Anda di halaman 1dari 5

Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 Tahun 2018 :209-213

PENGAPLIKASIAN HUMAN MACHINE INTERFACE (HMI) PADA MESIN


AUTOMATIC POWDER FILLER DI INDUSTRI FARMASI
Wisnu Hendri1, Bastian Misbah Asya2, Bernadus Savern Agreeano3, Dwi Prasetyo4

1234
Teknik Otomasi Listrik Industri, Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta, Jl. Prof. Dr. G. A. Siwabessy, Depok,
16424, Indonesia

E-mail: asavern@ gmail.com

Abstrak
Obat merupakan suatu elemen penting dalam dunia kesehatan dimana diperlukan kualitas yang terjaga sehingga dapat
mencegah, meringankan, dan menyembuhkan penyakit. Untuk tercapainya obat yang berkualitas, cara pembuatan obat
yang baik sangatlah berpengaruh terutama pada saat proses pengemasan yang harus dijaga agar obat tidak
terkontaminasi. Automatic Powder Filler merupakan salah satu mesin yang sangat mampu menjaga kualitas dalam
proses pengemasan obat karena ketepatan dan kecepatan yang sangat tinggi pada setiap prosesnya. Kelebihan yang
dimiliki mesin pengemasan diperoleh dari adanya part yang sangat canggih yaitu Human Machine Interface (HMI).
Komponen ini berguna untuk mempermudah proses pengemasan serta mengatasi masalah jika terjadi masalah karena
tampilan yang cukup mudah dipahami sehingga pengguna atau operator dapat dengan mudah mengetahui proses serta
cara mengoperasikan mesin. Penggunaan HMI dengan jumlah tampilan sebanyak 3 tampilan yaitu Menu utama, Setting ,
dan Option pada mesin Automatic Powder Filler dioperasikan dengan cara disentuh dan dikombinasikan dengan
Programmable Logic Controller dengan menyesuaikan alamat sehingga saling terintegrasi untuk mengoperasikan
komponen – komponen proses produksi. Pada setiap proses pengemasan dapat dioperasikan secara Otomatis maupun
manual sehingga mesin Automatic Powder Filler yang dikombinasikan dengan Human Machine Interface {HMI) dapat
bekerja secara kontinyu serta dapat di pantau dan di deteksi kesalahan yang terjadi oleh operator .

Keywords: Automatic Powder Filler, Human Machine Interface, pengguna , masalah

Abstract
Drugs are an important element in the world of health where the required quality is maintained so as to prevent,
alleviate, and cure diseases. For the achievement of quality drugs, the way of making good medicine is very influential,
especially during the packaging process that must be maintained so that the drug is not contaminated. Automatic
Powder Filler is one of the machines that is very capable of maintaining quality in the process of drug packaging
because of the accuracy and very high speed in every process. The advantages possessed by the packaging machine is
obtained from the existence of a very sophisticated part of Human Machine Interface (HMI). This component is useful
to simplify the packaging process and solve the problem in case of error because the display is quite easy to understand
so that the user or operator can easily know the process and how to operate the machine. Application of HMI with the
display as much as 3 views of the Main Menu, Settings, and Option on Automatic Powder Filler machine operated by
touch and combined with Programmable Logic Controller by adjusting the address so that integrated to operate the
components - the production process components. In each packing process can be operated Automatically or manually
so that Automatic Powder Filler machine combined with Human Machine Interface {HMI) can work continuously and
can be monitored and detected errors that occur by the operator.

Keywords: Automatic Powder Filler, Human Machine Interface, user, error

1. Pendahuluan dan luar tubuh guna mencegah , meringankan, dan


menyembuhkan penyakit.[1] Penerapan cara pembuatan
Obat adalah semua bahan tunggal atau campuran yang obat yang baik merupakan persyaratan kelayakan dasar
dipergunakan oleh semua mahluk untuk bagian dalam untuk menerapkan sistem jaminan mutu yang diakui
209
210 Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 Tahun 2018 :209-213

