RJ Lino bukanlah orang yang asing dalam Pelindo II. Namanya harum berkat prestasinya
memajukan PT. Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II terkait strateginya meningkatkan Sumber
!aya "anusia (S!" di Pelindo II.
#agi RJ Lino$ proyek%proyek besar bernilai trilyun rupiah yang dikerjakan oleh Pelindo II
sangat tergantung
tergantung pada proje&t
proje&t human rosour&es. 'ntuk
'ntuk meujudkan
meujudkan harapannya
harapannya itu$ ia
mengirimkan )** pegaai Pelindo II untuk mengambil program master degree di luar negeri
seperti #elanda$ #elgia$ Inggris$ Sedia$ dan +ina.
Kebijakan
Kebijakan lainnya$
lainnya$ yang dianggap berhasil membaa Pelindo II meraih keuntungan
keuntungan adalah
kebijak
kebijakan
an pengem
pengemban
bangan
gan sistem
sistem teknol
teknologi
ogi komuni
komunikasi
kasi dan in,orm
in,ormasi
asi yang
yang terpus
terpusat
at dan
terinte
terintegras
grasi$
i$ yang
yang dalam
dalam penilai
penilaian
an orang
orang telah
telah menyeb
menyebabk
abkan
an -(t)he company’
company’ss better
performance.
performance.
Tetapi RJ Lino terjerat Kasus Pelindo II$ yaitu kasus mobile &rane$ terus disidik #areskrim
dan mengan&am akan mengundurkan diri jika terus di sidik .
http/00.aktualita.&o0pro,il%rj%lino%sukses%kembangkan%sdm%pelindo%ii%hingga%an&aman%
mundur0123)0
4nalisis Kasus
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga ilayahnya adalah perairan dan
terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute perdagangan dunia.
Sehingga peran pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi maupun mobilitas sosial
dan perdagangan di ilayah ini sangat besar. 5leh karenanya pelabuhan menjadi ,aktor
penting bagi pemerintah dalam menjalankan roda perekonomian
perekonomian negara.
Sejak tahun )26* pengelolaan pelabuhan di Indonesia dilaksanakan oleh pemerintah melalui
Perusahaan Negara (PN I sampai dengan 7III. Kemudian dalam perkembangannya$ pada
tahun )261 aspek operasional Pelabuhan dikoordinasikan oleh lembaga pemerintah yang
disebut Port 4uthority $ sedangkan aspek komersial tetap dibaah pengelolaan PN Pelabuhan
I sampai dengan 7III.
Bidang usaha
• Perairan dan kolam pelabuhan untuk lalu lintas pelayaran dan tempat kapal berlabuh<
• Pelayanan pemanduan dan penundaan kapal keluar masuk pelabuhan$ olah gerak
kapal di dalam kolam serta jasa pemanduan dan penundaan dari satu pelabuhan ke
pelabuhan lainnya<
• =asilitas untuk kapal bertambat serta melakukan bongkar muat barang dan hean<
• =asilitas listrik$ air minum dan telepon untuk kapal dan umum di daerah lingkungan
kerja pelabuhan<
Kasus bermula pada 3*)3 saat PT Pelindo II membeli )* mobile crane senilai Rp1; miliar
untuk dioperasikan di pelabuhan &abang Pelindo. Proses pengadaan mobile crane itu
melibatkan ?uangshi Narasi +entury :@uipment +o.Ltd dengan menggunakan anggaran PT
Pelindo II 3*)3.
Penyidik menduga proses pengadaan mobile crane diduga menyalahi prosedur karena
menunjuk langsung pemenang tender. Selain itu$ Pelindo juga diduga tidak menggunakan
analisa kebutuhan barang sehingga )* mobile crane yang diterima sejak 3*)9 mangkrak di
Pelabuhan Tanjung Priok.
