Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIK

ON THE JOB (OJT) 2 CALON KEPALA MADRASAH

NAMA : SUJARMADI, S.Pd.I, M.Pd.I


UNIT KERJA : MTs NEGERI 1 TEBO
UNIT MAGANG : MTs NEGERI 3 TEBO

PUSDIKLAT TENAGA TEKNIS PENDIDIKAN DAN KEAGAMAAN


BALITBANG DAN DIKLAT
KEMENTERIAN AGAMA
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
ON THE JOB TRAINING (OJT) 2 CALON KEPALA MADRASAH
Telah dilaksanakan On The Job Training Calon Kepala Madrasah

Nama Cakamad : SUJARMADI, S.Pd.I, M.Pd.I


Tempat Magang : MTs Negeri 3 Tebo
Waktu Pelaksanaan : 13 Maret – 27 Maret 2023

Dari hasil magang dihasilkan dokumen-dokumen sesuai dengan instrument yang ada pada
panduan dari Pembimbing.

Disahkan, Muara Tebo, 11 April 2023


Pembimbing Cakamad

Drs. H. SARBAINI. M.Pd SUJARMADI, S.Pd.I, M.Pd.I


NIP. 196802061994011004 NIP. 198111052005011005
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lembaga pendidikan tanpa adanya kepala Madrasah tidaklah dapat berjalan dengan
sempurna, akan tetapi kepala Madrasah bukanlah segalanya. Kepala Madrasah bertugas
mengkoordinasi, mengawasi memberikan pengarahan terhadap bawahannya. Oleh karena itu
kepala Madrasah dituntut memiliki pengetahuan yang luas terhadap maslah-masalah
pendidikan. Dengan menguasai pengetahuan yang luas tentang pendidikan kepala Madrasah
dapat dengan mudah mencapai visi dan misi yang telah di tetapkan.
Kepala Madrasah memiliki peran strategis sebagai manajer di Madrasah, ketika
perencanaan pendidikan dikerjakan dan struktur organisasi disusun guna memfasilitasi
perwujudan tujuan pendidikan, serta para anggota organisasi, pegawai atau karyawan
dipimpin dan dimotivasi untuk mensukseskan pencapaian tujuan, tidak dijamin selamanya
bahwa semua kegiatan akan berlangsung sebagaimana yang direncanakan, dan dikelola
dengan baik, di antaranya adalah pengetahuan tentang manajemen.
Sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun
2007 tentang Standar Kepala Madrasah/Madrasah menetapkan 5 (lima) dimensi kompetensi
yaitu: (1) kepribadian, (2) manajerial, (3) kewirausahaan, (4)supervisi, dan (5) sosial. Dasar
kompetensi kepribadian ini akan sangat menentukan kompetensi lainnya, khususnya dalam
melaksanakan program pendidikan nasional, propinsi, dan kabupaten/kota. Sebagai
tambahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan program
pendidikan, kepala Madrasah harus mampu menunjukkan kinerjanya berdasarkan kebijakan,
perencanaan, dan program pendidikan.
Kepala Madrasah harus mampu untuk melakukan perubahan dalam berbagai hal
untuk memajukan madrasah. Perubahan dimaksud diarahkan kepada 8 Standar Nasional
Pendidikan yang meliputi standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar pengelolaan,
standar pembiayaan pendidikan, serta standar sarana dan prasarana. Kemampuan yang harus
dimiliki kepala Madarasah berikutnya adalah ketrampilan menyusun Evaluasi Diri
Madrasah (EDM). Evaluasi Diri Madrasah (EDM) merupakan salah satu instrumen strategis
yang dapat digunakan oleh setiap satuan pendidikan madrasah untuk mengetahui kondisi
objektif kekuatan dan kelemahan madrasah dalam konteks pencapaian standar mutu
pendidikan. Hasil EDM diharapkan dapat menjadi input penting dalam merumuskan program
dan kegiatan prioritas dalam Rencana Kerja dan Anggaran Madrasah (RKAM) yang disusun
oleh masing-masing madrasah setiap tahun. Dengan demikian, perencanaan dan
penganggaran madrasah bukan didasarkan pada keinginan dan selera saja, melainkan
didasarkan pada kebutuhan berdasarkan hasil EDM. Dengan melakukan EDM, madrasah
akan memperoleh manfaat sebagai berikut: mengetahui tingkat pencapaian kinerja madrasah.
mengetahui kekuatan, kelemahan dan tantangan yang dimilikinya madrasah. mengetahui
peluang untuk memperbaiki mutu pendidikan, menilai keberhasilan dan melakukan
penyesuaian program-program yang ada.
Disamping itu kemapuan yang harus dimiliki oleh kepala Madrasah adalah
pengelolaan ketatausahaan. Ketatausahaan menjadi penting karena ketatausahaan dapat
membantu dan mempermudah subsistem yang lain seperti bagian kesiswaan,
administrasi personel, dan lainnya. Dalam hal ini ada istilah yang disebut dengan mekanisme
bantu artinya kegiatan ketatausahaan madrasah dapat dipergunakan untuk membantu
pimpinan (kepala madrasah) dalam mengambil keputusan, sehingga dapat memperlancar dan
meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses administrasi, dengan data yang diperlukan.
Apabila manajemen ketatausahaan berjalan dengan baik maka kegiatan yang menyangkut
pembelajaran dan tujuan pembelajaran dapat berjalan dengan baik pula. Untuk itu,
diperlukan staf tata usaha yang profesional dan kompeten di bidangnya. Tulisan yang penulis
susun ini berisi tentang Pelaksanaan Rencana Tindak Kepemimpinan, Praktik Evaluasi Diri
Madrasah, Pengelolaan Ketatausahaan Madrasah penting untuk diteliti untuk bekal menjadi
kepala madrasah.
Penyusunan RKM yang berlandaskan hasil EDM adalah sesuatu yang mesti karena
program yang disusun berdasarkan EDM akan mampu memberikan sentuhan perubahan,
karena program yang dilakukan berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan.

B. Tujuan

Tujuan Penulisan Laporan Sesuai dengan aspek atau hal-hal yang akan dibahas
berdasarkan praktik lapangan yang sudah dilaksanakan di MTsN 3 Tebo dikemukakan,
adapun tujuan penyusunan laporan dikemukakann ini adalah untuk:
1. Mendeskripsikan Rencana Tindakan kepemimpinan Madrasah pada MTsN 3 Tebo.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan supervisi guru dan tenaga kependidikan pada MTs. N 3
Tebo
3. Mendeskripsikan Evaluasi diri madrasah berdasarkan intrumen yang terbaru
yaitu Madrasah Resourse Center (MRC).
4. Mendeskripsikan kelebihan dan kekurangan Rencana kerja Madrasah (RKM) pada
MTs. Negeri 3 Tebo keterlaksanaan delapan Standar Nasional Pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai