Risma Pasaribu - PTK - 2022
Risma Pasaribu - PTK - 2022
Oleh,
RISMA PASARIBU, S.PD.
NIP. 196909292003122008
Guru Muda
SD YPPK KAIMANA
Jalan Lettu Idris Kaimana. - Kabupaten Kaimana- Kaimana
i
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN
Peneliti Utama
Nama Lengkap : RISMA PASARIBU, S.PD.
Jenis Kelamin : Perempuan
NIP : 196909292003122008
Pangkat/Golongan : Penata Tingkat I (III/d)
Jabatan : Guru Muda
Sekolah : SD YPPK Kaimana
Jumlah Tim Peneliti : 1 orang
Lama Penelitian : 4 bulan
Dari bulan : Juli 2022
Sampai bulan : Oktober 2022
Besar Biaya Penelitian : Swadana
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
SD YPPK KAIMANA
Jalan Lettu Idris Kaimana. - Kabupaten Kaimana- Kaimana
Demikian surat keterangan ini kami buat dan disampaikan kepada yang bersangkutan
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
iii
PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
SD YPPK KAIMANA
Jalan Lettu Idris Kaimana. - Kabupaten Kaimana- Kaimana
Demikian Surat Keterangan ini kami buat dan disampaikan kepada yang
bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
iv
NIP.1964123119910810110PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PERPUSTAKAAN SD YPPK KAIMANA
Jalan Lettu Idris Kaimana. - Kabupaten Kaimana- Kaimana
SURAT KETERANGAN
Menyatakan bahwa:
Nama : RISMA PASARIBU, S.PD.
NIP : 196909292003122008
Pangkat/Golongan/TMT : Pembina / IV-a
Jabatan : Guru Muda
Unit Kerja : SD YPPK Kaimana
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
Kaimana,
Pengelola Perpustakaan
v
ABSTRAK
Oleh:
RISMA PASARIBU, S.PD.
Guru Muda Kabupaten Kaimana
Kata kunci : Model Pembelajaran Role Playing, Bahasa Indonesia, dan SD YPPK
Kaimana
vi
KATA PENGANTAR
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... ii
SURAT IJIN PENELITIAN ............................................................................iii
SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PTK ............................................ iv
SURAT KETERANGAN PERPUSTAKAAN ............................................... v
ABSTRAK......................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR........................................................................................ vii
DAFTAR ISI......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL.............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR......................................................................................... x
DARTAR LAMPIRAN..................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN 1
…………………………………………………
A. Latar Belakang Masalah 1
……………………………………………
B. Identifikasi Masalah 4
……………………………………………….
C. Pembatasan Masalah 5
………………………………………………
D. Perumusan Masalah 5
……………………………………………….
E. Tujuan Penelitian 6
…………………………………………………
F. Target atau Indikator Pemelitian 6
…………………………………
G. Manfaat Penelitian 6
…………………………………………………
BAB II KAJIAN TEORI ……………………………………….. 7
……….
A. Kajian Teori …... 7
…………………………………………………
B. Kerangka Berfikir 10
…………………………………………………
C. Hipotesis Penelitian 12
………………………………………………..
BAB III METODE PENELITIAN 13
………………………………………
A. Desain Peneitian 13
…………………………………………………..
B. Subyek Penelitian 13
……………………………………………….....
C. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 14
……………..
D. Langkah-Langkah Tindakan 17
………………………………………
E. Teknik Analisis Data 22
……………………………………………...
F. Indikator keberhasilan 23
…………………………………………….
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24
………………….
A. Diskripsi Daerah Penelitian atau Diskripsi Data …... 24
……………..
B. Pembahasan Hasil Temuan …………………... 36
…………………...
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………….. 38
……………………
A. Kesimpulan …... 38
…………………………………………………..
B. Saran ……………………. 39
…………………………………………
DAFTAR PUSTAKA …. 40
………………………………………………….
DAFTAR LAMPIRAN
……………………………………………………
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masih rendah, hal ini terlihat dari cara mereka mengemukakan pendapat,
bertanya, diskusi, ataupun berpidato, bahkan lebih parahnya lagi, masih ada yang
tidak berani berbicara sama sekali. Dari 20 siswa yang mencapai KKM 60 adalah
8 siswa atau 40% sementara yang belum mencapai 60 berjumlah 12 atau 60%.
