Anda di halaman 1dari 3

SI BONEKA HIDUP BERAKSI

Dua gadis kembar perempuan, gadis kembar itu bernama lindy powell dan kris powell. Kedua
gadis itu sama sama memiliki rambut pirang lurus tetapi rambut lindy lebih panjang dan biasanya
di kuncir dibelakang atau disamping sedangkan rambut kris dipotong sangat pendek. Dari situlah
orang orang bisa membedakan gadis kembar itu, sebab dalam hal hal lainnnya mereka sangat
mirip. Mereka berdua suka bersaing karena itulah mereka sering bertengkar.sewaktu lindy dan
kris menghambur keluar dari pintu belakang lindy membungkuk untuk menarik pintu garasi,
Rumah disebelah menarik perhatiannya.
Kris: “ lindy lihat rumah baru itu sudah jadi, ayo kita kesana.”
Lindy: “ ayo kita lihat”
lalu mereka melangkah mendekati rumah baru itu dan masuk melalui bukaan semak semak
pendek. mereka melintasi aula dan menjelajahi dapur, ketika hendak melihat lihat keatas tiba tiba
terdengar suara,lalu kris tergesa gesa hendak menuju bukaan pintu dan mulai berlari. Ketika kris
berhenti dan menoleh kebelakang dia kaget melihat lindy sudah tidak ada. Beberapa saat
kemudian barulah kris menemukan saudara kembarnya. Lindy setengah tersembunyi dibalik tong
sampah hitam besar diujung pekarangan. Kris menundungi kedua matanya dengan satu
tangan,supaya bisa melihat lebih jelas. Lindy sedang melempar berbagai barang lalu, pelan pelan
dia mengeluarkan sesuatu dan mulai mengangkatnya. Sepasang lengan dan kaki tergantung
gantung lemas kris melihat sebuah kepala berambut cokelat yang mencuat kaku, dengan jantung
berdebar kencang kris mulai berlari menghampiri saudara kembarnya.
Kris: “ apakah itu hidup?”
Lindy: “ tidak, tidak hidup.”
Kris: “ itu boneka?”
Lindy: “iya ini hanyalah sebuah boneka, dasar kau penakut.”
Dan Lindy pun menjadikannya boneka ventrilokuis dengan mencari cari tali yang bisa ditarik
supaya mulutnya bergerak. Lindy membuat boneka itu bicara dengan suaranya yang diberi nama
slappy. Sudah satu minggu semenjak lindy menyelamatkan slappy dari tong sampah,setiap hari
sepulang sekolah dia menghabiskan waktu berjam jam dikamarnya untuk beratih dengan slappy
yaitu belajar berbicara tanpa menggerakan bibirnya, Pada hari jumat lindy membawa slappy ke
sekolah untuk ditunjukan kepada teman temanya.
Teman – teman: “ apakah dia bisa bicara?”
Lindy: “iya, dia bisa bicara.”
Slappy: “ hai, aku slappy mataku bisa bergerak – gerak!”
Teman teman menganggap lindy luar biasa dan mencuri perhatian semua orang, kris yang
melihat merasa tersisih dan kesal.
Kris: “ apa – apaan itu, boneka jelek saja di pamerkan. Tapi aku iri, dia jadi mendapat perhatian
teman – teman.”
Kris: “ aku ingin mencari boneka lain agar dapat bersaing dengan saudaraku.”
Kris mendapatkan boneka ventrilokuis yang diberi nama Mr. Wood di toko gadai dekat seberang
kantor ayahnya. Rupanya boneka itu menimbulkan masalah apalagi ketika hal hal seram mulai
terjadi seperti awal mulai boneka Mr.Wood hidup yaitu saat kris sedang berlatih dengan boneka
ventrilokuis itu sebuah kancing di kemeja kotak kotak Mr.Wood terlepas dan dia
membetulkannya.
Kris: “yah, kancingnya terbuka.”
tanpa sengaja matanya menangkap sesuatu yang berwarna kuning didalam saku dia menyelipkan
dua jari kedalam saku kecil itu, dan mengeluarkan sehelai kertas terlipat yang sudah menguning.
Lalu ia membuka lipatan kertas itu dan diangkatnya untuk dibaca, kertas itu tertulis sebaris
