TEKNOLOGI
2020
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................3
1.1. Latar Belakang.......................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..................................................................................................4
1.3. Tujuan.....................................................................................................................5
1.4. Manfaat...................................................................................................................5
BAB II ISI...............................................................................................................................6
2.1. Kekuatan dan Kelemahan Umat islam.................................................................6
2.2. Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Oleh Umat Islam................................10
2.3.1. Peluang Yang Dimiliki Oleh Umat Islam...................................................10
2.2.2. Tantangan yang Dihadapi Oleh Umat Islam..............................................12
2.3. Strategi Tokoh-tokoh Muslim Serta Organisasi Sosial Keagamaan dan Politik
dalam Membangun Masa Depan Peradaban Islam.......................................................15
2.1. Tokoh-tokoh Muslim di Dunia........................................................................15
2.2. Tokoh-tokoh Muslim di Indonesia..................................................................17
2.3. Organisasi Sosial-Keagamaan di Indonesia...................................................22
2.4. Strategi Organisasi Politik Islam dalam Memajukan Peradaban Islam..........27
BAB III PENUTUP.............................................................................................................30
3.1. Kesimpulan...........................................................................................................30
3.2. Kritik dan Saran...................................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................31
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah- Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
mata kuliah Studi Islam. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam bagi
para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
(Tim Penyusun)
1. Apa saja kekuatan Umat Islam baik dari zaman dahulu maupun sekarang?
2. Apa saja kelemahan Umat Islam baik dari zaman dahulu maupun sekarang?
3. Bagaimana tantangan yang dihadapi Umat Islam tiap zaman?
4. Bagaimana peluang yang dihadapi Umat Islam tiap zaman?
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
1. Dapat memahami kekuatan Umat Islam baik dari zaman dahulu maupun
sekarang
2. Dapat memahami kelemahan Umat Islam baik dari zaman dahulu maupun
sekarang
3. Dapat memahami tantangan yang dihadapi Umat Islam tiap zaman
4. Dapat memahami peluang yang dihadapi Umat Islam tiap zaman
5. Dapat memahami dan meneladani strategi tokoh-tokoh Muslim serta
Organisasi Sosial Keagamaan dan Politik dalam Membangun Masa Depan
Peradaban Islam
Perkembangan zaman yang terjadi saat ini sungguh luar biasa pesat.
Berbagaimacam penemuan telah dilakukan oleh masyarakat di seluruh dunia,
mulai dari penemuan budaya, teknologi bahkan perkembangan ideologi. Hal
ini merupakan halyang wajar karena pada dasarnya manusia adalah makhluk
yang tidak pernah bisa berhenti untuk berkarya. Namun demikian, seiring
perkembangan zaman tantanganumat Islam sungguh berat dalam menghadapi
era modern ini, dimana umat Islam seperti dihadapkan pada era globalisasi,
informasi, dan teknologi. Sehingga muncul pertanyaan apakah umat Islam siap
untuk menghadapi era globalisasi, informasi, danteknologi ini.Dalam
menghadapi era globalisasi ini umat Islam masih memiliki kekuatan- kekuatan,
antara lain :
Buku dianggap sebagai salah satu warisan sebuah peradaban yang gemilang,
maka peradaban Islam menjadi peradaban masa depan yang ditopang oleh
buku. Di samping menjadi sumber inspirasi bagi kemajuan Islam, buku juga
menjadi ukuran sejauh mana sebuah peradaban dipandang maju. Para khalifah
Islam pada masa lalu memahami benar hal ini. Pada abad ke-10, misalnya, di
Andalusia terdapat 20 perpustakaan umum, salah satu yang terkenal
diantaranya adalah Perpustakaan Umum Cordova, yang saat itu memiliki tidak
kurang dari 400 ribu
Masyarakat madani yang kita cita-citakan hanya dapat terwujud bila kita
mengarah kepada ittihadul ummah. Kemenangan islam yang mengalahkan kaum
paganis musyrikin telah membuktikan bahwa suatu tradisi ditangan daulah
islamiyah masyarakat yang satudengan masyarakat yang lain dapat hidup
tentram dan damai. Hidup yang rukun, berdampingan dan saling menghargai
telah ditunjukan oleh kebesaran jiwa islam sejak periode madinah dan futtuh
mekkah maupun pada saat kejayaan pemerintahan Islam diAndalusia
3. Persaudaraan
Selain mempunyai kekuatan, kondisi umat Islam saat ini juga penuh dengan
kelemahan kelemahan. Kelemahan- kelemahan itu terdiri dari kapasitas
intelektual dan problematika moral. Kelemahan dalam kapasitas intelektual
adalah sebagai berikut :
Masa kini umat Islam lengah dalam menjaga keamanan diri dan kekayaan
baik moril dan materil. Begitu pula dengan iman, tidak sedikit umat lslam
yang sudah tidak lagi menjaganya dan membiarkan pengaruh-pengaruh
aqidah lain datang tanpa ada proteksi.
2. Hilangnya Keberanian
Umat Islam pada zaman dahulu memiliki prinsip laa marhuba illalah sehingga
tidak memiliki keberanian kepada Allah SWT dan selalu mengikuti perintahnya.