Belajar merupakan istilah kunci yang paling vital dalam setiap usaha
pendidikan. Tanpa belajar maka tidak akan pernah ada pendidikan demikian
pencapaian hasil belajar. Belajar pada hakikatnya adalah upaya untuk melakukan
perubahan yang telah dicapai seseorang atau beberapa orang setelah melakukan
pencapaian hasil belajar, sepeti kondisi fisik dan kejiwaan, metode, situasi
menentukan atau mempunyai pengaruh yang besar pada diri siswa dalam
upayanya meraih prestasi belajar yang lebih baik. Secara umum, faktor - faktor
yang mempengaruhi hasil belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga kategori,
yaitu :
1. Faktor internal, yaitu faktor yang datang dari dalam siswa itu sendiri, yakni
2. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa, yakni kondisi
siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan
pemberian tugas (PR), pemberian jam pelajaran tambahan di luar jadwal, dan
sebagainya. Walaupun berbagai upaya telah dilakukan yang tentu saja telah
membuahkan hasil, namun menurut hemat peneliti hasil dari upaya upaya
2
Indikasi kurang maksimalnya pencapaian hasil belajar tersebut antara lain
dapat dilihat dari rendahnya nilai mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dari hasil
baik tugas di sekolah maupun tugas yang harus diselesaikan di rumah, kurang
materi pelajaran atau penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang kurang
pembelajaran sehingga mereka tidak merasa tertantang untuk turut ambil bagian
dalam prose pembelajaran yang berdampak pada timbulnya rasa bosan, kurang
disajikan menjadi tidak tuntas. Gambaran sedemikian ini terjadi pula pada siswa
3
Sejumlah persoalan terkait dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia
serius dan usaha yang sungguh-sungguh untuk mendapatkan solusi atau jalan
Penggunaan strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dan tepat, juga
media, model ataupun metode saat proses kegiatan belajar mengajar. Pada studi
awal pembelajaran Bahasa Indonesia pada aspek berbicara yang diakukan oleh
B. Identifikasi Masalah
1. Guru masih menyajikan metode yang biasa seperti metode ceramah, tanya
4
2. Penyajian materi tidak menarik, alat kurang dipakai, sumber bahan sangat
minim, guru tidak kreatif dan inovatif menambah terpuruknya nilai siswa.
pembaharuan metode yang tepat, alat yang digunakan memadai, sumber yang
C. Pembatasan Masalah
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V-b di SD YPPK Kaimana.
5
F. Target atau Indikator Pencapaian
G. Manfaat Penelitian
bermanfaat bagi guru, siswa dan sekolah. Adapaun manfaatnya sebagai berikut :
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
3. Bagi Sekolah
6
BAB II
KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
a. Hakikat Pembelajaran
(rumit), namun dengan maksud yang sama, yaitu member pengalaman belajar
pada siswa sesuai dengan tujuan. Tujuan yang hendak dicapai sebenarnya,
itu tujuan yang hendak dicapai itu berbagai macam, maka cara mencapainya
telah belajar, jika ia dapat melakukan sesuatu yang yang tidak dapat
dilakukan sebelumnya.
7
Dimyati dan Mujiono memaparkan bahwa hasil belajar merupakan hasil
dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Hasil belajar
Role playing atau bermain peran adalah sejenis permainan gerak yang
didalamnya ada tujuan, aturan dan sekaligus melibatkan unsur senang (Jill
adfield, 1986). Dalam role playing murid dikondisikan pada situasi tertentu di
luar kelas, meskipun saat itu pembelajaran terjadi di dalam kelas. Selain itu,
role playing sering kali dimaksudkan sebagai suatu bentuk aktivitas dimana
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada
umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal itu bergantung kepada apa
yang diperankan.
emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara
8
teman-temannya pada situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan
aktif berpartisipasi, mereka akan lebih mudah menguasai apa yang mereka
terjadi.
Drama menurut nurhasanah, dkk adalah cerita atau kisah yang melibatkan
kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai tujuan.
peristiwa masa lampau. Atau dapat pula cerita dimulai dengan berbagai
beberapa orang siswa untuk melakukan peran sesuai dengan tujuan cerita.