kalimat yang ditulis tangan sangat jelas dalam tinta hitam tebal. Kalimat itu dalam bahasa yang
tidak diketahui kris. Kris menatap kertas itu dan membaca kalimat aneh tersebut keras keras.
kris: “Karru marri odonna loma molonu karrano.”
Kris: “kalimat apa ini?”
Kemudian dilipat kertas yang sudah kuning itu dan diselipkan kembali kedalam saku kemeja si
boneka. Di pagi hari si boneka bisa bergerak dia tersenyum dan mencemooh kris.
Mr. wood: “hai penakut, kau akan menjadi budak ku. Aku sudah hidup Kembali!”
Kris: “tapi… bagaimana bisa?” dengan nada takut
Mr. wood: “kau yang membuatku hidup Kembali dengan membaca kata – kata kuno itu.”
Kris: “kata – kata kuno? Apa maksudnya?”
Lalu kris teringat dia telah membaca kata kata yang terdengar aneh itu dari lembar kertas yang
ada didalam saku kemeja si boneka. Sementara memandangi boneka yang menyeringai itu
dengan ngeri, sebuah gagasan muncul di benak kris. Kalau aku membaca kata kata itu lagi
boneka ini akan tertidur kembali lalu dia mengulurkan tangan dan meraih si boneka. Mr.wood
berusaha menjauh, tapi kris lebih gesit.
Mr. Wood : “Berika itu kepadaku kris!”
Kertas yang terlipat yang sudah berwarna kekuningan itu sekarang ada ditangannya.lalu kris
cepat cepat membuka lipatan kertas itu sebelum si boneka itu sempat meraih kertas itu dari
tangannya, dia membaca kata kata aneh itu dengan lantang
Kris: “Karru marri odonna loma molonu karrano.” kris tertegun menatap si boneka,menunggu
dia ambruk tetapi kalimat aneh tersebut tidak dapat mengembalikan si boneka seperti semula.
Mr. wood: “hahahaha, kata – kata itu bukan untuk membunuhku!”
Lalu kris mencengkram pundak boneka itu dan memegannya secara erat erat.
Kris : “Aku tidak punya pilihan dan aku harus membunuh mu”
Mr. Wood : “kamu sudah ku peringatkan bahwa aku punya kekuatan!”
Kemudian si boneka menendang nendang kedua kakinya. Tanpa menghiraukannya, kris
membawa Mr.Wood karena kris teringat dua mesin penggiling yang telah dilihatnya beroperasi
di pekarangan sebelah. Langit tanpa kelabu gelap hujan gerimis mulai turun dan rerumputan
sudah basah .Dari semak semak pendek, kris bisa melihat kedua mesin giling raksasa berwarna
kuning, satu ada dibelakang, satu lagi di pekarangan sebelah.alat penggilingan yang hitam dan
berukuran raksasa meratakan segala sesuatu yang menghalangi mereka. Lalu kris melempar
Mr.Wood di mesin raksasa itu
Kris : “Selamat tinggal Mr. wood!” tetapi Mr.Wood berhasil melarikan diri.
Mr. Wood : “ Aku bebas, sekarang kamu akan membayarnya “
Saat Mr.Wood membalikan badan dan mulai berlari dia sama sekali tidak melihat mesin giling
satunya. Roda hitam raksasa itu bergulir dan menggilingnya hingga terlentang, kemudian
meremukannya dengan bunyi kriuk keras. Mesin giling itu mundur pengemudinya melompat
keluar berlari menghampir mereka.
Seorang Pemuda : “ Itu anak kecil, Aku.. Aku menggilas anak kecil?”
Kris : “TIDAK, itu hanya boneka, dan dia tidak hidup”
Dia membungkuk untuk memeriksa bagian di bawah rodanya ketika kris mendekat mereka
melihat sisa sisa si boneka, remuk dan gepeng dalam celana jeans dan kemeja flanelnya. Laki
laki itu mengambil si boneka yang telah gepeng
Seorang Pemuda : “Hei aku benar benar minta maaf, aku tidak sempat berhenti tadi. Kamu mau
membawa boneka ini?”
Kris : “Buang saja ke tempat sampah” lalu kris kembali kerumah, ia menghampiri lindy lalu
tersenyum gembira kepada saudara kembarnya itu lindy pun balas tersenyum

Anda mungkin juga menyukai