Disusun Oleh :
AGUNG PRAYOGO
NIM : 2017013065
FAKULTAS TEKNIK
YOGYAKARTA
2021
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
AGUNG PRAYOGO
NIM : 2017013065
FAKULTAS TEKNIK
YOGYAKARTA
2021
I
HALAMAN PENGESAHAN
AGUNG PRAYOGO
NIM : 2017013065
Telah dipertahankan di Dewan Penguji
Pada tanggal
Dosen Pembimbing
Dosen Penguji
Tugas Akhir ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan
Untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
II
HALAMAN PERNYATAAN
III
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puja dan puji syukur kehadirar Allah SWT yang telah
melimpahkan rahamat serta hidaya-nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan
Tugas Akhir ini dengan judu “ Anaisis Daerah Rawan Kecelakaan (Black Spot)
Di Ruas Jalan Semarang – Demak Kabupaten Demak”, sebagai salah satu
syarat yang wajib dilakukan untuk penyelesaian Program Sarjana (Strata-1)
Teknik Sipil Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.
IV
ABSTRAK
V
DAFTAR PUSTAKA
TUGAS AKHIR.......................................................................................................I
HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................II
HALAMAN PERNYATAAN...............................................................................III
KATA PENGANTAR...........................................................................................IV
ABSTRAK..............................................................................................................V
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................3
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................5
BAB III....................................................................................................................9
LANDASAN TEORI...............................................................................................9
BAB IV..................................................................................................................14
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................14
BAB V....................................................................................................................17
BAB VI..................................................................................................................35
6.1 Kesimpulan..............................................................................................35
6.2 Saran........................................................................................................35
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Dalam penelian ini ada beberapa tahapan yang akan dilakukan yaitu,
dengan menentukan titik lokasi (black spot) disepanjang jalan yang akan
diteliti, maka akan dapat menemukan penyebab terjadinya kecelakaan dan
cara pencegahanya, serta untuk memberi tau solusi dalam berlalu lintas.
Penelitian yang dilakukan di lokasi daerah rawan kecelakaan ini semoga
bermanfaat dan mampu menggambarkan kepada para pengguna jalan
dimana titik lokasi daerah rawan kecelakaan serta menemukan solusi cara
bagaimana mengatasi atau menimimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Sehingga pengguna jalan menjadi lebih nyaman dan tertib berlalu lintas.
3
Dari latar belakang masalah di atas diketahui ada banyak faktor yang
mempengaruhi terjadinya kecelakaan lalu lintas, maka dari itu bagaimana
menentukan daerah rawan kecelakaan yang menyebabkan kecelakaan di
ruas Jalan Semarang – Demak, Kabupaten Demak.
I.3 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkatan Jalan
meyebutkan bahwa :
Dalam penelitian ini ada tiga metode yang akan digunakan di antaranya
yaitu:
5
6
Rumusan EAN :
EAN = 12 MD + 6 LB + 3 LR + K ( 1 )
Di mana :
Dimana :
Dari hasil penelitian ini menggunakan metode EAN terjadi ( black site ) di
KM 07 dengan angka kecelakaan 288 dan di KM 08 dengan angka kecelakaan
249. Karena terjadi yang melebihi angka kecelakaan dan terindenfikasi (black
site), EAN melebihi batas control BKA dan UCL. Dari hasil yang diperoleh BKA
7
Dari hasil penelitian bahwa karakteristik daerah rawan kecelakaan dan titik
rawan kecelakaan di pengaruhi oleh penggunaan lahan ,volume lalu lintas, rambu
lalu lintas dan data kecelakaan.
1. Faktor manusia
2. Faktor kendaraan
Menurut Fachrurozy (1996), ada tiga tipe angka kecelakaan lalu lintas
yang spesifik dalam hitungan secara kejadian berdasarkan tahun :
LANDASAN TEORI
Menurut Undang – undang LLAJ Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 229 untuk
menentukan karakteristik kecelakaan lalu lintas yang dapat dibagi tiga
golongan yaitu :
9
10
MD : LB : LR = 3 : 2 : 1
Di mana :
MD = Meninggal dunia
LB = Luka berat
LR = Luka ringan
JKM : JPK : JK = 12 : 3 : 1
Di mana :
JK = Jumlah Kecelakaan
Zi =
χi−X
S
Keterangan :
S : Standart deviasi
METODOLOGI PENELITIAN
MULAI
STUDI LITERATUR
TUJUAN PENELITIAN
PENGUMPULAN DATA
DATA SEKUNDER
Kabupaten Demak
PENGOLAHAN DATA
KESIMPULAN
SELESAI
14
15
Dalam penelitian ini alat yang digunakan yaitu laptop, software dan
juga metode penelitian.
