Anda di halaman 1dari 33

PT. ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Sejarah Perusahaan
Architecten-Ingenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn,
Reyerse en de Vries N.V. (Assosiate N.V.) merupakan Perusahaan milik Belanda yang
menjadi cikal bakal pendirian ADHI hingga akhirnya dinasionalisasikan dan
kemudian

ditetapkan

sebagai

PN

Adhi

Karya

pada

tanggal

11

Maret

1960. Nasionalisasi ini menjadi pemacu pembangunan infrastruktur di Indonesia.


Berdasarkan pengesahan Menteri Kehakiman Republik Indonesia, pada tanggal 1 Juni
1974, ADHI berubah status menjadi Perseroan Terbatas. Hingga pada tahun 2004
ADHI telah menjadi perusahaan konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Status Perseroan ADHI sebagai Perseroan Terbatas mendorong ADHI untuk
terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan pada masa
perkembangan ADHI maupun industri konstruksi di Indonesia yang semakin melaju.
Adanya intensitas persaingan dan perang harga antarindustri konstruksi menjadikan
Perseroan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi Perusahaan Konstruksi
terkemuka di Asia Tenggara. Visi tersebut menggambarkan motivasi Perseroan untuk
bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan inti bisnis Perseroan melalui sebuah
tagline yang menjadi penguat yaitu Beyond Construction. Pertumbuhan yang
bernilai dan berkesinambungan dalam Perseroan menjadi salah satu aspek penting
yang senantiasa dikelola ADHI untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat
luas.
ADHI telah mampu menunjukkan kemampuannya sebagai perusahaan
konstruksi terkemuka di Asia Tenggara melalui daya saing dan pengalaman yang
dibuktikan pada keberhasilan proyek konstruksi yang sudah dijalankan. Keberhasilan
usaha yang sudah diraih ADHI bukan berarti tanpa dukungan dan peran serta
masyarakat, untuk itu ADHI berperan aktif dalam mengembangkan program CSR
serta Program Kemitraan & Bina Lingkungan Perseroan.

Visi
Menjadi Perusahaan Konstruksi Terkemuka di Asia Tenggara.

Misi
Berkinerja berdasarkan atas peningkatan corporate value secara incorporated
Melakukan proses pembelajaran (learning) dalam mencapai pertumbuhan
(peningkatancorporate value).
Menerapkan corporate culture yang simple tapi Membumi/dilaksanakan
(down to earth).
Proaktif melaksanakan lima lini bisnis secara profesional, governance,
mendukung pertumbuhan perusahaan.
Partisipasi aktif dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
dan Corporate Social Responsibility (CSR) seiring pertumbuhan perusahaan.

Nilai Perusahaan
Bekerja Cerdas
Adalah inti dari kapabilitas dan produktivitas ADHI. Untuk menghadapi persaingan
yang semakin ketat dalam industri jasa konstruksi, EPC, properti, real estate dan
investasi infrastruktur maka segenap jajaran ADHI didorong agar mampu bekerja
secara cerdas dan cepat, dengan mengedepankan inovasi dan efesiensi yang dilandasi
jiwa enterpreneurship. Sisi lain dari tata nilai ini adalah agar setiap orang di ADHI
memiliki sifat adaptif terhadap perubahan.

Jujur Bertanggung Jawab

Yang berarti dalam menjalankan pekerjaannya, setiap insan ADHI harus


mengedepankan kejujuran yang disertai dengan rasa tanggung jawab. Di setiap
penyelenggaraan kegiatan usahanya, segenap insan ADHI dituntut untuk bekerja
dengan sikap yang terbuka dan wajar, disertai dengan kesadaran atas tingkah laku
masing-masing tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Bersahaja

Merupakan inti dari perilaku yang berprinsip tidak berlebihan (proporsional). Setiap
insan ADHI perlu juga memiliki sikap sederhana dan rendah hati (tidak arogan) agar
mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif. Dengan tata nilai ini diharapkan
hubungan baik dengan lingkungan sekitar, baik dari sesama rekan kerja, mitra bisnis,
perusahaan pesaing, hingga masyarakat luas terus terjalin sehingga ADHI akan
menjadi perusahaan konstruksi terkemuka.

