1
untuk kantor CV. Adi Bangun dilakukan secara manual setiap harinya, hal itu
dikarenakan karyawan tetap yang ada di kantor hanya berjumlah 7 orang.
Visi :
Misi :
2
Direktur
Wakil
Direktur
Gambar 4.1.3
Struktur CV. Adi Bangun
3
Memproses data dan informasi keuangan yang tersedia untuk
mengahsilkan laporan keuangan yang dibtuhkan perusahaan secara
akurat dan tepat waktu
Merencanakan dan mengkoordinasikan susunan anggaran untuk
memastikan penggunaan dana secara efisien dan efektif.
4. Administrasi
Mengelola dan mengontrol aktivitas administrasi kantor,
kepersonaliaan, dan informasi SDM
Melakukan pengawasan dan pencatatan kehadiran kerja, lembur,
cuti, dan asuransi kesehatan
5. Pergudangan
Mengawasi keluar masuk barang material untuk proyek
Menganalisa total kebutuhan barang dan mengatur penyediaan,
pengadaan, dan pengiriman barang ke proyek agar alokasi barang
di setiap tempat dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat.
Melakukan pengecekan alat-alat kerja yang akan digunakan untuk
kebutuhan proyek.
4
dengan sekarang. Yang berhubungan dibidang Sipil dan Kontruksi seperti
:
1. Pembuat Gudang
2. Pembuat Bak Limbah
3. Ruang Amoniak
4. Pembuatan Pondasi Mesin, Cooling Tower, Instalasi Pipa gas
5. Dan yang sedang berjalan Pembuatan Pondasi Timbangan
2. PT. Aldimar Airmas / Surabaya
Pimpinan Bpk. Imam Fauzi yang bergerak dibidang pengadaan pompa air,
CV. Adi Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2009 – sampai
dengan sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil kontruksi perpipaan.
3. PT. Pranata Sukses Makmur / Surabaya
Pimpinan Bpk. Rendy yang bergerak dibidang Expedisi, CV. Adi Bangun
bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2009 – sampai dengan sekarang.
Yang berhubungan dibidang sipil, ME dan kontruksi renovasi kantor di
Osowilagon.
4. PT. Mega Baterindo / Surabaya
Pimpinan Bpk. Triwahyono yang bergerak dibidang pabrik accu, CV. Adi
Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2009 – sampai dengan
sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi renovasi kantor
di Trosobo – Sidoarjo.
5. PT. Sarana Dekindo ( Sarana Group ) / Surabaya
Pimpinan Bpk. Hadi Sumarsono yang bergerak dibidang pabrik besi, CV.
Adi Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2008 – sampai
dengan sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi
konsultan dalam penawaran material bondex pada proyek Ciputra World.
6. PT. Mas Adji Tatanan Kontainer / Surabaya
Bergerak dibidang expedisi , CV. Adi Bangun bergabung sebagai
kontraktor dari tahun 2008 sampai dengan sekarang. Yang berhubungan
dibidang sipil dan kontruksi.. gedung kantor di Jl. Tembaga.
5
7. PT. Orca Indonesia / Surabaya
Pimpinan Bpk. Hadi Sumarsono yang bergerak dibidang pabrik cat, CV.
Adi Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2008 – saapai
sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi ruang kantor di
Wiyung.
8. CV. Adi Karya / Surabaya
Pimpinan Bpk. Iwan yang bergerak dibidang pengadaan barang, CV. Adi
Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2007 sampai sekarang.
Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi pembuatan kantor di
Rewin Waru.
9. PT. Griya Anugerah / Surabaya
Pimpinan Bpk. Lang Arief yang bergerak dibidang Pengadan Barang, CV.
Adi Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2007 sampai
sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi pembuatan
kantor di Laguna.
10. PT. Karya Perdana / Surabaya
Pimpinan Bpk. Kuswantono yang bergerak dibidang pengadaan barang,
CV. Adi Bangun bergabung sebagai kontraktor dari tahun 2007 sampai
sekarang. Yang berhubungan dibidang sipil dan kontruksi renovasi
Asrama TNI – AL Juanda.
Serta masih banyak lagi mitra kerjasama yang saat ini dimiliki CV. Adi
Bangun dan beberapa bangunan rumah tempat tinggal di Surabaya yang sedang
berjalan.
6
“ perusahaan ini sebenarnya dimiliki saya dan istri saya tetapi karena istri saya
juga bekerja di perusahan lain dan sibuk, jadi saya sendiri yang banyak
mengelola perusahaan ini. Istri hanya saya mintai pendapat jika ada masalah
yang cukup serius.”
