PENGARUH KONDISI PASAR DAN LOKASI PASAR TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SAYURAN (Kasus Di Pasar Pagi Dan Pasar Jagasatru Kota Cirebon)
PENGARUH KONDISI PASAR DAN LOKASI PASAR TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI SAYURAN (Kasus Di Pasar Pagi Dan Pasar Jagasatru Kota Cirebon)
ABSTRAK
Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menegtahui: (1) Pengaruh
kondisi pasar terhadap keputusan konsumen membeli sayuran, (2) Pengaruh
lokasi pasar terhadap keputusan konsumen membeli sayuran, (3) pengaruh kondisi
pasar dan lokasi pasar terhadap keputusan konsumen membeli sayuran.Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan Januari – Mei 2017, dengan menggunakan metode
survey pada konsumen yang sedang membeli sayuran di Pasar Pagi dan Pasar
Jagasatru Kota Cirebon, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat untuk
mengetahui informasi dari responden. Data yang digunakan yaitu data primer dan
sekunder. Metode analisis digunakan adalah analisis deskriptif, analisis linear
berganda, analisis uji t, analisis uji f dan koefisien determinasi.Hasil penelitian
menunjukkan bahwa: (1) Adanya pengaruh yang signifikan antara kondisi pasar
tehadap keputusan konsumen membeli sayuran. (2) Adanya pengaruh yang
signifikan antara lokasi pasar tehadap keputusan konsumen membeli sayuran. (3)
Secara bersama-sama antara kondisi pasar dan lokasi pasar berpengaruh terhadap
keputusan konsumen membeli sayuran
119
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
120
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
BAHAN DAN METODE pasar yang berbeda dan lokasi kedua pasar
Lokasi, Waktu dan Objek Penelitian yang strategis. Penelitian dilaksanakan
Penelitian telah dilaksanakan di Pasar Januari – Mei 2017. Objek penelitian
Pagi dan Pasar Jagasatru Kota Cirebon, adalah konsumen yang datang di Pasar
Jawa Barat. Pemilihan lokasi penelitian pagi dan Pasar Jagasatru Kota Cirebon.
dilakukan secara sengaja (purposive). Desain dan Teknik Penelitian
Dengan dasar pertimbangan karena Pasar Pendekatan yang digunakan dalam
Pagi dan Pasar Jagasatru merupakan pasar penelitian ini adalah menggunakan metode
tradisional yang banyak dikunjungi oleh penelitian kuantitatif deskriptif dengan
konsumen dari berbagai daerah terutama pendekatan teknik penelitian berupa
wilayah III Cirebon, memiliki kondisi survey. Metode suvey digunakan untuk
121
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
mendapatkan data dari tempat tertentu terdiri dari: Kondisi Pasar (X1), Lokasi
yang alamiah (bukan buatan), tetapi Pasar (X2), Variabel terikat/dependent
peneliti melakukan perlakuan dalam variabel (Y) yaitu Keputusan Pembelian.
pengumpulan data, misalnya dengan Teknik Analisis Data
mengedarkan kuesioner, test, wawancara 1) Uji Instrumen
terstruktur dan sebagainya (perlakuan tidak Metode analisis yang digunakan untuk
seperti dalam eksperimen). menjawab hipotesis adalah:
(Sugiyono,2014). 1. Uji Validitas Instrumen
Teknik Pengambilan Sampel Validitas adalah uji yang
Untuk penelitian ini populasi yang menunjukkan sejauh mana alat ukur yang
digunakan adalah konsumen yang sayuran digunakan dalam suatu mengukur apa
di Pasar Pagi dan Pasar Jagasatru Kota yang diukur. Selanjutnya seluruh item dari
Cirebon. Populasi merupakan sekumpulan tiap jawaban kuesioner di uji validnya
entitas yang lengkap yang dapat terdiri atas dengan menggunakan rumus:
orang, kejadian, atau benda yang memiliki
sejumlah karakteristik umum (Wibisono,
∑ − (∑ )(∑ )
2013). =
⦋ ∑ − (∑ ) ⦌⦋ ∑ − (∑ ) ⦌
Teknik Pengumpulan Data Keterangan:
Teknik pengumpulan data yang digunakan ri = Koefisien korelasi
dalam penelitian ini adalah:
n = Jumlah responden
1. Wawancara, Daftar pertanyaan/ Xi = Skor item variabel kondisi
panduan wawancara ,
pasar dan lokasi pasar
2. Studi pustaka, merupakan suatu Xy = skor item variable keputusan
metode untuk memperoleh data
konsumen membeli sayuran
dengan mengutip melalui literature, 2. Uji Reliabilitas Instrumen
artikel, jurnal, buku, majalah, Koran,
Metode pengambilan keputusan pada
dan hasil penelitian terdahulu yang uji reliabilitas biasanya menggunakan
berkaitan dengan tema penelitian, batasan 0,60 yang artinya suatu variabel
disebut juga data sekunder. dikatakan reliabel jika nilai Alpha
Cronbcah lebih besar dari 0,60 (Noor
Operasionalisasi Variabel Wahyuni, 2014).
