Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13

https://doi.org/10.1186/s12998-018-0182-2

RISET Akses terbuka

Menjelajahi sifat pengukuran

kuesioner pengajaran klinis
osteopati menggunakan analisis Rasch
Brett Vaughan

Abstrak
Latar belakang: Evaluasi pengajaran klinis umum dilakukan dalam program pendidikan profesi kesehatan untuk
memastikan pelajar menerima pengalaman pendidikan klinis yang berkualitas. Kuesioner yang digunakan siswa
untuk mengevaluasi guru klinis mereka telah dikembangkan dalam profesi seperti kedokteran dan keperawatan.
Pengembangan kuesioner yang khusus untuk osteopati di kampus, lingkungan klinik yang dipimpin mahasiswa
diperlukan. Pekerjaan sebelumnya mengembangkan Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati 30-item. Studi saat ini
menggunakan analisis Rasch untuk menyelidiki validitas konstruk Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati dan
memberikan bukti untuk argumen validitas melalui kesesuaian dengan model Rasch.
Metode: Siswa osteopati senior di empat institusi di Australia, Selandia Baru dan Inggris menilai guru klinis mereka
menggunakan Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati. Tiga ratus sembilan puluh sembilan tanggapan valid diterima dan
data dievaluasi agar sesuai dengan model Rasch. Estimasi keandalan (alfa Cronbach dan omega McDonald's) juga
dievaluasi untuk model akhir.
Hasil: Analisis awal menunjukkan bahwa data tidak sesuai dengan model Rasch. Oleh karena itu, modifikasi kuesioner
dibuat termasuk menghapus item, menghapus tanggapan orang, dan menilai ulang satu item.
Model final berisi 12 item dan kesesuaian dengan model Rasch cukup memadai. Dukungan untuk unidimensionalitas
didemonstrasikan melalui Principal Components Analysis/t-test, dan estimasi reliabilitas alfa Cronbach dan omega
McDonald's. Analisis kuesioner menggunakan hirarki omega McDonald's didukung faktor umum (kualitas pengajaran
klinis di osteopati).
Kesimpulan: Bukti unidimensi dan adanya faktor umum mendukung perhitungan skor total kuesioner sebagai statistik
yang memadai. Pekerjaan lebih lanjut sekarang diperlukan untuk menyelidiki keandalan Kuesioner Pengajaran Klinik
Osteopati 12-item untuk memberikan bukti argumen validitas.
Kata Kunci: Teori respons item, Estimasi reliabilitas, Pendidikan kedokteran, Pendidikan klinis

Latar belakang model magang [2, 3] dapat menjelaskan sejumlah aspek

Pengajaran klinis memengaruhi pengembangan
keterampilan manajemen klinis dan pasien yang
dibutuhkan siswa untuk praktik yang kompeten, aman dan
efektif. Saat ini, sedikit yang diketahui tentang pendidikan
klinis osteopati di program pengajaran non Amerika
Serikat di luar komentar pada satu program osteopati
Australia oleh Vaughan et al. [1]. Para penulis ini mendalilkan osteopati
Korespondensi: brett.vaughan@vu.edu.au
Sekolah Tinggi Kesehatan & Biomedis, Universitas Victoria, Melbourne, Australia
interaksi siswa-guru klinis dalam lingkungan klinis yang
dipimpin siswa.
Pelajar osteopati yang mengikuti pendidikan klinis
mereka di Australia, Selandia Baru dan Inggris berada di
tahun-tahun terakhir pelatihan mereka dan bertanggung
jawab atas manajemen pasien di bawah pengawasan ahli
('guruCollins
bahwa kognitif klinis') yang berkualifikasi. Pendidikan
klinis dalam osteopati biasanya dilakukan di lingkungan
klinik di kampus yang dipimpin oleh siswa – dalam
konteks Australia. Alan dkk. [4] menyebutnya sebagai 'klinik universitas'.
Klinik-klinik ini memberi siswa kesempatan untuk

