Anda di halaman 1dari 4

UTS KOMUNIKASI INTERNASIONAL

3 MAY 2019

NAMA : RIBKA PRISKILA ROMPIS


NIM : 2016 3507 500 51

1. Menurut saya, Ilmu Komunikasi adalah kajian ilmu yang sangat luas cakupannya, yang
merupakan induk dari ilmu turunannya yang lain seperti Jurnalistik, Penyiaran, Hubungan
Masyarakat (Public Relation), Komunikasi Pemasaran, Desain Komunikasi Visual,
Periklanan (Advertising), Performing Arts Communication, Komunikasi Internasional dan
lain sebagainya. Tujuan dari Ilmu Komunikasi itu sendiri adalah agar kita mengetahui
tentang bagaimana proses penyampaian pesan agar menjadi efektif dan dapat mencapai
sasaran yang dituju. Selain itu pada Ilmu Komunikasi kita akan secara lebih mengerti
mengenai aspek-aspek komunikasi, baik secara teori dan praktik. Selanjutnya menurut
saya, Ilmu Komunikasi itu adalah gabungan antara ilmu dan seni dalam mengolah pesan.
Dengan belajar Ilmu Komunikasi, kita akan belajar memahami apa saja yang terjadi selama
komunikasi itu berlangsung.
Menurut saya, definisi komunikasi menurut para ahli berbeda-beda karena ilmu
komunikasi itu sendiri sangat luas cakupannya dan sifatnya yang interdisipliner membuat
ilmu tersebut mempunyai definisi dan arti yang berbeda-beda pada setiap individunya.
Dalam teori persepsi, setiap individu mempunyai kecenderungannya masing-masing yang
di hasilkan dari pengalaman, sosial dan juga pengetahuannya. Sehingga para ilmuwan juga
mendefinisikan ilmu komunikasi itu sendiri secara berbeda-beda menurut pengalaman
mereka dan merumuskan definisi ilmu komunikasi dengan metodlogi yang berbeda-beda
pula.

1
2.

Model teori self-disclosure oleh Johari Windows.

Model ini berguna untuk mengamati cara kita memahami diri kita sendiri sebagai
bagian dari proses komunikasi. Joseph Luft dan Harrington Ingham, mengembangkan
konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan
orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. Jendela Johari pada dasarnya
menggambarkan tingkat saling pengertian antar orang yang berinteraksi. Jendela Johari ini
mencerminkan tingkat keterbukaan seseorang yang dibagi dalam empat kuadran :
 Open area : adalah informasi tentang diri kita yang diketahui oleh orang lain seperti
nama, jabatan, pangkat, status perkawinan, lulusan mana, dll. Area terbuka merujuk
kepada perilaku, perasaan, dan motivasi yang diketahui oleh diri kita sendiri dan
orang lain.
 Hidden area berisi informasi yang kita tahu tentang diri kita tapi tertutup bagi orang
lain. Informasi ini meliputi perhatian kita mengenai atasan, pekerjaan, keuangan,
keluarga, kesehatan, dll. Dengan tidak berbagi mengenai hidden area, biasanya
akan menjadi penghambat dalam berhubungan.
 Blind area yang menentukan bahwa orang lain sadar akan sesuatu tapi kita tidak.
Pada daerah ini orang lain tidak mengenal kita sementara kita tahu kemampuan dan
potensi kita.
 Unknown area adalah informasi yang orang lain dan juga kita tidak mengetahuinya.
Sampai kita dapat pengalaman tentang sesuatu hal atau orang lain melihat sesuatu
akan diri kita bagaimana kita bertingkah laku atau berperasaan.
Model Johari window tentang self-disclosure termasuk dalam teori psikologi mengenai
self(diri), dimana teori tersebut sengat penting dalam hubungan komunikasi antar individu maupun
dengan diri sendiri, dengan adanya self-disclosure maka akan mendorong informasi mengenai diri
masing-masing kedalam 4(empat) kuadran tersebut di atas. Namun meskipun self-disclosure
tersebut mendorong adanya keterbukaan, tetap keterbukaan tersebut memiliki batas. Teorin self-
dsclosure ini berguna pada menghuindari adanya misunderstanding dan ketidakpuaasan dalam

2
hubungan yang diawali oleh: ketidakjujuran, kurangnya kesamaan antara tindakan dan perasaan
seseorang, kurangnya feedback.

3. Ketimpangan-ketimpangan arus informasi dan komunikasi dilihat dari berbagai aspek :


 Ideologis : perbedaan ideologi maupun sistem yang digunakan oleh negara-negara
di dunia. Dapat mempengaruhi proses penyampaian informasi, karena sistem atau
ideologi negara inilah yang kemudian menentukan batas-batas fleksibilitas, pola,
serta proporsi penyampaian informasi melalui pers. Jika suatu negara menggunakan
prinsip-prinsip demokrasi, negara tersebut akan memberlakukan kebijakan yang
lebih mengutamakan kepada kebebasan pers untuk mencari informasi dan
menyampaikannya dalam bentuk berita kepada masyarakat. Pemerintahan
demokrasi juga menggunakan pers sebagai check and balance terhadap kinerja
pemerintahan dengan memanfaatkan informasi yang dilaporkan pers melalui sudut
pandang pers.
 Kelemahan infrastruktur dan sistem informasi antara negara berkembang dan
negara maju, meskipun akses untuk memperoleh informasi dan koneksi dari
belahan bumi manapun menjadi semakin mudah, kendala-kendala untuk
memperoleh informasi sepertinya masih menjadi masalah negara-negara
berkembang. Lemahnya infrastruktur dan sistem informasi menyebabkan
masyarakat tidak dapat memperoleh informasi tepat waktu. Mungkin sebagai
contoh Indonesia sebagai negara berkembang. Walaupun untuk di kota-kota besar
seperti Jakarta , Bandung, Jogja, dan kota-kota lainnya akses informasi sangat
mudah diperoleh, akan tetapi kenyatan sebaliknya masih terjadi di wilayah-wilayah
terpencil atau yang berada sangat jauh jaraknya dari pusat pemerintahan atau pusat
kota. Contoh nyata adalah masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan Malaysia
dan Kalimantan Barat keadaan yang terpencil minimnya sarana penyedia informasi,
membuat masyarakat di daerah ini memiliki pengetahuan tentang perkembangan
dalam negeri yang minim.
 Opini publik : Adanya muatan kepentingan yang menunggangi media massa untuk
membentuk opini publik. Memang, media massa sangat berperan dalam
pembentukan opini publik melalui informasi, spekulasi, dan analisis yan
disampaikannya kepada masyarakat. Beberapa media pers yang ditunggangi oleh
kepentingan sang pemilik menyebabkan perbedaan informasi atau porsi
pemberitaan yang berbeda pula dengan media pers lainnya. Media massa kerap
dijadikan sebagai alat bagi golongan tertentu yang sarat dengan kepentingan,
khususnya kepentingan politis dan ekonomi. Contoh nyata adalah perbedaan antara
CNN, Foxnews, dan Aljzeera dalam mempublikasikan berita maupun data temuan
keduanya terhadap suatu isu tertentu.

3
4. Perkembangan sejarah Komunikasi Internasional :
Pertama, pada pasca perang dingin antara Amerika di blok barat dan Uni soviet di blok
timur saling memperebutkan hegemoni politik, yang pada aksi keduanya secara langsung dan tidak
langsung melibatkan seluruh negara di dunia ini. Sehingga arus komunikasi untuk mebndapatkan
informasi-informasi penting di antara keduanya mulai tberkembang. Dunia pun menjadi ajang
bukan hanya pertarungan politik, namun pertarungan informasi.
Kedua, bangkitnya negara-negara berkembang dengan lahirnya geraakan solidaritas, yang
dalam wilayah komunikasi diwakili dengan lahirnya gerakan tata informasi baru.
Ketiga. Terbentuknya sistem ekonomi dunia kea rah globalisasi, yang semakin mendorong
berlangsungnya komunikasi antar negara untuk mendukung kepentingan ekonomi.
Keempat, perkembangan teknologi komunikasi yang semakin pesat, mempercepat dan
mempermudah alur informasi, namun juga timbul kekhawatiran akan semakin terjadi ketimpangan
ekonomi antara negara maju dan negara berkembang. Karena pada teorinya negara mana yang
mampu memegang atau menguasai informasi global, maka negara tersebutlah yang akan
menguasai dunia/global.

5.
Terjadinya suatu events (peledakan bom di Christchurch, Sri lanka) maka akan
menimbulkan dan meningkatkan informasi-informasi baru yang akan masyarakat terima dari
beberapa saluran dan media yang kemungkinan dan biasanya akan berbeda-beda pula.
Komunikasi yang akan dilakukan terhadap masyarakat misalnya melalui pidato kecaman
terhadap pelaku teror tersebut dan ungkapan berbela sungkawa kepada keluarga koban yang
ditinggalkan melalui saluran media cetak, media online, tv, dan sebagainya, yang dilaporkan
langsung oleh Media Internasional. Selain itu, media juga banyak melaporkan secara langsung
dari tempat kejadian kepada masyarakat internasional tentang kapan hal itu terjadi dan berapa
korban sementara. Lalu, opini publik juga akan muncul sesuai dengan media mana dan apa
yang di konsumsi sehingga banyak interpretasi muncul dari kejadian tersebut. Opini publik
inilah juga yang kadang dapat menimbulkan gerakan sosial, mislanya; sebuah organisasi sosial
membuat status mengenai kejamnya kejadian tersebut dan berniat mengumpulkan dana
bantuan kepada keluarga korban, dan lain sebagainya. Di lain sisi, kelompok teroris tersebut
membuat suatu video yang di kirimkan ke saluran media online yakni, youtube untuk
mengklaim bahwa peledakan bom di gereja Sri lanka tersebut adalah hasil perbuataan
kelompok ISIS untuk membalas dendam mereka terhadap peledakan bom lalu pada masjid di
New Zealand. Hal ini merupakan isu atau kejadian kontemporer terhadap fenomena arus
informasi dan komunikasi global.

Anda mungkin juga menyukai