Dalam penelitian ini, variabel yang ∑
= 1−
digunakan dibagi menjadi dua yaitu: ( − 1)
Variabel bebas/independent variable (X)
122
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
124
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
695 yaitu terdiri dari 400 los dan 295 kios, (1995), gender merupakan sejumlah
18 MCK, 2 mushola dan parkir di karakteristik psikologis yang ditentukan
sekeliling pasar dan petugas pasar secara sosial dan berkaitan dengan adanya
berjumlah 41 orang yang terdiri dari seks (jenis kelamin) lain. Oleh karena itu,
kepala pasar, bagian retribusi, petugas dari pendapat para ahli di atas dapat
keamanan dan petugas kebersihan. disimpulkan bahwa gender adalah hasil
Pasar Jagasatru dikunjungi oleh konsumen kontruksi sosial berdasarkan jenis kelamin
maupun pedagang dari berbagai daerah dalam masyarakat yang membedakan laki-
terutama wilayah III Cirebon dan juga dari laki dan perempuan.
luar provinsi seperti Sumatera. Karakteristik responden konsumen
Karakteristik Umum Responden sayuran dalam penelitian ini menurut jenis
Responden yang dilibatkan dalam kelamin terdapat Laki –laki berjumlah 21
penelitian ini adalah 60 orang konsumen. orang dan Perempuan berjumlah 39 orang.
Dari 60 kuesioner yang disebarkan, Karakteristik Responden Berdasarkan
peneliti memperoleh 60 kuesioner yang Usia
layak untuk disertakan dalam penelitian. Karakteristik usia responden konsumen
Jadi, jumlah sampel yang diterima sayuran dalam penelitian ini dibagi ke
sebanyak 60 konsumen. Dalam dalam tiga kelompok usia yaitu kelompok
mengidentifikasi karakteristik responden usia <34 tahun berjumlah 6, kelompok usia
dalam penelitian ini, peneliti membaginya 35 - 60 tahun berjumlah 51 orang,
dalam beberapa kategori diantaranya jenis kelompok usia >60 tahun berjumlah 3
kelamin, usia, alamat, pendidikan terakhir, orang.
pekerjaan dan penghasilan per bulan. Karakteristik Responden Berdasarkan
Selengkapnya mengenai deskriptif Tingkat Pendidikan
karakteristik responden. Karakteristik responden sayuran dalam
Karakteristik Responden Berdasarkan penelitian ini berdasarkan tingkat
Jenis Kelamin pendidikan SD berjumlah 18 orang, SLTP
Menurut Wardaugh (2002), jenis berjumlah 15 orang, SMA berjumlah 10
kelamin adalah pembeda laki-laki dan orang dan Perguruan Tinggi sebanyak 17
perempuan dilihat dari sudut biologi, orang.
sedangkan gender adalah pembeda laki- Karakteristik Berdasarkan
laki dan perempuan melalui pendekatan Pekerjaan
genetik, psikologis, sosial dan budaya. Karakteristik pekerjaan responden
Selain itu menurut sadli dan Patmonodewo sayuran dalam penelitian ini dibagi ke
125
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
126
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
Tabel 2. Jumlah Nilai Nyata dan Jumlah Nilai Harapan Variabel Kondisi Pasar
Skor Aktual Skor Ideal
Indikator Persentase
(Nyata) (Harapan)
256 300 85,3%
Tipe dan Luas Unit Kios
266 300 88,6%
245 300 81,6%
Efektivitas Pemanfaatan Ruang
262 300 87,3%
255 300 85,0%
Lebar jalur Sirkulasi
249 300 83,0%
252 300 84,0%
Aksesibilitas dan Sistem Sirkulasi
252 300 84,0%
239 300 79,6%
Penghawaan
240 300 80,0%
245 300 81,6%
Pencahayaan
254 300 84,6%
247 300 82,3%
Fasilitas Umum
253 300 84,3%
262 300 87,3%
Utilitas Air Bersih
252 300 84,0%
253 300 84,3%
Utilitas Air Kotor
259 300 86,3%
266 300 88,6%
Persampahan
272 300 90,6%
Jumlah Total 5079 6000 84,6%
2.. Variabel Lokasi Pasar (X2) dilewati alat transportasi, lokasi strategis.
