Material Teknik
KERAMIK
• Senyawa logam atau bukan logam yang mempunyai
ikatan atom ionik dan kovalen
• Ikatan ionik dan kovalen menyebabkan keramik
mempunyai titik lebur tinggi dan bersifat isolator
• Keramik terdiri dari
A. Keramik tradisional, disusun oleh tanah liat,
silika dan feldspar. Cth. bata, ubin, genteng dan
porselen
B. Keramik murni atau teknik, disusun oleh senyawa
murni.
• Struktur kristal keramik (terdiri dari berbagai ukuran atom yang berbeda atau
minimal terdiri dari 2 jenis unsur) merupakan salah satu yang paling kompleks dari
semua struktur bahan.
• Ikatan antara atom-atom ini umumnya ikatan kovalen (berbagi elektron, sehingga
ikatan ini kuat) atau ion (terutama ikatanantara ion bermuatan, sehingga ikatan ini
kuat). Ikatan ini jauh lebih kuat daripada ikatan logam.
• Akibatnya, sifat-sifat seperti kekerasan dan ketahanan panas dan listrik secara
signifikan lebih tinggi keramik dari pada logam. Keramik dapat berikatan kristal
tunggal atau dalam bentuk polikristalin.
• Ukuran butir mempunyai pengaruh besar terhadap kekuatan dan sifat-sifat
keramik; ukuran butir yang halus (sehingga dikatakan keramik halus), semakin
tinggi kekuatan dan ketangguhannya.
Sifat-sifat keramik
Al 3+ 0,053 Br - 0,196
Ba 2+ 0,136 Cl - 0,181
Ca 2+ 0,100 F- 0,133
Cs + 0,170 I- 0,220
Fe 2+ 0,077 O 2- 0,140
Fe 3+ 0,069 S 2- 0,184
K+ 0,138
Mg 2+ 0,072
Mn 2+ 0,067
Na 2+ 0,102
Ni 2+ 0,069
Si 4+ 0,040
Ti 2+ 0,061
Struktur Kristal Tipe AX
Cth.; NaCl, CsCl, ZnS dan intan