Anda di halaman 1dari 5

Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT)

Menurut Prof. Dr. Eduardus Tandelilin, MBA, CWM, CAPM adalah Model yang
menghubungkan tingkat return harapan dari suatu aset berisiko dengan risiko dari suatu aset
tersebut pada kondisi pasar yang seimbang. Model penilaian harga aktia !CAPM" merupakan
bagian penting dari kegiatan ekonomi keuangan modern. Capital Asset Pricing Model !CAPM"
memberikan prediksi yang tepat antara hubungan risiko sebuah aset dan tingkat harapan
pengembalian (expected return).
Asumsi#asumsi yang mendasari CAPM diantaranya $
inestor se%ara indiidu adalah price takers
berlaku pada satu single period sa&a !asumsi dari mean variance model , Marko'it(" terbatas
pada perdagangan aset keuangan sa&a.
tidak ada biaya transaksi atau pa&ak
informasi tersedia untuk seluruh inestor yang hanya perduli pada mean dan variance sa&a
inestor memiliki kesamaan harapan pada inestasi
Asumsi#asumsi ini melahirkan kondisi keseimbangan dimana $
)emua inestor memiliki portfolio yang sama pada pasar, melahirkan kondisi yang efisien
*leh sebab itu pasar yang memiliki semua sekuritas tersebut nilai pasarnya adalah sama
dengan persentase total nilai pasar itu sendiri.
+isk premium dari pasar bergantung pada rata#rata risk aersion dari semua partisipan.
+isk premium dari sekuritas indiidu adalah merupakan fungsi dari koarian nya dengan
pasar
CAPM bukanlah satu#satunya teori yang men%oba men&elaskan bagaimana suatu aset
ditentukan harganya oleh pasar, atau bagaimana menentukan tingkat keuntungan yang dipandang
layak untuk suatu inestasi. +oss !,-./" merumuskan suatu teori yang disebut sebagai Arbitrage
Pricing Theory !APT". 0alau pada CAPM analisis dimulai dari bagaimana pemodal membentuk
portofolio yang efisien !karena market portofolio yang mempunyai kedudukan sentral dalam
CAPM merupakan portofolio yang efisien", maka APT mendasarkan diri konsep satu harga !the
law o one price ".
Arbitrage Pricing Theory !APT" pada dasarnya menggunakan pemikiran yang menyatakan
bah'a dua kesempatan inestasi yang mempunyai karakteristik yang identik sama tidaklah bisa
di&ual dengan harga yang berbeda !hukum satu harga". Apabila aktia yang berkarakteristik sama
tersebut di&ual dengan harga yang berbeda maka akan terdapat kesempatan untuk melakukan
arbitrage, yaitu dengan membeli aktia yang berharga murah dan men&ualnya dengan harga yang
lebih tinggi pada saat yang sama sehingga dapat diperoleh laba tanpa resiko.
Perbedaan antara kedua model tersebut terletak pada perlakuan APT terhadap hubungan antar
tingkat keuntungan sekuritas. APT mengasumsikan bah'a tingkat keuntungan tersebut
dipengaruhi oleh berbagai faktor dalam perekonomian dan industri. 0orelasi antara tingkat
keuntungan dua sekuritas ter&adi karena sekuritas# sekuritas tersebut dipengaruhi oleh faktor atau
faktor#faktor yang sama. )ebaliknya meskipun CAPM mengakui adanya korelasi antar tingkat
keuntungan, model tersebut tidak men&elaskan faktor#faktor yang mempengaruhi korelasi
tersebut. Baik CAPM maupun APT sama# sama berpendapat bah'a ada hubungan yang positif
antara tingkat keuntungan yang diharapkan dengan resiko.
Garis Pasar Modal ( Capital Market Line )
1ubungan antara risiko dan return suatu inestasi dalam kondisi pasar yang seimbang
bisa &uga di&elaskan dengan konsep capital market line atau garis pasar modal dan security
market line atau garis pasar sekuritas. CM2 mengambarkan hubungan antara return yang
diharapkan dengan risiko total dari portofolio efisien pada pasar yang seimbang. Pilihan
portofolio sepan&ang garis +f#M ditentukan oleh proporsi dana yang diinestasikan ke dalam
portofolio M dan +f.
CM2 menggambarkan kemiringan seberapa besar tambahan risiko yang harus dihadapi
untuk setiap tambahan return yang diharapkan. CM2 merupakan kombinasi aset berisiko
!M3portofolio pasar" dengan aset bebas risiko !+f". Pilihan portofolio sepan&ang garis +f#M
merupakan garis efisien yang ditentukan oleh proporsi dana yang diinestasikan ke dalam
portofolio M dan +f.