dunia internasional. Untuk itu sistem mutu hendaklah c. Mengamati sistem komunikasi antara PLC
dibangun, dimantapkan dan diterapkan sehingga dengan HMI yang digunakan mesin automatic
kebijakan yang ditetapkan dan tujuan yang diinginkan Power filler
dapat dicapai. d. Mengamati desain serta pengaplikasian HMI
Dengan demikian penerapan pembuatan obat ini pada mesin tersebut
merupakan nilai tambah bagi produk obat Indonesia
agar dapat bersaing dengan produk sejenis dari negara 3. Hasil dan Pembahasan
lain baik di pasar dalam negeri maupun internasional.
Mengingat pentingnya penerapan cara pembuatan obat
ini maka pemerintah secara terus menerus memfasilitasi
industri obat baik skala besar maupun kecil melalui
langkah-langkah dan pentahapan yang terprogram.
HMI (Human Machine Interface) adalah perangkat
lunak antarmuka berbasis komputer berupa tampilan
penghubung antara manusia dengan mesin atau
peralatan yang dikendaliakan. HMI dapat membuat
visualisasi dari teknologi atau sistem secara nyata,
visualisasi tersebut dilengkapi dengan data – data yang
nyata dan sesuai dengan keadaan di
lapangan. Selanjutnya visualisasi tersebut ditampilkan
pada monitor – monitor diruang kendali secara realtime
bahkan sudah dapat diakses secara online melalui
peralatan elektronik dimanapun dan kapanpun selama
ada jaringan internet. Untuk proses skala kecil seperti di
sub sistem maka HMI yang digunakan dapat berupa
tampilan touchscreen yang lebih sederhana.[2]
PLC (Programmable Logic Controller) adalah suatu
peralatan kontrol yang dapat deprogram untuk
mengontrol proses atau operasi mesin. Kontrol Program
dari PLC adalah menganalisa sinyal input kemudian
mengatur keadaan output sesuai dengan keinginan
pemakai. [3] Tujuan dari pemakaian PLC ini adalah
Gambar 1. Mesin Automatic Powder Filler[5]
untuk mempercepat waktu proses dari sebuah aktivitas
baik dari pembuatan, pengemasan, atau sebuah
perakitan pada suatu industri.[4] Mesin Automatic Powder Filler merupakan sebuah
Dengan demikian penggunaan HMI (Human Machine peralatan yang memiliki fungsi sebagai 1 aneka produk
Interface) pada proses pembuatan obat sangatlah dengan langkah termudah.
menguntungkan dan dapat mempermudah pengguna Pengaplikasian mesin ini memang sangat sesuai untuk
karena memiliki tampilan – tampilan yang dapat dilihat industri kemasan kopi, kemasan gula, kemasan farmasi,
pengguna secara visual yang dapat membantu pengguna kemasan tepung, kemasan herbal, kemasan bumbu dan
dalam mengindentifikasi masalah yang terjadi. berbagai jenis produk lain-lain. Untuk bahan-bahan
yang bisa dikemas menggunakan mesin filling powder
2. Metode Penelitian ini memang cukup banyak diantaranya : gula, tepung
terigu, kopi, tepung bahan kimia, susu bubuk, serbuk
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu atau tepung herbal dan farmasi, biji-bijian, tablet,
metode observasi yang dilakukan dari tanggal 10 Juli kacang-kacangan, barang-barang elektronik ukuran
sampai 31 Agustus 2017. Observasi ini bertujuan untuk kecil dan lain-lain.
mengetahui proses kerja mesin Automatic Powder Filler
dan mengamati pengaplikasian HMI pada mesin
tersebut.
pengambilan data dengan metode ini dibagi ke dalam
beberapa tahap, yaitu:
a. Mengamati proses kerja mesin dari awal
hingga akhir
b. Mengamati bagian – bagian dari mesin
automatic Power filler
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 Tahun 2018 :209-213 211

4 PB_Blow Cap W200.14 200.14


5 PB_Rotary W200.01 200.01
Table
6 PB_Star Wheel W200.02 200.02
7 PB_Agigator W200.03 200.03
8 PB_Start W200.04 200.04
Filling
9 PB_Motor W200.05 200.05
Hopper Cap
10 PB_Motor Pre W200.06 200.06
Capper
11 PB_Motor W200.07 200.07
Capper
12 PB_Motor W200.08 200.08
Blower
13 PB_Main W200.09 200.09
Motor
14 PB_Conveyor W200.10 200.10
15 PB_Bottle W200.11 200.11
Pusher
16 PB_Pre Capper W200.12 200.12
Gambar 2. Blok Diagram Proses Produksi 17 PB_Capper W200.13 200.13
INPUT DATA
Proses terbagi menjadi dua tahap atau siklus yaitu : 18 Pulse Servo 1 W_Bit210.00 210.00
x Siklus Filling 19 Pulse Servo 2 W_Bit210.01 210.01
Sesuai dengan Blok Diagram, proses produksi dimulai 20 Pulse Servo 3 W_Bit210.02 210.02
dari masuknya botol melalui round table yang berputar 21 Pulse Servo 4 W_Bit210.03 210.03
untuk menggerakan botol menuju ke conveyor yang 22 Pulse Servo 5 W_Bit210.04 210.04
selanjutnya ke proses selanjutnya yaitu wheeler. Ketika 23 Pulse Servo 6 W_Bit210.05 210.05
botol sudah berada pada posisi di atas bottle pusher, 24 Pulse Servo 7 W_Bit210.06 210.06
botol akan terdorong ke atas kemudian diisi oleh filler 25 Pulse Servo 8 W_Bit210.07 210.07
yang ada di atasnya sesuai dengan berat yang
OUTPUT
ditentukan.
x Siklus Capping 26 Main Motor 101.03
Setelah terisi botol dilanjutkan ke proses selanjutnya 27 Motor 101.04
melalui conveyor menuju ke wheeler kedua yang Conveyor
kemudian botol akan dilanjutkan ke proses pre capper 28 Motor Blower 101.05
dimana proses ini adalah proses peletakkan tutup botol 29 Motor Star 101.06
dari atas melalui jalur seperti slider tepat diatas botol. Wheel
Proses selanjutnya adalah proses Capper yaitu proses 30 Motor Agigator 101.07
penyegelan tutup botol agar botol dan tutupnya terkunci 31 Motor Capper 102.04
dan tidak akan terkontaminasi yang selanjutnya
32 Motor Pre 102.05
dilanjutkan oleh conveyor menuju ke proses
pengemasan. Capper
33 Motor Hopper 102.06
Tabel 1. Pengalamatan/Address I/O PLC pada HMI Cap
34 Motor Rotary 102.07
No Tag Name Address Address Table
HMI PLC
INPUT
1 PB_Cycle Start W400.00 400.00 Address atau alamat dari PLC dan HMI sesuai dengan
Stop hasil observasi dan tinjauan pustaka yang telah
2 PB_Auto W201.03 201.03 dilakukan.
3 PB_Manual W201.02 201.02
212 Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 Tahun 2018 :209-213

