MANAJERIAL
DIGITAL
MTs
IRSYADUT
THULAB
PULOREJO
KAB.
GROBOGAN
TAHUN 2023-2024
KATA PENGANTAR
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Madrasah Telah menetapkan bahwa ada lima dimensi kompetensi kepala madrasah yaitu:
kepribadian, manajerial, Manajerial, Manajerial dan sosial. Dalam rangka pemenuhan
program kepala madrasah penulis telah berupaya menyusun Program Manajerial MTs
Irsyadut Thulab Pulorejo Kecamatan Pulorejo Kabupaten Grobogan. Program ini disusun
dengan tujuan agar kepala madrasah dapat bekerja secara mandiri terarah tanpa tergantung
atau menunggu mendapat tugas dari dinas / atasan langsung.
Dengan tersusunnya Program ini diharapkan kepala madrasah dapat bekerja secara
mandiri di manapun dan kapanpun untuk mencapai tujuan yang diinginkan
Kami mengucapkan terimakasih kepada komite madrasah, guru-guru dan staf tata
usaha atas dedikasi dan kerja kerasnya yang telah membantu sehingga Program Manajerial
MTs Irsyadut Thulab Pulorejo Kecamatan Pulorejo Kabupaten Grobogan dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu. Program ini tentu saja belum sempurna. Oleh sebab itu, saran-
saran konstruktif dari pembaca sangat dinantikan dengan senang hati.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi upaya-upaya kita dalam meningkatkan
mutu pendidikan.Aamiin
Penyusun
DAFTARISI......................................…………………………………..………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengantar........................................................................................................................10
BAB IV PENUTUP
A.Kesimpulan.......................................................................................................................13
B.Saran..................................................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA..……...................………………………………………………....16
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Madrasah Menegaskan bahwa seorang kepala madrasah harus memiliki lima dimensi
kompetensi minimal yaitu: kompetensi kepribadian, manajerial, Manajerial, supervisi, dan
sosial. Kepala madrasah adalah guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala madrasah
sehingga ia pun harus memiliki kompetensi yang disyaratkan memiliki kompetensi guru yaitu:
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional. Salah satu indikator kompetensi
profesional adalah kompetensi pengembangan profesi. Satu di antara pengembangan profesi
adalah kemampuan dalam bidang penelitian dan pengembangan.Sehingga kepala madrasah
dalam bekerja sudah seharusnya mengaplikasikan dan memahami bagaimana membuat
proposal yang baik, selanjutnya melakukan dan melaporkan hasil usulan proposalnya, yang
terkadang pada tahap pelaksanaannya masih belum sesuai dengan apa yang diharapkan.Untuk
mengatasi hal tersebut, maka program Manajerial MTs Irsyadut Thulab Pulorejo Kecamatan
Pulorejo Kabupaten Grobogan ini dibuat.
Tujuan dari adanya program manajerial kepala madrasah adalah untuk membantu
kepala madrasah MTs Irsyadut Thulab Pulorejo dalam mengelola dan meningkatkan
kualitas lembaga pendidikan Islam tersebut. Program ini dirancang untuk memberikan
Salah satu aspek penting dari kepemimpinan madrasah adalah pengelolaan keuangan
yang baik. Program manajerial dapat membantu kepala madrasah dalam mengelola
Kepala madrasah perlu menjadi pemimpin yang efektif dan mampu mengelola staf
Kepala madrasah perlu membangun hubungan yang baik dengan masyarakat dan
melibatkan orang tua serta wali murid dalam proses pendidikan. Program manajerial
dapat memberikan keterampilan komunikasi dan kepemimpinan yang diperlukan
Program ini juga dapat membantu kepala madrasah dalam memahami dan
menerapkan standar dan kebijakan pendidikan yang relevan, baik dari pemerintah
mutu pendidikan.
mencari solusi kreatif dalam mengatasi tantangan dan merancang program baru yang
inovatif.
A. Pengantar
untuk mengidentifikasi dan menilai sejauh mana program manajerial bisa dilaksanakan.
Tujuan dari pemetaan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kualitas dan keterampilan
manajerial yang dimiliki oleh para pengelola madrasah dalam mengelola berbagai aspek
di MTs Irsyadut Thulab Pulorejo diharapkan menjadi proses yang berkesinambungan dan
dapat membantu madrasah untuk mencapai tujuan pengelolaan yang lebih baik serta
A. Peran Manajerial
Peran manajerial kepala sekolah menurut Daniel Katz dan Robert Kahndalam
Lunenburg (2000: 333), dibagi tiga yakni:
2. Human, dealing with human relations and people skills, good motivating and
morale building skills; and
manajerial kepala sekolah terwujud dalam tiga dimensi skill, yakni teknical skill,
Madrasah:
menjadi pemimpin yang efektif. Mereka dapat mengembangkan visi, misi, dan
kepada seluruh staf, siswa, dan orangtua. Seorang Kepala Madrasah yang
baik, mengevaluasi opsi yang ada, dan mengambil keputusan yang bijaksana
3. Pengelolaan Sumber Daya: Kepala Madrasah perlu mengelola sumber daya yang
ada dengan efisien dan efektif. Dengan kompetensi manajerial, mereka dapat
manajerial dapat memberikan bimbingan dan dukungan yang tepat kepada guru
madrasah.
hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk orangtua, masyarakat, dan
A. Pengantar
Dari 12 dimensi Manajerial yang disebutkan di atas untuk kepala madrasah MTs
Irsyadut Thulab Pulorejo fokus pada 4 dimensi yaitu :
Sebagai kepala madrasah, menyusun rencana kerja adalah langkah penting untuk
mencapai tujuan dan visi madrasah. Berikut adalah langkah-langkah dalam menyusun
1. Tinjau Visi, Misi, dan Tujuan Madrasah: Periksa kembali visi, misi, dan tujuan
madrasah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pastikan bahwa rencana kerja Anda
dan kinerja madrasah saat ini. Identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan
ancaman yang dihadapi. Tentukan prioritas yang paling penting untuk diberikan
3. Tetapkan Tujuan dan Sasaran Spesifik: Tetapkan tujuan dan sasaran yang spesifik,
terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu (SMART). Tujuan tersebut harus
mendukung pencapaian visi dan misi madrasah serta mencerminkan kebutuhan dan
4. Buat Rencana Tindakan: Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, buat rencana
tindakan untuk mencapai mereka. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah yang
konkret, langkah waktu, dan tanggung jawab yang jelas bagi semua pihak yang
terlibat.
5. Anggaran dan Pengelolaan Sumber Daya: Tentukan anggaran yang dibutuhkan untuk
madrasah.
pengembangan staf madrasah. Sediakan kesempatan bagi guru dan karyawan untuk
tujuan madrasah.
untuk memperkuat hubungan dengan orang tua siswa, guru, staf, dan masyarakat
9. Evaluasi dan Pemantauan: Tetapkan indikator kinerja dan evaluasi untuk mengukur
10. Fleksibilitas dan Penyesuaian: Rencana kerja harus tetap fleksibel untuk dapat
menyesuaikan diri dengan perubahan situasi atau kondisi yang mungkin terjadi. Jika
ada tantangan atau kendala yang tidak terduga, kepala madrasah harus siap untuk
melakukan penyesuaian.
11. Komunikasi yang Efektif: Pastikan komunikasi yang efektif dengan semua pihak
terkait. Sampaikan rencana kerja dan perkembangan kepada staf, guru, orang tua, dan
disesuaikan, dan selalu diarahkan untuk mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan.
Dengan menyusun rencana kerja yang baik, kepala madrasah dapat memberikan arah dan
fokus yang jelas bagi seluruh komunitas madrasah dalam mencapai keberhasilan
Pengelolaan sumber daya madrasah oleh kepala madrasah adalah salah satu tugas utama
dalam memastikan kelancaran operasional dan pencapaian tujuan madrasah. Sumber daya
yang harus dikelola meliputi sumber daya manusia, anggaran, sarana dan prasarana, serta
waktu. Berikut adalah beberapa aspek penting dalam pengelolaan sumber daya madrasah
serta menangani masalah dan konflik yang mungkin muncul di antara staf.
anggaran madrasah secara efisien. Ini meliputi alokasi dana untuk berbagai kebutuhan,
3. Pemanfaatan Sarana dan Prasarana: Kepala madrasah harus memastikan bahwa sarana
dan prasarana madrasah digunakan secara efisien dan sesuai dengan kebutuhan. Ini
termasuk pemeliharaan gedung dan fasilitas, pengaturan ruang kelas, dan pemanfaatan
pembelajaran dan pengajaran telah terpenuhi dengan baik. Ini mencakup pemenuhan
buku pelajaran, bahan ajar, alat peraga, dan teknologi pembelajaran yang diperlukan
6. Pengelolaan Waktu: Kepala madrasah perlu mengatur waktu dengan bijaksana untuk
berbagai aktivitas dan kegiatan di madrasah. Hal ini mencakup penyusunan jadwal
sumber daya madrasah sangat penting. Dengan melakukan evaluasi, kepala madrasah
sumber daya dan bertanggung jawab dalam pelaporan keuangan dan administratif.
Pengelolaan sumber daya madrasah yang baik oleh kepala madrasah akan membantu
dan karyawan, serta mencapai tujuan dan visi yang telah ditetapkan oleh madrasah
Pengembangan madrasah adalah suatu usaha yang sangat penting untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan pelayanan yang diberikan oleh madrasah. Beberapa langkah yang
akan diambil untuk mencapainya. Pastikan rencana ini mencakup berbagai aspek,
4. Pembaruan Kurikulum: Evaluasi kurikulum yang ada dan perbarui sesuai dengan
pembelajaran yang holistik dan relevan dengan tuntutan dunia pendidikan saat ini.
keterampilan staf madrasah melalui pelatihan, seminar, dan workshop. Staf yang
terampil dan berkualitas akan meningkatkan kualitas pelayanan dan prestasi madrasah.
yang baik dengan orang tua siswa, guru, staf, serta masyarakat setempat. Libatkan
mengatasi kesulitan belajar dan dorong partisipasi siswa dalam berbagai kegiatan
ekstrakurikuler.
