Anda di halaman 1dari 15

Berada pada suatu negara baru dan tinggal

selama beberapa waktu membuat seseorang


harus pandai berdamai dengan kondisi
lingkungan dan situasi. Tak terkecuali di
Malaysia, kamu juga harus memahami hal-hal
apa saja yang ada. Salah satu cara memahami
masyarakat dalam lingkungan tertentu adalah
dengan memperhatikan gaya hidup. Mulai dari
cara hidup atau hal-hal yang orang biasa
lakukan, serta bagaimana mereka
membelanjakan uang dan lain sebagainya. 
Hal ini menjadi penting karena mau tidak mau,
kamu harus beradaptasi dengan keadaan.
Berikut ini beberapa hal terkait gaya hidup di
Malaysia, supaya kamu tidak kaget di sana.

Pertama, Tempat Tinggal.


hal pertama yang harus kamu pikirkan ketika
merantau ke Malaysia adalah tempat tinggal.
Setiap wilayah negara malaysia memiliki
variasi biaya untuk akomodasi tempat tinggal
yang kamu butuhkan. Besarannya tergantung
dari beberapa faktor mulai dari jenis tempat
tinggal, fasilitas, luas ruangan dan jarak dari
beberapa tempat penting. Beberapa jenis
tempat tinggal yang bisa kamu pilih sebagai
gaya hidup selama menetap di Malaysia, mulai
dari flat atau rumah susun, apartemen dan
kondominium dan juga asrama kampus.

Masing-masing jenis memiliki tingkat harga


yang berbeda dengan kisaran harga mulai dari
600 ringgit per bulan. Jadi, sesuaikan
kebutuhan dan kemampuan gaya hidupmu
untuk bisa mendapatkan tempat tinggal
terbaik. Beberapa wilayah di Malaysia memiliki
jumlah kepadatan penduduk yang
berbeda. Selangor menjadi kawasan terpadat
yang ada di seputar Semanjung Malaysia dan
Sabah menjadi kawasan terpadat pada
Malaysia bagian timur.

Dua, Tagihan Sewa.


Menyewa tempat tinggal tentu saja
harus membayar tagihan fasilitas yang kamu
gunakan. Setiap bulan, kamu harus membayar
uang sewa besera tagihan sewa yang lain
seperti uang air, dan uang listrik. Jumlah
tagihan berbeda sesuai penggunaan masing-
masing orang. Rata-rata jumlah tagihan sewa
di Malaysia kurang lebih berkisar antara100
ringgit per bulan.

Tiga, Kebutuhan Makan.


Kebutuhan primer yang harus terpenuhi
selama hidup di Malaysia adalah makan dan
minum. Negara ini memiliki beragam jenis
masakan karena penduduknya datang dari
berbagai negara. Biaya makan per orang per
bulan di Malaysia tergantung dari gaya hidup
yang kamu pilih. Berbagai jenis makanan yang
tersedia bisa kamu sesuaikan dengan selera.
Jika kamu ingin berhemat, solusinya adalah
dengan memasak sendiri di tempat kamu
tinggal.

Empat, Transportasi.

Merantau ke negeri Jiran memaksamu untuk


terbiasa menggunakan layanan transportasi
umum untuk mendukung mobilitas. Malaysia
memiliki beragam jenis transportasi yang bisa
kamu gunakan mulai dari bus, taksi, dan
kereta. Tarif tiket sekali perjalanan
menggunakan transportasi umum mulai dari 1
ringgit. Untuk kamu yang masih
menempuh pendidikan di Malaysia, pilihan
tempat tinggal di dekat kampus adalah langkah
yang tepat untuk mengurangi pengeluaran
uang transportasi. Kamu juga bisa membeli
sepeda, yang bisa kamu gunakan sebagai alat
mobilitas yang ramah lingkungan.

Lima, Komunikasi.
Agar Tetap berhubungan dengan keluarga dan
teman-teman. maka kamu memerlukan
pembelian paket data dan pulsa. Tentu saja
harganya berbeda sesuai dengan pilihan
provider dan layanan yang kamu pakai. Untuk
menunjang gaya hidupmu, setidaknya kamu
membutuhkan biaya sebesar 30 ringgit untuk
komunikasi. Tak hanya biaya komunikasi,
kamu juga butuh untuk tetap bersosialisasi
dengan menjalin pertemanan. Perluas
koneksimu dengan mengenal orang baru dan
ragam budaya baru selama tinggal di Malaysia.
Luangkan beberapa kesempatan untuk
mencoba tempat-tempat baru bersama
temanmu. Pilih tempat yang tidak menguras
kantong hanya karena mengikuti gaya hidup
temanmu.
Enam, Kebutuhan Bulanan.
Menghitung dan mempersiapkan belanja
bulanan adalah langkah cerdas untuk menjaga
gaya hidup tetap terkontrol. Sesuaikan
kebutuhanmu agar tidak terjebak pembelian
impulsif yang membuat keuanganmu
membengkak. Pilih tempat belanja yang
memberikan harga cukup murah agar kamu
juga tetap bisa menabung. Sesuaikan waktu
untuk berbelanja dengan kebutuhanmu, bisa
seminggu sekali atau sebulan sekali.