© Penulis. Akses Terbuka 2018 Artikel ini didistribusikan di bawah ketentuan Lisensi Internasional Creative Commons
Attribution 4.0 (http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/), yang mengizinkan penggunaan, distribusi, dan reproduksi
tanpa batas dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan penghargaan yang sesuai kepada penulis(-penulis) asli dan
sumbernya, menyediakan tautan ke lisensi Creative Commons, dan menunjukkan jika ada perubahan. Pengabaian Dedikasi Domain
Publik Creative Commons (http://creativecommons.org/publicdomain/zero/1.0/) berlaku untuk data yang disediakan dalam artikel ini, kecuali dinyatakan lain.
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
mengembangkan kesiapan kerja mereka, dan mempraktikkan
penerapan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh
di kelas dalam lingkungan yang diawasi. Dalam pendidikan
klinis osteopati, setiap guru klinis biasanya mengawasi antara
5 dan 7 siswa pada satu waktu [1] namun ini mungkin hingga
10 siswa dalam beberapa kasus [5]. Evaluasi pengajaran ini
penting untuk memastikan siswa menerima pendidikan dan
pengembangan keterampilan klinis yang sesuai.
Tinjauan sistematis kuesioner untuk mengevaluasi
pengajaran klinis telah dilakukan [6, 7]. Tinjauan ini telah
mengidentifikasi sejumlah besar kuesioner dengan berbagai
tingkat bukti validitas atau reliabilitasnya. Pendekatan
statistik untuk pengembangan kuesioner ini juga bervariasi.
Kedua tinjauan sistematis melaporkan 'analisis faktor'
digunakan dalam pengembangan banyak kuesioner. Tidak
jelas metode apa yang digunakan dalam semua kasus,
namun tampaknya Analisis Komponen Utama (PCA) biasanya
digunakan. Ini berpotensi karena kenyamanan [8] (misalnya
PCA adalah analisis default di SPSS), atau mengikuti
bagaimana peneliti lain telah mengembangkan evaluasi
pengajaran klinis [8], atau keinginan tulus untuk
mempertahankan varian yang dijelaskan. Sementara PCA
dapat menjadi pendekatan yang efektif untuk mempertahankan
jumlah item paling sedikit untuk menjelaskan sebagian besar
varians [9-12], model yang dihasilkan seringkali tidak sesuai
dengan yang dihasilkan oleh teknik statistik yang lebih maju
[13]. Metode ekstraksi seperti Principal Axis Factoring dan
regular (un weighted) least squares (OLS) lebih tepat
daripada PCA [11], yang terakhir (OLS) sangat cocok untuk
data ordinal yang khas dari kuesioner laporan diri.
Dalam lima tahun terakhir, para peneliti telah menggunakan
pendekatan Exploratory Factor Analysis (EFA) dan
Confirmatory Factor Analysis (CFA) ini dalam pengembangan
kuesioner untuk mengevaluasi kualitas pengajaran klinis
[14-16].
Pekerjaan sebelumnya telah mengembangkan Osteopathy
Clinical Teaching Questionnaire (OCTQ) [16]. OCTQ adalah
kuesioner 33-item (30 item dan 3 item peringkat global) yang
dirancang untuk mengevaluasi kualitas pengajaran klinis di
klinik pengajaran osteopati di kampus yang dipimpin siswa.
Pekerjaan yang dilakukan sejauh ini telah memberikan bukti
validitas argumen untuk OCTQ melalui pengembangan item
dan EFA. Penggunaan pendekatan teori tes modern [17]
untuk pengembangan kuesioner sangat relevan dalam
pendidikan ilmu kesehatan dan penelitian klinis [18-21], di
mana ada keinginan untuk mengukur sikap dan kemampuan.
Studi saat ini adalah yang kedua menggunakan analisis
Rasch dalam pengembangan berkelanjutan dari kuesioner
kualitas pengajaran klinis, yang lainnya adalah yang dilakukan
oleh Winstanley dan White [22] dalam revisi Manchester
Clinical Supervision Scale (MCSS). Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengeksplorasi validitas konstruk OCTQ
dengan menggunakan analisis Rasch. Konsisten dengan
Halaman 2 dari 16
Pendekatan Kane untuk pengembangan argumen validitas
[23], penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan bukti
lebih lanjut untuk validitas skor yang berasal dari OCTQ.
Metode
Studi ini mendapat persetujuan etika dari Victoria University
(VU) (Australia), Southern Cross University (SCU)
(Australia), Unitec Institute of Technology (Selandia Baru),
dan British School of Osteopathy (BSO) (Inggris Raya).
Partisipasi dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tidak
berdampak pada kemampuan siswa untuk menerima nilai
atau lulus dari program studi mereka. Hasil dari penelitian ini
tidak digunakan untuk keputusan pekerjaan atau promosi
atau tersedia untuk pengawas guru klinis, namun salinan
tanggapan siswa anonim diberikan kepada masing-masing
guru klinis atas permintaan. Persetujuan untuk berpartisipasi
dalam penelitian ini tersirat setelah kembalinya kuesioner
yang telah diisi.
Peserta
Siswa dalam dua tahun terakhir program di VU, SCU, Unitec,
dan BSO diundang untuk berpartisipasi dalam penelitian ini.
Siswa-siswa ini sedang menyelesaikan persyaratan praktik
klinis dari program mereka masing-masing dan berada pada
tahap yang sama dalam pelatihan klinis mereka. Siswa
menerima email melalui alamat email universitas mereka.
Mereka diberitahu tentang penelitian ini dan didorong untuk
menyelesaikan kuesioner untuk setiap guru klinis yang telah
bekerja dengan mereka pada periode Juli 2014 – Desember
2014 (VU dan SCU), dan Maret 2015 – Juli 2015 (Unitec dan
BSO). Pengajar klinis di setiap institusi juga menerima email
yang menginformasikan bahwa penelitian sedang berlangsung.
Siswa tidak diminta untuk mengidentifikasi diri mereka pada
kuesioner.
Pengumpulan
data Siswa menyelesaikan Kuesioner Pengajaran Klinis
Osteopati (OCTQ) versi 2 [16] (File tambahan 1) selama
waktu penempatan klinik yang dijadwalkan. OCTQ (versi 2)
adalah 33 item kuesioner yang berisi 30 item yang
mengevaluasi berbagai aspek kinerja guru klinis di 5 faktor:
lingkungan belajar; pemodelan; masukan; manajemen
pasien; dan praktik reflektif. Ada juga 3 item peringkat global
(File tambahan 1). Setiap item dikaitkan dengan pernyataan
“Pendidik Klinis ini…” dan diberi peringkat pada skala 1
(sangat tidak setuju) hingga 5 (sangat setuju) dengan kategori
netral (opsi 3). Para siswa diminta untuk menyelesaikan
OCTQ (versi 2) untuk masing-masing guru klinis yang pernah
bekerja sama dengan mereka, mendasarkan tanggapan
mereka pada keseluruhan interaksi mereka dengan guru
untuk periode pengajaran yang relevan dan tidak berfokus
pada satu
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
pertemuan positif dan/atau negatif dengan guru. Respons
bersifat anonim – baik siswa maupun guru klinis yang dinilai
tidak diidentifikasi. Siswa diminta untuk menunjukkan jenis
kelamin mereka dan jenis kelamin guru klinis yang dinilai karena
penelitian sebelumnya telah mengidentifikasi bahwa jenis
kelamin siswa dan guru dapat mempengaruhi tanggapan
terhadap item kuesioner pengajaran klinis [ 24].
Institusi tempat pengisian kuesioner juga dicatat.
Analisis data
Statistik deskriptif dihasilkan dalam R [25] menggunakan paket
psych [26].
Analisis Rasch
Data dimasukkan ke Microsoft Excel untuk Mac kemudian
diekspor ke RUMM2030 [27] untuk analisis Rasch (RA).
Konstruk target dalam penelitian ini adalah kualitas pengajaran
klinis yang diberikan oleh guru klinik osteopati. Karena setiap
item OCTQ (versi 2) diberi skor pada skala 1–5, model Rasch
polytomous digunakan untuk analisis. Setiap langkah di RA
menginformasikan selanjutnya.
Dalam setiap langkah, sejumlah analisis statistik dilakukan untuk
menentukan tindakan yang paling tepat untuk langkah berikutnya.
Gambar 1 menyajikan analisis yang dilakukan dalam setiap
langkah.
Kesesuaian
Model Rasch Kesesuaian model keseluruhan pertama kali
dievaluasi menggunakan statistik chi square dan nilai p yang
disesuaikan dengan Bonferonni. Penyimpangan standar residu
fit (SD) kemudian digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian
item dan orang masing-masing dengan model Rasch [18]
bersama dengan probabilitas chi-square yang disesuaikan
dengan Bonferonni. Indeks Pemisahan Orang (PSI) dihitung
pada setiap langkah. Fungsi item diferensial kemudian dievaluasi
untuk setiap item menggunakan faktor orang institusi, jenis
kelamin pendidik klinis dan jenis kelamin mahasiswa. Kesesuaian
orang dievaluasi menggunakan statistik sisa kecocokan, dengan
tanggapan dari orang yang tidak sesuai dihilangkan dari langkah
selanjutnya. Korelasi antara masing-masing item dievaluasi
untuk mengidentifikasi kombinasi item dengan residu lebih besar
dari 0,20 yang menunjukkan 'ketergantungan lokal' [28]. Untuk
menentukan apakah ketergantungan lokal berdampak pada PSI,
analisis subtes dilakukan di RUMM2030. Pengurangan PSI
dengan subtes menunjukkan kombinasi item meningkatkan nilai
ini dan mengharuskan penghapusan salah satu item. Informasi
dari masing-masing analisis ini menginformasikan langkah
selanjutnya (misalnya menghapus tanggapan item/orang, menilai ulang item).
Setelah fit dengan model Rasch tercapai, PSI membentuk
sejumlah kemungkinan strata yang dapat diidentifikasi [29].
Mengingat data evaluasi pengajaran klinis tidak mungkin
terdistribusi secara normal [7], metode yang dijelaskan oleh
Wright [30] untuk mengidentifikasi setiap strata digunakan.
Halaman 3 dari 16
Metode ini termasuk penambahan 10% ke kesalahan standar
untuk setiap logit "...untuk memungkinkan kebisingan yang tidak
dimodelkan ditemui dalam data nyata" (p. 786).
Pengujian dimensi, estimasi keandalan, dan statistik
deskriptif
Berbagai pendekatan digunakan untuk mengevaluasi dimensi
kuesioner untuk memastikan apakah item mengukur konstruk
laten yang sama.
Pendekatan ini adalah PCA dari residu standar, dan
mengevaluasi jumlah faktor yang akan diekstraksi menggunakan
metode untuk EFA.
Analisis komponen utama
Setelah kesesuaian dengan model Rasch dicapai melalui masing-
masing analisis, PCA dari residu standar dilakukan untuk
memperoleh 'faktor Rasch' atau 'dimensi Rasch'. Uji-t independen
digunakan untuk mengevaluasi perbedaan antara item yang
dimuat secara positif dan negatif ke 'faktor Rasch'. Interval
kepercayaan binomial untuk uji-t dihitung dalam R [25]
menggunakan paket binom [31].
Jumlah faktor untuk mengekstrak Analisis paralel (PA) [32],
nilai eigen, faktor percepatan (AF) [33] dan koordinat optimal
(OC) [33] adalah metode yang digunakan untuk mengkonfirmasi
jumlah faktor untuk mengekstrak. Prosedur-prosedur ini
dilakukan dengan menggunakan paket psych (versi 1.5.4) [26]
dan nFactors (versi 2.3.3) [34] di R uti dengan korelasi polikorik
yang dihasilkan menggunakan paket polycor (versi 0.7–8) [35] .
Estimasi reliabilitas
Tiga estimasi reliabilitas dihitung menggunakan berbagai statistik
dalam paket psych [26] di R [25]: Cronbach's alpha (ÿ); dan
hierarki omega McDonald's (ÿh) dan total (ÿt) [36–38]. Nilai ÿh
yang tinggi menunjukkan bahwa faktor umum menyumbang
varians skor total yang mendukung mensionalitas unidi [39],
dan nilai lebih besar dari 0,5 disarankan untuk mendukung
perhitungan skor total untuk semua item skala [40]. Subskala
omega (ÿs) juga dihitung untuk subfaktor yang diidentifikasi saat
menghitung koefisien ÿ. Setiap estimasi reliabilitas dihitung
menggunakan korelasi polikorik mengingat data dasarnya
bersifat ordinal [41, 42], dan juga dihitung berdasarkan data
mentah. Varians umum yang dijelaskan (ECV) juga dihitung
untuk mengevaluasi unidimensionalitas lebih lanjut. Nilai ECV
yang lebih tinggi mendukung unidimensionalitas [39, 43] namun
tidak ada panduan untuk nilai yang dapat diterima [39].
Hasil
Empat ratus kuesioner diterima. Satu kuesioner tidak diisi
sehingga 399 tersedia untuk dianalisis. Data demografi disajikan
pada Tabel 1.
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 4 dari 16

Gambar 1 Diagram alir menguraikan statistik yang digunakan dalam setiap langkah analisis Rasch. Pada kotak merah, proses diulangi hingga sesuai dengan
model Rasch tercapai
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 5 dari 16

Tabel 1 Data demografis

Lembaga

Total Universitas Victoria Universitas Lintas Selatan Sekolah Osteopati Inggris Unitek

Tanggapan total 399 149 119 42 89

Jenis kelamin siswa Pria 150 44 58 14 34

Perempuan 224 98 49 26 51

jenis kelamin Pendidik Klinis Pria 261 78 108 31 44

Perempuan 123 65 9 8 41

Catatan: beberapa peserta tidak menunjukkan jenis kelamin mereka atau jenis kelamin pendidik klinis yang dinilai

Frekuensi respons kategori condong negatif, namun respons

diamati untuk setiap item di lima kategori respons. Kategori
jawaban netral Tidak setuju atau tidak setuju digunakan, rata-
Tabel 2 Statistik kesesuaian item untuk Klinik Osteopati 30 item lengkap
rata, 12% dari waktu menunjukkan kegunaan kategori ini.
Kuesioner Pengajaran
2
Barang Lokasi Pas Residu ÿ Kemungkinan

