Syarat Laa Ilaaha Ilallah Yang Ke 7
Syarat Laa Ilaaha Ilallah Yang Ke 7
7. Cinta ()المحبة
Maksudnya adalah mencintai kalimat syahadat dan apa yang dituntut dan
dikandungnya, mencintai orang-orang yang mengamalkan kandungannya,
mencintai orang yang teguh menjaga syarat-syaratnya, dan membenci
pembatalnya.
Allah berfirman,
وأن يحب المرء ال يحبه، أن يكون هللا ورسوله أحب إليه مما سواهما: ثالث من كن فيه وجد بهن حالة اإليمان
وأن يكره أن يعود في الكفر بعد أن أنقذه هللا منه كما يكره أن يقذف في النار، إال هلل
“Tiga perkara yang barang siapa perkara itu ada pada dirinya maka dia akan
merasakan manisnya keimanan, Allah dan RasulNya lebih dia cinta daripada
selain keduanya, seseorang yang saling mencintai karena Allah, dan
membenci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia
darinya sebagaimana dia membenci untuk dihempaskan ke dalam
neraka.” (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)
Beberapa ulama menambahkan syarat yang kedepalan yakni mengingkari
terhadap segala sesuatu yang disembah selain Allah (thogut), berdasarkan
sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam,
من قال ال إله إال هللا وكفر بما يعبد من دون هللا حرم ماله ودمه وحسابه على هللا عز جل
“Barang siapa yang mengucapkan laa ilaha illa Allah dan mengingkari apa
yang diibadati selain Allah Allah haramkan harta, darah, dan hisabnya.” (HR
Muslim)
Maka semestinya terjaganya darah dan harta dengan kalimat laa ilaha illa
Allah bersama dengan pengingkaran terhadap segala sesuatu yang disembah
selain Allah, apa pun itu.