Tujuh, Hiburan.
Traveling dan berlibur sudah menjadi gaya
hidup banyak
orang terutama jika kamu berada di luar
negeri. Mengunjungi berbagai tempat untuk
eksplorasi dan jalan-jalan akan menambah
pengalamanmu ketika di Malaysia. Untuk
melakukan hal itu, persiapkan kebutuhanmu
dan atur gaya hidupmu supaya kamu tidak
kehabisan uang. Kamu bisa memulai untuk
menjelajahi tempat-tempat yang bisa diakses
secara gratis lalu tempat-tempat eksotis yang
sudah kamu tulis dalam wishlist perjalananmu.

Perlu juga untuk memperhatikan larangan


larangan ketika Anda berkesempatan
menginjakan kaki di Malaysia. Ada sejumlah
larangan atau hal yang sebaiknya jangan
dilakukan ketika berlibur atau bahkan tinggal di
sana.
1. Membunyikan Klakson

Larangan pertama yang terdapat di Malaysia


adalah membunyikan klakson. Berbeda
dengan Indonesia yang setiap harinya selalu
ramai terdengar klakson sana-sini, Malaysia
tidak seperti itu. Bukan tidak boleh sama sekali
membunyikan klakson, hanya saja tak bisa
dilakukan di sembarangan tempat.
warga setempat menganggap suara klakson
sangat mengganggu dan menimbulkan
kegaduhan.
2. Berpakaian Terbuka. 
Sebagai negara mayoritas Muslim, Malaysia
ketat soal pakaian. Jadi jika berkunjung ke
Negeri Jiran, traveler perempuan sebaiknya
mengenakan pakaian yang tertutup dan
sopan. 
Karena berpakaian terbuka atau terlalu seksi di
tempat umum di Malaysia dianggap tidak
sopan.
Namun di beberapa tempat tertentu masih ada
saja tempat yang menjadi hiburan para lelaki.
Mereka biasanya muncul di jalan-jalan pada
malam hari. Biasanya para PSK kelas atas
‘mangkal’ di spot-spot dekat sejumlah klub
malam.
Sementara untuk PSK “kelas menengah”,
biasanya eksis di kawasan pasar Lorong Haji
Taib, di mana terdapat banyak hotel-hotel
melati yang “merangkap” rumah bordil.
Tempat-tempat spa dan pijat, sebagaimana
halnya di Indonesia, juga beroperasi secara
terselubung menyediakan para PSK.

3. Merokok Sembarangan

Merokok sembarangan di Malaysia juga


merupakan sebuah larangan. Bagi para
perokok berat, wajib untuk memperhatikan
tempat-tempat mana saja yang diperbolehkan
untuk merokok.
Apabila melanggar aturan merokok di
sembarang tempat, contohnya kedai makan,
akan ada denda yang menanti sekitar 2.000
sampai 10.000 ringgit.
4. Bermesraan di Tempat Umum.
Bermesraan di tempat umum memang
bertentangan adat ketimuran dan hukum Islam.
Malaysia yang mayoritas penduduknya Iskam
sangat melarang perilaku ini.
Jadi pasangan jangan coba-coba berciuman,
pelukan, atau menapilkan kemesraan di
tempat publik karena itu tindakan ilegal dan
tidak sopan.
5. Menunjuk Orang atau Sesuatu dengan
Jari Telunjuk.
Larangan selanjutnya di Malaysia , menunjuk
orang atau sesuatu dengan jari telunjuk.
Meskipun terdengar biasa saja, tapi perilaku ini
dinilai kurang sopan.
6. Memanggil Kakak ke Orang Tidak
Dikenal.
Panggilan Kakak di Malaysia merujuk pada
saudara, namun umumnya dipakai juga untuk
memanggil asisten rumah tangga (ART). Jadi,
memanggil kakak sembarangan tak
diperbolehkan.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan
kata ganti abang, pakci, makci, miss, mister,
uncle, dan lain-lain.
7. Membentangkan Spanduk.

Hati-hati jika ingin membentangkan spanduk di


Malaysia. Menurut akun YouTube 'hal tabu
nih' , ada larangan dari pihak kerajaan
Malaysia untuk membentangkan spanduk
karena dianggap sebagai rombongan demo.
8. Membawa Masuk Durian ke Hotel.
Membawa masuk durian ke dalam hotel juga
termasuk larangan di Malaysia. Alasannya,
aroma durian bisa mengganggu udara di hotel
ataupun orang lain yang tak tahan mencium
bau buah manis berduri itu.
Itulah beberapa hal yang perlu anda lakukan
ketika Berkunjung atau tinggal di malaysia.

Jika suka jangan lupa tinggalkan like,


subcraibe dan komen.
Bay?

Anda mungkin juga menyukai