1 ÿ0,338 ÿ2.592a 9.220 0,101

Analisis Rasch 2 ÿ0,292 ÿ1,144 3.301 0,658

Kesesuaian model 3 0,115 ÿ2.670a 9.115 0,104

Rasch secara keseluruhan Uji rasio kemungkinan signifikan 4 0,104 ÿ2.747a 11.628 0,040
secara statistik (p <0,001), selanjutnya model kredit parsial 5 ÿ0,360 ÿ0,501 5.967 0,309
digunakan untuk analisis Rasch. Kesesuaian keseluruhan
6 ÿ0,426 ÿ1.513 7.659 0,176
secara signifikan berbeda dengan model Rasch (ÿ2 (150, N =
7 0,063 ÿ1,644 4.684 0,457
399) = 407,42, p <0,001) dengan PSI 0,910, rata-rata residu
item fit ÿ 0,32 (SD 2,34) dan rata-rata residual fit orang ÿ 0,57 8 ÿ0,056 1.023 5.296 0,381

(SD 2,03). Statistik kecocokan item dan peta ambang batas 9 ÿ0,129 ÿ1.866 7.391 0,193

untuk analisis awal masing-masing disajikan pada Tabel 2 dan 10 ÿ0.117 0,085 3.599 0,608
Gambar 2 . Enam puluh tanggapan diidentifikasi sebagai 11 ÿ0,272 ÿ2.476 10.194 0,070
ekstrim oleh RUMM dan 62 tanggapan lebih lanjut menunjukkan
12 0,167 ÿ1.909 10.186 0,070
SD sisa orang yang cocok lebih besar dari 2,5 menunjukkan
ketidakcocokan dengan model Rasch. 13 ÿ0,079 ÿ2.155 17.007 0,005

14 ÿ0,205 ÿ1.581 4.161 0,526

Modifikasi pada model 15 0,092 1.082 4.790 0,442

Ekstrim dan respons yang tidak sesuai (n = 122) dipindahkan. 16 ÿ0,244 ÿ1.347 2.679 0,749
Setelah selesai, kecocokan keseluruhan tetap berbeda secara 17 ÿ0.101 ÿ2.614a 13.235 0,023
signifikan dengan model Rasch (ÿ2 (150, N = 277) = 315,98,
18 ÿ0,263 ÿ1,744 7.138 0,211
p <0,001), PSI (0,927), namun rata-rata residu item sesuai ÿ
19 ÿ0,091 ÿ2.881a 14.378 0,014
0,34 (SD 2,09) dan rata-rata sisa orang yang cocok - 0,27 (SD
1,11) semuanya membaik. Ketergantungan lokal diamati untuk 20 ÿ0,090 0,885 5.992 0,307

sejumlah item (File tambahan 2). Dua iterasi analisis dilakukan 21 0,358 0,662 7.751 0,170

untuk menghasilkan kecocokan dengan model Rasch. Langkah- 22 0,778 0,357 10.095 0,072
langkah untuk menghasilkan model ini ada di File tambahan 3 23 0,268 ÿ0.109 8.925 0,112
dan statistik kecocokan ditinjau setelah setiap modifikasi untuk
24 0,467 4.217a 43.774 0,000b
menentukan langkah analisis selanjutnya.
25 0,978 3.859a 35.118 0,000b

Item Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati (OCTQ) telah 26 0,529 1.770 15.103 0,009

dihapus di mana mereka menunjukkan ketidaksesuaian 27 0,395 7.145a 105.105 0,000b

dengan model Rasch, fungsi item diferensial, atau 28 ÿ0,412 0,477 2.452 0,783
ketergantungan lokal. File tambahan 3 mengidentifikasi alasan 29 ÿ0,327 1.384 15.011 0,010
penghapusan item selama analisis. Butir 30 Pengetahuan
30 ÿ0,511 ÿ1.280 6.476 0,262
osteopatik, pemeriksaan klinis, dan rehabilitasi yang
A
Item fit residual lebih besar dari 2,5. Residu negatif yang besar menunjukkan redundansi item, residu
didemonstrasikan dan keterampilan yang diperlukan penilaian positif yang besar
ulang untuk meningkatkan kesesuaiannya dengan model Rasch, seperti B
Probabilitas chi-square yang signifikan secara statistik (p yang disesuaikan dengan Bonferonni = 0,0003)
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
Gambar 2 Peta ambang untuk item Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati (versi 2).
responden tampaknya tidak menggunakan tanggapan Sangat Tidak
Setuju dan Tidak Setuju dengan cara yang diprediksi oleh model
Rasch. Gambar 3 menunjukkan kurva probabilitas kategori sebelum
dan sesudah penilaian.
Analisis fungsi item diferensial Fungsi
item diferensial seragam (DIF) diamati untuk institusi (Gbr. 4), jenis
kelamin guru klinis (Gbr. 4), dan jenis kelamin siswa (Gbr. 4) untuk
item 14 Mendorong saya untuk berpikir. Untuk jenis kelamin, guru klinis
perempuan menerima skor yang secara sistematis lebih rendah dari
yang diharapkan oleh model Rasch, dan secara signifikan lebih rendah
jika dibandingkan dengan laki-laki di semua interval kelas. Sehubungan
dengan jenis kelamin siswa, perbedaan sistematis ada antara laki-laki
dan perempuan di seluruh interval kelas, namun apakah laki-laki atau
perempuan memilih tanggapan yang lebih tinggi tidak konsisten.
Halaman 6 dari 16
Item lain yang menunjukkan DIF melalui setiap iterasi termasuk item
19 Pertanyaan yang mendorong dan partisipasi aktif dan item 28
Mendorong saya untuk memikul tanggung jawab untuk perawatan
pasien. Untuk memastikan bahwa butir-butir pada OCTQ yang
dimodifikasi dapat diterapkan pada berbagai lembaga pengajaran dan
bebas dari pengaruh gender, setiap butir yang menunjukkan DIF telah
dihapus. Item-item yang menunjukkan ketergantungan lokal dianalisis
menggunakan subtes untuk memeriksa apakah item tersebut
meningkatkan nilai PSI, dan satu item dihapus (File tambahan 3).
Model Rasch terakhir
Sesuai dengan model Rasch dicapai dengan menghilangkan 18 item,
menskor kembali item 30, dan menghilangkan 153 tanggapan yang
tidak sesuai secara total yang terdiri dari 122 pada analisis awal dan 31
tanggapan yang tidak sesuai yang diidentifikasi selama analisis berikutnya.
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
Gambar. 3 Kurva probabilitas kategori untuk Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati item 30 Pengetahuan dan keterampilan osteopatik yang didemonstrasikan, pemeriksaan klinis dan rehabilitasi.
Sebelum penilaian ulang item (gambar atas). Setelah penilaian ulang item (gambar bawah)
analisis (File tambahan 3 dan File tambahan 4). Model final
berisi 12 item dan 246 tanggapan. Kesesuaian keseluruhan
dengan model Rasch ditunjukkan (ÿ2 (60, N = 246) = 65,26, p
= 0,298). Rata-rata residual item dan person fit adalah ÿ 0,34
(SD 1,18) dan ÿ 0,20 (SD 0,82). SD residual yang sesuai ini
berada dalam kisaran yang dapat diterima. Statistik kecocokan
item disajikan pada Tabel 3 dan peta ambang batas pada
Gambar. 5. Ada penyebaran nilai lokasi item yang mewakili
tingkat yang berbeda dari satu konstruk laten (Tabel 3).
Logit lokasi orang rata-rata adalah 2,44 menunjukkan bahwa
responden menggunakan opsi yang lebih tinggi dari skala 1–5
untuk setiap item OCTQ. Peta item-orang dan distribusi ambang
item ditunjukkan pada Gambar. 6 dan 7 masing-masing.
Distribusi item-threshold menunjukkan bahwa skala item OCTQ
mencakup berbagai kemungkinan opsi pada skala 1–5, dan
sebagian besar mencakup tanggapan yang diberikan dalam
penelitian ini. Kuesioner dapat dikenakan 'ceiling-effect' namun.
Tidak ada item dalam model final yang menunjukkan DIF atau lokal
ketergantungan. PSI adalah 0,827 menunjukkan bahwa kira-
kira 83% dari varians dalam skor yang diamati pada
Halaman 7 dari 16
Kuesioner 12-item akhir adalah karena perbedaan sebenarnya
dalam kualitas pengajaran yang dirasakan siswa yang diberikan
oleh seorang guru klinis. Sisanya 17% diklasifikasikan sebagai
varian kesalahan. PSI juga menunjukkan bahwa 3-4 strata dapat
diidentifikasi [29].
'Faktor Rasch' atau komponen pertama PCA menyumbang
17,13% dari varians, menunjukkan bahwa kuesioner bersifat
unidimensional. Tes PCA/t mengidentifikasi dua belas
tanggapan di mana uji-t secara signifikan berbeda antara item
OCTQ yang dimuat secara positif dan negatif (Tabel 4) ke 'faktor
Rasch' (p = 0,04, 95% CI 0,021–0,085). Karena 95% CI (dihitung
menggunakan 11 statistik dalam paket binom R) mengandung
nilai p = 0,05, ini memberikan bukti lebih lanjut untuk mendukung
unidimensionalitas kuesioner 12 item.
Ekstraksi faktor
Dukungan tambahan untuk unidimensionalitas dari 12 item
kuesioner diperoleh dari empat metode yang digunakan dalam
EFA untuk menentukan jumlah faktor yang akan diekstraksi.
Menggunakan data dari 399 kuesioner lengkap dan korelasi
polikorik berikutnya
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 8 dari 16

Gambar 4 Kurva karakteristik item untuk Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati item 14 Mendorong saya untuk berpikir. Fungsi item diferensial untuk
institusi (gambar atas). Fungsi item diferensial untuk jenis kelamin guru klinik (gambar tengah). Fungsi item diferensial untuk jenis kelamin siswa (gambar bawah)

data, keempat metode menyarankan satu faktor harus
diekstraksi (Gbr. 8). Semua tanggapan yang valid digunakan
dalam analisis ini untuk memastikan keakuratan hasilnya.
Estimasi keandalan
Estimasi reliabilitas untuk 12 item OCTQ (Tabel 5)
menggunakan korelasi polikorik sedikit lebih besar dibandingkan
dengan data mentah, konsisten dengan Revelle [44]
saran bahwa ÿh dapat ditaksir terlalu tinggi dengan korelasi
polikorik. Semua perkiraan reliabilitas, terlepas dari apakah
data mentah atau korelasi polikorik digunakan, jauh di atas
tingkat yang dapat diterima 0,80 menunjukkan kurang dari
20% dari varian adalah kesalahan pengukuran. Tingkat
kesalahan pengukuran ini konsisten dengan PSI.
Sehubungan dengan ÿ, ECV untuk faktor umum (g) adalah
82% (data mentah) dan 84% (korelasi polikorik),
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 9 dari 16

Tabel 3 Statistik kesesuaian item untuk 12 item Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati
2
Barang Lokasi SE Cocok Residu ÿ Kemungkinan

Pendidik Klinik ini:

2. Mempertahankan sikap positif terhadap saya 5. - 0,283 0,104 0,311 1.293 0,935

Menunjukkan sikap humanistik dalam berhubungan dengan pasien (integritas, kasih sayang dan rasa hormat) ÿ0.118 0,106 ÿ1,559 4.633 0,462

7. Menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan profesional 0,232 0,099 ÿ0,816 4.057 0,541

saya 9. Memiliki keterampilan komunikasi 0,225 0,099ÿ1,479 7.065 0,216

yang baik 10. Terbuka untuk pertanyaan siswa dan pendekatan alternatif untuk manajemen pasien 12. ÿ0.856 0,098 ÿ0,391 6.938 0,225

Penyesuaian pengajaran dengan kebutuhan saya (pengalaman, kompetensi, minat) 0,236 0,096 ÿ1,675 9.890 0,078

15. Mempromosikan refleksi pada praktik klinis 16. 0,292 0,096 1,073 2.665 0,751

Menekankan pendekatan pemecahan masalah daripada solusi 18. Pertanyaan ÿ0.714 0,097 ÿ1,589 3.700 0,593

yang diajukan untuk meningkatkan pembelajaran saya ÿ0,224 0,100 ÿ0,917 12.669 0.027

20. Merangsang saya untuk belajar secara mandiri 0,304 0,097 0,415 3.068 0,689

23. Menawarkan saya saran untuk perbaikan bila diperlukan 30. 0,723 0,093 1.900 4.945 0,423

Pemeriksaan osteopatik, pemeriksaan klinis dan pengetahuan dan keterampilan rehabilitasi 0,183 0,117 0,591 4.339 0,501

Kesalahan Standar SE

lagi konsisten dengan PSI. Semua item berkorelasi jauh lebih skor total untuk kuesioner diperbolehkan (Tabel 6).
tinggi dengan faktor umum (0,70 atau lebih tinggi) dibandingkan Total skor yang mungkin untuk 12 item OCTQ adalah 59.
dengan dua subfaktor (0,4 atau kurang) Struktur penilaian dan strata untuk setiap skor disajikan
(File tambahan 5) sehingga mendukung unidimensionalitas dalam file tambahan 6.
dan kesesuaian perhitungan skor total.
Diskusi
Statistik Deskriptif Penelitian ini dirancang untuk mengevaluasi lebih lanjut
Statistik deskriptif untuk 12 item dalam OCTQ yang dimodifikasi validitas konstruk Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati [16]
disajikan pada Tabel 6. Semua item memiliki nilai rata-rata menggunakan analisis Rasch. Tennan et al. [20] menganjurkan
lebih besar dari 4 (kecuali untuk item 30 seperti yang diberi penggunaan analisis Rasch dalam pengembangan tindakan
skor ulang) dan nilai median untuk setiap item adalah 4 atau unidimensional dalam ilmu kesehatan, dan jenis analisis ini
5. Karena OCTQ yang dimodifikasi bersifat unidimensi, perhitungan a
sebelumnya telah digunakan untuk

Gambar 5 Peta ambang batas untuk 12 item Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 10 dari 16

Gambar. 6 Distribusi orang-item (peta Wright) untuk Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati 12-item

Gambar. 7 Distribusi ambang orang-item untuk Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati 12-item
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 11 dari 16

Tabel 4 Analisis Komponen Utama residu untuk Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati 12-item
Barang Memuat 'Faktor rasch'

2. Mempertahankan sikap positif terhadap saya 5. 0,515

Menunjukkan sikap humanistik dalam berhubungan dengan pasien (integritas, kasih sayang dan rasa hormat) 0,396

7. Menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan profesional 0,172

saya 9. Memiliki keterampilan komunikasi 0,538

yang baik 10. Terbuka untuk pertanyaan siswa dan pendekatan alternatif untuk manajemen pasien 12. 0,504

Penyesuaian pengajaran dengan kebutuhan saya (pengalaman, kompetensi, minat) 0,351

15. Mempromosikan refleksi pada praktik klinis 16. ÿ0,538

Menekankan pendekatan pemecahan masalah daripada solusi 18. Pertanyaan ÿ0,508

yang diajukan untuk meningkatkan pembelajaran saya ÿ0,464

20. Merangsang saya untuk belajar secara mandiri ÿ0,333

23. Menawarkan saya saran untuk perbaikan bila diperlukan 30. ÿ0,242

Pemeriksaan osteopatik, pemeriksaan klinis dan pengetahuan dan keterampilan rehabilitasi ÿ0,066

Item dalam huruf tebal digunakan dalam uji-t

memeriksa kuesioner yang berkaitan dengan pendidikan klinis
mahasiswa profesi kesehatan [22].
Kesesuaian model Rasch
secara keseluruhan Data yang disajikan di sini menunjukkan
bahwa 12 item OCTQ memenuhi persyaratan model Rasch,
yaitu pengukuran invarian [45]. Pengukuran Rasch “dapat
dipandang sebagai model psikometrik yang dapat memenuhi
persyaratan IM [pengukuran invarian] ketika ada kecocokan
model-data yang dapat diterima” ([45], p.1375). Mengingat
kecocokan yang dapat diterima untuk model Rasch dicapai
setelah modifikasi, masuk akal untuk menyimpulkan bahwa
OCTQ 12-item ini menunjukkan sifat pengukuran invarian.
Selanjutnya, perhitungan skor total atau penjumlahan untuk
OCTQ valid [46-48].
Modifikasi agar sesuai dengan model
Rasch Person
misfit Work by Curtis [49] telah menunjukkan bahwa “…
penyertaan tanggapan yang tidak sesuai dengan model
pengukuran Rasch, dan yang mungkin mencerminkan
kecerobohan dalam menanggapi, meningkatkan kesalahan
standar estimasi item, mengurangi rentang lokasi item pada
skala, dan kurangi rentang antar ambang dalam item” (hal. 141).
Selanjutnya, pekerjaan Curtis menunjukkan bahwa sekitar 30%
responden survei sikap mungkin tidak cocok (over- atau under-
fit) model Rasch dan memerlukan penghapusan. Hal ini konsisten
dengan penelitian ini dimana 38% dari respon tidak cocok
dengan model Rasch. Salah satu contoh mengapa tanggapan
dapat dihapus adalah bahwa peserta melingkari semua 5 s
(sangat setuju) untuk setiap item meskipun mereka tidak
mungkin sangat setuju dengan setiap item [ 49]. Dengan
menghapus tanggapan ini secara sistematis (File tambahan 3),
kesesuaian dengan model Rasch dapat dicapai.