Jadi disini penulis hanya akan membahas gaya kepemimpinan Pak Iryan
saja sebagai direktur, kepemimpinan direktur di CV. Adi Bangun merupakan
kepemimpinan teratas. Pada level kepemimpinan teratas, direktur bertugas
menentukan visi-misi dan tujuan perusahaan, mengalokasikan tugas untuk
menjamin bagaimana tugas tersebut dapat terselesaikan dengan baik, dan
mengevaluasi semua tugas yang telah dilakukan karyawan.
Pak Iryan adalah seorang sarjana teknik sipil yang berusia 35 tahun, di
usianya yang bisa dibilang masih muda beliau sudah menjadi pemilik sekaligus
direktur pada perusahaan CV. Adi Bangun yang bergerak dibidang kontraktor.
Padahal mendirikan perusahaan kontraktor bukan masalah yang mudah bagi
pemimpin muda seperti Pak Iryan karena dibutuhkan pengalaman yang cukup
banyak untuk dapat bisa dipercaya, dan hal itu yang biasanya dimiliki oleh
pemimpin tua. Menurut Pak Iryan (direktur),
“diawal memang berat dan banyak sekali yang tidak percaya tetapi yang penting
dalam usaha adalah konsisten dan sabar, sekarang alhamdulillah sudah mulai
lancar”
Pak Iryan mengakui ada banyak sekali tantangan saat pertama kali beliau
mendirikan perusahaan tersebut, karena banyak perusahaan pesaing yang
dipegang oleh pemimpin tua dan sudah banyak sekali mengecam pengalaman.
Berikut ini adalah karakteristik kepemimpinan yang diterapkan Pak Iryan pada
CV. Adi Bangun:
7
pergi keluar kota melihat langsung bagaimana proyek yang sedang
dijalankan.”
Dalam kantor CV. Adi Bangun memang telah ada job description
yang dijalankan tetapi Pak Iryan sering melihat langsung kinerja untuk
memastikan kinerja tersebut sudah tepat dan jika ada yang kurang Pak
Iryan dapat memberikan informasi penambahkan langsung. Selain itu,
dengan begitu Pak Iryan dapat melakukan koreksi langsung jika ada
pekerjaan karyawan yang tidak sesuai.
8
keputusan penting yang harus diambil maka akan dikomunikasikan
melalui telepon.
9
Kepekaan dan kepeduliaan terhadap karyawan merupakan cara
membangun hubungan baik dengan karyawan yang akan menciptakan
nilai lebih dan bukan hanya datang kerja pulang tetapi lebih dari itu.
Kepedulian terhadap karyawan diharapkan mampu mempengaruhi
semangat kerja mereka, karyawan tidak terasa terbebani dengan tugas-
tugas yang ada, dan semua pihak bisa saling mendukung untuk bisa lebih
maju.
6. Tidak mudah emosi karena hal kecil
Bekerja dengan banyak client tidak membuat Pak Iryan menjadi
pemarah dan melampiaskannya kepada bawahan. Semua dilakukan dengan
penuh kesabaran. Menurut Pak D (wakil direktur),
“Pak Iryan tidak pernah marah kepada karyawannya bahkan ketika
karyawannya melakukan kesalahan dan beliau sedang banyak tekanan,
hanya saja jika kami sudah keterlaluan Pak Iryan hanya menyindir saja
dengan guyonan”
10
pekerjaan kami maka dampaknya juga pada proyek yang sedang berjalan,
jika pekerjaan tersebut tidak segera diselesaikan pastilah menunda
penyelesaian proyek tersebut juga”
Para karyawan Pak Iryan sudah mempunyai mindset yang telah
tertanam dimasing-masing yaitu jika menunda tugas maka menunda
penyelesaian proyek juga karena bagaimanapun semua dikerjakan pasti
untuk proyek yang sedang berjalan. Dalam hal ini, Pak Iryan memiliki
kemampuan untuk mempengaruhi bawahannya dengan mindset tersebut.
Meskipun Pak Iryan cenderung tidak ada batasan dengan karyawannya
tetapi karyawannya sangat menghargai Pak Iryan dengan langsung
mengerjakan tugas tersebut. Mereka percaya dengan perintah yang
diberikan Pak Iryan karena menganggap apa yang diperintahkan tersebut
pastilah sudah diikirkan baik buruknya.
11
“dalam hal pemikiran Pak Iryan itu termasuk orang yang tidak bisa
ditebak, idenya selalu ada saja baik itu dalam hal menyelesaikan masalah
maupun pengerjaan proyek”
Sebagai seorang pemimpin Pak Iryan harus mampu berinovasi agar
dalam menjalankan perusahaannya terlebih dikarenakan umur Pak Iryan
yang masih muda sehingga mudah mengexplore hal-hal baru yang ada
disekitarnya.
12
perusahaan. Hal tersebut tentu akan menguntungkan bagi perusahaan
dalam jangka panjang karena dapat memberikan kesan yang baik bagi
client tersebut.