9
Pemeran melakukan sendiri peranya sesuai dengan daya khayal (Imajinasi)
adalah merupakan suatu metode untuk bermain peran yang dilakukan pada
waktu kegiatan drama sederhana, dan peran yang diambil dari kehidupan
B. Kerangka Berpikir
perkarakan masalah dalam kerangka teoritis atau disebut juga proses dedukatif.
10
pembelajaran dan meningkatkan keterampilan berbicara siswa Kelas V-b SD
C. Hipotesis Tindakan
atas dasar analisis teori – teori penegtahuan ilmiah yang relevan dengan
11
Berdasarkan pernyataan di atas disusun hipotesis sebagai berikut
perasaan secara lisan dalam diskusi dan bermain peran bagi siswa Kelas V-b
12
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
metode, teknik tertentu dalam rangka mencari jawaban atas permasalahan yang
ada.
Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) atau sering disebut dengan Classroom Action Research (CAR) Proses
penelitiannya direncanakan terdiri dari dua siklus setiap siklus terdiri dari empat
kali pertemuan dan masing masing kegiatan tatap muka adalah dua jam pelajaran.
penelitian.
B. Subyek Penelitian
subyek penelitian siswa Kelas V-b yang berjumlah 20 orang, siswa laki laki 11
orang dan siswi perempuan 9 orang. Dengan kondisi lingkungan belajar siswa
sekitar sekolah dengan dukungan orang tua yang kebanyakan bekerja sebagai
petani, tukang ojek, dan kerja seadanya, perhatian belajar terhadap anak kurang
13
terfokus pada mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari. Hal ini menjadi salah
satu penyebab kurangnya termotivasi dan minat belajar yang ditimbulkan dari
lingkungan tempat tinggal siswa. Penelitian ini dilakukan minggu kedua bulan
Nopember sampai dengan minggu ketiga bulan Januari 2022. Dengan harapan
1. Dokumentasi.
variabel yang berupa catatan, skrip, buku, surat kabar, majalah, notulen
2. Observasi
3. Tes
14
Teknik tes dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data
untuk evaluasi di akhir siklus adalah hanya butir soal yang baik.
a. Jenis Data
Data kualitatif yaitu data tentang hasil tes formatif siswa sebelum dan
15
b. Sumber data
a) Siswa
b) Guru kelas
c) Pengamat/Teman Sejawat
16
pada lembar observasi. Hasil observasi teman sejawat sebagai bahan
kompetensi berbicara.
D. Langkah-langkah Penelitian
1. Perencanaan (planning)
2. Pelaksanaan (acting),
3. Pengamatan (observation),
4. Refleksi (reflection).
17
Identifikasi masalah
Perencanaan
Refleksi Tindakan
Observasi
Perencanaan
Tindakan
Refleksi
Observasi
Gambaran umum dalam penelitian ini akan dibuat dua siklus. apabila siklus satu
belum mencapai hasil yang maksimal akan dilaksanakan siklus kedua. Pelaksanaan
18
kedua siklus ini menggunakan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan,
Siklus 1
a. Perencanaan
b. Pelaksanaan Tindakan
19
2. Mengevaluasi seluruh kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
analisa. dengan data observasi guru dapat merefleksi diri apakah dengan metode
Role Playing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa
pada pertemuan berikutnya. Tolak ukur refleksi tindakan kelas pada siklus I ini
sebagai berikut :
Siklus II
Pada siklus ini dilaksanakan jika hasil belajar tidak optimal atau masih terdapat
nilai dibawah KKM tahapannya sama dengan siklus I yaitu perencanaan, tindakan
a. Perencanaan
20
6. Menyiapkan format penilaian
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini sama dengan pelaksanaan tindakan pada
seperti :
9. Refleksi sejenak.
c. Pengamatan
Dalam tahap ini peneliti mengadakan perbandingan antara Siklus I dan Siklus II.
Siklus I belum ada perubahan yang berarti maka dilaksanakan Siklus kedua
d. Refleksi
21
Pada tahap akhir seluruh kegiatan pelaksaan tindakan diakhiri dengan refleksi
untuk melihat
- apakah metode yang dipakai efektif untuk pembelajaran yang lain semua itu
perbaikan pembelajaran.