Ketidaksesuaian item Delapan belas item tidak sesuai dengan

model Rasch pada berbagai tahapan selama setiap iterasi dan
dikeluarkan dari analisis untuk meningkatkan kesesuaian (File
tambahan 3). Baik residu yang tidak sesuai dan nilai chi-square
yang disesuaikan dengan Bonferonni yang signifikan diamati
pada awalnya untuk item 24 Area yang teridentifikasi memerlukan
perbaikan, dan 25 Mengidentifikasi kekuatan saya (File tambahan 3). Kata-kata i

Tabel 5 Estimasi reliabilitas untuk 12-item Osteopathy Clinical

Kuesioner Pengajaran
Estimasi keandalan Data mentah Korelasi polikorik
ÿ Cronbach 0,94 0,96

Guttman ÿ6 0,94 0,97

McDonald ÿhierarical 0,86 0,87

Gbr. 8 Jumlah faktor untuk diekstrak untuk Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati 12-
item McDonald ÿtotal 0,95 0,97
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 12 dari 16

Tabel 6 Statistik deskriptif untuk 12 item Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati

Barang Rata-rata kesalahan SD Median Minimum Maksimum Standar

2. Mempertahankan sikap positif terhadap saya 5. 4.46 0,89 5 1 5 0,04

Menunjukkan sikap humanistik dalam berhubungan dengan pasien (integritas, 4.47 0,83 5 1 5 0,04
kasih sayang dan rasa hormat)

7. Menunjukkan kepedulian yang tulus terhadap kesejahteraan profesional 4.35 0,95 5 1 5 0,05

saya 9. Memiliki keterampilan komunikasi 4.35 0,90 5 1 5 0,04

yang baik 10. Terbuka untuk pertanyaan siswa dan pendekatan alternatif untuk manajemen pasien 4.34 12. 0,93 5 1 5 0,05

Penyesuaian pengajaran dengan kebutuhan saya (pengalaman, kompetensi, minat) 4.22 0,98 5 1 5 0,05

15. Mempromosikan refleksi pada praktik klinis 16. 4.17 0,93 4 1 5 0,05

Menekankan pendekatan pemecahan masalah daripada solusi 18. Pertanyaan 4.21 0,92 4 1 5 0,05

yang diajukan untuk meningkatkan pembelajaran saya 4.27 0,91 5 1 5 0,05

20. Merangsang saya untuk belajar secara mandiri 4.23 0,89 4 1 5 0,04

23. Menawarkan saya saran untuk perbaikan bila diperlukan 30. 4.19 0,94 4 1 5 0,05

Pemeriksaan osteopatik, pemeriksaan klinis dan rehabilitasi 3.54 0,72 4 1 4 0,04

pengetahuan dan kemampuan)

Skor total 50.83 8.40 53 17 59 0,42

item mungkin telah berkontribusi pada ketidaksesuaian karena item
tersebut tidak spesifik untuk umpan balik yang diberikan oleh guru
klinis sebagai bagian dari pembelajaran di tempat kerja mereka,
dan penyusunan ulang kata dapat meningkatkan kesesuaiannya.
Butir 27 Mempromosikan penyimpanan rekam medis dengan cara
yang menyeluruh, terbaca, efisien dan terorganisir menunjukkan
masalah kesesuaian seperti yang diamati pada ICC dan kurva
probabilitas kategori, menunjukkan bahwa item tersebut mengukur
konstruksi yang konsisten dengan item OCTQ lainnya . Responden
diminta untuk membuat penilaian tentang guru klinis pada sejumlah
aspek pencatatan dalam satu item (yaitu ketelitian, organisasi,
efisiensi), dan ini mungkin berkontribusi pada ketidaksesuaian.
muncul dalam urutan yang sama dengan kategori manifes” ([51],
hal.514). Sangat tepat untuk menciutkan kategori Sangat tidak
setuju dan tidak setuju secara bersamaan karena responden
memberikan tanggapan negatif terhadap item terlepas dari mana
dari dua kategori yang mereka pilih. Statistik kecocokan item
ditingkatkan dengan penilaian ulang item ini [18]. Ada dua elemen
penting yang perlu diperhatikan: 1) item masih memiliki lima
kategori pada kuesioner itu sendiri, hanya penilaian item selama
analisis yang berubah (File tambahan 6); dan 2) tidak mungkin
meruntuhkan dua kategori bersama yang tidak masuk akal (yaitu
kolaps tidak setuju dengan kategori respons netral).

