Anda di halaman 1dari 42

BIOTEKNOLOGI

Bab 9_12 DI IPA 2022/2023


BIOTEKNOLOGI
Ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk
hidup (agen biologis) untuk menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat bagi manusia
Bioteknologi

Konvensional Modern

• Memanfaatkan teknik rekayasa


• Memanfaatkan mikroba secara
genetika
langsung
• Faktor internal dan eksternal
• Banyak faktor tidak terkontrol
terkontrol
● Mengulang kelas 9. Dibaca buku
Bioteknologi paketnya ya, sudah lengkap di

konvensional buku insyaAllah


● Contoh produk + mikroba yang
digunakan
● Memanfaatkan teknik rekayasa
Bioteknologi genetika

modern ● Menerapkan prinsip-prinsip ilmiah


(variabel terkontrol)
Teknik Bioteknologi yang Akan Kita Bahas

01 02
REKOMBINASI DNA HIBRIDOMA
Penggabungan DNA Fusi sel

03 04
PCR KULTUR JARINGAN
Perbanyakan DNA Kloning tumbuhan
Teknik Bioteknologi yang Akan Kita Bahas

05 06
KLONING SEL PUNCA
Mem-”fotokopi” organisme Stem cell
01
REKOMBINASI DNA
Penggabungan DNA dari 2 atau
lebih organisme berbeda
Rekombinasi DNA

ALAMI IN VITRO
Terjadi secara alami di alam Dilakukan secara buatan di
dalam kehidupan sehari-hari dalam laboratorium

Contoh: crossing over (meiosis),


transformasi, transduksi
Rekombinasi DNA In Vitro
• Rekombinasi DNA bisa
dilakukan terhadap DNA
genomik maupun plasmid
• Umumnya menggunakan
plasmid bakteri
• Simak video berikut baik-
baik:
https://www.youtube.com/watc
h?v=OpU_CQ0pFyQ
Komponen Rekombinasi DNA In Vitro
DNA donor

Vektor

Enzim ligase

Sel wadah
Enzim endonuklease restriksi
• Gen yang • Pembawa gen • Enzim yang • Enzim • Sel yang
akan untuk memotong penyambung berkembang
memasukkan DNA biak dalam
disisipkan ke DNA di lokasi
gen ke dalam • (seperti yang waktu singkat
dalam vektor sel wadah spesifik ada di replikasi • Mudah
• Digunakan DNA) dibiakkan /
plasmid, yaitu dipelihara
DNA bakteri • Contoh: bakteri
sirkuler Escherichia coli
berukuran kecil.
Mudah
dikeluarkan dan
dimasukkan ke
dalam sel
bakteri
https://www.youtube.com/watch?v
=8rXizmLjegI
Contoh penerapan teknik rekombinasi DNA
• Pembuatan hormon insulin:
https://www.youtube.com/watch?v=y4AMgE6B5jI
• Pembuatan vaksin Hepatitis B (tidak menggunakan bakteri;
menggunakan ragi)
02
HIBRIDOMA
Fusi sel / penggabungan 2 sel berbeda
Hibridoma
• Menggabungkan 2 sel yang berbeda
• Kedua sel tersebut dapat berasal dari 1 organisme yang sama maupun
berbeda
• Alasan: salah satu sel memiliki sifat yang diinginkan (contoh:
menghasilkan antibodi), tetapi sulit untuk dikultur secara in vitro
• Karena itu, sel dengan sifat yang diinginkan difusikan dengan sel yang
mudah dikultur
Komponen Hibridoma

Zat fusi
Sel sumber gen

Sel wadah
• Mengandung sifat yang • Mudah untuk dikultur • Senyawa kimia yang
diinginkan secara in vitro memfasilitasi penyatuan
• Contoh: dapat • Umumnya mudah membran sel
memproduksi antibodi membelah / berkembang
biak
Contoh penerapan teknik hibridoma
• Antibodi monoklonal:
• https://www.youtube.com/watch?v=M3zllm8QbCM
03
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Perbanyakan DNA
Polymerase Chain Reaction (PCR)
• Teknik untuk memperbanyak DNA secara in vitro
• Memanfaatkan enzim replikasi DNA

