Kesulitan Belajar
Kelompok 5 :
Musbahuddin, S.Pd
Riska, S.Pd
Ruth Madona Leonancy, S.Pd
Simon, S.Pd
Nurkholish, S.Pd, Gr
Diagnosti
k
diagnosis adalah penentuan jenis masalah atau kelainan
dengan meneliti latar belakang penyebabnya atau
dengan cara menganalisis gejala-gejala yang tampak.
Kesulitan
Belajar
Secara harfiah, kesulitan belajar didefinisikan sebagai rendahnya
kepandaian yang dimiliki seseorang dibandingkan dengan
kemampuan yang seharusnya dicapai orang itu pada umur tersebut.
Kesulitan belajar secara informal dapat dikenali dari keterlambatan
dalam perkembangan kemampuan seorang anak.
Diagnosis kesulitan belajar merupakan proses menentukan masalah
atas ketidakmampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti
latar belakang penyebabnya dan atau dengan cara menganalisis
gejala-gejala kesulitan atau hambatan belajar yang nampak.
Jenis jenis kesulitan
Belajar!
Kesulitan belajar dibagi menjadi tiga kategori besar. Yaitu:
01 02 03 04
Spatial, motor, ad
Dyslexia Dyscalculia ADHD perceptual deficits
Siswa lamban
Ciri-cirinya adalah kesulitan kondisi lemah dalam
belajar dapat
sulit mengingat mengenal angka
memusatkan menilai dirinya
huruf, kata, tulisan, dan
perhatiannya menurut ukuran
dan suara pemahaman
hanya berkisar ruang dan waktu
terhadap
pada satu pokok
konsep dasar
bahasan saja
matematika.
Secara garis besar, faktor-faktor penyebab
timbulnya kesulitan belajar terdiri dari
dua macam
Internal Eksternal
kesulitan belajar yang bersifat Faktor keluarga, sekolah,
fisik, maupun psikis lingkungan sosia
dalam melakukan diagnosis kesulitan belajar
yang dialami oleh siswa, maka setidaknya ada
tiga langkah umum yang harus ditempuh oleh
seorang guru, yaitu
01 02 03
mengidentifikasi Mengadakan estimasi
kasus dan Mengadakan terapi
(prognosis) tentang
melokalisasikan faktor-faktor penyebab
jenis dan sifat kesulitan belajar yang
kesulitan belajar dialami siswa
tersebut.
Sekian dan Terima Kasih