produk. Apabila sudah didapat nilai yang diinginkan,


nilai pulsa di simpan pada kolom pulsa.

Gambar 3. Tampilan Menu Utama

Tampilan Menu Utama merupakan tampilan awal pada Gambar 5. Tampilan Layar Option
saat HMI dinyalakan.

Tampilan ini berfungsi untuk mengoperasikan setiap


proses pada mesin secara manual.
Untuk Media Komunikasi atau penghubung antara PLC
dengan HMI dapat menggunakan Ethernet, Serial dan
juga USB. Pada mesin Filler digunakan media USB
dengan menyesuaikan station antara PLC dengan HMI.

4. Kesimpulan
Mesin Automatic Powder Filler merupakan alat
pengemas yang memiliki ketepatan dan keakuratan
dalam waktu, penentuan berat/ isi dan juga dalam
Gambar 4. Tampilan Layar Setting kecepatan dalam produksi. Mesin ini sangat sesuai
apabila dikombinasi dengan Mesin Human Machine
Interface (HMI) sehingga kecepatan, ketepatan, dan
Tampilan ini berfungsi sebagai pengaturan dalam keakuratan dapat dicapai terus menerus karena HMI
menentukan kecepatan dan juga pulsa untuk proses dapat membantu memantau atau monitoring dan
produksi di setiap siklusnya. Dimana pada kolom mengoperasikan mesin dengan mudah sehingga dapat
produk pulsa merupakan nilai pulsa dari motor servo mempermudah operator atau user dalam menggunakan
dengan data sebagai berikut : mesin Automatic Powder Filler.
Tabel 2. Pengalamatan/Address I/O PLC pada HMI
Ucapan Terima Kasih
Nama Produk Pulsa
Penelitian ini dapat terselesaikan karena adanya bantuan
dari berbagai pihak, oleh sebab itu kami ucapkan terima
Clari 10 ml 50000 ( Belum terkualifikasi )
kasih atas segala bantuan yang telah diberikan untuk
Clari 25 ml 50000 ( Belum terkualifikasi ) kesuksesan penelitian ini. Ucapan terima kasih ini kami
Clari 30 ml 36200 tujukan untuk PT Abott Indonesia yang telah
Clari 50 ml 40650 memberikan kami tempat dan waktu untuk kami
Clari 60 ml 44000 melakukan penelitian serta berbagai pihak yang tidak
Clari 70 ml 46950 dapat kami sebutkan satu persatu.

Daftar Acuan
Pada tabel nilai pulsa motor servo menentukan berat
bubuk dalam botol. Untuk menentukan nilainya [1] Syamsuni, H. 2005. Farmasetika dasar
diperlukan percobaan secara terus menerus untuk dan hitungan farmasi. Jakarta: Kedokteran
mengetahui nilai yang tepat untuk berat di setiap EGC
Prosiding Seminar Nasional Teknik Elektro Volume 3 Tahun 2018 :209-213 213

[2] Teknofa.(2016, Juni). Human Machine http://www.insinyoer.com/prinsip-kerja-plc-


Interface (HMI). Retrieved from Teknofa: programmable-logic-controller/
http://www.teknofa.com/2016/06/human- [4] Jatmiko, Priyo. (2015, Mei 29). TRAINING
machine-interface-hmi.htm BASIC PLC : Priyo Jatmiko
[3] Abenk. (2014, Desember 20).Prinsip Kerja [5] Manual Book. PT. Mikko Indonesia . Toyo
Programmable Logic Controller (PLC). Type TY-100 Overhole Automatic Filling
Retrieved from Powder Machine

Anda mungkin juga menyukai