Hasil survey terhadap variabel Berdasarkan kuesioner dari 60 responden
lokasi pasar menunjukkan sub variabel dalam penelitian ini diperoleh hasil seperti
ketersediaan lahan parkir, memiliki tempat pada tabel dibawah ini:
yang lebih luas, lokasi pasar banyak
127
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
Tabel 4. Jumlah Nilai Nyata dan Jumlah Nilai Harapan Variabel Lokasi Pasar
Skor Aktual Skor Ideal
Indikator Persentase
(Nyata) (Harapan)
262 300 87,3%
Ketersediaan Lahan Parkir
246 300 82,0%
250 300 83,3%
Memiliki Tempat Yang Lebih Luas
256 300 85,3%
Lokasi pasar dilalui banyak alat 266 300 88,6%
transportasi 268 300 89,3%
261 300 87,0%
Lokasi strategis
267 300 89,0%
Jumlah Total 2076 2400 86,5%
Variabel Keputusan Pembelian (Y) dalam penelitian ini diperoleh hasil seperti
Hasil survey terhadap variabel pada tabel dibawah ini:
keputusan pembelian menunjukkan sub
variabel kemantapan pada sebuah produk,
kebiasaan dalam membeli produk,
memberikan rekomendasi kepada orang
lain, melakukan pembelian ulang.
Berdasarkan kuesioner 60 responden
128
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
Tabel 6. Jumlah Nilai Nyata dan Jumlah Nilai Harapan Variabel Keputusan Pembelian
Skor Aktual Skor Ideal
Indikator Persentase
(Nyata) (Harapan)
237 300 79,0%
Kemantapan Pada Sebuah Produk
238 300 79,3%
241 300 80,3%
Kebiasaan Dalam Membeli Produk
247 300 82,3%
Merekomendasikan Kepada Orang 239 300 79,6 %
Lain 253 300 84,3%
264 300 88,0%
Melakukan Pembelian Ulang
264 300 88,0%
Jumlah Total 1983 2400 82,6%
129
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
Lokasi Pasar (X2) sebesar -0,310, 0,027 > 0,05. Dilihat dari
maka Variabel Keputusan Pembelian Unstandardized Coefficients pada
(Y) akan meningkat pula. lokasi pasar dengan nilai B = 0,310
3. Variabel Kondisi Pasar (X1) dan koefisien regresi bertanda negatif
memilikinilai Sig = 0,004, itu artinya ini menunjukkan apabila nilai lokasi
0,004 < 0,05. Jadi Variabel Keputusan pasar mengalami keanikan 1 satuan
Pembelian (Y) dipengaruhi oleh maka variabel Y akan turun sebesar
variabel Kondisi Pasar (X1). Dilihat 0,310 dengan asumsi bahwa variabel
dari Unstandardized Coefficients pada X2 adalah tetap.
kondisi pasar dengan nilai B = 0,248 Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dan koefisien regresi bertanda positif, dilaksanakan bahwa kondisi pasar
artinya apabila nilai kondisi pasar mempunyai nilai signifikan terhadap
mengalami kenaikan 1 satuan, maka keputusan pembelian sayuran.
keputusan pembelian (Y) akan 2) Analisis Uji F
meningkat sebesar 0,248 dengan Dalam menghitung analisis uji F pada
asumsi bahwa variabel X1 adalah penelitian ini mengunakan SPSS 22.00 for
tetap. windows. Analisis ini dapat dilihat pada
4. Variabel Lokasi Pasar (X2) Tabel berikut ini.
memilikinilai Sig = 0,027, itu artinya
130
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
131
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
132
JURNAL AGRIJATI VOL 31 NO 3, DESEMBER 2017
133