)lope CM2 %enderung positif 4 inestor bersifat !isk Averse
)lope CM2 bisa negatif, &ika +m 5 +f !'alaupun +m 6 7"
Penentuan tingkat return pada tingkat risiko berbeda
Tidak ada orang akan berinestasi pada portofolio pasar M
Portofolio M merupakan portofolio model untuk men&a'ab perilaku inestor.
)lope CM2 dapat dihitung dengan menggunakan rumus $
E!+M" # +8 3 )lope CM2
9M
0eterangan$
!E!+M"#+f" 3 )elisih return pasar dan return bebas risiko ini disebut &uga dengan premi risiko
portofolio pasar
!9M" 3 kompensasi atas risiko portofolio pasar
Fisher Separation Theorem
"isher #eparation Theorem menegaskan bah'a tu&uan dari sebuah perusahaan akan
memaksimalkan present value nya , terlepas dari preferensi pemegang saham . *leh karena itu
teorema memisahkan :peluang produktif: mana&emen dari :peluang pasar: pengusaha . 1al ini
diusulkan dan dinamai oleh ekonom ;ring 8isher. "isher #eparation Theorem menyatakan
bah'a <keputusan inestasi perusahaan tidak tergantung pada preferensi konsumsi pemilik=
keputusan inestasi independen dari keputusan pembiayaan= nilai proyek modal !inestasi" tidak
tergantung pada %ampuran metode#ekuitas, utang, dan>atau uang tunai digunakan untuk
membiayai proyek tersebut .?
8isher menun&ukkannya sebagai berikut $
a. Perusahaan dapat membuat keputusan inestasi , yaitu pilihan antara peluang produktif yang
memaksimalkan present alue#nya , terlepas dari preferensi inestasi pemiliknya .
b. Perusahaan kemudian dapat memastikan bah'a pemilik men%apai posisi yang optimal dalam
hal :peluang pasar: oleh dana inestasi baik dengan dana pin&aman , atau internal yang
sesuai.
Garis Pasar Sekuritas (Security Market Line)
@aris pasar sekuritas atau security market line !)M2" adalah garis yang menghubungkan
tingkat retun harapan dari suatu sekuritas dengan risiko sistematis !beta". )M2 digunakan untuk
menilai sekuritas se%ara indiidual pada kondisi pasar yang seimbang, yaitu menilai tingkat
return yang diharapkan dari suatu sekuritas indiidual pada suatu tingkat risiko sistematis
tertentu !beta". )edangkan CM2, seperti telah di&elaskan sebelumnya, bisa dipakai untuk meniali
tingkat return diharapkan dari suatu portofolio yang efisien, pada suatu tingkat risiko portofolio
efisien tertentu !9P". +eturn harapn dari sekuritas i terdiri dari dua komponen utama penyusun
tingkat return yang disayaratkan inestor !re$uired rate o return", yaitu tingkat return yang
bebas risiko dan premi risiko. Tingkat return yang diharapkan adalah dalam &umlah yang
minimum. !etun yang diharapkan inestsor untuk berinestasi pada suatu sekuritas tertentu.
)e%ara sistematis, hubungan tersebut bisa digambarkan persamaan berikut$
%i & tingkat risiko asset bebas risiko A premi risiko
3 +8 A 'i BE!+M" C +fD
Dalam hal ini
0i 3 tingkat return yang diserahkan inestor pada sekuritas i
E!+M" 3 return portofolio pasar yang diharapkan
Ei 3 koefisien beta sekuritas i
+8 3 tingkat return bebas risiko
Dari rumus di atas kita dapat mengetahui besarnya premi risiko untuk sekuritas i !risk
premium". Premium risiko sekuritas i dapat dihitung dengan mengalihkan beta sekuritas tersebut
dengan premium risiko pasar !market risk premium". )edangkan premium risiko pasar adalah
selisi antara return harapan pada portofolio pasar E!+M" dengan tingkat return bebas risiko !+8".
Premi risiko sekuritas i 3 Ei !market risk premium"
3 Ei !E!+M" C +f"
Beta Saham dan Beta Portoolio
Beta saham adalah ukuran seberapa besar perubahan return saham sebagai akibat
perubahan return pasar. Fntuk mengestimasi beta, bisa digunakan market model, yang pada
dasarnya sama dengan single index model.