1. Reduksi Data
factual.
22
2. Penyajian data
3. Penarikan kesimpulan
F. Indikator Keberhasilan
Dalam upaya peningkatan hasil belajar di Kelas V-b dengan mata pelajaran
Role Playing dengan jumlah siswa 28 orang dibagi menjadi lima kelompok
dengan harapan jika mengerjakan 20 soal dengan skor nilai 2 pada siklus I hanya
40 % yang berhasil benar atau dibawah nilai KKM maka pada siklus kedua
23
BAB IV
Kaimana. Data yang diperoleh dari siswa Kelas V-b SD tentang kemampuan
berbicara mereka setelah diadakan tes awal adalah hanya 25% dari jumlah
perencanaan, baik guru yang mengajar rutin maupun guru yang mengajar
dibuat harus sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan berfokus pada
kompetensi yang akan dicapai. Perencanaan yang demikian itu kita kenal
dengan Rancana. Pembelajaran (RPP). Dalam RPP ini terdapat lima macam
bagian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), materi, media dan sumber
empat hal lagi yang perlu dilakukan bagi guru yang akan melaksanakan
direncanakan.
24
24
2. Memeriksa media belajar dan alat pelajaran baik alat yang permanen
menurut keperluan.
observasi.
a) Prasiklus
Rencana
Tindakan
permainan drama.
Observasi
25
Refleksi
role playing.
b) Siklus I
Rencana
Tindakan
Observasi
Refleksi
26
Setelah dilakukan beberapa kegiatan diatas :
role playing
role playing
c) Siklus II
Rencana
pertimbangan
Tindakan
Observasi
role playing.
27
Refleksi
Indonesia baik
Indonesia Kelas V-b yang didasarkan prosedur dalam Prasiklus, Siklus I dan
A. Prasiklus
1) Pelaksanaan Pembelajaran
28
Skor Hasil Belajar Prasiklus
Nilai 40 45 50 55 60 65 70
frekuensi 1 3 4 4 1 7
Presentas 15.00 20.00 35.00
5.00% 20% 5.00%
e % % %
ada 7 siswa (35%). Atau yang tuntas KKM diatas atau sama
dengan 65 ada 8 siswa (40%) dan yang belum tuntas KKM ada
SISWA
NO FOKUS PENGAMATAN (PRASIKLUS
)
29
1 Motivasi siswa mengikuti pembelajaran Cukup
siswa.
B. Siklus I
siswa, (2) data situasi belajar mengajar, dan (3) data keterkaitan
1) Pelaksanaan Pembelajaran
hadir).
30
Hasil belajar siswa Kelas V-b SD Inpres Kabupaten Kaimana
Nilai 55 60 65 70 75 80
frekuensi 1 5 1 4 5 4
Presentas 20.00
5.00% 25.00% 5.00% 25% 20.00%
e %
nilai 65 ada 1 siswa (5%), nilai 70 ada 4 siswa (20%), nilai 75 ada
Atau yang tuntas KKM di atas atau sama dengan 65 ada 14 siswa
belajar Bahasa Indonesia lebih tinggi dan semua siswa lulus KKM.
31
hasil wawancara dengan siswa. Hasil pengamatan mengenai data
SISWA
NO FOKUS PENGAMATAN
(SIKLUS I)
guru harus lebih banyak lagi memberikan tugas dengan target yang
32
Data Keterkaitan Perencanaan dengan Pelaksanaan Tindakan
C. Siklus II
siswa, (2) data situasi belajar mengajar, dan (3) data keterkaitan
1) Pelaksanaan Pembelajaran
siswa 20 anak.