Fungsi item diferensial

Modifikasi item untuk mencapai kecocokan
model Kekuatan dari pendekatan pengukuran Rasch adalah
kemampuan untuk menskor kembali kemudian menganalisis ulang
kecocokan item dengan model [17, 50]. Pendekatan ini dapat
memastikan bahwa item yang mengukur konstruk laten tidak
dihapus saat dapat dimodifikasi untuk memastikan kecocokan dengan model
Responden dalam penelitian ini tampaknya tidak menggunakan
kategori Sangat tidak setuju dan Tidak setuju untuk item 30
Pengetahuan dan keterampilan osteopatik yang didemonstrasikan,
pemeriksaan klinis dan rehabilitasi – hanya 9 responden (2%)
yang menggunakan kategori ini. Walaupun hanya ada sejumlah
kecil di setiap kategori, respon terhadap item ini tidak sesuai
dengan yang diharapkan oleh model Rasch. Item ini tidak
menunjukkan ketidaksesuaian meskipun ambang batas tidak
digunakan dengan cara yang benar, sebuah kemungkinan yang
diidentifikasi oleh Hagquist [51].
Gangguan ambang batas dapat menyebabkan “…noise ke dalam
pengukuran” ([52], p.4733) dan perlu diselesaikan baik dengan
menghapus item atau penilaian ulang sehingga “… perkiraan
ambang yang terletak pada sifat laten harus
Kehadiran fungsi item diferensial (DIF) melanggar asumsi
pengukuran invarian. Berbagai item menunjukkan DIF untuk
institusi, jenis kelamin guru klinis, dan jenis kelamin siswa dalam
penelitian ini. Hal ini dimungkinkan untuk satu item yang
menunjukkan DIF untuk mempengaruhi kecocokan item lainnya
denganRasch.
model Rasch [47, 51]. Butir 14 Mendorong saya untuk
berpikir menunjukkan perbedaan sistematis untuk tingkat yang
sama dari sifat dasar terkait dengan tiga faktor orang yang diselidiki.
Perbedaan sistematik ini disebut DIF-seragam dan diberikan
kehadirannya di tiga faktor orang (institusi, jenis kelamin guru klinis,
dan jenis kelamin siswa). Pallant dan Tennant [18] menyarankan
barang-barang tersebut adalah kandidat untuk dipindahkan. Tak
satu pun dari item dalam penelitian ini menunjukkan 'DIF
buatan' [47]. Tidak ada item dalam 12 item OCTQ yang
menunjukkan DIF seragam atau tidak seragam, memenuhi salah
satu asumsi pengukuran invarian [47]. Analisis dalam penelitian ini
menunjukkan bahwa beberapa item yang digunakan dalam
evaluasi pengajaran klinis dipengaruhi oleh DIF dan penulis
berikutnya
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
evaluasi harus mempertimbangkan menyelidiki keberadaan
DIF dalam item yang terkandung dalam kuesioner mereka.
Pemisahan orang
PSI OCTQ dapat diterima dan cukup untuk memisahkan
tingkat yang berbeda dari sifat dasar seperti yang dirasakan
oleh responden [53]. PSI 0,85 atau lebih besar dilaporkan
menunjukkan kuesioner sesuai untuk pengambilan keputusan
tentang individu (guru klinis dalam penelitian ini) [54] dan nilai
0,827 dalam penelitian ini menunjukkan bahwa OCTQ dapat
digunakan untuk membuat keputusan ini. . Nilai PSI ini
menunjukkan kemungkinan ada empat strata untuk OCTQ
[29] - informasi ini dapat memberikan tingkat kepastian
dalam proses pengambilan keputusan. Dukungan semacam
itu sangat berharga, terutama jika guru klinis berkinerja rendah
diidentifikasi untuk remediasi dengan memberikan dasar
statistik untuk keputusan tersebut. Guru klinis dengan total
skor OCTQ lebih dari 32 kemungkinan tampil pada tingkat
yang sesuai karena nilai ini berkaitan dengan strata ke-4 (File
tambahan 6).
Sebaliknya, pendidik dengan total skor OCTQ 25–32 (strata
3) dapat dibantu dengan kegiatan atau pendampingan
pengembangan profesional formal.
Pengujian dimensi binomial & ekstraksi faktor Salah
satu kekuatan dari penelitian ini adalah pendekatan
berdasarkan bukti untuk pengujian dimensi OCTQ. Mengikuti
saran dari Hagell [55, 56] dan Engelhard Jr. [45], berbagai
metode digunakan untuk menyelidiki dimensi OCTQ. Interval
kepercayaan 95% untuk uji-t antara item yang dimuat secara
positif dan negatif pada 'faktor Rasch' mengandung nilai p
0,05. Selanjutnya, jumlah faktor yang akan diekstraksi
menggunakan empat perhitungan ekstraksi adalah satu,
mendukung argumen bahwa 12 item OCTQ adalah
unidimensional.
Estimasi keandalan
Bukti lebih lanjut untuk unidimensionalitas OCTQ diberikan
melalui nilai ÿ dan ÿ yang jauh di atas nilai yang diterima
sebesar 0,80. Meskipun telah disarankan bahwa batas atas
untuk ÿ harus 0,90 [57] dan nilai lebih besar dari ini dapat
menunjukkan redundansi item [58], fakta bahwa tidak satu
pun dari 12 item OCTQ menunjukkan ketergantungan lokal
(r <0,20) menunjukkan item redun dancy sepertinya tidak
akan menjadi masalah.
McDonald's ÿh [59] juga dihitung untuk OCTQ untuk
menyelidiki apakah item berkorelasi lebih kuat dengan faktor
umum versus subfaktor, dan ini adalah kasus yang dibuktikan
dengan diagram jalur pada file tambahan 5. ÿt adalah estimasi
dari reliabilitas total kuesioner termasuk faktor umum dan
subfaktor [44, 60]. Nilai ÿt pada penelitian ini konsisten
dengan nilai ÿ Cronbach. Keduanya
Halaman 13 dari 16
Nilai ÿ dan ÿ menunjukkan bahwa lebih dari 94% dari total
varians skor kuesioner disebabkan oleh semua faktor dalam
model (baik umum maupun subfaktor). ÿh di sisi lain telah
dilaporkan sebagai metode estimasi reliabilitas yang paling
tepat [37] dan mewakili total varians skor kuesioner karena
faktor umum atau sifat laten yang diukur [60]. Dalam penelitian
ini lebih dari 85% dari total varians skor OCTQ disebabkan
oleh faktor umum yang dibuktikan dengan nilai ÿh masing-
masing 0,86 dan 0,89 untuk data mentah dan korelasi polikorik.
Nilai-nilai ini jauh di atas 0,50 yang disarankan oleh Revelle
[40] dan 0,70 yang disarankan oleh Hermsen et al. [60],
mendukung argumen untuk unidimensi OCTQ. Dukungan
lebih lanjut disediakan oleh varians umum yang dijelaskan
(ECV) besar sebesar 0,82 atau 82% untuk faktor umum
menggunakan data mentah, dan 84% untuk korelasi polikorik.
Penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk
memberikan bukti unidimensionalitas dari ukuran yang
diturunkan dari Rasch.
Penargetan
Penargetan ambang batas item OCTQ mencakup rentang
level pada sifat laten, khususnya di skala menengah dan
bawah. Penargetan ini berpotensi memungkinkan OCTQ
digunakan untuk mengidentifikasi guru klinis yang dianggap
oleh siswa berkinerja kurang optimal [61]. Yang mengatakan,
responden dalam penelitian ini biasanya menilai guru klinis
mereka sangat tinggi, dan ini konsisten dengan ulasan oleh
Beckman et al. [62] dan Fluit [7] tentang bukti validitas
evaluasi pengajaran klinis. Efek pagu potensial ini ditunjukkan
oleh nilai rata-rata lokasi orang sebesar 2,45.
Apakah efek langit-langit ini dapat, atau harus, dikurangi
melalui modifikasi pilihan respon masih menjadi bahan
perdebatan, karena beberapa guru klinis dalam penelitian ini
mungkin sudah berkinerja tinggi [61] .
Dukungan untuk akurasi item dan nilai lokasi orang
disediakan oleh fakta bahwa 399 respons awal, dan 246
respons akhir yang ditunjukkan sesuai dengan model Rasch,
lebih besar dari ukuran sampel yang disarankan oleh Linacre
[63] dan Pallant dan Tennant [18].
Bekerja dengan Linacre [63] menunjukkan bahwa ukuran
sampel 243 akan memberikan item dan nilai lokasi orang
yang akurat, terlepas dari penargetan skala.
Mengembangkan argumen validitas
Kerangka yang diusulkan oleh Kane [23] mencakup empat
tahap: penilaian, generalisasi, ekstrapolasi dan implikasi dan
memerlukan definisi awal dari konstruksi laten yang sedang
dipertimbangkan. Dalam penelitian ini, konstruk laten adalah
kualitas pengajaran klinis yang diberikan di klinik osteopati di
kampus yang dipimpin mahasiswa. Pekerjaan sebelumnya
telah memberikan bukti untuk memperdebatkan validitas skor
yang berasal dari versi 2 OCTQ [16],
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
khususnya argumen penilaian dan generalisasi.
Penelitian ini memperkuat argumen penskoran dengan
mengevaluasi kecocokan item dan tanggapan terhadap
model Rasch, menghasilkan kuesioner yang memenuhi
asumsi pengukuran invarian. Kesamaan OCTQ juga
memberikan skor total untuk memperkirakan konstruk laten
sehingga memenuhi persyaratan statistik yang memadai,
dan memberikan bukti lebih lanjut untuk argumen penilaian.
Metode penilaian OCTQ, bersama dengan konversi skor
mentah ke skor Rasch, disajikan dalam File tambahan 6.
Skor total (dihitung dengan menjumlahkan masing-masing
dari 12 item pada OCTQ) dapat dikonversi dari skor mentah
tingkat ordinal menjadi skor tingkat interval turunan Rasch
yang dapat digunakan dalam analisis statistik parametrik.
Data ini kemudian dapat digunakan untuk mengevaluasi
dampak kegiatan pengembangan fakultas, atau melacak
perubahan kinerja guru klinis dari waktu ke waktu.
Argumen generalisasi juga diperkuat dalam tanggapan
yang dikumpulkan dari banyak siswa, menilai beberapa guru
klinis, di berbagai institusi, di berbagai negara. Pengembangan
awal OCTQ versi 2 difokuskan pada satu institusi, dan
penyertaan institusi dari Selandia Baru dan Inggris, selain
Australia, memajukan argumen generalisasi. Evaluasi DIF,
dan penghapusan item selanjutnya yang menunjukkan fitur
ini, memberikan bukti untuk argumen generalisasi bahwa
tidak ada item dalam OCTQ 12 item yang menghasilkan
respons berbeda menurut jenis kelamin siswa, jenis kelamin
guru klinis, atau institusi.
Bukti awal untuk argumen ekstrapolasi juga diberikan
dalam bentuk skor total OCTQ dan ambang item. Skor total
dapat digunakan untuk membuat penilaian tentang kinerja
seorang guru klinis berdasarkan persepsi siswa, dan
mengingat kecocokan item dengan model Rasch, ambangnya
dapat digunakan untuk membedakan antara tingkat kinerja
guru klinis di sekolah. tingkat barang. Kesimpulan ini juga
didukung oleh PSI lebih dari 0,80 untuk OCTQ. Dukungan
untuk argumen implikasi juga disajikan dalam bentuk empat
strata yang terpisah secara statistik yang memisahkan kinerja
guru klinis. Dengan menerapkan strata ini, administrator
program mungkin dapat mengidentifikasi guru klinis yang