Struktur organisasi

Manajemen

Direksi
o Direktur Utama : Kiswodarmawan

o Direktur I : Haris Gunawan

o Direktur II : BEP Adji Satmoko

o Direktur III : Djoko Prabowo

o Direktur IV : Budi Saddewa Soediro

o Direktur V : Pundjung Setya Brata

Dewan Komisaris

o Komisaris Utama :Muhammad Fadjroel Rachman

o Komisaris : Bobby Achriul Awal Nazief

o Komisaris : Wicipto Setiadi

o Komisaris : Rildo Ananda Anwar

o Komisaris Independen : Muchlis R. Luddin

o Komisaris Independen : Hiranimus Hilapok

Komite Audit
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah memberikan pendapat kepada
Dewan Komisaris terhadap laporan atau halhal yang disampaikan oleh Direksi kepada
Dewan Komisaris.Tugas-tugas lain Komite Audit dalam rangka membantu tugas
Dewan Komisaris, antara lain meliputi:

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan


perusahaan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan
lainnya

Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dan kebijakan khusus


Dewan Komisaris

Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan


perusahaan, seperti laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan
lainnya

Mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian internal perseroan pada laporan


keuangan lainnya, termasuk evaluasi efektifitas pengawasan dan keamanan
pada teknologi informasi yang digunakan.

Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian


internal perseroan serta pelaksanaannya.

Menelaah ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di


bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang
berhubungan dengan kegiatan perusahaan.

Menelaah ruang lingkup dari kajian audit internal dan pelaksanaan


pemeriksaan oleh auditor internal atas Laporan Keuangan, serta memperoleh
daftar temuan dan rekomendasi, termasuk tanggapan dari pihak manajemen.

Melakukan

review,

seleksi,

pencalonan

akuntan

publik

termasuk

independensinya dan memberi rekomendasi penunjukan akuntan publik


kepada Dewan Komisaris.

Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh auditor eksternal dengan


memastikan efektifitas
pelaksanaannya.

Memberikan

sistem

rekomendasi

pengendalian

kepada

Dewan

interen

dan

Komisaris

efektifitas

mengenai

penyempurnaan sistem pengendalian.

Memberikan laporan kepada Dewan Komisaris atas berbagai risiko yang


dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Perseroan.

Memastikan ketaatan Perseroan terhadap regulasi yang berlaku.

Menelaah serta melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang


berkaitan dengan Perseroan.

Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi perusahaan yang dianggap


perlu.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris sepanjang masih


dalam ruang lingkup kewenangan Komite Audit.

Komite Audit berwenang untuk mengakses catatan atau informasi tentang


karyawan, dana, aset, serta sumber daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan
tugasnya. Dalam melaksanakan wewenang, tugas dan tanggung jawabnya, Komite
Audit bekerja sama dengan Komite Manajemen Risiko dan Internal Audit dalam
melaksanakan wewenang yang diberikan.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas Komite Audit, Dewan Komisaris
menetapkan Piagam Komite Audit, yang pada dasarnya berpedoman pada peraturan
yang berlaku di Pasar Modal. Sesuai ketentuan dalam Piagam tersebut, Komite Audit
wajib melakukan pertemuan sekurang-kurangnya satu kali tiap bulannya.

Anak perusahaan
1. Adhi Persada Properti dengan Presentase Kepemilikan Perseroan 97,93%
Adhi Persada Properti (APP) bergerak di bidangdeveloper/pengembang
properti untuk bangunan-bangunan tingkat tinggi seperti apartemen, hotel,
condotel dan office tower termasuk pengelolaan properti.

2. Adhi Persada Beton dengan Presentase Kepemilikan Perseroan 99,00%


Adhi Persada Beton (APB) bergerak dibidang perindustrian, ekspor-impor dan
perdagangan beton pracetak serta kegiatanusaha terkait. APB didirikan pada
tanggal 10 Desember 2013, dan aktif beroperasi mulai tanggal 2 Januari 2014
1. Adhi Persada Gedung dengan Presentase Kepemilikan Perseroan 99,00%
Adhi Persada Gedung (APG) bergerak di bidang jasa konstruksi khususnya
konstruksi bangunan bertingkat/high rise building. APG didirikan pada
tanggal 10 Desember 2013, dan aktif beroperasi mulai tanggal 2 Januari 2014.

