Anda di halaman 1dari 3

Resume EPIDEMIOLOGI INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS)

Biodata

Nama : Robi Tri Nanda

no.BP : 2011212042

mata kuliah : Epidemiologi Penyakit Menular

pertemuan ke : 13

Dosen Pengampu : Yeffi Masnarivan

A. Pengertian
Infeksi menular Seksual ( IMS ) adalah berbagai infeksi yang dapat menular
dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Semua teknik hubungan
seksual baik lewat vagina, dubur, atau mulut baik berlawanan jenis kelamin maupun
dengan sesama jenis kelamin bisa menjadi sarana penularan penyakit kelamin.
Sehingga kelainan ditimbulkan tidak hanya terbatas pada daerah genital saja, tetapi
dapat juga di daerah ekstra genital. Kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi
untuk tertular IMS adalah kelompok remaja sampai dewasa muda sekitar usia (15-
24 tahun).Disebutkan bahwa kecurangan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional dapat dilakukan oleh berbagai pihak seperti: peserta, petugas BPJS,
pemberi pelayanan kesehatan dan penyedia obat dan alat kesehatan.

B. Penyebab IMS
Disebabkan oleh beberapa virus dan bakteri yang menyebar melalui cairan
tubuh seperti treponema pallidum (sifilis), neisseria gonorrhoeae (gonore), clamidia
trachomatis (klamidia), human papilomavirus (kutil kelamin), human
immunodeficiency virus (HIV). Dapat juga menyebar melalui hubungan intim, baik
secara vaginal, anal, maupun oral. Tidak hanya hubungan intim, penularan juga
dapat terjadi melalui transfusi darah dan berbagi jarum suntik dengan penderita.
Infeksi juga dapat ditularkan dari ibu hamil ke janin, baik selama kehamilan atau
saat persalinan.

C. Penularannya:
1. Seksual : Penis, Vagina, Anal (Dubur), dan Oral (Mulut)
2. Non Seksual
- Darah (Transfusi darah dan Jarum Suntik)
- Jalan Lahir, Mis: Ibu yang menderita IMS
- Transfer jaringan yang tercemar
- Kontak tubuh/badan
- Kebersihan alat reproduksi yang tidak terjaga baik

D. Perilaku beresiko yang dapat mempermudah penularan IMS


- Berhubungan seks yang tidak aman dengan penderita IMS (tanpa menggunakan
pelindung / kondom)
- Mempunyai pasangan seksual lebih dari satu
- Melakukan hubungan seks secara anal, karena hubungan ini mudah
menimbulkan luka.

E. Penanganan Infeksi Menular Seksual


Penanganan pada penderita Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah suatu
layanan pada seorang dengan sindrom yang berhubungan dengan IMS atau dengan
hasil positif pada pemeriksaan laboratorium untuk satu atau lebih IMS. Komponen
penanganan pada kasus IMS harus dilakukan secara paripurna meliputi :
anamnesis, pemeriksaan klinis, diagnosis yang tepat, pengobatan dini dan efektif,
edukasi pasien, penyediaan dan anjuran untuk menggunaan kondom, notifikasi dan
penanganan pasangan seksualnya.

F. Cara Mengobati Penyakit Menular Seksual


Perawatan efektif saat ini tersedia untuk beberapa PMS. Tiga PMS bakteri
(klamidia, gonore dan sifilis) dan satu PMS parasit (trikomoniasis) pada umumnya
dapat disembuhkan dengan pengobatan antibiotik dosis tunggal yang efektif dan
sudah ada Untuk herpes dan HIV, obat paling efektif yang tersedia adalah antivirus
yang dapat mengatur perjalanan penyakit, meskipun tidak dapat menyembuhkan
penyakit Untuk hepatitis B, obat antivirus dapat membantu melawan virus dan
memperlambat kerusakan hati Resistensi antimikroba (AMR) dari PMS, khususnya
gonore terhadap antibiotik telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir dan
mengurangi pilihan pengobatan.

G. Pengertian HIV/AIDS
 HIV adalah singkatan dari Human Immuno defficiency Virus, yaitu nama virus
yang menyebabkan berjangkitnya AIDS
 AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Defficiency Syndrome, yaitu
kumpulan gejala akibat menurunnya kekebalan tubuh yang terjadi karena
seseorang terinfeksi virus HIV

H. Penularan HIV
- Hubungan Seksual
- Darah ,produk darah, jaringan dan organ – Transfusi, transplantasi –
Penggunaan ulang jarum suntik, semprit, alat medik dan instrumen tusuk
lainnya.
- Ibu-ke-anak

I. Pentingnya kondom dipromosikan


- Sampai saat ini belum ada alat pencegahan penularan HIV melalui hubungan
seks selain kondom.
- Dalam menggunakan kondom perhatikan: – Cara penggunaan kondom yang
tepat – Kualitas kondom harus bermutu – Ukuran kondom harus cocok –
Pakailah pelicin yang berbahan dasar air

Anda mungkin juga menyukai