Anda di halaman 1dari 6

Sosialisasi JSA membuat Parit Tambang

ABSENSI

I Date: /30 S\)~\ ~ot'2-- I Hours: I 0&·0'0·

Attendees:
No Name Position Department Company Signa~ure

1. ~-e\m~ f . w +lfe HJ6 {hrA c/(fv


2 WI to \J~(O~ flIi ffelf~( jjJt Cb{ ~
3 t--h\ cAQt\ . MfYI· ~v«A. Ft{vk~' &;A Je~1
fe"1~w~r ymJ. prv dvt-f- .
4 l 9-bo.\. (bfA ~fi v

5 /BO P~k5 fIt~M fl17 (;t. pYllJckf· {bSI1 __., ~ ,

6 ~J'(,~hD 'ro~~ 'P,\ D ~~JJ (fot ()h'


7 S ~a~IJt~ .ret flii If9V
I" i
v

J
r' I
171) Mer C~f ~.
'--J
K...LI_ \

10

11

12

13 .
14
15

16

17

18

19

20
Halaman 1/4
FORM-HSE-JSA

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)


JUDUL JSA
Membuat Parit di Tambang Tanggal 30 Juni 2022 No JSA : JSA/HSE/01

Departemen
HSE Disusun Oleh HELMY S W Tanda tangan No Revisi 0

Departemen HSE Diperiksa Oleh MT. Tanda tangan Direview HSE


MANSYUR
IDIANSYAH
Departemen ALL Disetujui Oleh ALI Tanda tangan Tanda tangan
TANJUNG
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Lokasi Kerja : Pit Selatan perbatasan BSA dan ACI
1. Wajib digunakan: Helm safety, sepatu safety, rompi reflektor, sarung tangan, dan
masker debu
2. Alat bantu: Radio komunikasi

Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan

Identifikasi Risiko yang berhubungan


Uraikan pekerjaan tersebut menjadi beberapa Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan tindakan apa
dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut
langkah kerja dasar yang perlu diambil untuk menghilangkan atau memperkecil Risiko yang
terhadap kemungkinan terjadinya
dapat menimbulkan kecelakaan, cidera atau penyakit akibat kerja
kecelakaan

1 Memeriksa dan memakai Alat 1.1 Terbentur, terjatuh 1.1.1 Alat Pelindung Diri (APD) harus diperiksa dan dipakai dengan
Pelindung Diri (APD) baik dan benar sesuai dengan SOP yang berlaku.

2 Memeriksa kondisi lingkungan 2.1 Terpeleset 2.1.1 Hati-hati saat memeriksa kondisi lingkungan kerja, perhatikan
lumpur
Halaman 2/4

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)


Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
2.2 Tertabrak unit 2.2.1 Harus memakai rompi reflektif, helm dan sepatu pelindung
saat berada di luar unit untuk memeriksa.
2.2.2 Periksa dulu lokasi yang akan dikerjakan dengan seksama,
pastikan lokasi tersebut jauh dari high wall (min 20 m), dari
lokasi blasting, atau daerah berpotensi sensitif lainnya.
2.2.3 Periksa kondisi sekitar dari kabel listrik udara, kabel tanam,
patok jalan, rambu, pipa gas, saluran air, atau infrastruktur lain
yang ada di sekitarnya.
2.2.4 Jika terpaksa, harus ada pemandu yang mengerti kondisi
tersebut.

3 Mempersiapkan unit 3.1 Unit rusak 3.1.1 Unit yang digunakan umumnya excavator (seri 200).

3.1.2 Unit yang digunakan untuk keperluan pembuatan berm harus


dalam keadaan baik, dan harus dilakukan P2H.
3.1.3 Ikuti tatacara pemakaian alat yang aman dan benar.
3.1.4 Unit tersebut harus dilengkapi lampu kerja, lampu operasi dan
lampu putar yang bekerja baik.
3.1.5 Unit tersebut harus dilengkapi dengan alarm mundur yang
bekerja baik.

3.2 Terpelelset 3.2.1 Hati-hati saat mempersiapkan unit, naik / turun unit harus
menggunakan teknik kontak 3 titik. Manfaatkan pegangan dan
tangga yang tersedia.

4 Menjebol tanggul 4.1 Unit amblas 4.1.1 Saat menjebol tanggul pastikan daerah tersebut aman dari
longsoran atau tanah runtuh atau tanah amblas.
4.1.2 Ikuti tata cara penggunaan unit yang benar dan aman.
4.1.3 Lokasi jebol tanggul selebar bucket unit yang digunakan atau
disesuaikan dengan kondisi tanggul yang ada kemudian
buatkan slope yang landai di pinggir tanggul.
4.1.4 Cermati perencanaan tambang yang sudah dibuat.
Halaman 3/4
FORM-HSE-JSA

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)


Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
4.2 Kelongsoran tanah 4.2.1 Jika pekerjaan dilakukan dekat slope, jangan memposisikan
unit membelakangi slope.
4.2.2 Jika jalur penirisan cukup panjang (> 500 m) maka setiap
interval 250 m harus dibuatkan sump-sump kecil dan sebuah
sump utama.
4.2.3 Dimensi sump harus sesuai perencanaan tambang yang
sudah dibuat.
4.2.4 Sump bisa dibuat 50 cm dari level yang ditentukan dan
excavator harus membuatkan access road buat truk
pengangkut.
4.2.5 Kedalaman sump harus dipastikan cukup untuk mengimbangi
kedalaman potong lapisan di area penirisan / tangkapan air
daerah tersebut.

4.3 Tertabrak gerakan unit 4.3.1 Jika ada orang yang mengawasi, orang tersebut harus
memakai helm, sepatu pelindung dan rompi reflektif selama
bekerja di luar unit.
5 Membuat parit
5.1 Tabrakan dengan unit lain 5.1.1 Hati-hati saat membuat parit dengan motor grader, semua
lampu operasi dan lampu putar (warna biru) harus dinyalakan.
Cermati mobilitas alat berat yang lewat, terutama di tikungan /
5.1.2 tanjakan.
Parit dibuat dikaki slope dengan motor grader/ buldozer,
5.1.3 ukuran parit harus mengikuti spesifikasi teknis standar.
5.1.4 Cermati perencanaan tambang yang sudah dibuat.

5.2 Jalan rusak 5.2.1 Jika dibuat di tambang/bench, atur agar jalan memiliki
kecembungan 3%.
5.2.2 Arah pembuatan harus searah dengan arah lalu lintas unit di
ruas tersebut.
5.2.3 Jika pekerjaan dilakukan sesudah hujan, jangan memotong
dari arah bawah ke atas, lakukan sebaliknya.
Halaman 4/4

ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)


Urutan Dasar Langkah Kerja Risiko yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan
5.2.4 Parit harus bersih dari longsoran tanah, batuan atau material
lain.

5.2.5 Jika parit dibuat melintang jalan maka rambu barikade harus
dipasang.

6 Merapihkan hasil pekerjaan 6.1 Tambang rusak 6.1.1 Rapikan hasil kerja, parit harus dalam keadaan bersih dari
penyumbat.

6.1.2 Pastikan jalan air lancar dan tidak terjadi genangan kecuali di
sump.

6.1.3 Bersihkan jalan dari sisa material galian parit dan ratakan.

Saya yang bertanda tangan dibawah ini telah membaca, memahami dan bersedia mengikuti uraian tersebut :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

4. 8.

Anda mungkin juga menyukai