Project
Konstruksi

EPC

Properti and Realti

Transportasi

Hotel

Tujuan
ADHI
menyadari
pentingnya
menerapkan
Tata
Kelola Perusahaan
yang
Baik
secara
efektif
dan
efisien
untuk meningkatkan kinerja bisnis yang berkelanjutan, dan
juga sebagai bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada para
Pemangku Kepentingan.
PERKEMBANGAN GCG
Good Corporate Governance (GCG) merupakan perangkat
prinsip dan peraturan yang menjadi pedoman dalam pengelolaan
dan pengendalian perusahaan agar sesuai dengan harapan
pemangku kepentingan. Melalui Peraturan Menteri Negara BUMN
No. PER-01/MBU.2011 tanggal 1 Agustus 2011 dan No PER09/MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, Pemerintah Indonesia berupaya
mengimplementasikan GCG pada seluruh jajaran BUMN.
Peraturan ini diharapkan akan berdampak pada penetapan
target Perusahaan, memberikan penilaian yang lebih tepat atas
risiko-risiko usaha, memaksimalkan peningkatan kinerja serta
membantu mengembangkan budaya kerja yang lebih responsif di
lingkungan BUMN. Implementasi dan internalisasi prinsip-prinsip
GCG merupakan bagian penting dalam penerapan strategi
Perusahaan guna mencapai tujuan dan target secara keseluruhan.
ADHI percaya penerapan GCG dapat menciptakan kepercayaan para
pemangku kepentingan dan meningkatkan citra perusahaan yang
baik. Selain itu, ADHI juga percaya bahwa GCG merupakan sebuah
sistem nilai dimana penerapan sistem nilai tersebut bersamaan
dengan standar praktik terbaik internasional akan meningkatkan
kinerja Perusahaan secara keseluruhan.
Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan akan mendorong untuk:
1. Memberikan perlindungan yang memadai dan perlakuan yang
adil bagi para pemangku kepentingan.
2. Memberikan kontribusi optimal pada peningkatan kinerja
Perusahaan.
3. Meningkatkan serta menjaga citra Perusahaan melalui
pelayanan prima.
4. Menjaga serta memelihara aset dan sumber daya Perusahaan.
Penerapan GCG di lingkungan BUMN akan menjamin
pelaksanaan
manajemen dijalankan
dengan
baik
sehingga
perusahaan mampu mencapai kinerja yang maksimal. Bagi ADHI,
implementasi GCG dapat memotivasi seluruh jajaran manajemen
untuk meningkatkan kinerja sehingga kesuksesan keuangan dapat
terwujud.
ADHI merupakan salah satu BUMN yang menerapkan GCG
selaras dengan dinamika bisnis konstruksi. ADHI melaksanakan
kebijakan-kebijakan GCG yang terintegrasi dan dirancang untuk
memastikan terlaksananya pengelolaan kepatuhan, manajemen
risiko dan pengendalian internal. Berbagai upaya telah ditempuh

guna melengkapi Perusahaan dengan pengetahuan dan kapabilitas


yang diperlukan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang
sejalan dengan kinerja bisnisnya serta mampu mengantarkan
Perusahaan
mencapai
kinerja
jangka
panjang
yang
berkesinambungan.
ADHI meyakini bahwa penerapan GCG tidak hanya akan
memperkuat kinerja bisnis secara berkelanjutan, namun lebih
penting lagi, penerapan GCG akan berimplikasi pada terbentuknya
struktur organisasi yang kuat dan rapi dalam Perusahaan. Aspek
positif lainnya dari penerapan GCG di lingkungan Perusahaan antara
lain adalah terciptanya efisiensi, daya saing, pertumbuhan, nilai
bisnis yang tinggi dan hasil usaha yang tinggi.
Dalam rangka penerapan GCG secara efektif, ADHI telah
memiliki perangkat GCG yang jelas, yaitu struktur GCG, peraturan
dan prosedur internal, pedoman GCG, dan Board Manual yang
mengatur hubungan antar Dewan Komisaris, antar Direktur, antara
Dewan Komisaris dan Direksi; antara Direksi dengan Direksi/Dewan
Komisaris anak perusahaan; antara anggota Komite-komite Dewan
Komisaris dan Corporate Secretary.
GCG juga memegang peranan penting dalam manajemen
risiko. Untuk dapat mengelola risiko secara efektif, Perusahaan
harus memiliki kompetensi, serta mampu mengidentifikasi risiko
industri dan risiko organisasi secara akurat dan cermat. Hal ini
termasuk kemampuan Perusahaan dalam membangun budaya
sadar risiko yang kuat di seluruh Perusahaan. Manajemen risiko
berperan penting dalam tata kelola ADHI, meliputi proses
perencanaan,
pengambilan
keputusan,
serta
organisasi,
pelaksanaan dan pemantauan risiko.
Kepatuhan pada GCG juga tercermin pada Code of
Conduct (Kode Etik) yang secara detil memberikan panduan dan
pedoman tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh
seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Kode Etik tersebut juga
berperan dalam menciptakan budaya perusahaan berdasarkan
prestasi dan pencapaian, yang tercakup dalam apa yang disebut
sebagai inisiatif 3B yaitu Bekerja Cerdas, Berintegrasi, dan
Bersahaja.
ASESMEN GCG
Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah
melakukan asesmen atas implementasi GCG di ADHI pada tahun
2012, dengan perolehan skor 85,30. Skor tersebut mencerminkan
komitmen ADHI untuk terus berupaya menerapkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi,
akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran di
seluruh
lini bisnis
ADHI.
Asesmen GCG tersebut menitikberatkan pada penilaian atas
tingkat efektivitas Perusahaan dalam beberapa aspek tata kelola
dan pengendalian, termasuk etika bisnis, pengendalian internal,
pengelolaan risiko, kecurangan dan pelaporan keuangan.