33
Nilai 65 70 75 80 85
frekuensi 1 3 5 9 2
Presentas 25.00
5.00% 15.00% 45.00% 50%
e %
nilai 75 ada 5 siswa (25%), nilai 80 ada 9 siswa (45%), nilai 85 ada
2 siswa (10%). Atau yang tuntas KKM di atas atau sama dengan
SISWA
NO FOKUS PENGAMATAN
(SIKLUS II)
34
Berdasarkan hasil tersebut di atas diketahui bahwa keaktifan
Ilmu Pengetahuan Sosial harus dekat dengan anak dan relevan dengan
cukup signifikan terjadi pula dalam hasil prestasi belajar siswa. Suasana
35
pembelajaran juga meningkat lebih menyenangkan, siswa cenderung lebih
Indonesia menggunakan metode role playing pada siswa Kelas V-b SD YPPK
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kelas V-b dari siklus I dan siklus II mengalami kenaikan hasil belajar Bahasa
Dari data yang diperoleh peniliti dari sebelum menerapkan metode role
playing atau prasikus, siklus I, dan siklus II sebagai berikut: Prasiklus yang
mendapat nilai 40 ada 1 siswa (5%), yang mendapat nilai 45 ada 3 (15%), yang
mendapat nilai 55 ada 4 siswa (20%), nilai 60 ada 4 siswa (20%), nilai 65 ada 1
siswa (5%), dan yang mendapat nilai 70 ada 7 siswa (35%). Atau yang tuntas
KKM diatas atau sama dengan 65 ada 8 siswa (40%) dan yang belum tuntas
KKM ada 12 siswa (60%). Siklus I yang mendapat nilai 55 ada 1 siswa (5%),
yang mendapat nilai 60 ada 5 (25%), yang mendapat nilai 65 ada 1 siswa (5%),
nilai 70 ada 4 siswa (20%), nilai 75 ada 5 siswa 2(5%), dan yang mendapat nilai
80 ada 4 siswa (20%). Atau yang tuntas KKM diatas atau sama dengan 65 ada 14
siswa (70%) dan yang belum tuntas KKM ada 6 siswa (30%). Dan siklus II yang
mendapat nilai 65 ada 1 siswa (5%), yang mendapat nilai 70 ada 3 (15%), yang
36
mendapat nilai 75 ada 5 siswa (25%), nilai 80 ada 9 siswa (45%), nilai 85 ada 2
siswa (10%). Atau yang tuntas KKM diatas atau sama dengan 65 ada 20 siswa
menggunakan metode role playing hasil belajar siswa Kelas V-b SD YPPK
B. Saran
ajar dengan analisis materi pelajaran yang tepat, dan memilih metode yang
pembelajaran.
37
38
DAFTAR PUSTAKA
Belen, S. 2003. Belajar Aktif dan Terpadu. Surabaya: Duta Graha Pustaka.
Carin, Arthur. 2001. Teaching Science Through Discovery. New York: Macmillan
Publishing Company. Depdiknas. (2003) Kegiatan Belajar Mengajar yang
Efektif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Sukidin, dkk. 2008. Menejemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Insan Cendekia.
Nurhasanah, dkk. 2007. Kamus Besar Bergambar Bahasa Indonesia. Jakarta: Bina
Sarana Pustaka,
39
Lampiran: 1
Hasil belajar siswa Kelas V-b prasiklus
No Nama KKM Prasiklus
1 Peserta Didik 1 65 60
2 Peserta Didik 2 65 55
3 Peserta Didik 3 65 70
4 Peserta Didik 4 65 70
5 Peserta Didik 5 65 45
6 Peserta Didik 6 65 60
7 Peserta Didik 7 65 55
8 Peserta Didik 8 65 70
9 Peserta Didik 9 65 60
10 Peserta Didik 10 65 70
11 Peserta Didik 11 65 65
12 Peserta Didik 12 65 60
13 Peserta Didik 13 65 70
14 Peserta Didik 14 65 70
15 Peserta Didik 15 65 45
16 Peserta Didik 16 65 55
17 Peserta Didik 17 65 70
18 Peserta Didik 18 65 45
19 Peserta Didik 19 65 40
20 Peserta Didik 20 65 55
Rata-rata 59.5
Nilai terendah 40
40
41
Lampiran: 2
Hasil belajar siswa prasiklus, siklus I
No Nama KKM Prasiklus Siklus I
1 Peserta Didik 1 65 60 70
2 Peserta Didik 2 65 55 60
3 Peserta Didik 3 65 70 80
4 Peserta Didik 4 65 70 75
5 Peserta Didik 5 65 45 60
6 Peserta Didik 6 65 60 70
7 Peserta Didik 7 65 55 60
8 Peserta Didik 8 65 70 75
9 Peserta Didik 9 65 60 70
10 Peserta Didik 10 65 70 80
11 Peserta Didik 11 65 65 75
12 Peserta Didik 12 65 60 70
13 Peserta Didik 13 65 70 80
14 Peserta Didik 14 65 70 75
15 Peserta Didik 15 65 45 60
16 Peserta Didik 16 65 55 75
17 Peserta Didik 17 65 70 80
18 Peserta Didik 18 65 45 60
19 Peserta Didik 19 65 40 55
20 Peserta Didik 20 65 55 65
42
Lampiran: 3
Hasil belajar siswa prasiklus, siklus I, siklus II
Siklus
No Nama KKM Prasiklus Siklus I
II
1 Peserta Didik 1 65 60 70 80
2 Peserta Didik 2 65 55 60 70
3 Peserta Didik 3 65 70 80 80
4 Peserta Didik 4 65 70 75 80
5 Peserta Didik 5 65 45 60 75
6 Peserta Didik 6 65 60 70 80
7 Peserta Didik 7 65 55 60 75
8 Peserta Didik 8 65 70 75 80
9 Peserta Didik 9 65 60 70 75
10 Peserta Didik 10 65 70 80 80
11 Peserta Didik 11 65 65 75 80
12 Peserta Didik 12 65 60 70 75
13 Peserta Didik 13 65 70 80 85
14 Peserta Didik 14 65 70 75 80
15 Peserta Didik 15 65 45 60 65
16 Peserta Didik 16 65 55 75 80
17 Peserta Didik 17 65 70 80 85
18 Peserta Didik 18 65 45 60 70
19 Peserta Didik 19 65 40 55 75
20 Peserta Didik 20 65 55 65 70
43
Lampiran: 4
Lembar observasi siswa siklus I
ASPEK YANG DINILAI
4 Peserta Didik 4 √ √ √
5 Peserta Didik 5 √ √ √
6 Peserta Didik 6 √ √ √
7 Peserta Didik 7 √ √ √
8 Peserta Didik 8 √ √ √
9 Peserta Didik 9 √ √ √
10 Peserta Didik 10 √ √ √
11 Peserta Didik 11 √ √ √
12 Peserta Didik 12 √ √ √
13 Peserta Didik 13 √ √ √
14 Peserta Didik 14 √ √ √
15 Peserta Didik 15 √ √ √
16 Peserta Didik 16 √ √ √
17 Peserta Didik 17 √ √ √
18 Peserta Didik 18 √ √ √
19 Peserta Didik 19 √ √ √
20 Peserta Didik 20 √ √ √
44
45
Lampiran: 5
Perasaan
Motivasi anak
Perhatian senang anak
No Nama dalam
anak pada pada
menyelesaikan
kegiatan pembelajaran
serangkaian
pembelajaran pada model
percobaan
role playing
1 Peserta Didik 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
2 Peserta Didik 2 √ √ √
3 Peserta Didik 3 √ √ √
4 Peserta Didik 4 √ √ √
5 Peserta Didik 5 √ √ √
6 Peserta Didik 6 √ √ √
7 Peserta Didik 7 √ √ √
8 Peserta Didik 8 √ √ √
9 Peserta Didik 9 √ √ √
10 Peserta Didik 10 √ √ √
11 Peserta Didik 11 √ √ √
12 Peserta Didik 12 √ √ √
13 Peserta Didik 13 √ √ √
14 Peserta Didik 14 √ √ √
15 Peserta Didik 15 √ √ √
16 Peserta Didik 16 √ √ √
17 Peserta Didik 17 √ √ √
18 Peserta Didik 18 √ √
19 Peserta Didik 19 √ √ √
46
20 Peserta Didik 20 √ √ √
47
Lampiran: 6
Diagram rata-rata kelas prasiklus, siklus I, siklus II
48
Lampiran: 6
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM MELAKUKAN PENGGELOLAAN KELAS
Kompetensi dasar :Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan
Hari/Tanggal :
Siklus :
Waktu :
Kriteria Penilaian
No Aspek yang diamati
Baik Cukup Kurang
1. Pengelolaan kelas
a. Sikap yang dilakukan untuk menciptakan
kondisi yang optimal
b. Sikap yang dilakukan dalam menghadapi
pelanggaran dalam kelas
c. Usaha guru untuk memahami anak
didiknya
2. Langkah yang dilakukan dalam mengatasi
masalah dalam pembelajaran
3. Pengaturan waktu atara siswa satu dengan
lainnya
4. Komunikasi dengan anak didik
5. Motivasi kepadapeserta didik
6. Memotivasi anak dan memberikan penguatan
7. Memberikan pujian dan penghargaan kepada
anak didik
8. Keterampilan bercakap-cakap dengan anak
didik
9. Volume suara dalam menyampaikan materi
pembelajaran
10. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran
Kriteria Penilaian:
1. = Kurang (50-70)
2. = Cukup (70-80)
3. = Baik (80-100)
Mengetahui Kaimana, 2022
Kepala Sekolah Observer
……………………………………
……………………………………..
