Anda di halaman 1dari 3

1) Tuliskan definisi dan sejarah material keramik

Material keramik adalah bahan buatan manusia yang terbuat dari material
anorganik seperti tanah liat, silika, alumina, dan zirkonia. Material keramik
memiliki sifat-sifat yang berbeda dari material logam dan plastik, yaitu tahan
terhadap panas dan korosi, namun cenderung lebih rapuh.
Sejarah material keramik dapat dilacak kembali hingga zaman prasejarah
ketika manusia pertama kali menemukan kemampuan untuk membentuk tanah
liat menjadi objek seperti wadah atau patung. Namun, penggunaan material
keramik secara luas baru dimulai pada awal zaman perunggu, di mana keramik
digunakan untuk membuat alat-alat seperti mangkuk, panci, dan alat
pemanggang. Pada zaman besi, keramik digunakan untuk membuat
perlengkapan rumah tangga, dan pada zaman kuno, keramik digunakan sebagai
material konstruksi untuk membangun bangunan dan tempat peribadatan.
Seiring perkembangan teknologi, produksi keramik menjadi semakin efisien
dan presisi. Pada abad ke-20, pengembangan teknologi keramik modern
memungkinkan penggunaan keramik untuk aplikasi yang lebih luas seperti
dalam industri semikonduktor, pesawat terbang, dan peralatan medis. Saat ini,
material keramik digunakan dalam berbagai aplikasi seperti teknologi energi,
elektronik, perlengkapan rumah tangga, dan kendaraan bertenaga listrik.

2) Berikan contoh tipe-tipe dan aplikasi keramik


Gigi dan Poros: Digunakan untuk mengubah arah, kecepatan, dan torsi pada
suatu mesin, seperti pada kendaraan, mesin industri, dan peralatan lainnya.
Bearing: Digunakan untuk mengurangi gesekan pada mesin atau peralatan,
seperti pada mesin mobil, mesin industri, dan mesin pengolahan makanan.
Pegas: Digunakan untuk menyimpan dan melepaskan energi potensial,
seperti pada suspensi mobil, kunci pintu, dan sepatu lari.
Sistem Hidrolik dan Pneumatik: Digunakan untuk menghasilkan gerakan
atau gaya pada suatu sistem menggunakan fluida atau udara, seperti pada mesin
pabrik, pesawat, dan kendaraan berat.
Mesin Konversi Energi: Digunakan untuk mengubah energi dari satu bentuk
ke bentuk lain, seperti pada mesin pembangkit listrik, mesin mobil, dan turbin
angin.
Sistem Kendali: Digunakan untuk mengontrol dan memantau suatu sistem
atau mesin, seperti pada sistem otomatisasi, kendaraan otonom, dan pesawat
terbang.
3) Jelaskan jenis-jenis ikatan antar atom pada material keramik
Ikatan ionik: terbentuk karena adanya perbedaan keelektronegatifan yang
besar antara atom logam dan non-logam. Atom logam akan melepaskan
elektron valensi untuk menjadi ion positif (kation) sedangkan atom non-logam
menerima elektron untuk menjadi ion negatif (anion). Contoh material keramik
yang menggunakan ikatan ionik adalah natrium klorida (NaCl), kalsium
fluorida (CaF2), dan oksida seperti magnesium oksida (MgO) dan alumina
(Al2O3).

Ikatan kovalen: terbentuk karena adanya elektron valensi yang saling


berbagi antara atom-atom non-logam. Ikatan ini dapat terjadi karena adanya
perbedaan keelektronegatifan yang kecil antara atom-atom tersebut. Contoh
material keramik yang menggunakan ikatan kovalen adalah karbida silikon (SiC)
dan boron nitrida (BN).

Ikatan logam: terbentuk karena adanya elektron bebas yang terdapat pada
lapisan terluar atom logam. Elektron bebas ini dapat bergerak bebas dan
membentuk ikatan logam yang kuat. Contoh material keramik yang
menggunakan ikatan logam adalah oksida seperti besi oksida (Fe2O3) dan
alumina (Al2O3).

4) Pada senyawa kramik,jelaskan dua karakteristik pada ion penyusun yang


mentukan struktur kristal

5) Prediksikan struktur kristal material berikut berdasarkan ionic charge dan ionic
radii
6) Jelaskan mengapa silicate memiliki densitas yang relative reandah,jika
dikaitkan dengan bonding
Silikat adalah kelompok mineral yang terdiri dari ion silikat (SiO4) dengan
berbagai macam anion yang berbeda. Silikat memiliki densitas relatif yang
rendah karena struktur internalnya yang terdiri dari ikatan kovalen dan ionik.
Ikatan kovalen antara atom silikon dan oksigen sangat kuat dan membutuhkan
energi yang tinggi untuk diputuskan. Namun, ikatan ionik antara ion silikat dan
kation lain dalam mineral silikat jauh lebih lemah dan lebih mudah diputuskan.
Karena ikatan ionik lebih lemah, maka gaya tarik antar partikel dalam
mineral silikat juga menjadi lebih lemah, sehingga memungkinkan partikel-partikel
ini untuk lebih mudah dipisahkan. Hal ini berarti bahwa dalam volume yang sama,
mineral silikat akan memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan dengan
mineral dengan struktur ikatan yang lebih kuat seperti logam atau keramik.

Selain itu, struktur internal mineral silikat juga memungkinkan terjadinya


celah atau ruang kosong di antara partikel yang membentuk mineral tersebut.
Celah ini memungkinkan mineral silikat untuk memiliki densitas yang relatif
rendah karena partikel-partikel ini tidak padat dan terkompresi seperti dalam
mineral yang padat.

7) Jelaskan dengan singkat


a) Mengapa kekuatan fraktur pada kramik tertentu memiliki persebaran yang
signifikan
b) Mengapa kekuatan fraktur meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran
specimen

Anda mungkin juga menyukai