13
ditunjuk sebagai pihak yang bertanggung jawab atas semua laporan pekerjaan
yang sesuai dengan standar masing-masing tetapi untuk beberapa laporan ada
yang diperbolehkan untuk berkreasi sesuai kreatifitas dan semua dokumen penting
disimpan ke masing-masing dan pada akhir bulan diserahkan kepada bendahara
atau wakil.
Komputer dan laptop pada CV. Adi Bangun tidak ada pembatasan antara
bagian satu dengan yang lainnya. Pembatasan diberlakukan untuk kunci kantor
yang hanya dipegang oleh direktur atau wakil saja. Menurut Pak Iryan (direktur),
“ Kunci kantor selalu saya yang pegang , bila saya tidak ada ditempat atau
berada di luar kota untuk pengurusan proyek maka kunci kantor saya serahkan
pada wakil saya”
Selain itu semua ruangan pada kantor CV. Adi Bangun dilengkapi dengan kamera
CCTV yang terhubung langsung dengan pengawasan di kantor Pak Iryan.
Proses pengambilan keputusan, persetujuan harus disetujui langsung oleh
direktur, yaitu Pak Iryan sebelum direalisasikan. Jika Pak Iryan tidak ada ditempat
atau sedang keluar kota maka pengambilan keputusan menunggu sampai Pak
Iryan ada ditempat dan jika mendesak maka akan ditanyakan langsung melalui
komunikasi telepon. Menurut Pak D (wakil),
“semua keputusan pasti Pak Iryan yang memutuskan dan jika Pak Iryan tidak ada
ditempat maka kami akan menunggu atau dibahas dalam meeting, untuk masalah
urgent kami akan langsung telepon Pak Iryan”
Dari penjelasan di atas maka terlihat kepemimpinan hanya terpusat pada
direktur yaitu Pak Iryan sebagai pengambil keputusan yang utama. Jika adapun
pihak yang diminta mewakili penyampaian keputusan maka hal yang disampaikan
tersebut harus sesuai dengan yang Pak Iryan sampaikan.
Berkaitan dengan proses pengeluaran biaya yang dilakukan untuk proyek,
semua bukti akan diberikan pada bendahara yaitu berupa nota-nota pembelian
inventory dan kemudian dicocokan dengan catatan bagian gudang untuk inventory
masuk dan keluar. Untuk penilaian kinerja yang dilakukan pada CV. Adi Bangun
menggunakan format angka KPI (Key Performance Indicator) yang disusun oleh
14
bagian administrasi setiap akhir tahum dan penilaian langsung oleh Pak Iryan
selaku direktur.
Penilaian kerja biasanya yang dilakukan oleh CV. Adi Bangun adalah
dalam hal kesesuaian tugas dan deadline pengumpulan laporan. Pak Iryan sudah
menentukan bagaimana tugas setiap bagian dibuat serta waktu deadline dari tugas
tersebut. Jika ada keterlambatan pengumpulan maka wakil akan menegur
langsung pada bagian yang terlambat. Hal lain yang masuk dalam kriteria
penilaian adalah kemampuan karyawan dalam memahami instruksi yang
disampaikan oleh Pak Iryan. Pada akhir tahun dalam meeting Pak Iryan akan
mengumumkan siapa karyawan terbaik dan akan diberikan reward, harapan Pak
Iryan dengan begitu karyawan lain dapat mencontoh dan lebih meningkatkan
semangat kerja karyawan lainnya. Reward yang diberikan Pak Iryan bisa berupa
penambahan gaji ataupun penambahan uang makan. Untuk punishment bisa
berupa teguran sampai pemotongan gaji secara langsung.
Berikut ini jenis kontrol dalam setiap aktivitas operasional harian CV. Adi
Bangun :
a) Pembuatan laporan dan penyimpanan dokumen penting
Pembuatan laporan dan penyimpanan dokumen penting berbeda disetiap
bagian dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing dan digunakan
sebagai alat pertanggung jawaban kepada wakil direktur. Dari laporan
yang telah dibuat tersebut maka wakil direktur dapat melihat bagaimana
kemampuan setiap bagian dan untuk menentukan target. Aktivitas ini
termasuk dalam result control dan action control karena melihat aktivitas
mulai dari tindakan yang dilakukan karyawan sampai hasil yang
dilaporkan dan menyesuaikannya dengan target yang telah ditentukan.
b) Pelaksanaan tugas sesuai dengan job description yang telah ditentukan
Tugas yang dilakukan oleh karyawan dibagi berdasarkan job
descriptionnya, hal tersebut termasuk dalam action control karena
karyawan mengetahui dengan jelas tindakan yang harus dilakukan untuk
pekerjaannya sehingga menjadi kewajiban masing-masing karyawan pada
15
setiap bagian dan karyawan memiliki kesadaran pribadi untuk melakukan
tindakan atau tugas tersebut.