Jalan Semarang-Demak,Wonorenggo 0 5 8
JUMLAH 7 39 53
V.1.1 Jumlah Kecelakaan
17
18
GRAFIK KECELAKAAN
Jalan Semarang-Demak,Sunan Kalijogo
Jalan Semarang-Demak,Wonorenggo
Jalan Semarang-demak,bango
Jalan Semarang-Demak,kalikondang
Jalan Semarang-Demak,Sayung
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
Tahun
2016 2017 2018
Ruas Jalan
M L L M L L M L L
D B R D B R D B R
Jalan Semarang-Demak,
0 0 1 7 0 18 8 1 21
Sayung
Jalan Semarang-Demak, 0 0 2 3 0 10 3 0 11
19
Karang Tengah
Jalan Semarang-Demak,
0 0 1 7 0 1 3 0 5
Kalikondang
Jalan Semarang-
0 0 3 2 0 3 3 0 6
demak,Bango
Jalan Semarang-
0 0 0 4 0 2 4 0 7
Demak,Wonorenggo
Jalan Semarang-
0 0 0 0 0 2 5 0 7
Demak,Sunan Kalijogo
Jumlah 0 0 7 23 0 36 26 1 57
Sumber Polres Demak
20
15
10
0
MD LB LR MD LB LR MD LB LR
2016 2017 2018
Tahun
14
13 13
10
9
3
1 1 1
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
pagi hari 06.01 S/D Siang hari 12.01 S/D Malam hari 18.01 S/D Dini hari 00.00 S/D
12.00 18.00 00.00 06.00
Dari data grafik di atas kecelakaan lalu lintas yang terjadi di ruas
Jalan Semarang – Demak yang paling banyak terjadi yaitu di pagi hari jam
06.001 S/D 12.00 WIB dan juga di siang hari yaitu jam 12.01 S/D 18.00
WIB.
Bus/
Tahun Jumlah Sepeda Pejalan
Pick Up Mini Truck
Kecelakaan Kecelakaan Motor Kaki
bus
2016 7 4 1 2 2 1
2017 39 55 2 8 24 14
2018 58 55 6 13 30 4
30
24
13 14
6 8
4 2 2 2 4
Sepeda 1
Pick Up Bus/ Truck 1
Pejalan
Motor Mini bus Kaki
Zi =
χi−X
S
S : Standart deviasi
201 Z-
Nama Jalan 2016 2017 8 Score Kriteria
Jalan Semarang- Rawan
4 19 15 2.20682
Kecelakaan
Demak,Sayung
Jalan Semarang- Tidak Rawan
1 4 6 -0.5645
Kecelakaan
Demak,Karang Tengah
24
`
Lokasi Jarak Black Spot
`
Lokasi Jarak Black Spot
`
V.3.4 Lokasi Terjadinya Kecelakaan di Ruas Jalan Semarang – Demak,
`
Lokasi Jarak Black Spot
`
Lokasi Jarak Black Spot
`
V.3.6 Lokasi Terjadinya Kecelakaan di Ruas Jalan Semarang – Demak,
Sunan Kalijogo
`
Lokasi Jarak Black Spot
`
Gambar 5.4 kondisi di Ruas Jalan Semarang – Demak, sayung
Dari gambar tersebut di ruas Jalan Semarang – Demak begitu padat dan
sibuk terlihat begitu banyaknya kendaraan dan rusaknya jalan juga sangat
berdampak terjadinya kecelakaan.
`
BAB VI
VI.1 Kesimpulan
VI.2 Saran
Dari hasil kesimpulan dan dari analisis data dari penelitian di Ruas
Jalan Semarang – Demak. Beriku beberapa saran yang dapat disampaikan :
`
1. Perlu adanya perawatan jalan tiap tahunya untuk menimalisir jalan
yang rusak supaya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan karena
jalan yang rusak dapat berkurang.
2. Perlunya adanya pembuatan jalur baru untuk mengurangi tingakt
kepadatan lalu lintas yang terjadi di Ruas Jalan Semarang –
Demak.
3. Penamabahan rambu – rambu lalu lintas disetiap daerah rawan
kecelakaan.
4. Penambahan lampu penerangan di Ruas Jalan Semarang – Demak,
karena kurangnya lampu penerangan sangat mempengaruhi
penglihatan ketika saat malam hari, karena itu penambahan lampu
penerangan bisa menekan angka kecelakaan.
5. Adanya sosialisa tentang peraturan berkendara yang baik dan benar
kepada masyarakat, supaya menjadikan kondisi berkendara yang
baik dana man.
`
DAFTAR PUSTAKA
Fahza, A., & Widyastuti, H. (2019). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu
Lintas pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol. Jurnal Teknik
ITS, 8(1), E54-E59.
Al Qurni, I. (2016). Analisis Daerah Rawan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Kasus
Jalan Nasional Arteri Primer Dan Arteri Sekunder Kabupaten
Kendal). Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan
Profesi Kegeografian, 13(1), 52-60.
`
Deasy, A. (2020). Faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas pada daerah
rawan kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota
Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi), 2(3), 20-37.