Ikhtisar Laporan Keuangan

Iktisar Keuangan

Iktisar Saham

Iktisar Obligasi / Sukuk

Dividen

Penghargaan
1. Anugerah BUMN Web Awards 2015 sebagai Breakthrough Web
2. Piagam Penghargaan dari Kantor Staf Kepresidenan sebagai Dukungan dan
partisipasi mengsukseskan Peringatan Konfrensi Asia Afrika ke 60
3. The Best Company For National Development dari Koran Sindo
4. Minta Pembangunan Jawa Barat melalui Program CSR/PKBL Perusahaan
Tahun 2014 dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
5. BUMN Terbaik 2014 Bidang Non Keuangan Sektor Konstruksi & Jasa
Konstruksi dengan Aset Besar dari Majalah Investor
6. Emiten yang Berkomitmen kepada Pelestarian Lingkungan dan Pembangunan
Berkelanjutan dari SRI-KEHATI Awards 2014
7. Entitas Andalan Indonesia Incorporated Memimpin ASEAN Incorporated
2045 dari Pusat Data Bisnis Indonesia
8. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kerja Sektor Industri Jasa Konstruksi
dari Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigran Republik Indonesia
9. Perancang & Koordinator Proyek Pertama Monorel di Indonesia dari Rekor
Bisnis Indonesia 2014
10. Kategori Property Developer / Contractor dari Superbrands 2015
11. Industri Non-Keungan yang berpredikat SANGAT BAGUS dari Infobank
BUMN 5th Awards 2014
12. Nominasi Website BUMN Terbaik dari Berita Satu Media Holdings
13. Superbrand 2014 Superbrands Indonesia dari Superbrands Indonesia
14. Kinerja Proyek Konstruksi 2013 Bidang Prasarana Transportasi dari
Kementrian Pekerjaan Umum
15. Terbaik dalam Pembentukan dan Pengelolaan Citra Perusahaan dari Frontier
Consulting Group

16. BUMN Penggagas Proyek Monorel dari Kementrian BUMN


17. Penetrasi Pasar Global dari Kementerian BUMN
18. Penerapan Inovasi Teknologi Terbaik pada Sektor Infrastruktur dari
Kementerian BUMN
19. Budaya dan Pengelolaan Inovasi Korporasi Terbaik (Peringkat Perak) dari
Kementerian BUMN
20. Sustainable Investment (SRI) KEHATI Index dari Yayasan Keanekaragaman
Hayati Indonesia (KEHATI)
21. Kinerja Proyek Konstruksi 2013 Bidang Prasarana Sumber Daya Air dari
Ministry of SEO
22. Perusahaan Terbaik Asia 2013 dari Finance Asia
23. Kinerja Keuangan 2013 dari Infobank
24. Pelaksanaan Program BUMN Peduli dari Kementerian BUMN

PT. ADHI PERSADA BETON


(entitas anak PT. Adhi Karya)

