Anda di halaman 1dari 4

TRIASE

No. Dokumen : SOP/UKP/VII/ /2020


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 13 April 2020
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS HJ.A.MURTI, SKM
KAJUARA Nip:196412311986032123
1. Pengertian Suatu tata cara pemilahan pasien /penderita untuk menentukan prioritas
penanganan pasien berdasarkan tingkat kegawatanya dan masalah yang
terjadi pada pasien
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memilah pasien
berdasarkan tingkat kegawatanya dan masalah yang terjadi pada pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kajuara No Tahun 2020 ,tentang Penanganan Pasien
Gawat Darurat.
4. Refrensi -Pedoman Pelayanan Gawat Darurat ,Depkes RI, Dirjen Yamed,Direktorat RS
khusus & Swasta tahun 1995
-Kemenkes HK 01.07/Menkes/247/2020 tentang pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Corona virus Disease 2019
5. Perosedur/ 1. Petugas mencuci tangan damn memakai APD sesuai kebutuhan
Langkah- 2. Petugas mengedukasi pasien/keluarga untuk mencuci tangan dan
langkah memakai masker
3. Petugas memindahkan pasien dari kendaraan ke kereta dorong
4. Petugas mengatur posisi pasien sesusai kebutuhan
5. Petugas melakukan penilaian cepat terhadap Airway,Insfeksi,Palpasi dan
Auskultrasi untuk menilai adanya obstruksi
6. Petugas melakukan penilaian cepat terhadap breathing/ventilasi
oksigen,inspeksi,palpasi ,perkusi dan auskultrasi proses bernapas pasien
7. Petugas melakukan penilaian cepat terhadap circulation,kontrol
perdarahan,inspeksi,palpasi dan auskultasi gejala perdarahan,sianos dan
gangguan sirculasi
8. Petugas melakukan penilaian cepat terhadap disability/status
neurologis,glasgow coma scale,pupil
9. Petugas melakukan penilaian cepat terhadap kemungkinan cidera lain
dan gangguan pengaturan suhu tubuh
10. Petugas mengklasifikasi kriteria pasien sesuai hasil penilaian cepat

a. Label Merah : Resusitasi/ Gawat darurat ,Pasien mengancam nyawa


diprioritaskan lebih dulu ditangani pertama kali dalam hitungan 0
menit,bila ada sumbatan,henti napas,bradipnea,sianosis,henti
jantung,nadi tidak teraba,akral dingin,GSC 3- 9 . Kejang

b. Label Kuning : Emergency/ Gawat darurat yang membutuhkan


pelayanan segera dalam waktu < 15 menit ( 1-3 menit )berpotensi
mengancam nyawa bila tidak segera ditolong,bila ada ancaman
sumbatan,takipnoe, wheezing,nadi lemah, bradikardi/ takikardi ,GCS
10- 13
c. Label hijau : Urgent/ pasien darurat tidak gawat, pasien dalam
keadaan tidak stabil, tapi tidak berpotensi mengancam jiwa/ fungsi
organ. Dapat ditangani dalam waktu ≤ 30 menit ( 3 - 5 menit ), pada
kasus ini tidak ada hambatan jalan napas, pernapasan normal/ ada
wheezing, nadi kuat, takikardi, GCS 14-15
d. Non urgen/ false emergen : pasien datang dengan keadaan stabil,
tidak mengancam nyawa, airway bebas, frekuensi napas normal,
frekuensi nadi normal, kesadaran 15, kasus ini dapat ditangani
≤ 60 menit , dengan observasi / tidak.
e. Label hitam : pasien datang sudah meninggal, perioritas pelayanan
TRIASE
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/ /2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 13 April 2020
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS HJ.A.MURTI, SKM
KAJUARA Nip:196412311986032123
nol.
11. Petugas melakukan tindakan penanganan cepat untuk stabilisasi pasien
saat penilaian awal dilakukan (airway, breathing, circulation, disability )
sesuai dengan masalah yang didapatkan
12. Petugas melakukan tindakan pemeriksaan penunjang bila memungkinkan
13. Petugas melakukan penegakkan diagnosa
14. Petugas merencanankan prosedur tindak lanjut
15. Petugas merencanakan rujukan bila prosedur tindak lanjut tidak dapat
dilakukan di puskesmas.
16. Petugas memberikan informed consent kepada pasien
17. Petugas melakukan rujukan pasien
6. Diagram Alir
Petugas mengedukasi
Petugas mencuci tangan dan memakai APD
pasien/keluarga untuk mencuci
sesuai kebutuhan
tangan dan memakai masker

