Nama : Maulia Abdian

NIM : L1B020068

Mata kuliah : Humas Pemerintahan

Dosen pengampu : Ida Ayu Sutarini, S.Sn., M.Ds.

UAS HUMAS PEMERINTAHAN

1. Humas berperan penting dalam menjaga citra baik dari sebuah intitusi dan menjaga
agar opini public tidak berkembang terlalu jauh, menjaga citra institusi, dan
membangun kepercayaan masyarakat.

2. Pihak-pihak yang perlu di libatkan dalam menangani kasus isu pemerasan ini
tentunya penyidik yang bertugas menangani kasus ini, humas polri, kapolri
setempat, dan tenunya media. Penyidik bertugas mengonfirmasi dan menelusuri
kebenaran isu, kemudian humas bertugas meredam opini masyarakat denngan
merancang rencana prefentif, di bantu kapolri sebagai simbo, atau pendukung
kevalidan pernyataan klarifikasi, kemudian tentunya peran media sebagai pihak
yang akan mempublikasikan segala bentuk perkembangan kasus.

3. Dalam kasus seperti ini, tentunya seorang humas harus menelusuri, dan meminta
keteranganorang orang yang terlibat dan di sebutkan dalam kasus. Kemudian
merancang rencana klarifikasi, kemudian lakukan klarifikasi terkait keberanan
kasus ataupun transparansi terkait proses penyelidikan kasus. Hal ini penting di
lakukan sedini mungkin oleh seorang humas sebagai tindakan pencegahan dari
berkembangnya opini masyarakat terkait institusi kepolisian.

4. Seorang humas tentunya memiliki banyak koneksi baik dengan pihak media.
Dengan begitu akan dengan mudah membentuk tindakan transparansi dengan
memanfaatkan koneksi dengan berbagai media. Hal ini tentunya harus di dukung
dengan kejasama kooperatif pihak polri untuk bersama memiliki keninginan
membangun citra baik kepolisian. Keterhubungan sebuah kasus dengan media juga
merupakan hal yang saling menguntungkan baik tehadap indtitusi maupun kepada
media sendiri. Karena dengan bekerja samanya humas kepolisian dengan media,
memudahkan para wartawan dan jurnalis untuk menggali informasi lebih dalam
tentang kebenaran suatu kasus. Di mana hal ini juga membentuk transparansi
kepada masyarakat.