NIM : 043588386
Fakultas / Jurusan : FHISIP / D-3 Perpajakan
Mata Kuliah : Lab. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
SOAL!
1. Apa yang dimaksud dengan tiga “E” dalam tugas pokok administrasi pajak menurut
Richard Bird?jelaskan berdasarkan peraturan perpajakan terbaru!
JAWAB:
Sumber :
1. Buku Materi Pokok Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PAJA3345, Edisi
keempat. Tjip Ismail & Enceng, Modul 5, Halaman 5.11-5.12.
2. peraturan.bpk.go.id/ 2
Nama : Muhamad Fadhlin Gumilar UT UPBJJ JAKARTA
NIM : 043588386
Fakultas / Jurusan : FHISIP / D-3 Perpajakan
Mata Kuliah : Lab. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
JAWAB:
Sistem administrasi pajak yang berbasis teknologi informasi akan memudahkan pelayanan
dan pengawasan kepada Wajib Pajak serta menambah produktivitas kinerja petugas pajak.
sistem ini akan memungkinkan setiap proses perpajakan menjadi lebih terukur dan
terkontrol.
Sistem administrasi pajak modern dengan didukung Sumber daya Manusia (SDM)
profesional dan berkualitas akan menciptakan pelayanan perpajakan yang berlandaskan
transparansi, mandiri, responsif, dan adil.
Kesimpulan
Sumber : https://klikpajak.id/blog/sistem-administrasi-pajak-modern/
Nama : Muhamad Fadhlin Gumilar UT UPBJJ JAKARTA
NIM : 043588386
Fakultas / Jurusan : FHISIP / D-3 Perpajakan
Mata Kuliah : Lab. Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
3. Penatausahaan adalah salah satu kegiatan administrasi pajak dalam arti sempit. Apa
artinya?Apa saja yang menjadi hak dan kewajiban wajib pajak?
JAWAB:
Penatausahaan adalah salah satu kegiatan administrasi pajak dalam arti sempit artinya
adalah sebagai alat bantu bagi pimpinan untuk mencapai tujuan organisasi,
penatausahaan yang dilakukan di kantor Wajib Pajak (WP) adalah alat bantu untuk
Wajib Pajak yang bersangkutan dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dan
melaksanakan hak perpajakannya. Yang termasuk dalam kegiatan penatausahaan
(clerical works) adalah pencatatan (recording), penggolongan (classifying), dan
penyimpanan (filling). Selain kegiatan clerical works yang umummnya rutin dari hari
ke hari, masih ada fungsi lain yang harus dilakukan oleh tax bureau yakni assessment
dan auditing.
Sumber: Buku Materi Pokok Pajak Daerah dan Retribusi Daerah PAJA3345, Edisi
keempat. Tjip Ismail & Enceng, Modul 5, Halaman 5.10-5.11.