Anda di halaman 1dari 4

Dibuat oleh:

EKLESIA KEDIRI
FOUNDATION Disetujui oleh:

No. Dokumen:
SPO Revisi:
Manajemen Krisis untuk Tanggal Berlaku:
Mengatasi Perilaku Agresif Halaman:

Tujuan 1. Mengelola situasi perilaku agresif klien


2. Meminimalisasi dampak buruk yang mungkin dapat terjadi akibat
perilaku agresif klien
Ruang Lingkup 1. Staff in charge
2. Petugas keamanan
3. Konselor
4. Manajer Program (MP)
Definisi Operasional Adalah upaya untuk mengambil tindakan penanggulangan perilaku
agresif klien karena berbagai alasan

Prosedur 1. Staf/Konselor bersikap tenang namun waspada


2. Bila klien tampak dapat dikendalikan, staf/konselor membuat
kontak mata dengan klien yang agresif, upayakan untuk
mengajak klien ke situasi / ruangan yang tenang namun aman
bagi semua pihak
3. Jika klien mengamuk, maka klien dibawa ke ruangan yang
aman/steril (isolasi)
4. Apabila kondisi klien membahayakan dirinya sendiri dan atau
lingkungan sekitar maka dapat dilakukan fiksasi, menggunakan
bahan fiksasi yang tidak membahayakan klien
5. Pada situasi dimana emosi klien sulit dikendalikan atau klien
bersikap lebih agresif, maka segeralah berkonsultasi dengan
dokter untuk kemungkinan perlunya diberikan farmakoterapi
(obat-obatan).
6. Bila klien relatif tenang, mulailah berkomunikasi untuk
membantu mengatasi kegelisahan/kemarahan. Komunikasi
menggunakan pesan diri, seperti misalnya: “saya bisa mengerti
bahwa anda tidak suka diperlakukan seperti ini....”; “saya paham
kegelisahan anda...”, dan lain-lain
7. Gunakan teknik konseling untuk membuka pembicaraan dengan
klien dan menggali permasalahan yang dirasakannya
8. Lakukan penyesuaian rencana terapi sesuai dengan permasalahan
yang dialami klien

Dibuat oleh Menyetujui Mengetahui


Tanggal Tanggal Tanggal
Staf/Konselor bersikap tenang
namun waspada dalam mendekati
klien yg berperilaku agresif

Klien dibawa ke ruangan yang


Staf / Konselor melakukan kontak aman / steril (isolasi). Apabila
mata & mengajak klien ke membahayakan diri atau
ruangan yang tenang namun lingkungan sekitar dpt dilakukan
aman bagi semua pihak fiksasi

Apabila emosi klien sulit


dikendalikan / lebih agresif, maka
perlu konsultasi dokter

Bila klien telah tenang, mulailah


berkomunikasi dg menggunakan teknik
pesan diri

Gunakan teknik konseling untuk membuka


pembicaraan & menggali permasalahan yg
dirasakannya

Lakukan penyesuaian rencana terapi


sesuai dengan permasalahan yg
dialami klien
Bila klien Bila klien
terkendali mengamuk

Anda mungkin juga menyukai