1) Apakah yang Saudara ketahui dengan istilah Marketing Public Relations (MPR)?
Bagaimana fokus perhatian atau kajian di dalam MPR? Mengapa pula para pelaku
usaha seperti berbagai macam organisasi maupun perusahaan diarahkan untuk
dapat dikenalkan, memahami serta menjalankan MPR ini?
2) Bagaimana praktik MPR di era digital seperti sekarang ini? Kemudian menurut
Saudara, apa guna/manfaat dari “MPR” ini bagi perusahaan atau sektor industri?
Jelaskan!
3) Dalam bidang Marketing dan Public Relations, kebutuhan manusia dalam kaitannya
dengan aplikasi promosi penjualan dirasakan perlu diketahui dan dipahami,
khususnya oleh mereka yang berkecimpung dalam dunia pemasaran. Jelaskan
oleh Saudara mengapa demikian, lalu apakah kaitannya kebutuhan manusia ini
dengan promosi dan penjualan?
5) Marketing dinyatakan sebagai proses sosial dan manusia sendiri yang terlibat di
dalam proses ini digambarkan sebagai makhluk ‘homeostatis’. Jelaskan apa
maksudnya dan berikan gambaran contohnya untuk mendukung pernyataan
tersebut!
6) Sebut dan jelaskan konsep atau istilah-istilah yang terdapat di dalam pemasaran?
Berbicara mengenai pemasaran dan produk, keduanya tentu tidak dapat
dipisahkan. Di sini kita mengenal adanya nilai atas sebuah produk. Jelaskan
pengertian dari nilai produk tersebut! Mengapa nilai produk dikatakan bersifat
subyektif?
7) Dalam bidang MPR, tidak terlepas dari pemahaman akan promosi penjualan yang
banyak dipraktikkan di hampir semua perusahaan. Jelaskan definisi dari promosi
penjualan tersebut menurut beberapa ahli terkait (minimal 3 orang)! Sejauh mana
signifikansi atau tingkat kepentingan untuk menerapkan promosi penjualan di tubuh
organisasi dan perusahaan? Kemudian apa yang menjadi pertimbangan di dalam
menentukan pemilihan konsep promosi penjualan yang tepat digunakan?
2. Di kehidupan sekarang, kita tidak bisa lepas dari intenet, segala aktivitas mulai dari belanja
hingga kebutuhan lain, kita menggunakannya. Itulah kenapa dunia marketing public relation harus
mengikutinya agar sesuai dengan keadaan.dalam melakukan marketing public relation tentunya
perlu memahami tentang strategi dalam pembuatan kontennya.“Content Marketing adalah strategi
menghasilkan dan menerbitkan informasi yang membangun kepercayaan diantara para pelanggan
ideal Anda. Ini adalah cara untuk membangun hubungan dan komunitas. Sehingga terciptalah
loyalitas audiens terhadap sebuah brand. Ini pulalah yang menjadi salah satu tugas kunci PR, Saya
jadi bisa memahami bahwa sebenarnya PR Digital itu, tidak jauh berbeda dengan PR konvensional,
yaitu proses komunikasi yang strategis. Yang intinya membangun hubungan saling menguntungkan
antara organisasi dengan publiknya. Namun yang membuat mereka berdua berbeda, adalah media
komunikasinya. Dan yang terpenting harus konsisten dan juga kreatif.
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Kampus : Jl. Terusan Pemuda No. 01 Telp. (0231) 488926 Cirebon 45132
E-mail : unswagati@unswagati.ac.id
WWW://unswagati-crb.ac.id
Apabila sebuah perusahaan telah menjalankan marketing public relations dengan maksimal,
maka akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggannya. Kepuasan pelanggan tersebutlah yang
akan mempengaruhi besar kecilnya omset perusahaan tersebut.Kepuasan pelanggan atau yang
sering disebut dengan customer value merupakan akumulasi dan nilai kepercayaan dari konsumen
yang mengalami suatu proses dan dibentuk dari kualitas pelayanan yang diberikan (citra) yang
menimbulkan kepuasan dan loyalitas konsumen. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
kualitas pelayanan berperan menentukan citra yang dibentuk dan dapat menumbuh
kembangkan kepuasan dan loyalitas, sehingga dari akumulasi tersebut dapat membentuk suatu
customer value , diantaranya adalah dengan menerapkan sistem marketing public relations.
Aplikasi Promosi Penjualan sangat perlu Karena dengan menggunakan aplikasi promosi dapat
mengubah sudut pandang dan tingkah laku pembeli terhadap suatu barang dan jasa, membentuk
citra atau kesan produk atau jasa di benak pelanggan sesuai dengan yang diharapkan oleh pelaku
usaha atau pemiliki brand tersebut,agar mendapatkan keuntungan maksimal atau meningkatkan
keuntungan.Dengan adanya promosi penjualan kita jadi tahu produk atau jasa mana yang terbain
untuk kita gunakan,mempermudahkan kita untuk memilih,manusia membutuhkan kepastian dan
kenyamanan,manusia membutuhkan variasi dan ketidakpastian,manusia membutuhkan
kesamaan,love dan connection,manusia membutuhkan sesuatu yang eksklusif dan beda
Public Relations pemasaran dapat berkontribusi melalui berbagai kegiatan: Membantu
peluncuran produk baru dengan mensponsori acara. membantu reposisi sebuah produk,
mengkampanyekan berulangulang sebuah program/ kegiatan hingga bisa diterima oleh masyarakat.
