Anda di halaman 1dari 1

Seorang perempuan berusia 50 tahun datang berobat ke poli kulit kelamin, dengan

keluhan terdapat bercak merah kecoklatan di ketiak sejak 2 bulan yll.

ANAMNESIS PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN PENUNJANG HIPOTESIS DEFINISI


1. Perempuan, 50 th 1. KU: baik 1. Pemeriksaan KOH: tidak 1. Neurofibromatosis Adalah infeksi bakteri superfisial umum pada kulit
2. Bercak merah kecoklatan di ketiak Kesadaran: compos mentis, GCS 456 didapatkan hifa dan blastospora (-) seharusnya bercak kecil yang ditandai dengan bercak coklat kemerahan yang
sejak 2 bulan yll. 2. Vital sign 2. Wood lamp: coral red kecil jelas tetapi tidak teratur, terjadi di daerah
3. Penjual gorengan di depan rumahnya a. TD: 120/80 mmHg 3. DL 2. Tinea Corporis intertriginosa.
4. Bercak awalnya kecil semakin b. RR: 20x/menit a. HB 13,6 seharusnya lesi cental
membesar c. Nadi: 88 b. Hct 44,3
healing, tidak ada hifa
5. Lokasi : ketiak kiri kemudian d. T = 36,6 c. Rbc 4,26 x 10 pangkat 6 ETIOLOGI
panjang
bertambah di ketiak kanan 3. BB 78, TB 152  BMI: obesitas d. Wbc 2,51 x10 pangkat 3 Disebabkan oleh Corynebacterium minutissimum.
6. Gatal dan pedih 4. SpO2: 98 % e. Platelet 441
3. Candidiasis cutis
Selain itu eritrasma dapat disebabkan oleh
7. Bau menyengat di ketiak 5. Kepala/leher: DBN 4. Pemeriksaan gram: tidak ada hifa
Corynebacterium aurimucosum dan Microbacterium
8. Rwiayat pengobatan : belum pernah 6. Thorax: DBN Corynebacterium minutissimum 4. Dermatitis kontak alergika
oxydans.
berobat, hanya diberikan bedak 7. Abdomen: DBN soepel, hepar dan seharusnya eritema papul
salisil dan CTM. lien tidak teraba 5. Dermatitis kontak iritan
9. Rpd : tidak pernah seperti ini 8. Ekstremitas: edema (-), akral hangat seharusnya eritema EPIDEMIOLOGI
sebelumnya (-), 9. Status Lokalis vesikel-skuama Insiden eritrasma di seluruh dunia dilaporkan sekitar
10. Rpk : tidak ada yg menderita seperti Regio aksila dekstra et sinistra: 6. PV tidak ada hifa pendek 4%, bentuk yang tersebar luas ditemukan lebih
ini (-), macula eritematus dengan 7. Eritasma sering di daerah subtropis dan tropis. Laki-laki dan
11. Riwayat alergi (-) disekitarnya hiperpigmentasi batas perempuan sama-sama dipengaruhi oleh eritrasma;
Gram Corynebacterium
12. Kebiasaan : sering berkeringat tegas terdapat skuama tipis. Namun, eritrasma lebih sering terjadi pada laki-laki
minutissimum
13. Tidak menggunakan deodorant korimbiformis, lesi satelit dan seringkali terjadi di area genitocruris.

ERITRASMA
TATALAKSANA PENEGAKAN DIAGNOSIS MANIFESTASI KLINIS
Lokalisata  Anamnesis
 Sabun/gel benzoil peroxide 5%.  Pemeriksaan fisik  makula  Bercak merah muda atau kecoklatan
PATOGENESIS
eritematosa (merah gelapa -  Keriput
 Solusio clindamycin atau kecoklatan) batas tegas dengan  Bersisik
eritromisin 2%. skuama tipis  Kulit terasa lebih lembut
 pemeriksaan penunjang  wood  Kulit pecah (biasanya pada kaki)
 Krim golongan azole. lamp, pemeriksaan gram,  Rasa gatal ringan (kadang kadang)
Eritrasma yang luas pemeriksaan KOH  Rasa sesnsasi terbakar (kadang
 Erythromycin peroral 4 x 250 mg kadang)
perhari selama 14 hari.

 Clarythromycin 1 gram (single DIAGNOSIS BANDING FAKTOR RISIKO


dose) peroral.  pityriasis versikolor
Profilaksis  tinea cruris  Kelembapan
 Sabun benzoil peroxide 5% saat  tinea corporis  Suhu hangat atau panas
mandi  candidiasis cutis  Keringat berlebih
 Dermatitis kontak alergi  Diabetes
 dermatitis kontak iritan  Higenitas yang buruk
 neurofibromatosis  Usia lanjut
 obesitas

KOMPLIKASI PROGNOSIS KDI


Endokarditis, Abses, Selulitis, Hasil untuk sebagian besar pasien dengan eritrasma sangat baik.  Al-Baqarah: 222
Endoftalmitis, Pielonefritis, meningitis Namun, kondisi tersebut bisa kambuh jika faktor pemicunya tidak  QS. Al-Maidah: 88
dihilangkan. Pada orang sehat tidak ada gejala sisa eritrasma. Namun,  HR. Tirmizi
infeksi dapat dengan cepat menyebar pada individu dengan  HR. Tobroni
imunokompromise.  HR. Muslim

Anda mungkin juga menyukai