c) Pembatasan wewenang dalam pengambilan keputusan
Adanya pembatasan wewenang dan pengambilan keputusan termasuk
dalam cultural control dan action control karena adanya garis wewenang
dan pertangungjawaban dari direktur, wakil, hingga kesemua bagian dan
tidak bisa secara sembarangan. Pengambilan keputusan secara terpusat
pada direktur menunjukkan adanya kepemimpinan terpusat sehingga
semua aktivitas dapat dikontrol penuh oleh direktur.
d) Pembatasan kunci kantor dan adanya CCTV
Aktivitas pembatasan kunci kantor yang hanya boleh dipegang oleh
direktur dan wakil direktur, hal tersebut termasuk dalam action control
karena karyawan tidak dapat akses masuk kantor setalah jam pulang kerja
sehingga bisa meminimalisasi penyalahgunaan. Adanya CCTV juga
termasuk dalam action control karena karyawan tidak dapat melakukan hal
yang diluar dari tugas kantor dan dapat diawasi langsung oleh Pak Iryan
selaku direktur.
e) Adanya pemberlakuan seragam
CV. Adi Bangun merupakan perusahaan yang bergerak dibidang proyek
pembangunan, meskipun pekerjaan pada bidang proyek cenderung tidak
memperhatikan penampilan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada CV. Adi
Bangun. Perusahaan ini mengharuskan karyawannya menggunakan
seragam perusahaan sebagai identitas karyawan CV. Adi Bangun, terlebih
pada karyawan tetap yang berada di kantor. Pemberlakuan pemakaian
seragam pada CV. Adi Bangun masuk kedalam cultural control karena
peraturan tersebut telah dibuat mulai awal dan menjadi kebiasaan yang
berlaku di perusahaan CV. Adi Bangun dan menjadi identitas perusahaan
yang mengandung nilai tertentu.
f) Adanya pemberian reward dan punishment
Aktivitas pemberian reward dan punishment ini merupakan result control
karena adanya reward jika karyawan tersebut menyelesaikan tugas dengan
16
tepat, sesuai deadline, tidak pernah terlambat masuk kerja serta adanya
punishment jika karyawan tidak dapat menyelesaikan tugas dengan baik
ataupun adanya keterlambatan. Hal ini diharapkan agar karyawan selalu
bekerja dan menyelesaikan tugas dengan baik sesuai untuk
memaksimalkan kinerja perusahaan.
g) Penilaian kerja pada karyawan
Aktivitas penilaian kinerja pada karyawan ini termasuk dalam result
control karena aktivitas tersebut berkaitan dengan kinerja serta
kemampuan karyawan dalam kualitas kerja.
17
3. Penerimaan inventory di proyek CV. Adi Bangun
Inventory yang langsung dikirim ke proyek yang sedang dikerjakan CV.
Adi Bangun akan diterima langsung oleh karyawan lepas yang ditunjuk untuk
bertanggung jawab di sana, kemudian karyawan lepas tersebut akan memastikan
jumlah yang dipesan dan diterima sama. Setelah karyawan lepas di bagian proyek
telah mengecek inventory maka karyawan lepas akan melaporkannya pada bagian
pergudangan bahwa inventory telah lengkap.
Aktivitas penerimaan inventory di proyek CV. Adi Bangun merupakan
action control karena hanya karyawan lepas yang ditunjuk sajalah yang
mempunyai tanggung jawab untuk memastikan jumlah inventory yang diterima
dan yang dipesan telah sesuai.
4. Meeting rutin
Pada akhir bulan dan akhir tahun selalu diadakan meeting rutin guna
membahas masalah selama bulan tersebut dan evaluasi kinerja dari para karyawan
mulai dari wakil, bendahara, administrasi, pergudangan, serta perwakilan
karyawan lepas. Aktivitas meeting rutin ini termasuk dalam result control karena
semua permasalahan yang dianggap berat akan dibicarakan bersama guna
menentukan solusi yang tepat. Selain itu, akan ada evaluasi kerja dari semua
karyawan yang akan menentukan bagaiman kinerja setiap bagian dalam periode
tersebut.
Dari aktivitas penting yang berlangsung pada CV. Adi Bangun, semua
pengendalian telah dilakukan dengan baik mulai dari action control, result
control, dan cultural control. Kekurangan pengendalian dari aktivitas CV. Adi
Bangun ada pada tidak adanya pembatasan terhadap komputer karyawan satu
dengan yang lainnya sehingga dapat dikhawatirkan tidak ada batasan antara hasil
kerja antar bagian.
18