49
50
Lampiran: 7
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM MELAKUKAN PENGGELOLAAN KELAS
Kompetensi dasar :Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan
Hari/Tanggal :
Siklus :
Waktu :
Kriteria Penilaian
No Aspek yang diamati
Baik Cukup Kurang
1. Pengelolaan kelas
d. Sikap yang dilakukan untuk menciptakan
kondisi yang optimal
e. Sikap yang dilakukan dalam menghadapi
pelanggaran dalam kelas
f. Usaha guru untuk memahami anak
didiknya
2. Langkah yang dilakukan dalam mengatasi
masalah dalam pembelajaran
3. Pengaturan waktu atara siswa satu dengan
lainnya
4. Komunikasi dengan anak didik
5. Motivasi kepadapeserta didik
6. Memotivasi anak dan memberikan penguatan
7. Memberikan pujian dan penghargaan kepada
anak didik
8. Keterampilan bercakap-cakap dengan anak
didik
9. Volume suara dalam menyampaikan materi
pembelajaran
10. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran
Kriteria Penilaian:
4. = Kurang (50-70)
5. = Cukup (70-80)
6. = Baik (80-100)
Mengetahui Kaimana, 2022
Kepala Sekolah Observer
……………………………………..
……………………………………
51
52
Lampiran : 8
HASIL OBSERVASI AKTIVITAS GURU
DALAM MELAKUKAN PENGGELOLAAN KELAS
Kompetensi dasar :Menceritakan isi drama pendek yang disampaikan secara lisan
Hari/Tanggal :
Siklus :
Waktu :
Kriteria Penilaian
No Aspek yang diamati
Baik Cukup Kurang
1. Pengelolaan kelas
g. Sikap yang dilakukan untuk menciptakan
kondisi yang optimal
h. Sikap yang dilakukan dalam menghadapi
pelanggaran dalam kelas
i. Usaha guru untuk memahami anak
didiknya
2. Langkah yang dilakukan dalam mengatasi
masalah dalam pembelajaran
3. Pengaturan waktu atara siswa satu dengan
lainnya
4. Komunikasi dengan anak didik
5. Motivasi kepadapeserta didik
6. Memotivasi anak dan memberikan penguatan
7. Memberikan pujian dan penghargaan kepada
anak didik
8. Keterampilan bercakap-cakap dengan anak
didik
9. Volume suara dalam menyampaikan materi
pembelajaran
10. Waktu yang digunakan dalam pembelajaran
Kriteria Penilaian:
7. = Kurang (50-70)
8. = Cukup (70-80)
9. = Baik (80-100)
Mengetahui Kaimana, 2022
Kepala Sekolah Observer
…………………………………… ……………………………………..
53
54
Lampiran 01. Persuratan
Demikian surat keterangan ini kami buat dan disampaikan kepada yang bersangkutan
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
55
56
PEMERINTAH KABUPATEN KAIMANA
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
SD YPPK KAIMANA
Jalan Lettu Idris Kaimana. - Kabupaten Kaimana- Kaimana
Demikian Surat Keterangan ini kami buat dan disampaikan kepada yang
bersangkutan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini:
Menyatakan bahwa:
Nama : RISMA PASARIBU, S.PD.
NIP : 196909292003122008
Pangkat/Golongan/TMT : Pembina / IV-a
Jabatan : Guru Muda
Unit Kerja : SD YPPK Kaimana
Kaimana,
Pengelola Perpustakaan