Company profile adhi persada beton


ADHI berawal dari perusahaan milik Belanda bernama ArchitectenIngenicure-en Annemersbedrijf Associatie Selle en de Bruyn, Reyerse en de Vries
N.V. (Associatie N.V.), yang dinasionalisasikan dan kemudian ditetapkan sebagai PN
Adhi Karya pada tanggal 11 Maret 1960. Nasionalisasi ini bertujuan untuk memacu
pembangunan infrastruktur di Indonesia. Terhitung sejak tanggal 1 Juni
1974, ADHI menjadi Perseroan Terbatas, berdasarkan pengesahan Menteri
Kehakiman Republik Indonesia. ADHI merupakan Perseroan konstruksi pertama
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (d.h. Bursa Efek Jakarta) sejak 18 Maret
2004, dimana pada akhir tahun 2003 negara Republik Indonesia telah melepas 49%
kepemilikan sahamnya kepada masyarakat melalui mekanisme Initial Public Offering
(IPO).
Dengan munculnya tekanan pada jasa konstruksi akibat intensitas persaingan
dan perang harga, maka pada tahun 2006, Perseroan melalui kajian yang mendalam
memutuskan melakukan redefinisi visi dan misi: Menjadi salah satu Perseroan terpilih
(company of choice) dalam lini jasa konstruksi, rekayasa, dan investasi infrastruktur.
Visi ini menciptakan tagline Beyond Construction yang menggambarkan motivasi
Perseroan untuk bergerak ke bisnis lain yang terkait dengan core business Perseroan
di bidang konstruksi yakni bisnis EPC, dan Investasi. Seiring dengan perkembangan

tersebut, daya saing Perseroan terus diperkuat baik dari sisi keuangan, operasional
hingga pada aspek sumber daya manusia ADHI melalui pembentukan budaya
Perseroan yang kuat. Perkembangan ADHI dan industri konstruksi di Indonesia,
ditambah dengan status Perseroan sebagai Perseroan terbuka mendorong ADHI untuk
terus memberikan yang terbaik bagi setiap pemangku kepentingan, khususnya kepada
para Pemegang Saham. Pertumbuhan yang bernilai dan berkesinambungan dalam
Perseroan menjadi salah satu aspek penting yang terus dipelihara ADHI untuk
memberikan yang terbaik kepada para Pemegang Saham. Ketiga faktor tersebut
menjadi pertimbangan utama ADHI untuk meninjau kembali seluruh strategi
Perseroan dan merumuskan kembali visi dan misi yang akan diraih pada tahun-tahun
mendatang.
Daya saing dan pengalaman ADHI menjadi salah satu alasan kuat Perseroan
untuk menetapkan visi untukmenjadi salah satu Perusahaan konstruksi
terkemuka di Asia Tenggara. Dengan berbekal pengalaman panjang dan sumber
daya yang terbaik, ADHI yakin dapat memperluas pasar dan membawa nuansa
Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Perubahan visi dan misi Perseroan diputuskan
oleh Direksi setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris pada tanggal 19
Desember 2011. Untuk mencapai visi tersebut, Perseroan memfokuskan misinya
dengan membangun prinsip-prinsip usaha yang profesional dan keuangan yang
sehat dalam setiap lini bisnis. Prinsip-prinsip tersebut diyakini menjadi modal kuat
bagi ADHI untuk bersaing di kawasan yang lebih besar dan lebih kompetitif.
Perumusan kembali ini bertujuan untuk membentuk bisnis ADHI yang lebih
terintegrasi dan lebih fokus pada semua lini bisnisnya termasuk anak-anak
perusahaan, yang kemudian dinamakan ADHI Incorporated.
Integrasi bisnis yang dilakukan untuk menuju ADHI Incorporated juga mencakup
pembagian lini bisnis menjadi lima lini pada pertengahan tahun 2011 yaitu:
a. Konstruksi
Melaksanakan pembangunan baik pekerjaan sipil maupun gedung bertingkat
(highrise building) termasuk fasilitas umum seperti bandar udara, pelabuhan
dan dermaga, jalan dan jembatan, bendungan dan saluran irigasi, dll.
b. EPC (Engineering, Procurement, Construction)
ADHI telah memiliki posisi terdepan sebagai salah satu pemain penting dalam
industri pembangunan pembangkit tenaga listrik. Berdasarkan pengalaman dan
keunggulan tersebut, saat ini ADHI memperluas bisnis ke sektor minyak dan
gas yang sekaligus menjadikan ADHI sebagai salah satu pelopor BUMN
Karya dalam bisnis EPC di Indonesia.
c. Investasi Infrastruktur
Terdiri dari proyek-proyek investasi infrastruktur dalam hal ini pembangkit
tenaga listrik dan jalan tol.
d. Property
Mengembangkan kawasan gedung bertingkat (high rise building) untuk
komersial, perkantoran maupun hunian (apartment), dan hotel.

