Anda di halaman 1dari 2

Silabus Akhlak Tasawuf_2022

Pertemuan Materi Pemateri


Pertemuan I Pengertian; konsep; perbedaan dan
hubungan akhlak dan tasawuf; manfaat
mempelajarinya
Pertemuan II Cinta Allah dan Nabi dan kiat-kiat mencintai
keduanya; motivasi cinta dan ciri-cirinya
Pertemuan III Zuhud: Hakikat dan makna Zuhud; jalan
menuju zuhud; tingkatan; Zuhud di era
kekinian
Pertemuan IV Wara’; Hakikat dan makna Wara;
Implementasinya di era modern
Pertemuan V Tobat; makna dan hakikatnya: kenapa harus
bertobat; Syarat tobat; Tingkatan tobat;
menyegarakan bertobat
Pertemuan VI Muhasabah; Makna dan Hakikatnya;
Pentingnya muhasabah; kenapa harus
bermuhasabah; manfaat Muhasabah; Antara
optimisme dan pesimisme
Pertemuan VII Sabar: Hakikat dan Maknanya; macam-
macam sabar; tingkatan orang sabar;
Pertemuan VIII Syukur; makna dan keutamaan syukur;
macam-macam syukur; tingkatan orang
syukur
Pertemuan IX Qanaah; makna dan hakikatnya; hubungan
dan perbedaannya dengan syukur, ikhlas, dan
ridha.
Pertemuan X Ikhlas; Makna dan hakikatnya; kelebihan dan
perlunya ikhlas; hal-hal yang merusak
keikhlasan; tingkatan ikhlas
Pertemuan XI Ridha; Hakikat dan makna ridha; keutamaan
ridha; jalan menuju ridha; hal-hal yang
merusak sikap ridha
Pertemuan XII Hati dan Penyakitnya; hati manusia dan
macamnya; kiat-kiat menyucikan hati;
penyebab hati keras
Pertemuan XIII Dunia dan kehidupannya; tipuan-tipuan
duniawi dan kiat menjaga diri; dunia sebagai
jembatan akhirat; wasiat-nasihat nabi dan
para sufi tentang kewaspadaan terhadap
dunia;
Pertemuan XIV Tasawuf Keseharian: Rukun Islam dalam
Bingkai Tasawuf; meraih keutamaan dan nilai-
nilai terdalam dalam ibadah wajib dan sunah
Pertemuan XV Closing class

DAFTAR REFERENSI:
Al-Hujwiri, Kasyf al-Mahjub, Kairo: Dar jawami’ al-Kalim, 1967.
Al-Kalabadzi, Kitab at-Ta’arruf li Madzhab at-Tashawwuf, Kairo: Maktabah al-Khanzi, 1876
Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulumuddin, Beirut: Dar al-Fikr, 1865.
Al-Qusyairi, Risalah al-Qusyairiyyah, Kairo: Dar jawami’ al-Kalim, tt.
Abuddin Nata. Akhlak tasawuf, Jakarta: Raja Grafindo, 1996.
Zubair Charris. Kuliah Etika, Jakarta: Rajawali Pers, 1990
Ahmad Amin. Etika (Ilmu Akhlak) (terj), Jakarta: Bulan Bintang, 1983.
Poedjawijatna. Etika filsafat Tingkah Laku, Jakarta: Bina Aksara, 1982.
Aj. Arberry. Pasang Surut Aliran Tasawuf (Terj), Bandung: Mizan, 1985.
_____. Sufism, London, Gerorge Allen, 1950.
Mustafa Zahri. Kunci Memahami Tasawuf, Surabaya: Bina Ilmu, 1995.
Abdul Mustaqim, Akhlak Tasawuf: Jalan Menuju Revolusi Spiritual, Yogyakarta: Kreasi Wacana, 2007
Hamka. Tasawuf Perkembagan dan Pemurniannya, Jakarta: Pustaka Panjimas, 1984.
Budhy Munawar Rachman (Ed). Kontekstualisasi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta: Paramadina,
1995
Harun Nasution. Filsafat dan Mistisisme Dalam Islam, Jakarta: UI Press, 1980
Azyumardi Azra. Mengenal AjaranKaum Sufi, Jakarta: Dunia Pustaka, 1984
Annnemarie Schimmel. Dimensi Mistik dalam Islam (Terj), Bandung: Mizan, 1986
Nucholis Madjid. Islam Agama Peradaban. Jakarta: Paramadina, 1995.

Anda mungkin juga menyukai