Pemicu Hidrokarbon Tidak Jenuh • Apa yang dimaksud dengan senyawa hidrokarbon tidak jenuh? • Apa saja senyawa yg termasuk hidrokarbon tidak jenuh? • Apa saja karakteristik hidrokarbon tidak jenuh? • Apa saja reaksi kimia yang dapat terjadi pada senyawa hidrokarbon tidak jenuh? Pendahuluan • Alkena dan alkuna merupakan dua keluarga senyawa organik yg memiliki ikatan rangkap. • Alkena mengandung ikatan karbon rangkap dua • Alkuna mengandung ikatan karbon rangkap tiga Alkena
• Rumus molekul alkena CnH2n, sehingga lebih sedikit atom
hidogennya dibandingkan alkana alifatik. • Contoh alkena paling sederhana adalah etilena, yg secara komersil digunakan untuk mematangkan buah Alkuna Sifat secara umum
• Alkena dan alkuna seringkali disebut juga
hidrokarbon tidak jenuh oleh karena mengandung jumlah atom hidrogen lebih sedikit daripada jumlah maksimal atom hidrogen yg dapat diikatnya Tatanama • Alkena diidentifkasi berdasarkan akhiran -ena • Alkuna diidentifikasi berdasarkan akhiran -una • Senyawa dengan ikatan rangkap ganda disebut diena • Akhiran –diena digunakan untuk menggantikan akhiran –ena Isomer Konstitusional • Pada alkana, kita mengenal adanya isomer konstitusional – Sama jumlah atom, beda dalam cara berikatan Isomer Cis-Trans • Sedikit berbeda dg rotasi pada ikatan tunggal C-C yg dapat berotasi secara bebas, atom karbon pada ikatan rangkap dua hanya berotasi secara terbatas. Perhatian! Isomer konstitusional VS Stereoisomer Reaksi pada Alkena • Adisi – Reaksi penambahan suatu unsur pada suatu senyawa – Reaksi ini tjd karena pada ikatan rangkap, satu ikatan bersifat kuat sementara satu lagi bersifat lemah – Pada reaksi adisi, ikatan yg lemah dipecah dan membentuk dua ikatan tunggal yg kuat – Alkena bereaksi dg hidrogen (H2), halogen (Cl2, Br2), hidrogen halida (HCl, HBr) dan air (H2O) 1. Adisi dg Hidrogen • Disebut jg reaksi hidrogenasi • Menggunakan katalis logam, biasanya Paladium • Menghasilkan alkana 2. Adisi dg Halogen • Disebut jg reaksi halogenasi • Menghasilkan dihalida 3. Adisi dg Hidrogen Halida • Disebut jg reaksi hidrohalogenasi • Terjadi dengan pereaksian dg asam halida • Menghasilkan alkil halida Hukum Markovnikov • Pada reaksi adisi HX dg alkena asimetris, atom H akan berikatan dg atom C yg mengikat H lebih banyak 4. Adisi dg Air • Disebut juga reaksi hidrasi • Menghasilkan alkohol • Terjadi dg penambahan H2SO4 Hukum Markovnikov pd Hidrasi Aspek Kesehatan Hidrokarbon tidak Jenuh 1. Asam lemak • Asam lemak – Asam karboksilat (RCOOH) dg rantai karbon panjang (12-20 atom karbon) – Mengandung banyak ikatan non-polar, oleh karenanya tidak larut dlm air – Terdiri dari asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh • Fitur struktural utama dari asam lemak tidak jenuh adalah secara umum ikatan rangkap dalam asam lemak di alam berbentuk cis • Seiring penambahan jumlah ikatan rangkap, terjadi penurunan titik leleh. • Ikatan cis pada asam lemak membuat struktur asam lemak menjadi kusut dan membuat molekul asam lemak menjadi sulit untuk berkumpul dan solid. – Semakin banyak jumlah ikatan rangkap cis, semakin kusut rantai hidrokarbon dan semakin rendah titik lelehnya 2. Antioksidan • Likopen adalah antioksidan yg mengandung 13 ikatan rangkap • Banyak ditemukan pada tomat dan memberikan warna merah pd tomat 3. Reaksi Hidrogenasi • Mentega merupakan turunan dari asam lemak jenuh seperti asam stearat, senyawa karbon rantai panjang yg hanya mengandung ikatan tunggal – Oleh karenanya mentega berwujud padat di suhu ruang • Margarin merupakan produk sintetik yg meniru rasa dan tekstur mentega. – Dibuat dari minyak sayur turunan asam lemak tidak jenuh seperti asam linoleat. – Komposisi utama margarin adalah minyak sayur terhidrogenasi sebagian (partially hydrogenated) • Saat minyak sayur direaksikan dg hidrogen, sebagian atau seluruh ikatan rangkap berikatan dg H2. – Terjadi peningkatan titik didih – Konsistensinya menjadi semi-solid mendekati mentega – Disebut proses hardening • Selama proses hidrogenasi, sebagian ikatan rangkap cis pada minyak sayur dikonversi menjadi bentuk trans trans fat • Bentuk trans mirip dg asam lemak jenuh dan memiliki sifat yg mirip dg asam lemak jenuh – Menstimulasi sintesis kolesterol – Meningkatkan kadar kolesterol darah – Meningkatkan risiko PJK Hidrokarbon tidak Jenuh & Kehidupan Modern Polimerisasi TERIMA KASIH