Petugas melakukan penilaian cepat


Petugas memindahkan terhadap Airway,Insfeksi,Palpasi dan
Petugas mengatur posisi
pasien dari kendaraan Auskultrasi untuk menilai adanya
pasien sesusai kebutuhan
ke kereta dorong obstruksi

Petugas melakukan penilaian Petugas melakukan


Petugas melakukan penilaian cepat
cepat terhadap disability/status penilaian cepat
terhadap breating/melokasi
neurologis,glasgow coma terhadap
oksigen,insfeksi,palpasi ,perkusi dan
scale,pupil circulation,kontrol
auskultrasi proses bernapas pasien
perdarahan,inspeksi

Petugas melakukan tindakan


Petugas melakukan penilaian Petugas mengklasifikasi penanganan cepat untuk stabilitasi
cepat terhadap kemungkinan kriteria pasien sesuai pasien saat penilaian awal dilakukan
cidera lain dan gangguan (airway, breathing, circulation,
hasil penilaian cepat
pengaturan suhu tubuh disability ) sesuai dengan masalah
yang didapatkan

Petugas merencanankan Petugas melakukan


prosedur tindak lanjut menegakkan diagnosa Petugas melakukan tindakan
pemeriksaan penunjang bila
memungkinkan

Petugas memberikan
Petugas merencanakan Petugas melakukan rujukan
informed consent kepada
rujukan bila prosedur tindak pasien
pasien
lanjut tidak dapat dilakukan
di puskesmas

7. Unit Terkait UGD, PONED, FKTL, KAMAR BERSALIN, RAWAT INAP


8. Dokumen Buku Register, Rekam Medik, Form Rujukan, Forn Informed consent, Form
terkait pemantauan Rujukan, FDorm Pemantauan anastesi
9 Histori No. Isi perubahan perubahan TanggalMulaidi
Perubahan berlakukan
1. - Kebijakan -SK Kepala UPT Pusekesmas 13 April 2020
Nomor……. Tahun 2020
tentang penanganan pasien
gawat darurat
TRIASE
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/ /2020
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 13 April 2020
Halaman : 1/2
UPT PUSKESMAS HJ.A.MURTI, SKM
KAJUARA Nip:196412311986032123
2. -Referensi - KEMENKES HK
01.07/MENKES/247/2020
tentang pedoman
pencegahan
danpengendalian covid 19
3. -Prosedur -Petugas mencuci tangan
damn memakai APD sesuai
kebutuhan
-Petugas mengedukasi
pasien/keluarga untuk
mencuci tangan dan
memakai masker
TRIASE
No. Dokumen : SOP/UKP/VII/218/2016
DAFTA
No. Revisi :
R TILIK
Tanggal Terbit : 17/06/2016
Halaman : 1/1
HJ.A.MURTI, SKM
UPTD PUSKESMAS
Nip:19641231198603212
KAJUARA
3
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas mengatur posisi pasien sesusai kebutuhan
2 Apakah Petugas melakukan penilaian cepat terhadap
Airway,Inspeksi,Palpasi dan Auskultrasi untuk menilai
adanya obstruksi
3 Apakah Petugas melakukan penilaian cepat terhadap
breating/ventilasi oksigen,inspeksi,palpasi ,perkusi dan
auskultrasi proses bernapas pasien
4 Apakah Petugas melakukan penilaian cepat terhadap
circulation,kontrol perdarahan,inspeksi,palpasi dan
auskultasi gejala perdarahan,sianos dan gangguan
sirculasi
5 Apakah Petugas melakukan penilaian cepat terhadap
disability/status neurologis,glasgow coma scale,pupil
6 Apakah Petugas melakukan penilaian cepat terhadap
kemungkinan cidera lain dan gangguan pengaturan suhu
tubuh
7 Apakah Petugas mengklasifikasi kriteria pasien sesuai hasil
penilaian cepat
8 Apakah Petugas mengklasifikasi kriteria pasien sesuai hasil
penilaian cepat
9 Apakah Petugas melakukan tindakan penanganan cepat untuk
stabilitasi pasien saat penilaian awal dilakukan (airway,
breathing, circulation, disability ) sesuai dengan masalah
yang didapatkan
10 Apakah Petugas melakukan tindakan pemeriksaan penunjang
bila memungkinkan
11 Apakah Petugas melakukan menegakkan diagnosa
12 Apakah Petugas merencanankan prosedur tindak lanjut
13 Apakah Petugas merencanakan rujukan bila prosedur tindak
lanjut tidak dapat dilakukan di puskesmas.
14 Apakah Petugas memberikan informed consent kepada pasien
15 Apakah Petugas melakukan rujukan pasien
16 Apakah Petugas melakukan menegakkan diagnosa

CR: ……………%.

Kajuara,.......................
Pelaksana / Auditor

(...........................)

Anda mungkin juga menyukai