Anda di halaman 1dari 3

Nama : Maria Pipit Nisya

NPM : 210426282
Matkul : Perilaku Organisasional
Kelas :C

Tugas Pertemuan 3

1. Apakah yang dimaksud sikap (attitude) itu? Mengapa memahami sikap itu penting dalam
perilaku Organisasional ?
Jawab : attitude merupakan sebuah sikap atau perilaku yang ditunjukkan individu dalam
kesehariannya, misal : cara berbicara, bertindak dan cara memperlakukan orang lain.
Memahami sikap (attitude) adalah hal yang sangat penting dalam OB, karena di dalam sebuah
organisasi, attitude akan mempengaruhi perilaku. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka
seorang pimpinan dapat menilai bagaimana respon employee terhadap situasi pekerjaannya,
apakah ia mampu bekerja dibawah tekanan atau tidak, bagaimana ia berdinamika dengan
sesama employee nya. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penilaian pimpinan dan dapat
dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.

2. Dalam perilaku individual dikenal dengan istilah cognitive dissonance, apakah cognitive
dissonance itu? Berikan contoh dari cognitive dissonance dalam perilaku organisasional!
Jawab : cognitive dissonance merupakan sebuah kondisi dimana individu berharap dengan
situasi tidak nyaman ketika melakukan sesuatu yang tidak diketahui. Hal ini disebabkan karena
adanya paksaan atau tekanan dari luar yang sulit dihindari. Misalnya : seorang karyawan harus
tetap pergi bekerja di tengah situasi banjir, hal tersebut ia lakukan karena bekerja merupakan
tanggung jawab nya dan dengan bekerja itu pula ia dapat menghasilkan uang.

3. Mengapa perceived organizational support (POS) itu menjadi Job attitude yang penting
diperhitungkan oleh individu? Buatlah model matematika menggunakan variabel POS dengan 2
variabel lainnya. Jelaskan model matematika tersebut dengan argumentasi yang logis!
Jawab : POS menjadi sangat penting karena setiap karyawan akan memperhatikan
kesejahteraan dirinya sendiri terlebih dahulu, bahkan di zaman sekarang hal yang menjadi
sangat krusial adalah mengenai kesehatan mental seorang karyawan, akankah sebuah
perusahaan akan memberikan kenyamanan, keamanan dan kesejahteraan bagi karyawannya? 3
hal tersebut yang menjadi pertimbangan seorang karyawan apabila ingin memasuki perusahaan.
ax + by = c
dimana x adalah variabel bebas (misal : gaji karyawan) dan y adalah kepuasan variabel terikat
(misal : kepuasan kerja), dimana besaran gaji yang diberikan kepada karyawan akan
mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan tersebut. Jika gaji yang diberikan tidak
sesuai/tidak sebanding dengan jam kerja karyawan maka akan menurunkan tingkat kepuasan
kerja karyawan tersebut. Sebaliknya, jika gaji yang diberikan sesuai dengan jam kerja karyawan
maka tingkat kepuasan kerja karyawan juga akan meningkat.

4. Apakah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja seseorang? Jelaskan jawaban
saudara!
Jawab : kondisi pekerjaan -> umumnya pekerjaan yang menarik akan mempengaruhi tingkat
kepuasan kerja, selain jenis pekerjaan yang menarik ada pula jenis pekerjaan yang sesuai dengan
passion karyawan akan sangat memengaruhi tingkat kepuasan kerja.
Personality -> kepribadian akan memengaruhi apakah individu akan cocok atau tidak bila
ditempatkan di posisi tertentu dalam sebuah perusahaan. Individu yang memiliki core self
evaluation tinggi akan meningkatkan pula kepuasan kerja nya.
Gaji -> gaji yang didapatkan karyawan memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan kerja dan
kebahagiaan karyawan. Tapi jika karyawan sudah mencapai tingkat kesejahteraan (sandang,
papan, pangan, keamanan) sudah terpenuhi, maka gaji ini tidak menjadi salah satu faktor yang
dapat mempengaruhi kepuasan kerja.
Tanggung jawab sosial perusahaan -> tindakan yang diatur sendiri oleh perusahaan untuk
memberi manfaat bagi lingkungan, misalnya pendirian pabrik memperhatikan AMDAL, dengan
adanya implementasi yang posisif dari perusahaan maka akan meningkatkan citra baik
perusahaan dan karyawan yang bekerja di dalamnya, sehingga karyawan merasa puas karena
tanggung jawab perusahaan kepada lingkungan sekitar sudah dijalankan dengan baik.

5. Apakah perbedaan penting antara emosi dan suasana hati (mood) itu? Berikan contoh emosi
dan mood!
Jawab : emosi -> perasaan yang muncul didasari dengan alasan yang dapat diidentifikasi,
misalnya : aku bahagia ketika berhasil mendapatkan nilai A.
Mood -> perasaan yang muncul didasari dengan alasan yang tidak dapat diidentifikasi, mood ini
dapat bersifat sementara, misalnya : tiba-tiba murung atau orang sering menyebut dengan
badmood.

6. Apakah yang menjadi sumber dari emosi dan suasana hati? Jelaskan jawaban saudara!
Jawab :
Kualitas tidur -> kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati
individu, masing-masing individu akan mudah terpancing emosi dan badmood jika kondisi
tubuhnya lelah
Kepribadian -> terkadang, emosi juga merupakan sifat dasar dari individu yang memang
temperamental
Olahraga -> olahraga yang kurang dilakukan oleh setiap individu akan menurunkan kebugaran,
sehingga akan mudah merasa lelah dan berujung pada cepat emosi.

7. Bagaimana implementasi dari emosi dan suasana hati dalam pelayanan pelanggan? berikan
contoh implementasi itu!
Jawab : implementasi dari emosi dan suasana hati dalam pelayanan pelanggan, emosi yang
stabil dan suasana hati yang baik (good mood) menyebabkan pelayanan kepada pelanggan yang
bersifat positif, misal : karyawan akan bersikap ramah kepada pelanggan dan melayani
pelanggan dengan sepenuh hati. Namun sebaliknya, jika emosi nya tidak stabil dan suasana hati
nya buruk (bad mood) maka pelayanan karyawan kepada pelanggan akan bersifat negatif, misal
: karyawan melayani pelanggan dengan tidak ramah, pelanggan yang banyak bertanya akan
menyebabkan karyawan uring-jaringan sehingga pelanggan akan merasa tidak nyaman.

8. Apa yang dimaksud dengan Deviant workplace behaviour? Berikan contoh nya!
Jawab : deviant workplace behaviour -> perilaku menyimpang dan melanggar norma yang
sengaja dilakukan oleh karyawan sehingga dapat mengancam posisi karyawan di perusahaan
tersebut dan mengancam kredibilitas perusahaan. Contoh : Karyawan A yang melakukan
tindakan korupsi yang didukung oleh karyawan B yang menerima suap dari karyawan A.
Tindakan tersebut akan mengancam kedua karyawan, yang dipastikan dapat dipecat dari
perusahaan tersebut. Sekian itu, dampak lain yang dirasakan oleh perusahaan adalah : tingkat
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan tersebut akan menurun, karena memiliki
pandangan bahwa perusahaan tersebut tidak menanamkan integritas kejujuran kepada
karyawannya.

Anda mungkin juga menyukai