akan mendapat manfaat dari kegiatan atau pendampingan
pengembangan profesional, serta mengidentifikasi mereka
yang berkinerja pada tingkat yang diperlukan.
Penting untuk dicatat bahwa elemen-elemen yang
dijelaskan di atas hanyalah bagian dari argumen validitas,
dan bukan argumen secara keseluruhan. Pekerjaan lebih
lanjut diperlukan untuk memberikan bukti untuk aspek lain
dari argumen Kane, khususnya generalisasi dan implikasi,
dan ini akan menjadi subjek investigasi selanjutnya
menggunakan 12 item OCTQ.
Halaman 14 dari 16
Keterbatasan penelitian
Meskipun jumlah tanggapan yang diterima cukup untuk
melakukan analisis Rasch, generalisasi OCTQ berpotensi
terbatas pada lembaga pengajaran osteopati Australia,
Selandia Baru dan Inggris. Pekerjaan lebih lanjut akan
diperlukan untuk memperdebatkan penggunaannya di
lembaga pengajaran di benua Eropa, khususnya seputar
validitas terjemahan. Kemungkinan juga ada tingkat
kekhususan profesi di mana OCTQ hanya diuji dalam profesi
osteopati. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa
kuesioner dapat diterapkan di lingkungan pengajaran klinis
di kampus lain yang dipimpin siswa dalam profesi seperti
chiropraktik dan podiatri, dengan hanya sedikit modifikasi.
Ini sebagai asumsi membutuhkan pengujian lebih lanjut.
Penghapusan dan modifikasi item didasarkan pada berbagai
statistik kecocokan yang dihasilkan oleh RUMM, dan
pendapat penulis.
Kemungkinan alasan penghapusan 18 item dari OCTQ dapat
dieksplorasi melalui penggunaan pendekatan kualitatif
(menanyakan kepada siswa mengapa mereka menjawab
item dengan cara tertentu), baik mengonfirmasi penghapusan
item atau menyarankan modifikasi untuk pengujian lebih
lanjut. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menyelidiki
hubungan antara OCTQ dan usia siswa, dan tingkat tahun di
masing-masing program. Selain itu, pengaruh demografi
pendidikan klinis pada skor OCTQ memberikan jalan lain
untuk penyelidikan.
Kesimpulan
Analisis dan diskusi sebelumnya telah memberikan bukti
lebih lanjut untuk mendukung argumen validitas yang
berkembang untuk skor yang berasal dari OCTQ, konsisten
dengan pendekatan Kane terhadap validitas [23]. Penelitian
ini telah memberikan bukti untuk memperdebatkan validitas
konstruk dari versi 12 item dari OCTQ. OCTQ adalah
kuesioner evaluasi pengajaran klinis pertama yang
dikembangkan menggunakan analisis Rasch selama tahap
awalnya, memastikan bahwa kuesioner tersebut memenuhi
asumsi pengukuran invarian. Kesesuaian item OCTQ dengan
model Rasch dan unidimensionalitas tercapai. Bukti lebih
lanjut dari unidimensi ditunjukkan melalui estimasi reliabilitas
hierarki omega. Penggunaan lima kategori tanggapan (Sangat
tidak setuju hingga Sangat setuju) untuk 11 dari 12 item
dalam versi final OCTQ juga didukung oleh kesesuaiannya
dengan model Rasch. Bersama-sama, informasi ini
mendukung validitas penggunaan skor total OCTQ sebagai
statistik yang cukup mewakili konstruksi laten kualitas
pengajaran klinis dalam osteopati.
Item dimasukkan dalam 4 dari 5 faktor yang diidentifikasi
oleh Vaughan [16] dalam pengembangan awal OCTQ.
Lingkungan belajar, umpan balik, praktik reflektif, dan faktor
pemodelan semuanya berkontribusi pada 12 item
Machine Translated by Google
Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13
Namun OCTQ tidak ada item yang diambil dari faktor Manajemen Pasien.
OCTQ memiliki sejumlah kegunaan. Pertama, kuesioner dapat
digunakan sebagai bagian dari strategi penjaminan mutu dalam komponen
pendidikan klinis dari program pengajaran. Kedua, hasil yang diperoleh
dari kuesioner OCTQ dapat digunakan untuk menginformasikan kegiatan
pengembangan fakultas atau pengembangan profesional untuk
meningkatkan pengalaman pendidikan klinis bagi mahasiswa dan pendidik,
yang berpotensi meningkatkan perawatan pasien. Ketiga, kuesioner
memiliki potensi untuk memberikan fokus kegiatan pengembangan
profesional. Akhirnya, ada potensi kuesioner untuk dievaluasi untuk
digunakan di klinik yang dipimpin mahasiswa kesehatan sekutu (atau klinik
universitas), termasuk program osteopati non-Amerika Serikat lainnya.
Penelitian lebih lanjut sekarang diperlukan untuk mengevaluasi
reliabilitas 12-item OCTQ untuk memperkuat argumen validitas dan
menentukan berapa banyak evaluasi yang perlu diselesaikan oleh pelajar
untuk mendapatkan indikasi yang dapat diandalkan mengenai kualitas
pengajaran klinis yang diberikan oleh klinik. guru di osteopati di kampus,
klinik yang dipimpin siswa.
File tambahan
Berkas tambahan 1: Kuesioner Pengajaran Klinis Osteopati. (PDF 67 kb)
Berkas tambahan 2: Korelasi sisa. (PDF 35 kb)
Berkas tambahan 3: Langkah-langkah dalam analisis Rasch dari Kuesioner
Pengajaran Klinik Osteopati. (PDF 127 kb)
Berkas tambahan 4: Alasan untuk item dipertahankan atau dihapus. (PDF 28 kb)
Berkas tambahan 5: Diagram jalur omega McDonald's untuk 12 item
Kuesioner Pengajaran Klinik Osteopati. (PDF 117 kb)
Berkas tambahan 6: Struktur penilaian untuk Kuesioner Pengajaran
Klinik Osteopati 12-item. (PDF 93 kb)
Terima kasih
Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada siswa dan guru klinis dari masing-masing
dari institusi yang berpartisipasi. Penulis juga ingin berterima kasih kepada Stephen
Dullard (Southern Cross University), Associate Professor Sandra Grace (Southern Cross
University), Paul Orrock (Southern Cross University), Raymond Blaich (Southern
Cross University), Sue Palfreyman (Unitec Institute of Technology), Rob Moran (Unitec
Institute of Technology), Fran Wiggins (British School of Osteopathy), dan Simeon
London (British School of Osteopathy) atas bantuan mereka dalam pengumpulan data.
Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada Associate Professor Patrick
McLaughlin, Dr. Keri Moore dan Dr. Jane Mulcahy atas komentar konstruktif mereka
atas naskah ini.
Pendanaan
Pekerjaan ini didukung oleh Beasiswa Program Pelatihan Penelitian Pemerintah
Australia.
Ketersediaan data dan materi Kumpulan
data yang mendukung hasil artikel ini tersedia di repositori figshare, https://doi.org/
10.6084/m9.figshare.c.3816553.
Kontribusi penulis Penulis
merancang studi, melakukan analisis data, mengembangkan naskah dan menyetujui
versi final.
Halaman 15 dari 16
Informasi penulis
Brett Vaughan adalah dosen di College of Health & Biomedicine, Victoria University,
Melbourne, Australia dan Professional Fellow di School of Health & Human Sciences
di Southern Cross University, Lismore, New South Wales, Australia. Minatnya berpusat
pada penilaian kompetensi dan kebugaran untuk praktik, dan pendidikan klinis dalam
kesehatan sekutu.
Persetujuan etika dan persetujuan untuk berpartisipasi
Persetujuan etika diberikan oleh Komite Etika Penelitian Manusia Universitas Victoria
(HRE15–238). Persetujuan untuk berpartisipasi tersirat dengan kembalinya kuesioner
yang telah diisi.
Persetujuan untuk publikasi
Tidak berlaku.
Kepentingan bersaing
Penulis menyatakan bahwa mereka tidak memiliki kepentingan bersaing.
Catatan Penerbit Springer
Nature tetap netral sehubungan dengan klaim yurisdiksi dalam peta yang
diterbitkan dan afiliasi kelembagaan.
Diterima: 19 Oktober 2017 Diterima: 23 Maret 2018
Referensi 1.
Vaughan B, Macfarlane C, Florentine P. Pendidikan klinis dalam program osteopati di
Universitas Victoria. Int J Osteopath Med. 2014;17(3):199–205.
2. Collins A. Magang kognitif: membuat sesuatu terlihat. Saya Pendidikan. 1991; 15(3):6–
11. 38-46 Collins
3. A. Magang kognitif. Di dalam: Sawyer RK, editor. Buku pegangan Cambridge tentang
ilmu-ilmu pembelajaran. Cambridge: Cambridge University Press; 2005. hal. 47–60.
4. Allan J, O'Meara P, Paus R, dkk. Peran konteks dalam mendirikan klinik universitas.
Komunitas Peduli Sosial Kesehatan. 2011;19(2):217–24.
5. Badan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi. Pernyataan Tolok Ukur Subyek: Osteopati.
London: Kode Kualitas Inggris untuk Pendidikan Tinggi; 2015.
6. Beckman TJ, Ghosh AK, Cook DA, dkk. Seberapa andal penilaian pengajaran klinis? J
Gen Intern Med. 2004;19(9):971–7.
7. Fluit C. Menilai kualitas guru klinik. J Gen Intern Med. 2010; 25(12):1337–45.
8. Fabrigar LR, Wegener DT, Maccallum RC, dkk. Mengevaluasi penggunaan analisis
faktor eksplorasi dalam penelitian psikologis. Metode Psikotes. 1999;4(3):272.
9. Conway JM, AI Huffcutt. Tinjauan dan evaluasi praktik analisis faktor eksplorasi dalam
penelitian organisasi. Metode Res Organ. 2003; 6(2):147–68.
10. Park HS, Dailey R, Lemus D. Penggunaan analisis faktor eksplorasi dan analisis komponen
utama dalam penelitian komunikasi. Hum Commun Res. 2002; 28(4):562–77.
11. Gaskin CJ, Happell B. Pada analisis faktor eksplorasi: tinjauan bukti terbaru, penilaian
praktik saat ini, dan rekomendasi untuk penggunaan di masa mendatang. Stud Int J
Nurs. 2014;51:511–21.
12. Worthington RL, Whittaker TA. Penelitian pengembangan skala analisis konten dan
rekomendasi untuk praktik terbaik. Hitung Psikol. 2006;34(6):806–38.
13. Schmitt TA. Pertimbangan metodologi saat ini dalam analisis faktor eksplorasi dan
konfirmasi. J Psikoedukasi Penilaian. 2011;29(4):304–21.
14. Stalmeijer RE, Dolmans D, Wolfhagen H, dkk. Kuesioner pengajaran klinis Maastricht
(MTCQ) sebagai instrumen yang valid dan andal untuk evaluasi guru klinis. Acad Med.
2010;85(11):1732–8.
15. Fluit C, Bolhuis S, Grol R, dkk. Evaluasi dan umpan balik untuk pengajaran klinis yang
efektif dalam pendidikan kedokteran pascasarjana: validasi instrumen penilaian yang
menggabungkan peran CanMEDS. Ajaran Medis. 2012;34(11):893–901.
16. Vaughan B. Mengembangkan kuesioner kualitas pengajaran klinis untuk digunakan dalam
program pengajaran pra-pendaftaran osteopati universitas. BMC Med Pendidikan.
2015;15(1):70.
17. da Rocha NS, Chachamovich E, de Almeida Fleck MP, dkk. Pengantar analisis Rasch
untuk praktik dan penelitian psikiatri. J Psikiater Res. 2013; 47(2):141–8.
Machine Translated by Google