Selain itu pembentukan Pansus Pelindo II !PR RI juga menimbulkan pertanyaan mengenai apa
sesungguhnya tujuan pembentukannya. Seorang pakar hukum tata negara$ !r ReAi Barun$
menyebut kasus Pelindo II terlalu ke&il untuk dipansuskan. Pembentukan pansus memang hak
anggota !PR$ sebagai bagian dari ,ungsi pengaasan dean. Ini merupakan ujud dari ,ungsi
&he&ksand%balan&es antara eksekuti, dan legislati,. Namun$ mun&ul pertanyaan$ apa
sesungguhnya tujuan akhir dari pembentukan pansus terse butC
Jika RJ Lino dituduh memiliki kerja sama bisnis dengan Fakil Presiden Jusu, Kalla atau
petinggi negeri lainnya terkait dengan PT Pelindo II$ mengapa tidak diaudit saja data proyek
yang dimiliki PT Pelindo II .
#ila kita lihat Pelabuhan Tanjung Priok sebelum dan sesudah RJ Lino menjadi !irektur 'tama
PT Pelindo II sejak 3*)*$ perbandingannya ibarat bumi dan langit. !ulu pelabuhan Tanjung
Priok begitu kumuh$ alat%alatnya kuno$ truk%truk berderet dalam kema&etan di dalam pelabuhan$
perusahaan%perusahaan ekspedisi muatan kapal laut (:"KL begitu banyak di dalam pelabuhan
dan segala bongkar muat barang bergerak se&ara lamban. "anajemen pelabuhan juga sangat
kuno alias old fashion.
Kini$ Tanjung Priok begitu bersih tak berdebu$ alat%alat &rane%nya banyak dan baru$ truk%truk
keluar masuk pelabuhan se&ara nyaman dan lan&ar$ pungutan liar (pungli dapat dikatakan
hampir lenyap seluruhnya$ manajemennya juga modern. Jika pada 3**2 kontainer yang bongkar
muat di Priok hanya 9$6 juta$ kini sudah dua kali lipat menjadi G$3 juta yang berukuran 33 ,eet
atau T:'s.
#ila dilihat dari gaji karyaan0buruh$ mungkin akan men&engangkan kita semua. Jika sebagian
besar pekerja di !KI Jakarta baru akan mendapatkan upah Rp9$) juta pada 3*)6$ di Pelabuhan
Tanjung Priok sudah mendapatkan Rp)* juta pada 3*);H "ereka yang bekerja di Jakarta
International +ontainer Terminal (JI+T memperoleh pendapatan bulanan lebih men&engangkan
lagi. "ereka yang berstatus manajer mendapat gaji dan berbagai tunjangan men&apai
Rp23.623.*3*.
"engubah Pelabuhan Tanjung Priok dalam lima tahun (3*)*%3*); dari kondisi lama ke kondisi
saat ini bukanlah suatu hal yang mudah. Seperti juga pelabuhan%pelabuhan di Indonesia lainnya$
banyak preman ke&il dan preman besar berkerah putih yang hidup dan mendapatkan keuntungan
dari kesemrautan manajemen pelabuhan di masa lalu. "ereka tentunya menjadi pengganjal
dari berbagai upaya Lino untuk mengubah ajah Pelabuhan Tanjung Priok menjadi pelabuhan
modern dan bersih.
Proses pembelian )* unit mobile &rane juga bisa diselidiki atau disidik apakah terjadi korupsi
atau tidak. "enurut data yang kelompok kami amati$ pelelangan pembelian mobile
crane men&apai Rp;8$2 miliar dan setelah proses penilaian dan negosiasi malah menjadi Rp1;$6
miliar. Jika pembeliannya jauh lebih murah daripada penaaran$ apakah terjadi korupsiC Kalau
pun ada tuduhan baha crane tersebut banyak tak ber,ungsi$ kita bisa memba&a logbook
penggunaan crane-crane tersebut sejak dibeli hingga kini.
Saran