e. Real Estate
Mengembangkan kawasan hunian yang berkualitas mewah, landed house, dan
rumah toko (ruko) maksimal empat lantai baik itu dalam pengembangan lahan
maupun dalam pengembangan desain pemukiman.
f. Beton Pracetak
Untuk memenuhi kebutuhan beton precast pada proyek-proyek yang
ditangani, Adhi telah membangun sendiri pabrik beton precast.
Bermula dari proyek Tol Kanci- Pejagan, dilanjutkan dengan proyek Tol
Tanjung Benoa.
Saat ini Adhi sedang mengembangkan pabrik baru dengan kapasitas lebih
besar di Sadang-Purwakarta dan Mojokerto. Sementara kedua pabrik ini akan
mensuport kebutuhan precast internal Adhi yang nantinya juga akan melayani
kebutuhan beton precast proyek nasional
secara external lainnya.
Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut perusahaan berharap bisa
memberikan layanan engineering dan mampu memenuhi permintaan akan
kebutuhan beton precast nasional. Selanjutnya bisa memberikan Value yang
lebih baik bagi Adhi dan Customer pada umumnya.
Visi
Menjadi Perusahaan Penyedia dan Pemasang Precast Concrete Dua Besar di
Indonesia pada Tahun 2018.
Misi

Membangun dan mengoperasikan Pabrik precast concrete dengan kapasitas 380


ribu ton di tahun 2014 dan 1,5 juta ton di tahun 2018.

Memproduksi precast concrete yang efektif dan effisien dengan standar ISO 9001,
OHSAS 18001, dan ISO 14000.

Melakukan pemasaran dengan pola market intimacy dan engineering services.

Membangun dan meningkatkan skills SDM terus menerus serta menciptakan dan
menjaga iklim kerja yang kondusif pegawai pabrik .

Mengkelola tata kelola keuangan dengan utamanya cash in, umur persediaan
sehingga terjaga likuiditas perusahaan.

Melakukan pengendalian produksi melalui IT system mulai tahun 2014.

Menerapkan Corporate Culture yang membumi dan memastikan terlaksananya


Good Corporate Government.

Nilai

Bekerja Cerdas, maka segenap jajaran Adhi Persada Beton agar mampu bekerja
secara cerdas dan cepat,dengan mengedepankan inovasi dan effisiensi yang
dilandasi jiwa entrepreneurship.

Berintegritas, setiap insan APB menerapkan konsistensi antara perkataan dengan


perbuatan, berkomitmen dan bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh
kewajibannya

Bersahaja, Setiap insan APB harus memiliki sikap sederhana dan rendah hati
(tidak arogan) agar mampu menciptakan iklim kerja yang kondusif.

Pabrik Adhi Persada Beton


Untuk memenuhi kebutuhan beton precast pada proyek-proyek yang
ditangani, Adhi telah membangun sendiri pabrik beton precast. Bermula dari proyek
Tol Kanci- Pejagan, dilanjutkan dengan proyek Tol Tanjung Benoa. Saat ini Adhi
sedang mengembangkan pabrik baru dengan kapasitas lebih besar di SadangPurwakarta dan Mojokerto. Sementara kedua pabrik ini akan mensuport kebutuhan
precast internal Adhi yang nantinya juga akan melayani kebutuhan beton precast
proyek nasional secara external lainnya. Dengan beroperasinya pabrik baru tersebut
perusahaan berharap bisa memberikan layanan engineering dan mampu memenuhi
permintaan akan kebutuhan beton precast nasional. Selanjutnya bisa memberikan
Value yang lebih baik bagi Adhi dan Customer pada umumnya.

Quality & HSE


Kualitas produk merupakan fokus utama dalam ADHI, kualitas merupakan
salah satu kebijakan penting dalam meningkatkan daya saing produk yang harus

memberi kepuasan kepada konsumen. Berdasarkan hal tersebut, ADHI senantiasa


berfokus pada qualitas produk yang dihasilkan.

