Kalimat Capaian Pembelajaran (CP) Kompetensi/Keterampilan Konten/Topik/Materi Inti Profil Pelajar Pancasila
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan 1. Responsif 1. Prinsip Kimia Hijau 1. Berakhlak Mulia
untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif 2. Menganalisis 2. Hukum Dasar Kimia 2. Bernalar Kritis
dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan 3. Memprediksi 3. Struktur atom dan Nanoteknologi 3. Mandiri
tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan 4. Mengevaluasi 4. Kreatif
memprediksi, merencanakan dan melakukan 5. Mengkomunikasikan 5. Bergotong Royong
6. Berkebhinekaan Global
penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan
informasi, mengevaluasi dan refleksi,
mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana
atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang
tersedia terkait dengan energi alternatif, pemanasan
global, pencemaran lingkungan, nano teknologi,
bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari,
pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat
infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada
pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan
(Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui
pengembangan sejumlah pengetahuan tersebut dibangun
pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur,
obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif,
bergotong royong dan berkebhinekaan global.
Peserta didik mampu menerapkan konsep kimia hijau dalam Mendeskripsikan 1. Berakhlak Mulia
pengelolaan lingkungan, menuliskan reaksi kimia dan 2. Bernalar Kritis
menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk menyelesaikan 3. Mandiri
kasus dilingkungan sekitar, memahami strktur atom dan 1. Konsep kimia hijau dalam pengelolaan 4. Kreatif
penerapannya dalam nanoteknologi lingkungan 5. Bergotong Royong
2. Reaksi kimia dan Hukum Dasar Kimia 6. Berkebhinekaan Global
3. Struktur atom dan penerapannya dalam
nanotknoogi
10.2.4. Siswa mampu merangkum hasil diskusi lalu ditulis dalam buku
catatan
10.3.3. Siswa mampu mengenal hal-hal penting cara menuliskan persamaan reaksi
kimia setara
10.3.5. Siswa mampu menelaah diagram proses-proses kimia yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari
10.3.6. Siswa mampu mengidentifikasi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip
kimia hijau
10.4.3. Siswa mampu menghubungkan prinsip kimia hijau ke-7 yaitu sumber energi
terbarukan terhadap upaya Indonesia mengkselerasi penerapan biosolar B30 di
penghujung 2019
10.4.4. Siswa mampu mencari informasi dari berbagai sumber tentang biosolar B30
10.4.5. Siswa mampu menganalisis sumber informasi yang telah diperoleh
10.5.2. Siswa mampu mengajukan pertanyaan terkait artikel yang baru dianalisis
10.5.3. Siswa mampu memprediksi ciri terjadinya reaksi kimia
10.5.4. Siswa mampu mendata kegiatan atau kejadian yang pernah diamati atau
berita yang pernah dibaca atau dilihat tentang reaksi-reaksi kimia yang ada pada
lembar ciri-ciri reaksi kimia
10.5.5. Siswa mampu membuat kesimpulan sementara terhadap ciri-ciri reaksi
kimia
10.5.6. Siswa mampu menganalisis infgrafis tentang ciri, jenis, dan persamaan
reaksi kimia
10.5.7. Siswa mampu mencocokkan ciri-ciri reaksi kimiaterhadap keterangan pada
ingfografis
10.5.8. Siswa mampu memahami cara menulis persamaan reaksi kimia setara
(mengembangkan wawasan materi persamaan reaksi kimia)
10.5.9. Siswa mampu memahami arti koefisien reaksi terhadap satuan jumlah zat
dan bilangan Avogadro
10.6. Siswa dapat menjelaskan konsep 10.6.1. Siswa mampu membuktikan teori terkait reaksi pembakaran melalui
empat hukum dasar kimia(hukum percobaan menggunakan logam magnesium
Lavoisier, hukum Proust, hukum
Dalton, dan hukum GayLussac) 10.6.2. Siswa mampu menuliskan hasil pengamatan reaksi pembakaran logam
magnesium
10.6.3. Siswa mampu menganalisis data hasil percobaan reaksi pembakaran logam
magnesium
10.6.4. Siswa mampu membuat kesimpulan dari hasil percobaan
10.6.5. Siswa mampu mengkomunikasikan hasil percobaan dalam diskusi kelas
10.6.6. Siswa mampu menganalisis bacaan tentang sejarah perkembangan teori
terkait reaksi pembakaran terhadap gugurnya teori flogiston
10.6.7. Siswa mampu membedakan teori flogiston terhadap teori terkait
pembakaran yang dikenal saat ini
10.6.8. Siswa mampu menganalisis eksperimen Lavoiser terhadap lahirnya hukum
kekekalan massa
10.6.9. Siswa mampu menelaah contoh hitungan pada soal hukum Lavoiser
10.6.10. Siswa mampu mengingat kembali lambang unsur, nomor atom, dan
nomor massa beberapa unsur pada tabel sistem periodik unsur
10.6.11. Siswa mampu mendeskripsikan pengertian massa atom relatif (Ar) dan
massa molekul relatif (Mr)
10.6.12. Siswa mampu mendeskripsikan hubungan massa satu mol zat terhadap
massa molekul rata-rata relatif
10.6.13. Siswa mampu menelaah konsep materi hukum Proust
10.6.14. Siswa mampu menelaah contoh hitungan pada soal hukum Proust
10.6.15. Siswa mampu membuat kesimpulan konsep hukum perbandingan tetap
10.9. Siswa dapat menganalisis struktur 10.9.1. Siswa mampu memahami materi struktur atom: partike penyusun atom
atom dari unsur-unsur melalui bacaan
tentang Logam Tanah Jarang(LTJ).
