Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK

Disleksia
Dan

4
Diskalkulia
Annisa Rahayu
Ahsani Taqwim
Gina Waldah
Yusri Banyu
Widya Intan
Pengertian
Reynolds, dkk. (dalam Saadah, V.N., &
Hidayah,N. 2013:41)[1] mengemukakan

Disleksia
disleksia adalah hambatan belajar dalam
bahasa yang dapat mempengaruhi
kemampuan dalam pengenalan huruf,
seperti membaca, menulis, dan mengeja
sebagaimana pengucapannya.

Martini Jamaris, (2014: 139)[1]
mendefinisikan dyslexia sebagai kondisi

yang berkaitan dengan kemampuan


membaca yang sangat tidak memuaskan.


Individu yang mengalami dyslexia memiliki
IQ normal, bahkan di atas normal, akan
tetapi memiliki kemampuan membaca satu
atau satu setengah tingkat di bawah IQ-
nya.

Pengertian
Disleksia kesulitan belajar dimana
seorang anak kesulitan dalam
membaca, mengeja, menulis dan
kesulitan dalam mengartikan
kata-kata yang memberikan
efek terhadap gangguan
belajarnya
Diskalkulia adalah kesulitan belajar yang

Pengertian
Diskalkulia
dialami oleh seorang anak yang ditandai
dengan kesulitan dalam berhitung. Pada
proses pembelajaran, siswa yang mengalami
kesulitan belajar akan tampak ketika
dirinya tidak mampu memahami konsep-
konsep hitung atau mengenali simbol-simbol
aritmatika seperti tambah, kurang, bagi,
kali, dan akar (Astuti et al., 2014)

Diskalkulia (Suharmini, 2015)[1]
merupakan: “ketidakmampuan berhitung
yang disebabkan gangguan pada sistem
saraf pusat. Sering kali siswa lemah
dalam kemampuan persepsi sosial, lemah
dalam konsep arah dan waktu, serta
gangguan pada memorinya.

Pengertian
Diskalkulia dimana seorang anak memiliki
kesulitan belajar dalam
matematis nya ketidak
mampuannya memahami konsep
dalam berhitung dan tidak
mengenali simbol aritmatika
akt eris tik
Kar
Dislek s ia

r n i d k k , p a d a
a la m I r d a m u
( 2 0 1 0 ) [ 1 ] d a r a n
E l b r o m b e la j
M e n ur ut p u a n G u ru P a d a P e
t k a n K e m a m a k t e r i st ik
“M e n i n gk a g a t a k a n k a r
i s le k s i a ” m e n n
a A n a k D h k e s u l it a
M e m ba c g a n d i s le k s i a a d a la
k - a n a k d e n a ) , e j a a n
um um a n a o l o gi ( m a n i p u la i s u a r
m p r o s e s f o n it o r i.
da l a m m e n v i s u a l- a u d
t a n m e r e s p o
da n k e c e p a
Terganggu dalam
hubungan

Karakteristik
keruangan

Diskalkulia
Abnormalitas Asosiasi visual
persepsi visual motor
Kesulitan
mengenal dan
memahami
simbol

Persevarasi
Skor
Kesulitan performance IQ Gangguan
dalam bahasa jauh lebih rendah penghayatan
dan membaca dari pada skor tubuh
verbal IQ.
Faktor
penyebab
Disleksia
Ana Widyastuti (2019:322)
gangguan di da
lam otak (neuro
yang disebabka logis)
n faktor ketur
Biasanya di ant u nan.
ara anggota
keluarga juga a
da yang merupa
penyandang ga kan
ngguan belajar
(learning disabi
lities).
Faktor
penyebab Problem
Disleksia pendenga
ran
sejak usia
dini
Ana Widyastuti (2019:322)

Faktor kom
binasi
Faktor neu
rologis
dan genet
ik
Faktor
Pembawaan

penyebab
diskalkulia Lingkungan Lingkungan
Kelemahan
keluarga sekolah
pada proses
penglihatan

Bahasa
Bermasalah
Lisan
Faktor Fobia dalam hal
Fisiologis Matematika mengurutkan
informasi
Tulisan tangan

Gejala yang buruk

Disleksia
Kesulitan dalam
deskriminasi visual

Kesulitan memahami kalimat yang


dibaca ataupun didengar

Menggunakan jarinya untuk mengikuti


Menempatkan paragraf secara
pandangan matanya yang beranjak dari
keliru
satu teks ke teks yang lainnya

Kesulitan dalam mengurutkan huruf- Tidak dapat mengucapkan irama


huruf dalam kata dan mengejanya, kata-kata secara benar dan
seperti kata “topi”, yaitu t, o, p, i. proporsional
Ana Widyastuti (2019:322)

Undera
Gejala chiever
Disleksia

Lower Low
Level learner
Endang Widyorini & Julia Maria (2017:101)

Penanganan
Disleksia
Deteksi Identifikasi
secara anak
umum

Melihat
Deteksi di Syarat
taman kanak- Diagnostik
kanak anak
Penanganan Pho n em ic
P h on ic s

Disleksia
r e ne s s
awa st r uc tion
c t io n in
instru
Anak
g a n d
Spellin
w rit in g
c t io nc ti
inst r u
on
enc y Comprehensi
Flu
ct ion on
instru
instruction
Metode
Metode
Multisens
Fernald
ori

Metode Explicit
Ghilingham instruction
Identifikasi Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, dkk (2019:155)

anak
diskalkulia Identifikasi
Secara
anak
Umum

Membuat Merujuk siswa


rencana pada ahli
Intervensi
Tulisan tangan

Penanganan yang buruk

Disleksia
menggunakan instruksi
berbasis skema

memodulasi kompleksitas tugas


matematika

·mendorong siswa untuk berpikir keras memberikan instruksi didaktik yang


dan mengungkapkan strategi mereka, jelas dan tepat

menggunakan berbagai contoh untuk ·memilih kegiatan yang berhubungan


mendukung pembelajaran proses dengan matematika yang
matematika konsisten, secara bertahap
Peranan orangtua dan guru
terhadap anak Disleksia
Diskalkulia

peranan orang tua dan guru adalah


suatu bentuk keharusan dalam kerja
sama untuk mencapai suatu hasil yang
ingin dicapai tetapi tidak lepas juga
sesuai dengann kemampuan anak yang
mengidap disleksia dan diskalkulia
Are there any
questions?
Thank you
guys

Anda mungkin juga menyukai