Namun sekarang umat Islam mengalami penyakit, yaitu Al Juban . Oleh karena
itu rasa takut yang dulu ada kini berubah menjadi keberanian menentang
perintah Allah SWT.
4. Hilangnya Komitmen
1. Neo-Imperialisme
3. Isu Terorisme
2. Al Khawarizmi
Ilmuwan muslim yang berpengaruh di dunia berikutnya ialah
Al-Khawarizmi. Beliau dikenal sebagai salah satu ilmuwan muslim
yang berkontribusi besar di bidang matematika, geografi dan
astronomi. Pemilik nama lengkap Muhammad Ibn Musa al-
khawarizmi ini lahir di Khwarezmia, Uzbekiztan pada tahun 780
Masehi.
Salah satu penemuan terbesar dari Al-Khawarizmi ialah
menciptakan pemakaian Secans dan Tangen dalam penyelidikan
trigonometri dan astronomi. Tidak hanya itu, beliau juga ahli di bidang
yang lain seperti falsafah, aritmatika, musik, geometri, sejarah islam
dan kimia. Al-Khawarizmi juga merupakan seorang tokoh yang
pertama kali memperkenalkan Aljabar dan hisab.
Berbagai bidang ilmu pengetahuan telah beliau temukan, salah
satunya konsep matematika yang hingga kini masih digunakan. Al-
Khawarizmi wafat antara tahun 220 M dan 230 M, sumber lain
mengatakan bahwa beliau meninggal pada tahun 266 H atau 850 M di
Baghdad.
3. Ibnu Al Nafis
Ibnu al-Nafis merupakan seorang ilmuwan islam di bidang
kedokteran yang terkenal di dunia. Pada abad ke -13 Masehi Beliau
telah mampu merumuskan dasar-dasar sirkulasi jantung, paru-paru
dan
“Saya suka sekali orang ini, karena keyakinannya yang kokoh dan
jujur bahwa hanya dengan komunismelah tanah airnya dapat
dimerdekakan,” ujar Surkari.
1. Muhammadiyah4
Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi besar umat
yang ada di Indonesia sampai saat ini. Organisasi muhammadiyah
merupakan organisasi sosial islam yang berdiri pada tanggal 8
5. Sarekat Islam6
Syarikat Islam didirikan di Solo pada tahun 1911, tiga tahun
setelah berdirinya organisasi Budi Utomo.Persaingan yang terjadi di
nusantara, penjajahan baik dari segi ekonomi maupun politik, menjadi
latar belakang berdirinya organisasi ini. Pada awalnya, organisasi ini
bernama Syarikat Dagang Islam (SDI) di bawah pimpinan H.
8Ridho Al-Hamdi. 2013. Partai Politik Indonesia Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta:
GrahaIlmu. Hal 9-10
2. Musyawarah
Setiap keputusan-keputusan organisasi harus melalui koordinasi dan
komunikasi setiap pengurus yang memiliki wewenang. Dengan prosis
koordinasi tersebut, partai akan mendapatkan banyak pertimbangan dari
beragam pihak sehingga melahirkan keputusan yang bijak dan tidak terkesan
terburu-buru. Selain itu, musyawarah juga mengindikasikan anti-
otoritarianisme dan anti-kediktatorian
3. Berlaku Adil
Setiap ketua dan anggota memiliki hak yang sama sesuai dengan
aturan yang berlaku. Karena itu, partai harus membuat keputusan yang adil
untuk sebuah keputusan yang tidak akan merugikan satu pihak atau beberapa
pihak. Artinya, meskipun pada akhirnya sebuah keputusan tersebut akan
merugikan pihak yang lain, tetapi keputusan tersebut sudah sesuai aturan dan
berpihak pada mereka yang tertindas.
9 Ridho Al-Hamdi. 2013. Partai Politik Indonesia Teori dan Praktik di Indonesia. Yogyakarta:
GrahaIlmu. Hal 9-10
3.1. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Al-Hamdi, Ridho. 2013. Partai Politik Indonesia Teori dan Praktik di Indonesia.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Rasyid, Daud. 2000. Islam Dalam Berbagai Dimensi. Jakarta: Gema Insani Press
Said Hawwa.2003. Ar Rasul Shallallahu ‘Alaihi Wassalam. Jakarta: Daarus Salam
Salleh, Sakinnah. 2011Islam, Iman, dan Ihsan. Malaysia: PTS Millenia SDN.BHD
Sardar, Ziauddin. 1991. Rekayasa Masa depan – Peradaban Islam, Jakarta: Mizan
Subiakto, Henry dan Rachmah Ida. 2012. Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi.
Jakarta: Kencana
● https://aceh.tribunnews.com/2019/01/25/wahn-sumber-kelemahan-umat-islam-
akhir-zaman.
● https://yukberhijrah.wordpress.com/2017/03/01/potensi-umat-islam-peluang-dan-
ancaman/
● https://www.acehtrend.com/2019/12/07/tiga-tantangan-besar-umat-islam-di-
indonesia/