Produk Adhi Persada Beton


1. PC Spun Pile

2. PC Square Pile

3. CC Sheet Pile

4. PC Flat Sheet Pile

5. PC Girder

6. Adhi Tetra

7. Box Culvert

Pengalaman Project PT. Adhi Persada Beton

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tol Nusa Dua Ngurah Rai Benoa


Tol Gempol Pasuruan
Tol Cikampek Palimanan
Rehabilitasi Fasilitas Perkampungan Betawi Situ Babakan
Rehabilitasi Pelabuhan Tanjung Priok
KBS Cilegon
Graha Dhika Apartement Bekasi
Resid Fluid Catalytic Craking Cilacap

PT. ADHI PERSADA GEDUNG


(entitas anak PT. Adhi Karya)
Proyek
Proyek Gedung Andalan Finance Indonesia Head Quarter & Showroom BSD
Grand Taman Melati Margonda Apartment
Riau Stadion
Pembangunan Gedung Pusat Riset Tahap III ITS (Masih dalam
Pembangunan)
5. Gedung Pelayanan Lembaga Sandi Negara Batam (Masih dalam
Pembangunan)
6. Pembangunan Gedung Learning Centre BPJS Ketenagakerjaan (Masih dalam
Pembangunan)
1.
2.
3.
4.

7. Pembangunan Gedung Rektorat dan Gedung Kuliah Universitas Darussalam


(Masih dalam Pembangunan)
8. Pembangunan The Royal Kamuela Beach Resort Senggigi Tahap II (Masih
dalam Pembangunan)
9. Pembangunan Hotel Best Western Adi Sucipto Yogyakarta (Masih dalam
Pembangunan)
10. Pembangunan RSUD Syarifah Ambami Rato Eby Kab. Bangkalan Muti Years
(Masih dalam Pembangunan)
11. Pembangunan Gedung Moya Vidi Hotel Condotel (Masih dalam
Pembangunan)
12. Pembangunan Gedung RS Universitas Andalas (Masih dalam Pembangunan)
13. Pembangunan Gedung Apartemen Student Castle Yogyakarta (Masih dalam
Pembangunan)
14. Pembangunan RSUD Kota Banjarbaru (Masih dalam Pembangunan)

PT. ADHI PERSADA PROPERTI


(entitas anak PT. Adhi Karya)
Profile
PT Adhi Persada Properti adalah perusahaan pengembang yang telah lama
bergerak pada sektor hunian,gedung komersial dan pengelolaan properti serta telah
menghasilkan sejumlah gedung perkantoran, komersial, hunian yang berkualitas
prima.
Sebagai salah satu anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero), Tbk. yang
merupakan perusahaan BUMN Jasa Konstruksi terbesar di Indonesia, PT Adhi
Persada Properti memiliki reputasi dan kredibilitas yang dapat diandalkan dalam
penyediaan produk - produk properti yang berkualitas baik.

Dengan didukung oleh tenaga terampil dan profesional, PT Adhi Persada


Properti dan perusahaan induk memiliki jaringan relasi yang luas, juga adanya
dukungan pendanaan yang kuat, kami dapat terus mengembangkan sayap usaha untuk
menghasilkan produk - produk yang inovatif dan bermutu seiring dengan terus
bertumbuhnya sektor bisnis property di Indonesia.
Fokus kepada pengembangan SDM guna mendukung kegiatan - kegiatan
mulai dari Inventing/Creating & Developing Ideas, Feasibility Study, Marketing,
Design & Planning, Tender/Procurement, Construction, Project Management, Town
Management / Building Management.
Melalui kerja sama di antara para karyawan yang berkompetensi dan
berintegritas tinggi, Adhi Persada Properti memantapkan diri untuk terus tumbuh
berkembang dan menjadi pengembang yang terpercaya.
Berdasarkan prinsip long term partnership yang saling menguntungkan, Adhi
Persada Properti menjalin kerjasama dengan mitra kerja yang terdiri dari konsultan,
kontraktor, supplier material, supplier tenaga kerja, investor, pemilik lahan,
bank/kreditor, pemerintah dan masyarakat sekitar kawasan pengembangan.
Dengan komitmen untuk menjadi perusahaan yang mengembangkan sistem
tata kelola perusahaan yang baik, Adhi Persada Properti memberikan perlindungan
efektif kepada para pemegang saham dan para investor. Sebuah jaminan kepastian
akan profitability untuk menghasilkan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan.
Sejak tahun 1995, Adhi Persada Properti telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 dari
Lloyd's Register Quality Assurance. Sertifikat tersebut sudah ditingkatan menjadi
versi ISO 9001:2008 pada bulan Oktober tahun 2010, dengan ruang lingkup Design
and Development of Building and Housing Projects, Building Management,
Construction Management of Adhi Realty Projects.
Dan pada tanggal 11 Juli 2011, URS United Registar of System telah
mengeluarkan sertifikat ISO 9001:2008, dengan ruang lingkup Design and
Development of Estate and Property Project, Building Management and Construction
Management of Estate and Property Project.

