KOTA PEMATANGSIANTAR
Kota Pematangsiantar merupakan wiliyah Kota yang berada tepat di tengah-tengah Kabupaten Simalungun
LETAK GEOGRAFIS
Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2° 53’ 20” - 3° 01’ 00” Lintang Utara dan 99° 1’00” - 99° 6’ 35”
Bujur Timur, berada di tengah–tengah wilayah Kabupaten Simalungun.
Luas daratan Kota Pematangsiantar adalah 79,971 Km² terletak 400-500 meter di atas permukaan laut.
Berdasarkan luas wilayah menurut kecamatan, kecamatan yang terluas adalah kecamatan Siantar Sitalasari
dengan luas wilayah 22,723 km² atau sama dengan 28,41% dari total luas wilayah Kota Pematangsiantar.
Kota Pematangsiantar mempunyai rata-rata ketinggian minimum 400 m dan maksimum 500 m dari
permukaan laut
Karena terletak dekat garis khatulistiwa, Kota Pematangsiantar tergolong ke dalam daerah tropis dan
daerah datar, beriklim sedang dengan suhu maksimum rata-rata 30,3 oC dan suhu minimum rata-rata 21,1
oC pada tahun 2012.
Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan
Permukiman, Ditjen Cipta Karya, dalam rangka meningkatkan peran masyarakat dan memperkuat peran
Pemerintah Daerah dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 di
perkotaan pada tahun 2016-2020. Program KOTAKU bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur
dan pelayanan dasar di kawasan kumuh perkotaan untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan
yang layak huni, produktif dan berkelanjutan. Program ini berupaya untuk membangun platform kolaborasi
dalam pencegahan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh, sehingga terjadi keterpaduan
antar sektor pembangunan untuk bersama-sama bergerak mencapai target kawasan permukiman kumuh 0
Ha di tahun 2019.
Untuk mendukung terwujudnya tujuan program, di tingkat kelurahan telah terbentuk kelembagaan yang
representatif dan mengakar yang dinamakan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Sejak tahun 2008 - 2016 di Kota Pematangsiantrar telah terbentuk 53 BKM di 53 Kelurahan. Saat ini relawan
yang terlibat aktif sebagai anggota BKM sebanyak 1.276 orang.
Kelurahan yang masuk dalam target prioritas pengurangan kumuh di Kota Pematangsiantar berdasar SK
Walikota No : 800/861/XI/WK-THN 2015 TGL 10 NOV 2015 berjumlah 22 kelurahan.
Perlengkapan Sekolah
44 95 13,125,000 3,800,000 16,925,000 95 95
Anak-Anak Tidak Mampu
Grand Total 246,445 46,698,500,000 14,386,682,186 61,085,182,186 162,431 115,587
KK KK Miskin
Kegiatan Volume BLM APBN BLM Swadaya Total
Pemanfaat Pemanfaat
1 Lingkungan 209,034 40,591,376,000 11,470,779,986 52,062,155,986 133,157 86,789
2 Ekonomi 4,496 2,231,750,000 1,767,417,000 3,999,167,000 4,307 4,303
3 Sosial 32,915 3,875,374,000 1,148,485,200 5,023,859,200 24,967 24,495
Grand Total 246,445 46,698,500,000 14,386,682,186 61,085,182,186 162,431 115,587
Kegiatan Kolaborasi
Kegiatan Kolaborasi di Kota Pematangsiantar dimulai pada tahun 2015 di 9 Kelurahan, yaitu Kelurahan
Mekar Nauli, Kelurahan Pematang Marihat, Kelurahan Bah Sorma, Kelurahan Tomuan, Kelurahan
Simalungun, Kelurahan Simarito, Kelurahan Martoba, Kelurahan Tanjung Tongah dan Kelurahan Tambun
Nabolon.
Kegiatan Chanelling/Kemitraan
Beberapa Kelurahan di Kota Pematangsiantar sudah melaksanakan kegiatan kemitraan (chanelling) dengan
instansi lain.
PELAKSANAAN PROSES KEMITRAAN PEMERINTAH DAERAH DAN BKM KOTA KOTA Pematangsiantar
Komitmen Walikota Pematangsiantar untuk bermitra dengan BKM dalam Rangka Penagulangan
Kemiskinan melibatkan BKM / FKA BKM dalam setiap kegiatan dalam rangka Penanggulangan
Kemiskinan. Pada tahun 2014 Pemko Pematangsiantar mengalokasikan biaya pertemuan FKA BKM
Bermitra dengan BKM Pemko Pematangsiantar Mengalokasikan Rp 50.000.000,- pada 5 BKM terbaik
untuk kegiatan dana bergulir
Pemko bersama memberikan BLM Reflikasi untuk 10 BKM dengan anggran @ Rp. 100,000,000,-