Anda di halaman 1dari 2

PANDUAN PELAKSANAAN SURVEY

BAB I. DEFINISI
Survey adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan untuk
mendapatkan suatu kepastian informasi (misal jumlah orang, persepsi, atau pesan-
pesan tertentu) dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan instrumen tertentu/kuesioner sebagai alat pengumpul data yang
pokok.
Jenis survei secara umum ada dua (2), yaitu :
1. Survei yang lengkap, yaitu yang mencakup seluruh populasi atau elemen-
elemen yang menjadi objek penelitian. Survei tipe ini disebut sensus
2. Survei yang hanya menggunakan sebagian kecil dari populasi, atau hanya
menggunakan sampel dari populasi. Jenis ini sering disebut sebagai sample
survey method
Tujuan survei adalah memaparkan data dari objek penelitian, menginterpretasikan
dan menganalisisnya secara sistematis.
Manfaat survei adalah :
1. Memperoleh fakta dari gejala yang ada
2. Mencari keterangan secara faktual dari suatu kelompok, daerah, dsb
3. Melakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal yang telah dilakukan
orang lain dalam menangani hal yang serupa.
4. Dilakukan terhadap sejumlah individu atau unit baik secara sensus maupun
secara sampel.
5. Hasil dari survei digunakan untuk pembuatan rencana dan pengambilan
keputusan.

BAB II. RUANG LINGKUP


Pedoman survei ini mencakup survei yang digunakan untuk kegiatan Upaya
Kesehatan perorangan (UKP), meliputi :
1. Survei Kebutuhan dan Harapan Sasaran.
Survei Kebutuhan dan Harapan Sasaran bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman sasaran/masyarakat akan kegiatan UKM di Klinik, masukan dan
harapan masyarakat untuk peningkatan kinerja program UKM
2. Survei Mawas Diri.
Survei Mawas Diri dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran akan
pentingnya kesehatan bagi masyarakat, diharapkan masyarakat mampu
berpartisipasi aktif dalam memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatannya sendiri.
3. Survei Kepuasan Sasaran Setelah Melakukan Kegiatan
Survei kepuasan sasaran setelah melakukan kegiatan bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman sasaran setelah melakukan kegiatan dan
sebagai bahan evaluasi/masukan bagi pelaksana kegiatan guna perbaikan
kinerja kedepannya.

BAB III. TATA LAKSANA


1. Petugas pelaksana melaksanakan survei sesuai dengan kebutuhan, petugas
survei mengumpulkan sasaran.
2. Sasaran/responden mengisi form survei/kuesioner yang telah disiapkan
(sesuai dengan jenis survei yang ingin dilakukan) sesuai dengan petunjuk
pengisian.
3. Petugas pelaksana mendampingi responden ketika mengisi form survei.
4. Responden mengumpulkan form survei yang telah diisi kepada petugas.
5. Petugas merekap data hasil survei, menganalisis kemudian melaporkannya
kepada Pimpinan Klinik.

BAB IV. DOKUMENTASI


Data hasil survei didokumentasikan oleh petugas/programmer UKM kemudian
dilaporkan kepada Pimpinan Klinik untuk ditindaklanjuti. Semua responden yang
terlibat dalam pengisian survei akan terjaga kerahasiaannya.

Anda mungkin juga menyukai