Anda di halaman 1dari 2

A.

Ekonomi Pancasila
Ekonomi Pancasila adalah suatu konsep kebijaksanaan ekonomi yang didasarkan pada lima sila
dalam Pancasila   dan dijiwai oleh ideologi Pancasila dengan berlandaskan kekeluargaan dan
gotong-royong.
Ekonomi Pancasila dirumuskan berdasar asas kebersamaan dan kekeluargaan, berbasis pada
ideologi Pancasila dan UUD 45, di mana dalam Pancasila tersebut manusia mencari
keseimbangan antara hidup sebagai pribadi, dan hidup sebagai anggota masyarakat. Jika kita
mencermati lebih dalam lagi tentang Pasal 33 Ayat (1) UUD 1945 terlihat bahwa sistem
perekonomian Indonesia menganut asas kekeluargaan. Asas kekeluargaan dipandang sebagai
asas bersama yang bermakna dalam konteks sekarang yaitu persaudaraan, humanisme, dan
kemanusiaan. Jadi ekonomi tidak dipandang sebagai wujud sistem persaingan liberal akan tetapi
ada nuansa moral dan kebersamaannya, sebagai refleksi dari tanggung jawab sosial.
Ekonomi Pancasila digagas untuk mempersatukan bangsa. Apabila kemudian kebijakan ekonomi
justru memudarkan semangat persatuan bangsa maka kebijakan tersebut pastilah bukan bercorak
atau bercirikan Ekonomi Pancasila. Dengan demikian, regulasi yang dihasilkan harus mampu
meningkatkan ketangguhan dan kedaulatan ekonomi nasional.
B. Operasionalisasi ekonomi pancasil sila ketiga
Sila ketiga Pancasila mengandung nilai persatuan bangsa. Nilai ini mengandung makna
pengakuan atas bhineka tunggal ika yang melekat pada unsur bangsa Indonesia seperti
suku, agama, bahasa, hingga adat istiadat.
Nilai persatuan bangsa dalam sila ketiga Pancasila juga bermakna pengakuan terhadap
persatuan bangsa wilayah Indonesia, wajib membela dan menjunjung persatuan atau
patriotisme, serta cinta dan bangga akan bangsa dan negara Indonesia
Dalam sila ketiga yang menekankan nilai persatuan, Ekonomi Pancasila digagas untuk
mempersatukan bangsa. Apabila kemudian kebijakan ekonomi justru memudarkan
semangat persatuan bangsa maka kebijakan tersebut pastilah bukan bercorak atau
bercirikan Ekonomi Pancasila
Berikut beberapa operasionalisasi ekonomi pancasila sila ketiga :
1. Kegiatan ekonomi koperasi, sangat sesuai dengan kepribadian bangsa, yang dalam
pelaksanaannya bersifat kekeluargaan. kumpulan orang-orang atau badan hukum
yang bergerak dalam bidang ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan dan gotong royong.
2. Budaya kedermawanan masyarakat Indonesia, terbukti menjadi modal yang
berdasarkan pada satu rasa, satu nasib dan satu sepenanggungan. Sehingga antara
individu saling bergotong royong untuk meringankan beban sesama yang pula
mencerminkan nilai pertsatuan dan kesatuan dalam nilai sila ke-3
3. Produksi dan distribusi yang dikerjakan melalui mekanisme usaha bersama/Gotong
royong dalam peningkatan ekonomi, memperkecil kesenjangan yang berpotensi
memecah belah bangsa.
4. negara mengambil peran strategis untuk melakukan proses distribusi akses sumber
daya ke wilayah-wilayah negara sesuai dengan prinsip keadilan dan pemerataan.

Anda mungkin juga menyukai