Visi
Menjadi Perusahaan Pengembang (Properti) Terkemuka di Indonesia.

Misi
1. Menciptakan nilai yang berkesinambungan kepada pelanggan, karyawan,
pemegang saham, dan berbagai pihak lain yang berkepentingan.
2. Bekerja berdasarkan atas peningkatan Corporate Value.
3. Meningkatkan kompetensi inti dalam bisnis dibidang properti dalam rangka
mencapai peningkatan Corporate Value.
4. Bekerja berdasarkan nilai - nilai perusahaan.
5. Berkecimpung dalam inisiatif-inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR)
dalam rangka peningkatan nilai tambah bagi masyarakat sekitar area
pengembangan.

Strategi Bisnis

Perseroan melakukan beberapa strategi usaha dalam menghadapi persaingan di


pasar properti. Agar lebih fokus, strategi usaha yang dijalankan oleh Perseroan dibagi
menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut:
Strategi Pengembangan
1. Mengembangkan proyek baru sesuai bisnis Perseroan dengan analisa
finansial secara lebih efektif dan efisien
2. Meningkatkan kerjasama pengoptimalan pemilik aset/ lahan dari
BUMN/BUMD dan para pemilik lahan lainnya.
3. Pengembangan memanfaatkan aset Perseroan yang dimiliki dan
pengembangan proyek baru di sekitar kampus ternama di Indonesia.
4. Mencadangkan 10 s/d 20 % dari total unit / luas yang dibangun untuk
recurring income.
Strategi Produksi
1. Perencanaan arus kas yang akurat
2. Peningkatan implementasi hold point kinerja proyek dan investasi untuk
mengendalikan pelaksanaan dan penetapan pemberian dana.
3. Melaksanakan rapat secara p e r i o d i k d i proyek untuk memastikan
mutu produk sesuai dengan yang dijanjikan ke konsumen.
4. Melakukan upaya-upaya value engineering untuk efisiensi biaya investasi.
5. Melaksanakan QHSE sesuai standar.
Strategi Penjualan
1. Menyusun marketing plan ditangani secara korporasi yang terpadu dan
akurat serta ditinjau setiap 3 (tiga) bulanan untuk memastikan
implementasi pada proyek sudah sesuai dengan yang disusun korporat.
2. Perencanaan pemasaran yang tepat sasaran
3. Perencanaan promosi sesuai dengan kondisi dan tren atau siklus 1 (satu)
tahun.
4. Kegiatan promosi yang efektif dan efisien
5. Menjual unit sesuai dengan target yang disasar dan sesuai dengan
segmentasi
6. Bekerja sama dengan agen pemasaran untuk kawasan atau proyek tertentu
7. Bekerja sama dengan bank terkait KPP (Kredit Pemilikan Properti)

MILESTONE ADHI PERSADA PROPERTI

Manajemen
Direktur
o Direktur Utama : Ipuk Nimpuno
o Direktur Keuangan : M. Ziad Choirin
o Direktur Penjualan dan Pengembangan : Pulung Prahasto

Komisaris
o Komisaris Utama : Giri Sudaryono
o Wakil Komisaris Utama : Pundjung Setya Brata
o Komisaris : Zaenal Effendi
o Komisaris : Tjatur Waskito Putro

Proyek

Apartemen
1. Taman Melati Surabaya Merr
2. Grand Taman Melati Margonda
3. Taman Melati Jatinangor
4. Taman Melati Yogyakarta Sinduadi
5. Taman Melati Sardjito
6. Grand Dhika Mansion Pejaten

7. Apartemen Salemba Residence


Hunian
1. The Taman Dhika Ciracas
2. Taman Dhika Cinere
3. The Taman Dhika Sidoarjo Kota
4. Taman Melati Sawangan
5. Taman Melati Residence
6. Taman Melati Regency
7. Taman Melati Kemang
8. Perumahan Graha Kalimas 1 & 2
Mixed Use
1. Grand Dhika City Bekasi
2. Grand Dhika City Jatiwarna
Perkantoran
1. Grand Taman Melati Margonda
2. Gedung Sarinah
3. Menara MTH
4. Gedung Adhi Graha
Ruko
1. Grand Dhika Commercial Estate
2. Ruko Grand Kalimas

Anda mungkin juga menyukai