3. Pengertian Marketing (Pemasaran) menurut Philip Kotler (2000) adalah proses sosial
dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan dan mempertukarkan produk dan nilai dengan individu atau kelompok
lain.Sedangkan,pengertian komunikasi pemasaran menurut Delozier adalah suatu dialog yang
berkesinambungan diantara pembeli dan penjual dalam suatu pangsa pasar.
yang mendorong atau menyebabkan terjadinya pertukaran (exchange) di dalam pemasaran
yaitu disebabkan oleh kebutuhan,yang pada mulanya manusia memproduksi barang (dan jasa)
hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri.Dalam perkembangannya barang (dan jasa) yang
diproduksi tersebut untuk memenuhi kebutuhan orang lain,hal ini menyebabkan adanya
pertukaran(exchange).
Anda sebagai entitas yang hidup dan bernafas. Dengan melihat cara ini, Anda akan lebih
menekankan pada mencapai DAN mempertahankan keseimbangan.
Ingat, homeostasis adalah kunci keberhasilan jangka panjang dari strategi pemasaran sosial Anda.
Proses sosial,khususnya interaksi sosial dapat dilakukan dengan dua syarat :Adanya kontak
dan komunikasi
5 Konsep Pemasaran yang Dapat Anda Gunakan :1. Konsep produksi (Production)Konsep
produksi merupakan salah satu konsep pemasaran paling awal dimana perusahaan berfokus pada
efisiensi proses produksi.
2. Konsep produk (Product)Konsep produk mengusung gagasan bahwa konsumen akan menyukai
produk dengan kualitas dan kinerja yang baik. 3. Konsep penjualan (Selling)Konsep pemasaran
yang selanjutnya adalah konsep penjualan atau selling. Pada konsep ini, perusahaan akan
berorientasi pada penjualan.
4. Konsep Pemasaran (Marketing)Perusahaan yang mempercayai konsep pemasaran ini, akan
menempatkan konsumen sebagai fokus utama mereka.
5. Konsep Pemasaran Sosial (Societal Marketing)Konsep pemasaran sosial adalah konsep
pemasaran yang relatif baru.
Nilai (Value) dari suatu produk dapat didefinisikan sebagai ratio antara apa yang konsumen
dapatkan dan apa yang konsumen berikan. Konsumen mendapatkan manfaat dari suatu produk dan
“ memberikan” biaya. Manfaat disini termasuk didalamnya adalah kegunaan fungsional dan juga
kegunaan emosional. Sedangkan yang termasuk kedalam biaya adalah biaya moneter (uang), biaya
waktu, biaya tenaga, biaya fisik (Kotler, 2003). Secara konseptual produk adalah pemahaman
subyektif adalah Produk dapat memuaskan kebutuhan manusia karena memiliki nilai/memberikan
kepuasan bagi orang yang menggunakannya.Nilai produk bersifat subyektif.Promosi Penjualan
(PP): Menurut Kotler (2003:298) adalah berbagai kumpulan alat insentif, yang sebagian besar
berjangka pendek, untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan
lebih besar oleh konsumen.Menurut Shimp (2004:111) adalah insentif yang digunakan oleh
produsen untuk memicu transaksi (pedagang besar dan ritel) dan/atau konsumen untuk membeli
suatu merek serta mendorong tenaga penjualan untuk secara agresif menjualnya.
Menurut Tjiptono (2015, p.387) promosi merupakan elemen bauran pemasaran yang berfokus
pada upaya menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan kembali konsumen akan merek dan
produk perusahaan.
Promosi tidak hanya penting untuk meningkatkan brand awareness konsumen, namun juga
penting untuk mengenalkan produk baru dari sebuah brand. Saat melakukan promosi produk baru,
brand bisa mengenalkan produk baru tersebut dari segi keunggulan, cara mendapatkannya, hingga
cara menggunakan produk tersebut.
Untuk memaksimalkan strategi promosi setidaknya ada 7 tahap yang bisa dilakukan sebuah bisnis,
berikut beberapa tahapan perencanaan promosi secara efektif yang harus Anda
ketahui.Menentukan Target Market,Menentukan Besarnya Insentif & Syarat
Partisipasi,Merencanakan Pesan,Menentukan Durasi Promosi,Mengukur Efektif Atau Tidaknya
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Kampus : Jl. Terusan Pemuda No. 01 Telp. (0231) 488926 Cirebon 45132
E-mail : unswagati@unswagati.ac.id
WWW://unswagati-crb.ac.id
Sumber :
1. -https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kanwil-jatim/baca-artikel/14561/Marketing-Public-
Relations-MPR-dalam-Edukasi-kepada-Masarakat.html
-https://eprints.umm.ac.id/45864/3/jiptummpp-gdl-abdullatif-45326-3-babii.pdf
2. https://news.republika.co.id/berita/r383au349/mari-kenali-peran-marketing-public-
relation-di-era-digital
3. Power Point kebutuhan manusia(TDW).ppt dari dosen
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Kampus : Jl. Terusan Pemuda No. 01 Telp. (0231) 488926 Cirebon 45132
E-mail : unswagati@unswagati.ac.id
WWW://unswagati-crb.ac.id