10.9.2. Siswa mampu menganalisis bacaan tentang LTJ yang berasa dari lumpur
Lapindo
10.9.3. Siswa mampu menemukan 5 unsur LTJ lalu mendeskripsikan lambang unsur
dan partikel penyusun atomnya
10.10. Siswa dapat menganalisis
konfigurasi elektron menurut teorimodel 10.10.1. Siswa mampu mendeskripsikan perbedaan teori model atom Bohr dan
atom Bohr berdasarkan tabel perbedaan teori model mekanika kuantum
teori model atomBohrterhadap teori 10.10.2. Siswa mampu mendeskripsikan konfigurasi elektron berdasarkan teori
model atommekanika kuantum. model atom Bohr dan aturan Bohr-Burry
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan untuk responsif terhadap isu-isu global dan berperan aktif dalam memberikan penyelesaian masalah. Kemampuan
tersebut antara lain mengamati, mempertanyakan dan memprediksi, merencanakan dan melakukan penyelidikan, memproses dan menganalisis data dan informasi,
mengevaluasi dan refleksi, mengkomunikasikan hasil dalam bentuk projek sederhana atau simulasi visual menggunakan apilkasi teknologi yang tersedia terkait dengan energi
alternatif, pemanasan global, pencemaran lingkungan, nano teknologi, bioteknologi, kimia dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan limbah dan bahan alam, pandemi akibat
infeksi virus. Semua upaya tersebut diarahkan pada pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pengembangan
sejumlah pengetahuan tersebut dibangun pula berakhlak mulia dan sikap ilmiah seperti jujur, obyektif, bernalar kritis, kreatif, mandiri, inovatif, bergotong royong dan
berkebhinekaan global.
CAPAIAN MATERI /
ALOKASI PROFIL PELAJAR
NO ELEMEN BERDASARKAN KONTEN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN KATA KUNCI
WAKTU PANCASILA
ELEMEN
1 Pemahaman Peserta didik mampu 1. Beriman dan Bertaqwa
Kimia mengamati, menyelidiki kepada Tuhan Yang
dan menjelaskan Kimia Hijau dalam Pembangunan Berkelanjutan 2030 10 JP Maha Esa dan Berakhlak
fenomena sesuai kaidah Mulia
kerja ilmiah dalam 2. Mandiri
menjelaskan konsep 3. Bernalar Kritis
kimia dalam kehidupan 1. Kimia hijau dan 10.1. Siswa dapat menjelaskan pentingnya Kimia Hijau 4. Bergotong Royong
sehari-hari; menerapkan proses kimia kimia hijau melalui artikel ledakan pabrik Proses Kimia
2 JP
konsep kimia dalam kimia.
pengelolaan lingkungan
termasuk menjelaskan 2. Prinsip Kimia 10.2.Siswa dapat menganalisis solusi untuk Prinsip Kimia Hijau
fenomena pemanasan Hijau menyelesaikan masalah pencemaran
global; menuliskan lingkungan melalui pemanfaatan prinsip 2 JP
reaksi kimia dan kimia hijau
menerapkan hukum-
hukum dasar kimia; 3. Unsur,Atom, Unsur, Atom, Molekul
memahami struktur 10.3 Siswa dapat mengidentifikasi proses
Molekul, kimia dalam kehidupansehari-hari terkait Persamaan reaksi kimia
atom dan apikasinya persamaan reaksi 2 JP
dalam nanoteknologi hal-hal yang tidak sesuai dengan prinsip
kimia kimia hijau.
4. Agenda 10.4 Siswa dapat menciptakan kegiatan Agenda pembangunan
pembangunan yang mendukung prinsip kimia hijau. berkelanjutan 2030 PBB
berkelanjutan Biosolar B-30 enerrgi
2030 PBB, 4 JP terbarukan
Biosolar B-30
enerrgi terbarukan
Hukum Dasar Kimia di Sekitar Kita 14 JP
10. Teori model 10.10. Siswa dapat menganalisis Teori model atom Bohr
atom Bohr dan konfigurasi elektron menurut teorimodel Teori model Mekanika
Mekanika atom Bohr berdasarkan tabel perbedaan 4 JP Kuantum
Kuantum teori model atomBohrterhadap teori model
atommekanika kuantum.