saat - Siswa terlambat memulai
menjadi guru. belajar.

b. Siswa memiliki Percaya Penyebab:

Diri yang rendah - Siswa memiliki sakit
bawaan (Ayan/Epilepsi)

3. membangun Siswa dan Guru Penyebab:

relasi/hubungan a. Siswa membenci guru - Siswa sakit hari pernah di
dengan siswa dan tegur oleh guru yang
orang tua siswa. besangkutan.

.b. Siswa tidak sopan ke guru Penyebab:

- siswa kurang perhatian
orangtua.
- siswa kurang mengerti
batasan dan tatakrama.
 Siswa dengan orang tua :

a. Minum-minuman keras. Pemyebab:

- Kecewa dengan pilihan
orangtua.
- Psikologis siswa belum
stabil karena ibu baru
meninggal dunia.
- Tidak ada kedekatan
dengan orangtua .
- Pengaruh buruk teman
- Siswa berpikir pendek

b. Siswa memblokir akses Penyebab:

komunikasi dengan - Merasa kurang
keluarga dan pergi diperhatikan orangtua
meninggalkan rumah. - Salah pergaulan

c. Siswa bekerja di usia Penyebab:

remaja. (malam hingga - Orangtua berpisah , Ibu
dinihari) sudah lepas tangan dan ayah
dalam kondisi ekonomi
yang sulit.
- Kurang akur dengan wali
siswa.
- Biaya pendidikan siswa
tidak jelas siapa yang
menanggung.
- siswa menemukan
kenyamanan “keluarga” dari
teman-teman kerjanya.

d. Siswa kurang Penyebab:

perhatian orang tua - Jauh dari pantauan
orangtua
- orangtua tidak perhatian
- Wali siswa sudah lanjut

4. pemahaman/ Siswa kesulitan membaca Penyebab:

pemanfaatan website sekolah lanjutan. - Siswa malas membaca dan
model-model belum terbiasa membuka
pembelajaran web.
inovatif - Tipe belajar siswa adalah
berdasarkan Audio
 karakteristik
materi dan siswa.

5. Materi terkait Materi Literasi: Penyebab :

Literasi Siswa menghindari sesi - Siswa malas membaca
numerasi, membaca - Ajakan siswa lain
Advanced
material, Numerasi : Penyebab:
miskonsepsi, Managemen waktu yang - belum ad kerjasama
HOTS. buruk . didalam kelompok yang
dibentuk.

Advanced material: Penyebab:

a. Layanan online BK yang
memudahkan siswa
berkonsultasi justru
menurunkan minat siswa
untuk konseling langsung di
ruang BK
- Siswa merasa lebih praktis
jika konsultasi dilakukan
secara online.
- Bagi siswa yang PDnya
rendah lebih mudah
mengutarakan masalahnya
dibanding saat bertemu
langsung.
- Siswa bisa berkonsultasi
dimana saja dan kapansaja

b. Siswa kesulitan membuka

Penyebab:
materi yang disampaikan
- teknologi yang dimiliki
berupa link.
siswa kurang memadai.
- Jaringan internet yang
terbatas

Miskonsepsi :
a. Siswa menganggap BK
sebagai tempat siswa
bermasalah (masalah negatif)
Penyebab :
- Pemahaman siswa terkait
tugas dan fungsi BK masih
minim.
- Kesadaran siswa SMP
untuk mengkonsultasikan
masalah siswa masih
rendah.
- Panggilan siswa ke ruang
BK adalah bentuk layanan
responsif dari gejala yang
ditunjukkan siswa.(yang

c. Penormalan kenakalan
remaja. (me-wajarkan
kenakalan remaja hanya
karena pernah dilakukan
remaja lain)
d. Siswa miskonsepsi terkait
pertimbangan dalam
memilih sekolah lanjutan
HOTS
a. Siswa kesulitan menyusun
perencanaan masa depan
b.Siswa sulit menentukan
rencana lanjutan setelah sesi
konseling
6. pemanfaatan Kejahatan digital yang tidak
teknologi/inovasi disadari dikalangan siswa
dalam Layanan. SMP. “ Menyebarluaskan
konten tidak pantas”
dipanggil mayoritas sudah
menunjukkan gejala
/bermasalah)
- Waktu bertatap muka
langsung dengan seluruh
siswa terbatas.
Penyebab:
- Pengaruh budaya negatif.
- Menganggap umum
kenakalan yang dilakukan
remaja
- Kebal terhadap sanksi
sosial
- Kurangnya bimbingan
orangtua..
Penyebab:
- Siswa belum memiliki
pengetahuan yang cukup
terkait perencanaan karir
Penyebab:
- Siswa minim informasi
sekolah lanjutan.
- Siswa belum tau bakat dan
minat yang dimiliki
- Tidak memiliki motivasi
melanjutkan untuk ke
sekolah lanjutan..
Penyebab :
- Kurang yakin pada diri
sendiri
- Siswa takut salah langkah
Penyebab:
- Minimnya pengetahuan
yang dimiliki siswa terkait
resiko dari kemudahan
teknologi yang dimiliki saat
ini.
- Sikap tidak taat hukum
siswa tentang berlakunya
UU ITE saat ini.
 - Pengaruh buruk
lingkungan..

7. Hubungan dengan Siswa dengan teman sebaya :

teman sebaya
a. Berselisih dengan teman Penyebab:
sebaya - Siswa bertengkar dengan
salah 1 teman di kelasnya
- Siswa overthinking,
menganggap semua siswa
dikelas akan
mengucilkannya.

b. Siswa saling Penyebab:

mempengaruhi untuk - Motivasi belajar minim
membolos. - Pembelajaran belum
efektif.
- Menghindari tugas

c. Pacaran Penyebab:
- Pengaruh buruk
lingkungan
- Tidak ada perhatian dari
orangtua
- Penasaran berlebihan
- Ajang pamer
- Mengikuti nafsu