9. Implementasi Program Kreatif dan Inovatif: Buat program-program kreatif dan
inovatif yang dapat menarik minat siswa dan mendorong keterlibatan mereka dalam
program kewirausahaan.
10. Evaluasi dan Pemantauan Rutin: Lakukan evaluasi berkala terhadap implementasi
rencana pengembangan dan pantau kemajuan yang telah dicapai. Dengan pemantauan
kerjasama dari seluruh staf, guru, siswa, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya.
pendidikan dan berkontribusi positif bagi perkembangan peserta didik dan masyarakat
setempat
Sistem Administrasi dan Informasi Madrasah (SIM) adalah suatu sistem yang digunakan
madrasah. Dalam konteks pengelolaan madrasah, SIM berfungsi sebagai alat bantu untuk
Berikut adalah beberapa aspek penting dari Sistem Administrasi dan Informasi Madrasah:
1. Administrasi Data Siswa dan Guru: SIM digunakan untuk menyimpan dan mengelola
data siswa dan guru, termasuk informasi pribadi, data akademik, riwayat pelatihan,
dan catatan absensi. Data ini dapat membantu kepala madrasah dan staf dalam
kehadiran siswa dan guru secara efisien. Dengan menggunakan SIM, kepala madrasah
dapat mengelola jadwal dengan lebih baik dan memantau kehadiran siswa dan guru
secara real-time.
3. Pelaporan dan Analisis: SIM dapat menghasilkan berbagai laporan dan analisis
tentang berbagai aspek madrasah, seperti laporan kinerja siswa, laporan keuangan, dan
laporan kinerja guru. Laporan ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan
6. Integrasi dengan Orang Tua dan Siswa: SIM dapat memberikan akses kepada orang
tua dan siswa untuk melihat perkembangan akademik, absensi, dan informasi penting
lainnya. Dengan demikian, orang tua dan siswa dapat lebih terlibat dalam proses
pendidikan siswa.
7. Keamanan Data: SIM harus memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi
data sensitif dan privasi siswa, guru, dan staf madrasah. Penggunaan hak akses dan
enkripsi data adalah beberapa cara untuk menjaga keamanan data dalam SIM.
8. Dukungan dan Pelatihan: Penting untuk memberikan dukungan dan pelatihan kepada
staf dan guru dalam menggunakan SIM dengan efektif. Pelatihan ini akan membantu
operasional madrasah.
madrasah dan staf dalam mengelola madrasah secara lebih terorganisir, efisien, dan
transparan. Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang tepat, SIM dapat menjadi alat
1. SIM berbasis Real time dengan menggunakan link digital sebagai resource utama
PENUTUP
A. Kesimpulan
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta alat-alat digital dalam pengelolaan dan
kualitas pendidikan dan pelayanan bagi siswa, guru, orang tua, dan stakeholders
lainnya. Pengembangan manajerial digital pada madrasah tidak hanya sekedar mengenai
diintegrasikan secara bijaksana dan terencana untuk mencapai tujuan pendidikan yang
lebih baik. Selain itu, peran dan dukungan dari pihak manajemen dan seluruh anggota
pendidikan. Berikut adalah ringkasan dari beberapa langkah yang dapat diambil oleh
workshop terkait teknologi dan kompetensi digital. Pelatihan ini akan membantu
mereka memahami berbagai alat dan aplikasi digital yang dapat membantu dalam
manajemen sekolah.
3. Membangun Jaringan Profesional: Menghubungkan diri dengan kepala madrasah
ini akan membantu siswa dan guru untuk menjadi lebih siap dalam menghadapi era
digital.
bahwa semua staf dan guru dilengkapi dengan keterampilan dalam menggunakan
aplikasi dan perangkat lunak yang relevan untuk pendidikan, seperti platform
6. Penggunaan Media Sosial dan Komunikasi Digital: Kepala madrasah juga perlu
memahami cara efektif menggunakan media sosial dan komunikasi digital untuk
berkomunikasi dengan siswa, guru, orang tua, dan masyarakat secara efisien dan
tepat waktu.
7. Keamanan Cyber: Penting bagi kepala madrasah untuk memahami risiko dan
harus memastikan bahwa data siswa dan staf dilindungi dengan baik dan
berkala untuk melihat sejauh mana kompetensi manajerial digital telah diterapkan
dan memberikan dampak positif dalam mengelola madrasah. Pengukuran ini akan
dapat meningkatkan kompetensi manajerial digital mereka, yang pada gilirannya akan
mendukung pengembangan madrasah menuju era digital yang lebih maju dan efisien.
B. Saran
Ada bebrapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi kepala sekolah yang
baik seperti yang di ungkap oleh Reinhartz, (2004: 18-20), sebagai berikut:
Kepala Madrasah