Anda di halaman 1dari 1

Tentu!

Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci untuk setiap poin dalam materi edukasi
tentang penyakit menular seksual (PMS):

I. Pengenalan Penyakit Menular Seksual (PMS)

A. Definisi PMS dan bagaimana penularannya:


Penyakit Menular Seksual (PMS) adalah jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui
kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Penularan dapat terjadi melalui hubungan
seksual yang melibatkan vagina, penis, anus, atau mulut. PMS juga dapat ditularkan melalui
kontak kulit dengan luka terbuka atau cairan tubuh yang terinfeksi. Beberapa contoh PMS
meliputi gonore, sifilis, herpes genital, kutil kelamin, dan HIV/AIDS.

Sumber: World Health Organization (WHO) - https://www.who.int/health-topics/sexually-


transmitted-infections#tab=tab_1

B. Jenis-jenis PMS yang umum dan agen penyebabnya:


Terdapat berbagai jenis PMS dengan agen infeksi penyebab yang berbeda. HIV/AIDS
disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), gonore disebabkan oleh
bakteri Neisseria gonorrhoeae, sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum, herpes
genital disebabkan oleh virus herpes simplex, kutil kelamin disebabkan oleh virus papiloma
manusia (HPV). Setiap PMS memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda.

Sumber: Centers for Disease Control and Prevention (CDC) -


https://www.cdc.gov/std/default.htm

II. Gejala dan Komplikasi PMS

A. Gejala umum PMS pada pria dan wanita:


Gejala PMS dapat bervariasi tergantung pada jenis infeksi dan individu yang terinfeksi.
Beberapa gejala umum PMS pada pria dan wanita meliputi ruam atau lecet di sekitar area
genital, nyeri saat buang air kecil atau hubungan seksual, keputihan yang tidak normal,
demam, nyeri otot, atau sakit kepala. Namun, penting untuk dicatat bahwa tidak semua
orang yang terinfeksi PMS mengalami gejala, sehingga penularan dapat terjadi tanpa
disadari.

Sumber: Planned Parenthood - https://www.plannedparenthood.org/learn/stds-hiv-safer-sex

B. Komplikasi jangka panjang yang dapat timbul akibat PMS yang tidak diobati:
Jika tidak diobati, PMS dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang serius.
Misalnya, sifilis yang tidak diobati dapat menyebabkan kerusakan pada organ tubuh seperti
jantung, otak, dan saraf. Infeksi HPV dapat meningkatkan risiko kanker serviks, vulva,
vagina, anus, atau tenggorokan. HIV/AIDS, jika tidak diobati, dapat merusak sistem
kekebalan tubuh dan menyebabkan infeksi dan penyakit serius.

Sumber: Mayo Clinic - https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sexually-transmitted-


diseases-stds/s

Anda mungkin juga menyukai