Persamaan market model$
+i 3 Gi A Ei H+m A ei
Persamaan market model bisa dilakukan dengan meregresi antara return sekuritas yang
akan dinilai dengan return indeks pasar. +egresi tersebut akan menghasilkan nilai Gi !merupakan
ukuran return sekuritas i yg tidak terkait dengan return pasar", dan nilai Ei !menun&ukkan slope
yang mengindikasikan peningkatan return yang diharapkan pada sekuritas i untuk setiap
kenaikan return pasar sebesar ,I".
!esiko Sistematis dan "onsistematis
Menurut pendapat Jones !K77K $.,K." risiko dapat dibedakan men&adi dua ma%am, yaitu
adalah $
,. +isiko sistematis !systematic risk",
Adalah risiko yang berpengaruh terhadap semua inestasi dan tidak dapat dikurangi atau
dihilangkan dengan &alan melakukan diersifikasi. +isiko ini timbul akibat pengaruh keadaan
perekonomian, politik dan sosial budaya, dimana mempunyai pengaruh se%ara keseluruhan.
Termasuk dalam risiko ini adalah risiko pasar, risiko tingkat bunga, risiko daya beli. +isiko
ini &uga disebut indivertible risk.
K. +isiko tidak sistematis !unsystematic risk",
Adalah risiko yang melekat pada inestasi tertentu karena kondisi yang unik dari perusahaan.
+isiko ini dapat dikurangi dengan mengadakan diersifikasi. Termasuk dalam risiko ini
adalah risiko keuangan dan risiko bisnis. +isiko ini &uga disebut diversiiable risk. +isiko
yang melekat pada seluruh pasar atau segmen pasar yang disebut sebagai sistematis risiko
dan teori portofolio modern mengatakan bah'a %ampuran inestasi memiliki potensi untuk
meningkatkan laba keseluruhan untuk tingkat resiko tertentu, dan>atau risiko penurunan
untuk kembali mengingat bah'a inestor sedang men%oba untuk men%apai. 1ubungan
risiko>pengembalian yang diharapkan dikenal sebagai perbatasan yang eisien. Jika Anda
memiliki portofolio inestasi maka Anda perlu memahami apa semua ini benar#benar berarti
dan bagaimana Anda dapat menerapkannya untuk makeup portofolio Anda untuk
meningkatkan kembali dalam keadaan apapun.
#aktor Tunggal dan Banyak #aktor
8aktor tunggal memberikan alternatif bagi arians portofolio, yang lebih mudah untuk
menghitung. Alternatif ini dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah portofolio. 8aktor
tunggal adalah model yang berkaitan dengan return pada setiap sekuritas atas return pada indeks
pasar. 8aktor tunggal membagi dua return sekuritas ke dalam komponen yaitu unik part dan
market related part.
(nik part sebagai mikro event, mempengaruhi perusahaan se%ara khusus tetapi tidak
se%ara umum. Di lain sisi, market related part adalah macro event, yang mempengaruhi
keseluruhan perusahaan. )ebagai %ontoh$ B; mengumumkan discount rate, perubahan pada
prime rate atau mengenai supply money. Jadi faktor tunggal diasumsikan bah'a harga saham
hanya karena perubahan umum dengan satu indeL khususnya pasar. Beberapa peneliti men%oba
untuk mengambil beberapa pengaruh nonmarket dengan men%iptakan banyak faktor.
Terlihat logis bah'a banyak faktor harus men%erminkan sesuatu yang lebih baik dari satu
faktor karena menggunakan lebih banyak informasi mengenai inter relationship antara return
saham. Pengaruhnya, banyak faktor men&adi turun antara metode varian)covarian dan satu
faktor. Banyak faktor telah di%oba, sebenarnya menghasilkan historical korelasi yang lebih baik
dari pada satu faktor. Meskipun hal ini tidak dapat dilaksanakan dengan baik karena portofolio
dibuat untuk periode masa mendatang.
$atar Pustaka
Burton, Jonathan. ,--M. +eisiting The Capital Asset Pri%ing Model. Do' Jones Asset
Manager, May>June ,--M, pp. K7#KM
BAlso Aailable at http$ >>'''.stanford.edu>N'fsharpe>art>d&am>d&am.htmD
!;nestopedia, http$>>'''.inestopedia.%om>terms>%>%apm.asp"
Oaftali, Pohan. Capital Asset Pri%ing Model !CAPM". Pohan Oaftali. K Ooember K77., +eisi /
Agustus K77-. Pohan Oaftali. http$>>yohanli.%om>K77.>,,>%apital#asset#pri%ing#model#
%apm BA%%essed dateD.
http$>>en.'ikipedia.org>'iki>8isher4separation4theorem

Anda mungkin juga menyukai