Vaughan Chiropractic & Terapi Manual (2018) 26:13 Halaman 16 dari 16

18. Pallant JF, Tennant A. Pengantar model pengukuran Rasch: contoh menggunakan skala
kecemasan dan depresi rumah sakit (HADS). Br J Clinic Psychol. 2007;46(1):1–18.
19. Tennant A, Conaghan PG. Model pengukuran Rasch dalam reumatologi: apa itu dan
mengapa menggunakannya? Kapan itu harus diterapkan, dan apa yang harus dicari di
kertas Rasch? Perawatan Arthritis Res. 2007;57(8):1358–62.
20. Tennant A, Mckenna SP, Hagell P. Penerapan analisis Rasch dalam pengembangan
dan penerapan instrumen kualitas hidup. Nilai Kesehatan. 2004; 7(s1:S22–6.
21. Prieto L, Alonso J, Lamarca R. Teori uji klasik versus analisis Rasch untuk pengurangan
kuesioner kualitas hidup. Hasil Kesehatan Qual Life. 2003;1(1):27.
22. Winstanley J, White E. The MCSS-26 ©: revisi klinis Manchester
skala pengawasan © menggunakan model pengukuran Rasch. J Nurs Meas. 2011;
19(3):160–78.
23. Kane MT. Validasi. Di dalam: Brennan R, editor. Pengukuran pendidikan. edisi ke-4
Westport, AS: Penerbit Praeger; 2006. hal. 17–64.
24. Fluit CR, Feskens R, Bolhuis S, dkk. Memahami peringkat pengajaran di tempat kerja:
studi multi-Pusat. Pendidikan Sains Kesehatan Adv. 2014;20(3):691–707.
25. Tim Inti R. R: Bahasa dan lingkungan untuk komputasi statistik
Wina, Austria: Yayasan R untuk Komputasi Statistik; 2015; Versi 3.2.2: Tersedia dari:
46. Chachamovich E, Fleck MP, Trentini CM, dkk. Pengembangan dan validasi kuesioner
sikap terhadap penuaan (AAQ) versi Brasil: contoh penggabungan teori psikometri
klasik dan model pengukuran Rasch. Hasil Kesehatan Qual Life. 2008;6(5):1–10.
47. Andrich D, Hagquist C. Fungsi item diferensial nyata dan buatan.
Stat J Educ Behav. 2012;37(3):387–416.
48. Meads DM, Bentall RP. Analisis Rasch dan reduksi item dari skala kepribadian hipomanik.
Pribadi Individu Berbeda. 2008;44(8):1772–83.
49. Curtis DD. Ketidakcocokan orang dalam survei sikap: pengaruh, dampak, dan implikasi.
Int Educ J. 2004;5(2):125.
50. Lamoureux EL, Pallant JF, Pesudovs K, dkk. Kuesioner dampak gangguan penglihatan:
penilaian struktur domainnya menggunakan analisis faktor konfirmatori dan analisis
Rasch. Investasikan Ophthalmol Vis Sci. 2007;48(3):1001.
51. Hagquist C. Sifat psikometri dari skala masalah PsikoSomatik: analisis Rasch pada data
remaja. Soc Indic Res. 2008;86(3):511–23.
52. Lamoureux EL, Pallant JF, Pesudovs K, dkk. Kuesioner dampak gangguan penglihatan:
evaluasi sifat pengukurannya menggunakan analisis Rasch.
Investasikan Ophthalmol Vis Sci. 2006;47(11):4732.
53. Hagquist C, Andrich D. Apakah instrumen rasa koherensi dapat diterapkan pada remaja?
Analisis sifat laten menggunakan pemodelan Rasch. Pribadi Individu Berbeda.
2004;36(4):955–68.

https://www.R-project.org/. Diakses 9 September 2015. 54. Mills R, Young C, Nicholas R, dkk. Analisis rasch dari skala keparahan kelelahan pada

26. Revelle W. Psych; prosedur untuk penelitian kepribadian dan psikologis. 1.5. multiple sclerosis. Multi Scler. 2008. https://doi.org/10.1177/1352458508 096215.

4. Evanston, Illinois, AS: Universitas Northwestern; 2015.

27. Model Andrich D, Sheridan B, Luo G. Rasch untuk pengukuran: RUMM2030. 55. Hagell P. Pengujian rating scale unidimensionality menggunakan protokol principal

Perth, Australia Barat: RUMM Laboratory Pty Ltd.; 2010. component analysis (PCA)/t-test dengan model Rasch: keunggulan teori di atas
statistik. Buka Jurnal Statistik. 2014;4. https://doi.org/10.4236/ojs. 2014.46044.
28. Baghaei P. Ketergantungan lokal dan tindakan Rasch. Pengukuran Rasch
Transaksi. 2008;21(3):1105–6.
56. Hagell P. Pengujian unidimensi menggunakan protokol PCA/t-test dengan model
29. Fisher W. Kriteria kualitas instrumen skala penilaian. Transaksi Pengukuran Rasch.
2007;21(1):1095. Rasch: catatan peringatan. Transaksi Pengukuran Rasch. 2015; 28(4):1487–8.

30.Wright BD. Pemisahan, keandalan, dan distribusi miring: tingkat kinerja yang berbeda
57. Streiner DL. Mulai dari awal: pengantar koefisien alfa dan konsistensi internal. Penilaian
secara statistik. Transaksi Pengukuran Rasch. 2001; 14(4):786.
J Pers. 2003;80(1):99–103.
58. Tavakol M, Dennick R. Memahami alfa Cronbach. Jurnal Internasional Pendidikan
31. Doari-Raj S. binom. Interval Keyakinan Binomial Untuk Beberapa
Kedokteran. 2011;2:53–5.
Parameterisasi 2015; Versi 1.1–1: Tersedia dari: http://cran.r-project. org/web/
59. Dunn TJ, Baguley T, Brunsden V. Dari alfa ke omega: solusi praktis untuk masalah
packages/binom/index.html. Diakses 25 September 2015.
estimasi konsistensi internal yang meluas. Br J Psychol. 2014;105(3):399–412.
32. Garrido LE, Abad FJ, Ponsoda V. Pandangan baru pada analisis paralel Horn dengan
variabel ordinal. Metode Psikotes. 2013;18(4):454.
60. Hermsen LA, Leone SS, Smalbrugge M, dkk. Menjelajahi agregasi empat ukuran
33. Raîche G, Walls TA, Magis D, dkk. Solusi non-grafis untuk uji scree Cattell. Metodologi.
fungsional pada populasi orang dewasa yang lebih tua dengan nyeri sendi dan
2013;9(1):23.
komorbiditas. BMC Geriatr. 2013;13(1):119.
34. Raiche G, Magis D. nfactors: Analisis paralel dan solusi non grafis untuk Cattell Scree
61.Copeland HL, Hewson MG. Mengembangkan dan menguji instrumen untuk mengukur
Test 2010; Versi 2.3.3: Tersedia dari: http://cran.R project.org/package=nFactors.
efektivitas pengajaran klinis di Pusat medis akademik. Acad Med. 2000;75(2):161–
Diakses 25 September 2015.
6.
35. Fox J. Polycor: korelasi polikorik dan poliserial 2007; Versi 0.7–8:
62. Beckman TJ, Masak DA, Mandrekar JN. Untuk apa bukti validitasnya
Tersedia dari: http://cran.Rproject.org/package=polycor. Diakses 25 September 2015.
penilaian pengajaran klinis? J Gen Intern Med. 2005;20(12):1159–64.
63.Linacre JM. Ukuran sampel dan stabilitas kalibrasi item. Pengukuran Rasch
36. Revelle W, Zinbarg RE. Koefisien alfa, beta, omega, dan glb: komentar
Transaksi. 1994;7:28.
di Sijtsma. Psikometrika. 2009;74(1):145–54.
37. Zinbarg RE, Revelle W, Yovel I, dkk. ÿ Cronbach, ÿ Revelle, dan ÿ H McDonald's:
hubungan mereka satu sama lain dan dua konseptualisasi alternatif keandalan.
Psikometrika. 2005;70(1):123–33.
38. Zinbarg RE, Yovel I, Revelle W, dkk. Memperkirakan generalisasi ke variabel laten
yang umum untuk semua indikator skala: perbandingan penaksir untuk ÿh. Appl
Psychol Meas. 2006;30(2):121–44.
39. Reise SP. Penemuan kembali model pengukuran bifaktor. Res Perilaku Multivariat.
2012;47(5):667–96.
40. Revelle W. Analisis klaster hierarkis dan struktur pengujian internal.
Res Perilaku Multivariat. 1979;14(1):57–74.
Kirimkan naskah Anda berikutnya ke BioMed Central dan
41. Gadermann AM, Guhn M, Zumbo BD. Memperkirakan reliabilitas ordinal untuk tipe Likert kami akan membantu Anda di setiap langkah:
dan data respons item ordinal: Panduan konseptual, empiris, dan praktis. Penilaian
• Kami menerima pertanyaan pra-pengiriman
Praktis, Penelitian & Evaluasi. 2012;17(3):1–13.
42. Zumbo BD, Gadermann AM, Zeisser C. Versi ordinal koefisien alfa dan theta untuk skala • Alat pemilih kami membantu Anda menemukan jurnal yang paling relevan
peringkat Likert. Metode J Mod Appl Stat. 2007;6(1):4. • Kami menyediakan dukungan pelanggan sepanjang waktu
43. Rios J, Wells C. Bukti validitas berdasarkan struktur internal. Psicothema.
• Pengajuan online yang nyaman
2014;26(1):108–16.
44. Revelle W Menghitung perkiraan omega McDonald's tentang kejenuhan faktor umum • Tinjauan sejawat menyeluruh
dan total 2015 [dikutip 4 Agustus 2015]. Tersedia dari: http://www.personality • Penyertaan dalam PubMed dan semua layanan pengindeksan
project.org/r/html/omega.html 45.
utama • Visibilitas maksimum untuk riset Anda
Teori pengukuran Engelhard G Jr. Rasch dan analisis faktor. Transaksi Pengukuran
Rasch. 2012;26(3):1375.
Kirimkan naskah Anda di
www.biomedcentral.com/submit