• DNA polimerase
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
• https://www.youtube.com/watch?v=iQsu3Kz9NYo&t=126s
• Contoh pemanfaatan: deteksi COVID19
https://www.youtube.com/watch?v=ThG_02miq-4
04
KULTUR JARINGAN
Membuat kloning tumbuhan
Kultur Jaringan
• Tumbuhan memiliki sifat totipotensi
• Sel/potongan jaringan dapat tumbuh menjadi organisme baru yang
utuh
• Karena tidak melalui reproduksi seksual, tumbuhan baru yang dihasilkan
bersifat identik dengan tumbuhan asal
• Dapat digunakan untuk meghasilkan tumbuhan yang memiliki sifat yang
diinginkan secara identik dalam jumlah besar
Kultur Jaringan
Kultur Jaringan
05
KLONING
Menghasilkan keturunan tanpa melalui proses
reproduksi seksual (hewan)
Kloning
• Hewan tidak memiliki sifat totipotensi
• Ada 2 jenis kloning:
• Kloning melalui pembelahan embrionik
• Kloning melalui transplantasi inti
1. Kloning melalui pembelahan embrionik
• Setelah telur difertilisasi oleh sperma, zigot akan berkembang menjadi
embrio (zigot yang sudah membelah menjadi beberapa sel)
• Embrio memiliki sifat pluripotensi
• Kemampuan suatu sel untuk membelah menjadi semua/hampir
semua jenis sel, tetapi tidak dapat berkembang menjadi organisme
utuh dengan sendirinya
1. Kloning melalui pembelahan embrionik

• Dalam metode kloning melalui


pembelahan embrionik ini, embrio
yang sedang berkembang akan
diambil dan dipisahkan menjadi
beberapa sel
• Kemudian, masing-masing sel
tersebut diimplantasikan ke dalam
uterus beberapa individu betina agar
bisa berkembang menjadi organisme
utuh
2. Kloning melalui transplantasi inti
• Sel-sel yang sudah terdiferensiasi (sel-sel di tubuh kita) tidak memiliki
sifat pluripotensi
• Akan tetapi, dibutuhkan genom yang lengkap untuk menghasilkan
organisme baru yang utuh
• Dikembangkan suatu metode kloning dengan cara mentransplantasi
nukleus dari sel somatik ke dalam sel telur (sel yang belum
berdiferensiasi)
2. Kloning melalui transplantasi inti
06
SEL PUNCA
Stem cell
Stem Cell
• Sel yang memiliki kemampuan untuk membelah menjadi berbagai sel
yang berbeda
• Stem cell dapat ditemukan di embrio (embryonic stem cell; ESC) ataupun
sel dewasa (adult stem cell)
• Tetapi, kemampuan mereka berbeda-beda
Tingkatan Stem Cell
Totipoten Multipoten
Dapat membelah menjadi berbagai jenis sel Dapat membelah menjadi sebagian jenis sel
dan membentuk individu/organsime baru yang
utuh Contoh: sel di sumsum tulang

Contoh: zigot Unipoten (bukan stem cell)

Pluripoten Hanya dapat membelah menjadi satu jenis sel

Dapat membelah menjadi berbagai jenis sel


(semua/hampir semua), tetapi tidak dapat
membentuk individu/organsime baru yang
utuh
Contoh: embrio
Jenis-jenis Stem Cell

Embryonic stem Adult stem cell


cell (ESC)
Pemanfaatan Stem Cell
• Target utama penelitian tentang stem cell adalah di bidang kedokteran,
• untuk menggantikan organ/jaringan yang rusak (baik karena suatu kecelakaan
maupun penyakit)  Therapeutic cloning
• mempelajari penyakit-penyakit dengan lebih akurat (dibandingkan
menggunakan model dari hewan)
• Yang sudah diterapkan: cangkok stem cell sumsum tulang bagi orang
yang memiliki sistem imun yang tidak berfungsi
• Pemanfaatan yang sudah dicoba melibatkan adult stem cell, sehingga
masih terbatas
Pemanfaatan Stem Cell (2)
• Penelitian mengenai ESC kontroversial karena masalah etika
• embrio yang akan berkembang menjadi manusia dijadikan bahan
percobaan

Apakah sel yang sudah terdiferensiasi dapat dikembalikan ke keadaan


pluripoten?
https://www.youtube.com/watch?v=2zoLUmZyxLk
https://www.youtube.com/watch?v=fGNchPdlaGU
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3565852/pdf/jove-69-4003.pdf
(kalua ada yang tertarik baca)
BAGAIMANA
MENURUT
KALIAN?
ALHAMDULILLA
H

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai